PENGOLAHAN KIMIAWI. Teknologi Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian TIM DOSEN Agroindustrial Technology Departement

dokumen-dokumen yang mirip
TIM DOSEN TPPHP TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN DAN HASIL PERTANIAN

TIM DOSEN TPPHP TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN DAN HASIL PERTANIAN

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

ANEKA PRODUK OLAHAN TOMAT DAN CABE

PEMBUATAN JELLY RUMPUT LAUT

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Jurusan Teknologi

A. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat

MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

MANISAN KERING JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

Teknologi Pengolahan PRODUK HORTIKULTURA SPESIFIK KALIMANTAN SELATAN

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

Gambar 36. Selai sebagai bahan olesan roti

SELAI DAN JELI BUAH 1. PENDAHULUAN

PEMBUATAN SAOS CABE MERAH Nurbaiti A. Pendahuluan Cabe merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Prosedur pelaksanaan dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu tahap preparasi dan

MANISAN BASAH BENGKUANG

Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd PEMANFAATAN LIMBAH BUAH MENJADI JELLY KERING

MANISAN KERING BENGKUANG

III. METODOLOGI PENELITIAN

Penuntun Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Islami

TEKNOLOGI PENGOLAHAN CABE MERAH. Oleh: Gusti Setiavani, STP

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

JARINGAN MASYARAKAT GUNUNG HALIMUN DAN PEKA INDONESIA MODUL PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK HASIL PERTANIAN HALIMUN, SUKABUMI APRIL 2006

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. biji cempedak ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dimana. kriteria tertentu yang diharapkan dalam penelitian.

CABE GILING DALAM KEMASAN

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

SELAI PEPAYA. Selai adalah bahan dengan konsistensi gel atau semi gel yang dibuat dari bubur buah. Selai digunakan sebagai bahan pembuat roti dan kue.

Pemanfaatan Limbah buah menjadi Jelly Kering. Purwanti Widhy H, M.Pd

Kumpulan Resep Sup ( Baru )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGOLAHAN ANEKA SAUS. Disusun Oleh : Ir. Sutrisno Koswara, MSi

III. BAHAN DAN METODE

Kecap Asin/Manis CARA MEMBUAT:

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

SIFAT KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN PERMEN KERAS (Hard Candy) SARI BUAH PALA (Myristica fragrans houtt famili myristicaseae)

I. PENDAHULUAN. Bubur buah (puree) mangga adalah bahan setengah jadi yang digunakan sebagai

Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi

3.1. Tempat dan Waktu Bahan dan Aiat Metode Penelitian

TEKNOLOGI PEMBUATAN SAUS TOMAT Oleh: Masnun Balai Pelatihan Pertanian Jambi I. PENDAHULUAN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS MARTABAK

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani

TEKNOLOGI PEMBUATAN PUREE MANGGA Oleh: Masnun, BPP Jambi BAB. I. PENDAHULUAN

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

BAB III METODE PENELITIAN

INOVASI PEMBUATAN ANEKA PRODUK OLAHAN DARI BENGKUANG. OLEH : Gusti Setiavani, STP. MP

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

HeHeader

PENGOLAHAN UBI KAYU. Kue Pohong Keju

TROPICAL PLANT CURRICULUM PROJECT. Modul Pelatihan. Pembuatan Jam. Pusat Studi Ketahanan Pangan Universitas Udayana 1/1/2012

Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih

I. PERANAN AIR DI DALAM BAHAN PANGAN. terjadi jika suatu bahan pangan mengalami pengurangan atau penambahan kadar air. Perubahan

PEMBUATAN SUSU DARI KULIT PISANG DAN KACANG HIJAU

Teknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saus cabai atau yang biasa juga disebut saus sambal adalah saus yang

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Pasca Panen Universitas

SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN

III. BAHAN DAN METODE

putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

LAPORAN ILMU TEKNOLOGI PANGAN Pembotolan Manisan Pepaya. Oleh :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III TATA LAKSANA PELAKSANAAN

I. PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Resep Makanan Bayi. (6-8 Bulan) Copyright TipsBayi.com & KartuBayi.com

Resep Kastengel Bawang Merah

TEKNOLOGI PEMBUATAN SUSU DARI TEMPE BENGUK

DIVERSIFIKASI OLAHAN BUAH SIRSAK BAGI KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA BALE ABSTRAK

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

3. METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

BAB III METODE PENELITIAN

INOVASI PRODUK OLAHAN BERBASIS UBI JALAR

Karya Imiah Peluang Bisnis Bisnis Manisan Buah Pala

KULIAH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN GULA, GARAM DAN ASAM. Disiapkan oleh: Siti Aminah

Aneka Olahan. BUAH dan SAYUR

BAB III METODOLOGI. A.2. Bahan yang digunakan : A.2.1 Bahan untuk pembuatan Nata de Citrullus sebagai berikut: 1.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Umbi talas (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) Lampiran 2. Pati umbi talas (Xanthosoma sagittifolium (L.

