BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan terjadi karena kualitas dan harga produk dari tiap-tiap. target dan tujuan usaha yang telah direncanakannya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan dan perkembangan melanda segala aspek. industri jasa, kualitas pelayanan harus dikelola dengan baik.

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

I. PENDAHULUAN. untuk terus mengoptimalkan kegiatan usahanya sebagai upaya memenangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan yang terlibat dalam pemenuhan dan keinginan konsumen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari usaha usaha manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Profil Benz Auto Car Wash Sejarah Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin

BAB I PENDAHULUAN. service) yang dimulai dari skala kecil seperti warung warung dan lain

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingginya penjualan mobil ditahun 2010 sebesar 763,751 unit. Bahkan,

BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai keunggulan kompetitif, karena kualitas merupakan salah satu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin majumembawa dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. yang selalu muncul dalam dunia bisnis mendorong munculnya pemikiranpemikiran

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

Formulir pertanyaan untuk menilai kualitas jasa berdasar persepsi manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB II LANDASAN TEORI. mempengaruhi segala aspek perusahaan. Tanpa pemasaran tidak ada satupun

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pelayanan purnajual yang bagus pula. Ketersediaan sparepart dan jasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. akan membawa dampak positif bagi perusahaan begitu juga sebaliknya apabila

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dalam teknologi telekomunikasi dan transportasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

BAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di rumah makan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BABI PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia membuat Ibanyak perusahaan

I. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Oleh karena itu banyak terbentuk industri industri jasa pendukung

I. PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi dan sosial. Keadaan geogarafis Indonesia yang berbentuk

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Ditandai dengan. berkurangnya keluhan (complaint). Dalam memperoleh kepuasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Rahmi, 2012:1 ) (Rahman, 2005:1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

objek evaluasi konsumen ketika konsumen mengkonsumsi jasa. Selain itu Gronroos (1994) juga mempertanyakan keberadaan paradigma marketing mix, yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambara Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengupas dan meneliti usaha dalam bidang jasa yaitu jasa bengkel/reparasi kendaraan.zaman sekarang ini, orangorang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, yang ditandai dengan adanya perusahaanperusahaan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. yang ditawarkan kepada masyarakat. Keuntungan yang diperoleh akan berkurang

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini memberikan dampak cukup besar bagi

NAMA : AGUNG MAHENDRA NPM : KELAS : 3EA32 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING IRFAN ARDIANSYAH, SE.,MM

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis retail di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, UKDW

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai akses terhadap eksistensi produk di pasaran sehingga semua kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. karena pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan rasa

BAB I PENDAHULUAN. Central Asia Tbk (BCA) kembali meraih penghargaan untuk pengakuan atas kualitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha dewasa ini dimana perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Indonesian Bank Service Excellence Monitor (BSEM 2010/ /2012)

ABSTRAK. Persaingan bisnis di Indonesia memacu para pelaku bisnis untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR DI BENGKEL RESMI YAMAHA CV BILLY MOTOR

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di Indonesia khususnya Bandung, Jawa Barat, industri jasa bengkel mobil yang terdiri dari bengkel dealer, bengkel pelayanan umum, bengkel pelayanan khusus, bengkel unit keliling, bengkel kecil dan bengkel besar telah menjamur dimana-mana dan persaingan antar bengkel ini dapat terlihat secara nyata, misalnya dipusat bisnis (perkantoran dan perniagaan), serta jalur-jalur tertentu yang strategis untuk bisnis bengkel mobil. Setiap jumlah pengguna kendaraan bermotor roda empat mobil Indonesia semakin bertambah terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan sebagainya. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di kota tersebut didorong oleh mobilitas personal yang tinggi pada masyarakat kota dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Salah satu pendukung pertumbuhan industri kendaraan mobil di Bandung adalah dengan banyak berdirinya bengkel-bengkel mobil. Bengkel mobil merupakan pihak yang memberikan jasa kepada pemilik mobil atau kendaraan sehingga kendaraan mereka tetap dalam kondisi prima untuk digunakan ditengah mulai meningginya tingkat kemacetan di kota Bandung. Bengkel resmi umumnya dilengkapi dengan sejumlah sarana dan prasarana yang sangat memadai dan komplit. Mulai dari ketersediaan suku cadang, sistem operasional yang menggunakan diagnosa digital (teknologi informasi), mekanik yang terlatih, dan sistem manajemen yang profesional. Selain itu layanan yang diberikan pihak bengkel resmi sepenuhnya mendapatkan jaminan warranty (garansi) dari dealer, kualitas barang (suku cadang) yang ditawarkan memiliki kualitas yang dapat dipertanggung jawabkan serta memiliki sistem pembuangan

