sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010, hal.55-56) jenis penelitian ini mengatakan bahawa

BAB III METODE PENELITIAN. kasual. Menurut (Sugiyono 2012 : 13) mengatakan bahwa penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2012:11), penelitian asosiatif kausal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian asosiatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian asosiatif. Penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2013:11) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005 : 11),

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang bersistem; sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. ialah penelitian yang berdasarkan angka-angka ( statistik).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. variabel pengaruh kompensasi, Motivasi dan kinerja karyawan.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa suatu atribut atau sifat atau nilai dari

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

Transkripsi:

41 Menurut Sugiyono (2010 : 93) menjelaskan hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Pemko Medan 2. Pengalaman Kerja Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Pemko Medan 3. Motivasi Dan Pengalaman Kerja Berpengaruh Signifikan dan Positif Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Pemko Medan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010 : 13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sugiyono (2010 : 55-56) juga mengatakan bahwa rumusan masalah asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dan hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat, sehingga ada variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (variabel yang dipengaruhi).

42 Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian kuantitatif asosiatif kausal adalah penelitian yang mencari hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih dari beberapa populasi atau sampel dengan teknik pengambilan sampel secara random dan menggunakan instrument penelitian dalam pengumpulan data untuk menguji hipotesis/dugaan yang telah ditetapkan dengan beberapa pertanyaan/angket. 37

43 2. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah kantor Dinas Pendapatan Pemko Medan di Jalan A.H. Nasution No. 112 Medan. 3. Waktu Penelitian Waktu penelitian yang direncanakan dan akan dilaksanakan mulai bulan, Desember 2014 sampai bulan Mei 2015. Berikut waktu penelitian yang penulis rencanakan : Tabel 3.1 Rincian Waktu Penelitian No. KEGIATAN WAKTUPENELITIAN, BULAN/ TAHUN 2015 Desember Januari Februari Maret April Mei 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pembuatan dan Seminar Proposal 2 Pengumpulan Data 3 Analisis Data 4 Bimbingan Skripsi 5 Seminar Hasil 6 Sidang Meja Hijau Sumber : Dikembangkan penulis untuk penelitian Tahun 2015 B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono (2010, hal.115) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah Pegawai

44 Dinas Pendapatan Kota Medan berjumlah 579 orang dengan rincian sebagai berikut : Tabel 3.2 Jumlah Pegawai Dinas Pendapatan Tahun 2014 No. Bagian/Subdis/Bendahara/swakelola Jumlah 1 Sekretariat 71 orang 2 Dinas bagian Umum 36 orang 3 Dinas Bendahara penerimaan 20 orang 4 Penyimpanan Barang Berharga 14 orang 5 Bidang Pengembangan Pendapatan 26 orang Daerah 6 Bidang Penagihan 49 orang 7 Bidang Pendataan Dan Penetapan 77 orang 8 Bidang Bagi Hasil Pendapatan 85 orang 9 Unit Pelaksana Teknis 201 orang Total Jumlah 579 orang Sumber : Dinas Pendapatan Kota Medan, 2015 Keterangan : Pegawai Negeri Sipil Pegawai Honorer Pegawai Outsourcing Jumlah = 292 orang = 59 orang = 228 orang = 579 orang. 2. Sampel Menurut Sugiyono (2010 : 116) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi.

45 Peneliti mencoba memilih sampel yang mewakili populasi tersebut, sehingga jumlah orang yang akan menjadi sample dengan menentukan tingkat kesalahan 10%. Sugiyono (2010:124) Tingkat ketelitian/kesalahan yang dikehendaki sering tergantung pada sumber dana, waktu dan tenaga yang tersedia. Makin besar tingkat kesalahan maka akan semakin kecil jumlah sampel yang diperlukan, dan sebaliknya makin kecil tingkat kesalahan, maka semakin besar jumlah anggota sampel yang diperlukan sumber data. Penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 1%, 5% dan 10%. 20%..dst sehingga mendapatkan angka jumlah sampel dalam penelitian, oleh Isaac dan Michael (dalam buku Sugiyono, 2010 : 126), untuk menentukan jumlah sampel yaitu : Pegawai Negeri Sipil = 292 orang, 10% x292 = 29,2 dibulatkan 29,2 Pegawai Honorer = 59 orang, 10% x 59 = 5,90 dibulatkan 5,9 Pegawai Outsourcing = 228 orang, 10% x 222 = 22,8 dibulatkan 22,8 Jumlah = 579 orang, 100%, Jumlah : 57,9 Dibulatkan menjadi 58 orang sehingga jumlah sampel sebanyak 58 orang. C. Defenisi Operasional Variabel 1. Defenisi Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2010 : 59) variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua macam variabel, yaitu variabel independen (variabel bebas) dan variabel dependen (variabel terikat).

46 2. Variabel Independen (Variabel Bebas) Sugiyono (2010 : 59) mengatakan variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (variabel terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: Motivasi kerja dan Pengalaman kerja (variabel X) 3. Variabel Dependen (Variabel Terikat) Sugiyono (2010 : 59) mengatakan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen (variabel bebas). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : Tabel 3.3 Defenisi Operasional Variabel dan Indikatornya Variabel Defenisi Variabel Indikator Variabel Skala Motivasi (X 1 ) Pengalaman Kerja (X 2 ) Produktivitas Kerja Karyawan ( Y ) Motivasi disebut juga sebagai pendorong, keinginan, pendukung atau kebutuhan kebutuhan yang dapat membuat seseorang bersemangat dengan termotivasi untukmengurangi serta memenuhi dorongan diri sendiri Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja yang telah ditempuh seseorang dapat memahami tugas tugas suatu pekerjaan dan telah melaksanakan dengan baik Tingkat efesiensi dalam memproduksi barang dan jasa, produktivitas menggunakan cara baik secara pemamfaatan Sumber : Diolah penulis untuk penelitian 2015 1. Upah yang layak 2. Kesempatan untuk maju 3. Promosi 4. Pengakuan sebagai individu 5. Keamanan 6. Tempat kerja yang baik 7. Penerimaan oleh kelompok 8. Perlakuan yang wajar 9. Pengakuan atas prestasi 1. Lama waktu/masa kerja 2. Tingkat pengetahuan dan keterampilan 3. Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan 1. Kualitas Kerja 2. Kuantitas kerja 3. Ketepatan waktu 4. Disiiplin kerja 5. Sikap kerja Skala likert Skala likert Skala likert