BAB III METODE PENELITIAN

Pembuatan Yogurt. 1. Pendahuluan

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 5-6 bulan di Laboratorium Ilmu dan

Calzone. Selera Mancanegara. HeHeader

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TAPE SINGKONG

BAB III METODE PENELITIAN

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

PROSES PRODUKSI ALKOHOL MELALUI FERMENTASI BUAH

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

Transkripsi:

PENGOLAHAN KIMIAWI Teknologi Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian 2015 TIM DOSEN Agroindustrial Technology Departement

MATERI Pendahuluan Pengolahan dengan garam Pengolahan dengan gula Pengolahan dengan asam Pengasapan

A. PENDAHULUAN PRINSIP PENGOLAHAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA BAHAN KIMIA : ALAMI SINTETIS TUJUAN Menyebabkan perubahan yang dikehendaki Mendapatkan karakteristik tertentu

A. PENDAHULUAN Peranan pengolahan kimiawi : Mempengaruhi perubahan fisik, kimia dan mikrobiologis produk pangan. Mempengaruhi karakteristik sensoris produk pangan.

A. PENDAHULUAN Proses pengolahan : Bersifat krusial Bersifat penunjang Aplikasi pengolahan kimiawi???

JENIS Pengolahan dengan gula, garam, asam, pengasapan Penambahan kimia tertentu bahan

B. Pengolahan dengan Garam Tujuan : Menghambat mikroorganisme bersifat patogen. yang Mendukung pertumbuhan mikroorganisme halotoleran untuk menghasilkan produk makanan tertentu.

B. Pengolahan dengan Garam Prinsip : Kadar garam tinggi inaktivasi m.o produk pangan awet Poduk pangan hasil penggaraman : Produk fermentasi seperti pickle, kecap ikan, curing daging, pembuatan keju.

Aplikasi Penggaraman Pembuatan Pickle Pickle : asinan sayur melalui proses fermentasi. Tahapan suksesi mikrobia alami pada sayur peningkatan karakteristik organoleptik produk. Suksesi mikrobia alami meningkatkan umur simpan

Pembuatan Pickle Faktor yang perlu diperhatikan : 1) kondisi anaerobik 2)kadar garam optimal 3) suhu yang tepat 4) higienis 5) kultur mikrobia yang digunakan kelompok BAL

Pembuatan Pickle Sayur : sawi atau mentimun Pelayuan Perendaman larutan garam (fermentasi) Air garam Pencucian Pickle sawi atau mentimun

Aplikasi Penggaraman Pembuatan Kecap Ikan Prinsip : Penambahan garam sebanyak 20-30% pada ikan mendukung enzim endogen halotoleran (ex : tripsin) degradasi jaringan ikan cairan dengan kadar asam amino tinggi. Penambahan garam nitrat : 1)meningkatkan intensitas warna 2)menghambat m.o. 3)membentuk flavor

Pembuatan Kecap Ikan Ikan Penghalusan Daging ikan halus Penggaraman (bb + 40% bb ikan) Garam Fermentasi 3 bulan 1 tahun

Pembuatan Kecap Ikan Pengepresan Ampas Cairan Pemasakan Bumbu Kecap Ikan

Pembuatan Daging Curing Bahan : Garam nitrat / nitrit Natrium askorbat Natrium fosfat Dekstrosa Bumbu Kadar garam : 1-12 % (tergantung jenis produk)

Pembuatan Daging Curing Daging sapi Pelumuran Garam nitrat, sukrosa, vitamin C, garam dapur, bumbu lain Pendiaman Pencucian Pemasakan Bumbu Daging kornet

Pembuatan daging curing Nitrit konsentrasi 150-200 ppm menghambat pertumbuhan Clostridium pada daging kaleng. Sifat antimikrobia Nitrit + gugus sulfhidril senyawa bakteriosidal Nitrosamin karsinogenik

Pembuatan Keju Keju : penggaraman produk susu Tahu: penggaraman sari kedelai Garam fosfat : mono-, di-, dan tri- Garam fosfat tekstur lembut dan seragam Garam fosfat + Ca (dari Ca-kaseinat) berikatan jembatan pembentuk tekstur

Pembuatan Keju Susu sapi Koagulasi Enzim rennet Pengepresan Whey Curd keju Penggaraman Larutan Garam Pemeraman Keju

C. Pengasam (Acidulant) Definition Any substance that is added to food or drink to give or improve sour taste and odour. Additives that give a sharp taste to foods. They also assist in the setting of gels (consistency) and to act as preservatives. Many natural foods are acidic. Ex : oranges, lemons, apples, tomatoes, cheese and yoghurt contain natural acids, such as citric acid, that give them their characteristically sharp taste.