oil trap yang terkontrol, sehingga tampak kebersihan dan kerapihan peralatan, perlengkapan, pakaian mekanik. Penggunaan mesin diesel pada kendaraan bermotor adalah salah satu pilihan diambil oleh para pengguna kendaraan roda empat dikarenakan harga bahan bakar yang lebih murah dibandingkan dengan Bahan Bakar Premium ataupun Pertamax, serta performa mesin yang lebih tangguh dibandingkan dengan mesin non diesel. Penggunaan mesin diesel bisa terlihat pada kendaraan besar seperti Bus, Truk, mobil pengangkut barang ataupun mobil-mobil off road untuk para pencinta otomotif. Layanan service yang di berikan oleh bengkel-bengkel ini bervariatif, diantaranya jasa service untuk perbaikan mesin, penjualan sparepart, aksesoris mobil, modifikasi eksterior atau interior, salon mobil, cuci mobil, serta reparasi panggilan kerumah (home service). Salah satu bengkel yang melayani service untuk mesin diesel di Bandung adalah bengkel AA Motor Bandung, yang beralamat di Jalan Kebon Jati no. 123, Bandung. Bengkel AA Motor adalah salah satu bengkel resmi di Jawa Barat yang memiliki mesin test injection pump untuk mengembalikan perfoma terbaik kendaraan bermesin diesel. Bengkel AA Motor memberikan layanan berupa service injection pump (kalibrasi untuk kendaraan diesel atau mesin diesel), beserta penggantian suku cadang injection pump. Konsumen bengkel AA Motor berasal dari berbagai kalangan masyarakat dan sejak berdirinya di tahun 1974, sudah banyak pelanggan yang merasakan pelayanan jasa service terhadap kendaraan yang di perbaiki. Untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan bengkel, manajemen bengkel AA Motor telah mencoba untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pelanggannya. Berdasarkan wawancara dengan Manajer Operasional bengkel AA Motor, bahwa sejak didirikannya bengkel ini, kualitas pelayanan yang prima adalah keutamaan bengkel ini, terbukti dengan adanya prosedur segel mesin (stamp) yang berguna sebagai tanda bahwa mesin sudah di perbaiki oleh bengkel AA