47 D. Jenis dan Sumber Data Menurut Sugiyono (2010 : 193) bila dilihat dari jenis dan sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan data primer dan data skunder, yaitu : 1. Data Primer Data primer adalah data yang langsung diperoleh oleh peneliti dari responden atau pihak pertama. seperti hasil wawancara dan jawaban kuesioner tentang variabel dan masalah penelitian. 2. Data Sekunder Data skunder adalah data yang tidak langsung diperoleh penulis dari responden, melainkan data diperoleh dari pihak lain, seperti sumber pustaka perusahaan mengenai sejarah perusahaan yang penulis teliti. E. Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2010 : 193) teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket) dan observasi (pengamatan). Namun karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka penulis hanya melakukan kuesioner (angket) sebagai teknik pengumpulan data. Sugiyono (2010, hal.199) mengatakan kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan skala likert sebagai alat ukur instrumen penelitian yang telah ditentukan variabel sebelumnya. Menurut Sugiyono (2010 : 132) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban

48 setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Berikut tabel instrument skala likert : Tabel 3.4 Tabel instrument skala likert No. Item Instrumen Skor 1. Sangat setuju 5 2. Setuju 4 3. Ragu-ragu 3 4. Tidak setuju 2 5. Sangat tidak setuju 1 Sumber : Sugiyono (2010 : 133) F. Teknik Analisis Data 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Sugiyono (2010 : 172) instrumen yang valid berarti alat ukur atau kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Adapun tempat untuk menguji validitas dan reliabilitas tersebut adalah beberapa sampel awal di kantor Dinas Pendapatan Pemko Medan. Uji validitas dan reliabilitas ini menggunakan alat bantu program dengan SPSS Statistic 17.0 for windows. Parulian (2011 : 2-1) SPSS merupakan salah satu dari beberapa aplikasi komputer untuk menganalisis data statistik.

49 a. Uji validitas Uji validitas dapat dilakukan dengan metode Product Moment Pearson (bivariate pearson). Parulian (2011, hal.3-2) mengatakan metode bivariate pearson adalah analisis yang dilakukan dengan mengkorelasikan masingmasing skor item dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari skor keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap. Kriteria pengujian sebagai berikut : 1. Jika r hitung > r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) : instrumen valid. 2. Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0.05) : instrumen tidak valid. b. Uji reliabilitas Uji reliabilitas hanya dilakukan terhadap variabel yang valid saja. Parulian (2011, hal.3-2) metode yang sering digunakan dalam penelitian untuk menguji reliabilitas adalah metode Cronbach s Alpha. Kriteria pengujian sebagai berikut : 1. Jika nilai Cronbach s Alpha > r tabel, maka instrumen reliabel. 2. Jika nilai Cronbach s Alpha < r tabel, maka instrumen tidak reliabel. 2. Uji Regresi Linier Ganda Sugiyono (2010 : 277) mengatakan analisis regresi ganda digunakan peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (terikat), bila dua atau lebih variabel independen (bebas) sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Analisis regresi

50 ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua. Adapun Persamaan regresi untuk tiga prediktor (variabel independen) : Y = a + b 1 X 1 +b 2 X 2 +e Keterangan : Y a = Produktivitas Kinerja Pegawai = Konstanta b 1, b 2 = Koefesien regresi X 1 X 2 e = Motivasi = Pengalaman Kerja = Tingkat kesalahan Menurut Parulian (2011:7) Model regresi linier sesungguhnya mengasumsikan bahwa terdapat hubungan linier antara variabel dependen dengan setiap varibel independen. Penelitian uji regresi ganda ini menggunakan alat bantu SPSS statistic 17.0 for windows untuk mempermudah penelitian. Kriteria pengujian sebagai berikut : a. Melihat tabel coefficients : 1. Nilai signifikansi t hitung < t tabel = 0,05, maka variabel independen signifikan mempengaruhi variabel dependen. Dan bila nilai signifikansi t hitung < t tabel = 0,05, maka variabel independen tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen. 2. Menganggap nilai variabel independen adalah 0, sehingga nilai variabel dependen sebesar nilai konstanta.

51 3. Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Ghozali (2005) mengatakan uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen (bebas) secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (terikat). Dengan alat bantu SPSS statistic 17.0 for windows, kriteria pengujian adalah sebagai berikut : a. Melihat tabel One-Sample Test Melihat nilai t dan nilai sig (2-tailed) untuk mengetahui nilai t hitung dan t tabel 4. Uji Koefesien Determinasi (R 2 ) Ghozali (2005) mengatakan koefesien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai koefesien determinasi yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Dengan alat bantu SPSS statistic 17.0 for windows, kriteria pengujian adalah sebagai berikut :Melihat tabel Model Summary, Melihat nilai R.Square (koefesien determinasi). Jika nilai R 2 mendekati 1 atau > 0,5 maka variabelvariabel independen dianggap mampu menjelaskan variasi variabel dependen. Bila nilai R 2 jauh dari 1 atau < 0,5 maka variabel-variabel independen dianggap belum mampu menjelaskan tentang variasi variabel dependen.