C. Pengolahan dengan Asam Peran utama asam : memberikan rasa asam menurunkan ph meningkatkan intensitas bbrp flavor menghambat aktivitas mikroorganisme koagulasi protein susu maupun sari kedelai pengkelat logam (chelator) pembentukan gel (jelifikasi) penghilangan buih (defoaming)

What is ph mean??? What is an acid???

ACIDULANTS TYPE Acidulants Anorganic Phosporic Acid HCl H 2 SO 4 Organic Carboxylic acid Phenolic Fatty acid Laktones Amino acid Benzoic Caprylic Butyric Ascorbic Gluconolactone Lysine Cystein Glutamic Acid Mono-carboxylic Dicarboxylic Tricarboxylic Asetic Propionic Lactic Suksinic Fumaric Malic Tartaric Citric

Type : - Acetic - Citric, Fumaric, alic - Lactic - Tartaric - Phosphoric Function : Hydrolyze sugar into invert sugar prolong shelf life. Enhance/improve flavor : lime, lemon, grape, cherry. Decrease ph Antimicrobial agent. Metal Chelator (Cu, Fe) Influence viscosity gelling

Aplikasi Pengasam Asam sitrat pada produk selai, jelly (menurunkan ph hingga < 4,5). Asam tartarat mengontrol inversi sukrosa pada pembutan permen. Asam fosfat pengasam dalam minuman karbonasi (cola root beer). Natrium bikarbonat (NaHCO3) tidak terdekomposisi pada suhu tinggi, membutuhkan pengembang asam (ex : K- asam tartarat, dll) untuk membentuk CO2 pada produk bakery.

FOOD ACIDULANTS AND PROPERTIES

D. Pengolahan dengan Gula Penggunaan gula untuk : memberikan rasa manis mengawetkan produk pangan (konsentrasi tinggi) Produk hasil penggulaan : selai jelly susu kental manis manisan buah

ANEKA PRODUK OLAHAN TOMAT Sari tomat, jelly drink Puree, selai, saos Sirup tomat Leather tomat Permen jelly, manisan, torakur

SARI TOMAT

BAHAN DAN ALAT Bahan : Tomat Gula pasir Na-benzoat Air bersih CMC 1-2 kg 13 % (b/v) 0,1 % (b/v) 2 L 0,2 % (b/v) Alat : Pisau Saringan Blender Baskom - Panci - Wadah / cup gelas - Sealer

PROSES PEMBUATAN Buah Segar Kupas dan buang bijinya Penghancuran, pengepresan Dan penyaringan Pengenceran Pengendapan/penjernihan Na-benzoat 0,1 % (1 g/ltr), CMC 0,2 % (2 g/ltr), & Gula Pasir 13 % (130g/ltr) Pemanasan Pembotolan Exhausting dan sterilisasi Pemberian etiket/label Sari buah dlm botol

JELLY DRINK

BAHAN DAN ALAT Bahan : Tomat Air matang Karagenan/bubuk agar Gula pasir 1-2 kg 2 L 1 % (b/v) 10 % (b/v) Alat : Pisau Saringan Blender Baskom - Panci - Wadah / cup gelas - Sealer

PROSES PEMBUATAN Sari Tomat : Air (1:1) Dipanaskan pada suhu 100 o C selama 15-20 menit Karagenan 1 % (b/v) Gula pasir 10% (b/v) Dikemas ke dalam cup Jelly Drink Tomat

SIRUP TOMAT

BAHAN DAN ALAT Bahan : Tomat Air Gula pasir Asam sitrat Na benzoate 1 kg 1 liter 650 gram 3 gram ¼ gram Alat : Pisau Talenan Saringan - Panci - Botol - Kompor

Tomat Dibelah menjadi dua bagian. Isi dibuang Diblanching suhu 100oC selama 5 menit Kulit tomat dikelupas Isi dan cairan tomat Kulit tomat Dihaluskan dengan blender Bubur tomat Diperas dan disaring dengan kain saring Sari / filtrat Dimasak hingga mengental Sirup Tomat Air (1:1), Gula pasir 65%, Asam sitrat, benzoat PROSES PEMBUATAN

PUREE TOMAT

BAHAN DAN ALAT Bahan : Tomat Gula pasir Na-benzoat 1-2 kg 5 % (b/v) 0,1 % (b/v) Alat : Pisau Saringan Blender Baskom - Panci - Wadah / cup gelas - Sealer

PROSES PEMBUATAN Tomat Dibelah menjadi dua bagian. Isi dibuang Isi dan cairan tomat Diblanching suhu 100oC selama 5 menit Kulit tomat dikelupas Kulit tomat Dihaluskan dengan blender Bubur tomat Dimasak hingga kental (api kecil) Gula pasir secukupnya Puree tomat