Motor dan diberikan jaminan perbaikan apabila mesin mengalami kendala di kemudian hari. Loyalitas menjadi hal penting bagi bengkel ini, karena semenjak berdirinya bengkel ini di tahun 1982 bengkel ini telah dikenal beberapa generasi sebagai pioneer bengkel diesel di Bandung. Kinerja pelayanan yang diberikan bengkel AA Motor Bandung, dapat diukur melalui kualitas pelayanan. Menurut parasuraman et al; yang dikutip oleh Tjiptono (2004:70), ada lima faktor atau dimensi pokok dalam menentukan kualitas pelayanan. Kelima faktor atau dimensi tersebut meliputi : bukti fisik (tangibles), empati (emphaty), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), dan jaminan (assurance). Dimensi kehandalan (reliability) diciptakan agar bengkel mampu memenuhi pelayanan yang dijanjikannya. Daya tanggap (responsiveness) yaitu kesediaan memberikan bantuan cepat. Bengkel juga menciptakan rasa aman bagi konsumen agar reputasi terjaga, sebagai jaminan (assurance). Konsumen itu makhluk sosial yang butuh perhatian, sehingga bengkel harus mampu memberi empati (emphaty) agar mereka dan merasa diperhatikan. Dan pelayanan dari dimensi tangibles (fisik), apa yang terlihat secara kasat mata. Kualitas pelayanan yang prima dan handal dapat membentuk rasa loyal. Untuk membentuk loyalitas pelanggan, tentunya harus di mulai dengan memberikan kualitas produk atau jasa yang unggul atau superior, sehingga konsumen merasa puas. Hal ini senada dengan yang dinyatakan oleh Jill Griffin terjemahan Dwi Kartini Yahya (2003; 49) menyimpulkan bahwa pelanggan yang loyal menunjukkan empat perilaku membeli yang berbeda : melakukan pembelian berulang, pembelian antarlini produk, pemberian rekomendasi ke orang lain, dan menunjukkan kekebalan terhadap tarikan pesaing. Namun demikian, meskipun bengkel AA Motor Bandung telah memberikan pelayanan yang berkualitas, jumlah pelanggan bengkel mengalami penurunan dari tahun 2013 ke tahun 2014 yang dikhawatirkan penurunan tersebut cenderung

meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Hal ini dapat terlihat dari data jumlah pelanggan bengkel yang dalam satu tahun terakhir mengalami penurunan. Hal ini diduga karena kinerja kualitas pelayanan yang diberikan bengkel AA Motor Bandung belum dilaksanakan dengan baik oleh pihak perusahaan. TABEL 1.1 Jumlah Pelanggan AA Motor Bandung periode tahun 2013-2015 Gabungan dari pelanggan bengkel umum maupun pemakai langsung (personal). BULAN TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 Januari 1.686 1.536 1.401 Februari 1.675 1.522 1.217 Maret 1.656 1.578 1.212 April 1.643 1.437 1.342 Mei 1.632 1.423 1.227 Juni 1.611 1.388 1.266 Juli 1.620 1.498 - Agustus 1.574 1.476 - September 1.545 1.467 - Oktober 1.571 1.402 - November 1.598 1.480 - Desember 1.533 1.435 - (sumber : data diolah kembali tahun 2015) Berdasarkan data pada tabel diatas terlihat adanya ancaman yang cukup signifikan terhadap loyalitas pelanggan dari tahun ke tahun. Persaingan dari bermunculannya bengkel-bengkel diesel baru pun dengan fasilitas bengkel yang lebih modern dan nyaman mungkin akan berpengaruh terhadap minat pelanggan untuk memperbaiki mesinnya di bengkel AA Motor. Untuk itu perlu adanya penelitian mengenai kinerja kualitas pelayanan yang diberikan oleh bengkel AA Motor Bandung dalam semua dimensi, yaitu dimensi tangibles, emphaty, responsiveness, reliability dan assurance dan dihubungkan dengan loyalitas pelanggan. Sebelum memulai melakukan penelitian di bengkel AA Motor Bandung, peneliti melakukan pengamatan terlebih dahulu untuk menilai, kira-kira pada dimensi manakah terdapat kelebihan yang harus dipertahankan atau dimensi manakah yang harus ditingkatkan kualitas pelayanannya. Secara subjektif, peneliti menilai dimensi yang paling menonjol secara positif adalah dimensi reliability,