PROSES PEMBUATAN

BAHAN DAN ALAT Bahan : Tomat 1 kg Bumbu (merica, pala, gula, garam, vetsin) Tepung kanji secukupnya Asam sitrat secukupnya Na benzoate secukupnya Alat : Pisau Penggorengan (wajan) Sutil kayu Mangkuk atau botol kaca

PROSES PEMBUATAN Tomat Dibelah menjadi dua bagian. Isi dibuang Diblanching suhu 100 o C selama 5 menit Kulit tomat dikelupas Isi dan cairan tomat Kulit tomat Dihaluskan dengan blender Bubur tomat Dimasak hingga kental (api kecil) Bumbu, dan larutan kanji Saos tomat

BAHAN DAN ALAT Bahan : Tomat Gula Asam sitrat Na benzoate 1 kg ½ kg 0,2 % (b/v) 0,1 % (b/v) Alat : Pisau Wajan Baskom Panci Sutil kayu Botol selai

PROSES PEMBUATAN Tomat Masukkan dlm air mendidih Kupas kulit buah Dimasak dan dlumatkan sampai kental Diaduk gula Air jeruk/sitrun Masukkan ke dlm botol Jam Tomat

PROSES PEMBUATAN

BAHAN DAN ALAT CARA I BAHAN A : Rumput laut Sari tomat Gula pasir Obat pengering permen BAHAN B : Jelly bubuk Sari tomat Glucosa 250 gram 500 gram 250 gram ½ sdt 20 gram 250 gram 350 gram

CARA MEMBUAT METODE 1 Campur bahan A kemudian masak hingga mendidih dan mengental, sisihkan. Ditempat lain campur bahan B lalu masak hingga mendidih dan mengental. Campur bahan A dan bahan B aduk hingga rata,lalu beri warna jika suka. Tuang diloyang / dicetak sesuai selera dan diamkan selama 1malam. Potong sesuai selera lalu taburi dengan gula pasir dan angin-anginkan hingga kering.

BAHAN DAN ALAT CARA II BAHAN A : Gelatin bubuk Sari tomat mendidih Pengering 100 gram 250 gram ½ sdt BAHAN B : Agar-agar Sari tomat Gula pasir Zitrunsuur Glucose 2 bks 160 gram 600 gram 10 gram 80 gram

CARA MEMBUAT METODE 2 Bahan A: campur sari tomat mendidih dan gelatin hingga gelatin larut. Masukkan serbuk pengering permen aduk kembali hingga rata,sisihkan. Bahan B: masak agar-agar dengan air hingga agar-agar larut. Masukkan gula pasir aduk kembali sampai gula larut. Masukkan zitrunsuur aduk kembali hingga tercampur rata Masukkan glukosa, aduk kembali hingga tercampur.

Cont.. Campur bahan A dan bahan B aduk hingga rata,lalu beri warna sesuai selera. Tuang diloyang / dicetak sesuai selera dan diamkan selama 1malam. Potong sesuai selera lalu taburi dengan gula pasir dan angin-anginkan hingga kering.

PERMEN JELLY TOMAT

MANISAN TOMAT

BAHAN DAN ALAT Bahan : Tomat Gula pasir Air kapur sirih 1 kg 200 gram secukupnya Alat : Pisau / Garpu Baskom Loyang Panci

PROSES PEMBUATAN Tomat Ditusuk dengan garpu, isi dibuang Isi dan cairan tomat Direndam dalam larutan air kapur sirih 1 jam Pembilasan dengan air Dimasak dalam panci api kecil Gula 50% (b/b) Diangkat dan ditata di loyang Dijemur selama 4-5 hari Manisan tomat kering

BAHAN DAN ALAT Bahan : Tomat Gula pasir Kapur sirih Air 1 kg 200 gram 1 sdt Secukupnya Alat : Sendok torakur Pemanas (oven) Wajan/kuali - Kompor - Baskom - Tampah

PROSES PEMBUATAN

PRODUK TORAKUR

LEATHER TOMAT

Tomat segar Blanching (90 o C, 5 menit) Hancuran apel (15% : 85%b/b) Penghancuran dg blender (kec.1000 rpm, 5 mnt) Puree Tomat Pencampuran -Gula 15 % (b/b) -Asam sitrat 0,1 % Pencetakan (ketebalan 0,2-0,5 cm) Pengeringan I (45-50 o C, 12 jam) Pembalikan dan penaburan gula Pengeringan II (45-50 o C, 4-5 jam) Leather Tomat

PROSES PEMBUATAN

BAHAN DAN ALAT Bahan : Cabe yang berdaging tebal ½ kg Gula pasir secukupnya Garam Air Cuka Alat Baskom Pisau Botol steril

MANISAN CABE

TERIMA KASIH