yaitu kehandalan para staff dan mekanik untuk melakukan pelayanan sesuai dengan janji pelayanan. Staff dan pegawai yang bekerja di bengkel AA Motor adalah pegawai yang sudah bekerja lama dan berpengalaman, karena itu mengenai penyelesaian pekerjaan bisa dikatakan handal. Dimensi yang harus diperhatikan untuk manajemen adalah dimensi assurance, yaitu rasa aman ketika berada di bengkel. Peneliti melihat, bahwa bengkel masih perlu dilengkapi dengan beberapa alat pengamanan seperti fire extinguisher, alarm dan lantai yang tidak licin untuk menjamin rasa aman pelanggan. Oleh karena melihat perkembangan pelanggan bengkel yang kian menurun, peneliti bermaksud untuk meneliti kualitas pelayanan dalam semua dimensi di bengkel AA Motor, manakah yang menyebabkan kecenderungan penurunan pelanggan, apakah ada efek signifikan dari dimensi assurance yang dilihat oleh peneliti atau ada dimensi-dimensi lain yang berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, dan seberapa jauh pengaruh hal tersebut. Untuk itu peneliti mencoba untuk mengambil judul dalam penyusunan tesis ini adalah : Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan di Bengkel AA Motor Bandung. 1.2 Identifikasi Masalah Dengan kondisi persaingan yang semakin kompetitif sekarang ini, bengkel mobil berusaha untuk memberikan kualitas jasa yang terbaik, apalagi dengan semakin berkembangnya pengetahuan pelanggan akan pelayanan, mendorong bengkel untuk lebih mengerti akan kebutuhan pelanggan dan berusaha untuk terus memperhatikan kualitas pelayanan dan fasilitas yang mereka tawarkan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Manajemen AA Motor telah menerapkan konsep kualitas dalam service untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan di tengah tingginya persaingan bisnis bengkel mobil di Bandung. Namun seiring berjalannya waktu dan tingkat kemajuan teknologi, kualitas yang tersedia di bengkel tersebut harus terus di

tingkatkan secara continue untuk tetap dapat mempertahankan loyalitas pelanggannya. Berdasarkan masalah yang teridentifikasi, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Kualitas Pelayanan yang sudah ada dibengkel AA Motor Bandung. 2. Bagaimana tingkat Loyalitas Pelanggan yang sudah ada dibengkel AA Motor Bandung. 3. Sejauh mana Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan (Tangibles, Emphaty, Responsiveness, Reliability dan Assurance) terhadap Loyalitas pelanggan AA Motor secara simultan. 4. Sejauh mana Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan (Tangibles, Emphaty, Responsiveness, Reliability dan Assurance) terhadap Loyalitas pelanggan AA Motor secara parsial. 1.3 Tujuan Penelitian. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui data yang konkrit dan jelas mengenai kegiatan di bengkel AA Motor Bandung dalam pengelolaan kualitas jasa dalam lima dimensi tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dimensi tersebut tingkat loyalitas pelanggan, seperti diketahui bahwa terjadi penurunan pelanggan yang menurun dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu dapat disimpulkan tujuan penelitian adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana Kualitas Pelayanan yang sudah ada di Bengkel AA Motor Bandung. 2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat Loyalitas Pelanggan yang sudah ada di Bengkel AA Motor Bandung. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan (Tangibles, Emphaty, Responsiveness, Reliability dan

Assurance) terhadap Loyalitas Pelanggan di Bengkel AA Motor Bandung secara simultan. 4. Untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan (Tangibles, Emphaty, Responsiveness, Reliability dan Assurance) terhadap Loyalitas Pelanggan di Bengkel AA Motor Bandung secara parsial. 1.4 Manfaat Penelitian Kegunaan Praktis : a. Mencoba menerapkan ilmu dan teori-teori yang telah diperoleh selama perkuliahan di Program Magister Manajeman Universitas Widyatama serta membandingkannya dengan kondisi yang terjadi didunia usaha, dan melatih kemampuan dalam berpikir serta menganalisa secara sistematis. a. Disamping kegunaan tersebut diatas, juga untuk memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi perusahaan yang bersangkutan maupun perusahaan lain dalam rangka meningkatkan pelayanan dimasa yang akan datang demi terwujudnya loyalitas pelanggan didalam persaingan yang semakin kompetitif. Kegunaan Akademik : a. Penelitian ini dapat membantu pengembangan ilmu manajemen pemasaran dalam bentuk membandingkan teori dan penerapannya dalam bisnis. b. Penelitian ini juga dapat memberikan dasar bagi pihak yang akan melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan.