DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012

dokumen-dokumen yang mirip
Instrumen Evaluasi Diri Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi D1 : D2 : D3 : D4 : Sp1 : Sp2 : Sp3 : S1 : S2 : S3 :

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI nama program studi. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

Formulir 5: Pengajuan Ijin Penyelenggaraan On Line

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh

Proses Evaluasi. Keterbatasan mampuan Negara. imo Masyarakat PRUDEN

1 DESEMBER Tim P

PROPOSAL PROGRAM STUDI...

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014

Kode Dokumen Revisi 0 Tanggal 29 Juli Manual Prosedur Layanan Evaluasi Pembukaan Program Studi Baru

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH

SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG KEBIJAKAN SPMI

Proposal Program Studi

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

Unggul dan Islami dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berkeadaban

BORANG BARU VS BORANG LAMA

Penyusunan Standar SPMI Perguruan Tinggi

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

Panduan Pengusulan Ijin PENGAKUAN TENAGA AHLI SEBAGAI DOSEN melalui mekanisme REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

Panduan Pengusulan Ijin Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT dalam rangka Penerapan KKNI bidang

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

Disajikan pada pelatihan sistem penjaminan mutu akademik Agustus 2008 KOPERTIS WILAYAH III 1

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN STANDAR SPMI PERGURUAN TINGGI

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Penyelenggaran Program Studi Perguruan Tinggi Negeri

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

TATA CARA PERBAIKAN SUBSTANSI PROPOSAL

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

DOKUMEN/BUKU SPMI UNIVERSITAS NAROTAMA

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PADA PROGRAM PROFESI

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

MANUAL MUTU EVALUASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI LUAR DOMISILI PERGURUAN TINGGI

SPMI dan ISO 9001:2008

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Akademik Pendidikan Vokasi Pendidikan Profesi Pendidikan Jarak Jauh

PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY. Oleh Sunaryo Kartadinata

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PENDIDIKAN AKADEMIK - PENDIDIKAN VOKASI - PENDIDIKAN PROFESI - PENDIDIKAN JARAK JAUH

TINJAUAN MANAJEMEN Pendahuluan II. Lingkup Bahasan

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

MANUAL MUTU AKADEMIK

PANDUAN PENDIRIAN PTAI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

PANDUAN PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI BARU DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

MONITORING DAN EVALUASI PERGURUAN TINGGI SWASTA JAKARTA 2009

Tinjauan Manajemen Unit Jaminan Mutu

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : Dj.I/529/2010 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TERINTEGRASI (Buku 1)

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN Tentang:

Transkripsi:

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAAN 2012 FORMULIR 5: PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN ON LINE UNTUK USULAN PROGRAM STUDI STRATA MAGISTER DAN PROFESI Pengusul yang telah memperoleh Surat Pertimbangan Persetujuan Penyelenggaraan dapat mengajukan ijin penyelenggaraan dengan mengajukan satu berkas uji kelayakan yang disampaikan dalam format terlampir. Penyusunan Studi Kelayakan ini merujuk pada peraturan yang telah ada dan telah disesuaikan untuk kebutuhan evaluasi on-line. Pengusul harus mengikuti format yang telah disediakan dan memberikan keterangan ringkas dan jelas disertai dengan data dan sumbernya yang sah. Format Studi Kelayakan Progran Studi Baru On-line mengacu pada SK no. 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan PP 19 tahun 2005 tentang Standard Nasional Pendidikan, terdiri atas: I. PENDAHULUAN II. KURIKULUM III. SUMBER DA IV. PENDANAAN V. MANAJEMEN AKADEMIS VI. SISTEM PENJAMINAN MUTU VII. KESIMPULAN Pada setiap bagian atau sub bagian, pengusul perlu menyajikan informasi dan analisis yang berkaitan dengan aspek-aspek yang diminta sesuai dengan halaman maksimum yang ditentukan, pada kertas berukuran A4, Font 11-Calibri, margin kiri, kanan, atas, bawah masing-masing 2cm. Pengusul juga wajib memberikan data-data yang mendukung terhadap analisis atau pernyataan pada aspek kualitatif terkait. Olahan atau analisis data dimasukkan ke dalam badan dokumen sedangkan data yang relevan dapat disampaikan dalam lampiran apabila halaman tidak mencukupi. 1 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

Program Studi :.. Program Studi lain yang diusulkan pada saat bersamaan, apabila ada, yaitu: 1. Jenjang 2. Jenjang 3. Dan seterusnya bila lebih dari dua. I. PENDAHULUAN 1.1. ASPEK KEMANFAATAN DAN KEUNGGULAN (maksimum 7 halaman) Berikan analisis terhadap : 1. Misi dan tujuan penyelenggaraan Program Studi (PS) yang diusulkan dan cara untuk mencapainya. 2. Manfaat PS yang diusulkan terhadap institusi, masyarakat, dan bangsa khususnya yang terkait dengan pengelolan sumber daya bangsa (manusia dan alam) dalam rangka peningkatan nation competitiveness 3. Kemampuan dan potensi perguruan tinggi untuk mengelola Program Studi yang diusulkan. Penjelasan tersebut harus didukung dengan data. 1.2 ASPEK SPESIFIKASI (maksimum 7 halaman) Berikan analisis terhadap : 1. Posisi Program Studi yang diusulkan terhadap bidang ilmu di tingkat nasional dan internasional 2. Hubungan Program Studi yang diusulkan dengan Program Studi lain pada institusi pengusul khususnya dengan program studi S1 yang linier (minimum 60% perbedaan dari kurikulum program studi lain di institusi pengusul); 3. Keunggulan dan karakteristik Program Studi yang akan dimiliki 4. Kualifikasi dan Potensi calon peserta didik (mahasiswa); perhatikan linieritas keilmuan dan jumlahnya. CATATAN : Analisis yang diberikan diatas harus didukung oleh data yang mendukung pernyataan tersebut diatas. II. KURIKULUM 2.1. ROAD MAP KEILMUAN DAN KEAHLIAN (maksimum 15 halaman) Berikan penjelasan terhadap : 1. Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari Program Studi dan konstelasinya terhadap bidang ilmu lainnya (Lengkapi dengan diagram relasi antar bidang tersebut) 2. Perkembangan bidang ilmu atau bidang kajian saat ini dan 10 tahun kedepan 3. Untuk Program Studi Profesi perlu mencantumkan perkembangan profesi yang relevan dan rancangan keahlian yang akan dibentuk CATATAN : Analisis yang diberikan diatas harus didukung oleh data yang mendukung pernyataan tersebut diatas. 2 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

2.2. RANCANGAN KURIKULUM (maksimum 15 halaman) Berikan penjelasan terhadap : 1. Profil atau karakteristik (spesifikasi teknis) lulusan Program Studi yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun untuk kebutuhan pengembangan keilmuan. 2. Profesi, bidang pekerjaan, atau bidang keilmuaan dan keahlian yang dapat diisi oleh lulusan. 3. Kualifikasi Hasil pendidikan (Learning Outcomes). Buatlah deskripsinya sesuai dengan Perpres Noomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 4. Kompetensi utama dan kompetensi pendukung 5. Bahan kajian yang diturunkan dari Learning Outcomes yang telah ditetapkan untuk Program Studi yang diusulkan 6. Matakuliah yang mengait pada bahan kajian 7. Susunan matakuliah persemester berikut bobotnya CATATAN: rancangan kurikulum harus didasarkan pada HASIL SURVEY dan harus memiliki KESESUAIAN dengan kebutuhan kerja dan pengembangan ilmu. 2.3. SISTEM PEMBELAJARAN (maksimum 5 halaman) Berikan penjelasan terhadap: 1. Methoda atau pola pembelajaran yang dipergunakan yang dapat mengantarkan lulusan mampu membuat karya ilmiah layak publikasi di tingkat Nasional atau Internasional 2. Sistem pembobotan dan beban belajar (system sks dan SKS atau lainnya) 3. Jenis dan ragam media pembelajaran CATATAN : Analisis yang diberikan diatas harus didukung oleh data yang mendukung pernyataan tersebut diatas. III. SUMBERDA 3.1 SUMBERDA MANUSIA (maksimum 10 halaman) Berikan analisis terhadap : 1. Kebijakan tentang value & reward system untuk sumberdaya manusia di perguruan tinggi; serta bagaimana menyiapkan sistem nilai dan penghargaan yang konsisten 2. Kesiapan jumlah dan kualifikasi dosen, tenaga kependidikan, laboran, dan teknisi ditinjau dari kompetensi dan kesebidangan/kecocokan keilmuannya dengan tugas tridharma pada Program Studi yang diusulkan termasuk tenaga Administrasi. 3. Para dosen yang akan mengampu Program Studi yang diusulkan secara penuh waktu dan para dosen lain yang mengampu secara paruh waktu, jelaskan nama, kualifikasi, serta peran masing-masing dosen dalam penyelenggaraan Program Studi yang diusulkan. 4. Perencanaan pengembangan untuk aspek dosen dan tenaga kependidikan hingga mampu menyelenggarakan program studi lima tahun ke depan. 5. Kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, serta perencanaan pengembangan untuk aspek sumber daya manusia hingga mampu menyelenggarakan program minimal lima tahun ke depan. CATATAN : Analisis yang diberikan diatas harus didukung oleh data yang mendukung pernyataan tersebut diatas. 3 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

3.2 SARANA PRASARANA (maksimum 10 halaman) Berikan analisis terhadap : 1. Kesiapan sarana dan sarana pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2. Kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, serta perencanaan pengembangan untuk aspek sarana prasarana pembelajaran hingga mampu menyelenggarakan program studi minimum lima tahun ke depan. CATATAN : Lengkapi analisis diatas dengan data sesuai dengan jumlah, spesifikasi, dan fungsi sesuai dengan program pembelajaran yang direncanakan. IV. PENDANAAN 4.1. MANAJEMEN FINANSIAL (maksimum 12 halaman) Berikan penjelasan tentang: 1. Kebijakan, regulasi, panduan, dan SOP dari manajemen keuangan di institusi pengusul khususnya terkait dengan a. Penganggaran, b. Pengelolaan/pemanfaatan, dan c. Pencatatan terhadap: Kebutuhan investasi Biaya operasional Biaya pemeliharaan Biaya pengembangan Biaya taktis dan strategis lainnya 2. Kebijakan untuk mencegah korupsi dalam penanganan manajemen keuangan; yang mampu mendemonstrasikan public accountability dari segi penempatan dan alokasi dana dan sumber daya lainnya dikaitkan dengan pengukuran tangible outcomes dan justifikasi untuk memperbesar investasi dana publik maupun privat 3. Kebijakan untuk memastikan terjadinya efektivitas dan efisiensi manajemen keuangan di institusi pengusul terkait dengan pengelolaan dana masyarakat, pemerintah, kerja sama privat, dan peningkatan dana. 4. Kebijakan tentang aid and affordability: yang menyatakan bagaimana harga dan biaya hubungannya dengan subsidi dan akses. Berikan analisis yang mendalam terhadap penetapan unit cost mahasiswa dengan biaya investasi 5. Analisis cash flow selama lima tahun pertama penyelenggaraan program studi secara komprehensif yang menyangkut: Dana operasional Sumber dana investasi Sumber dana yang berkelanjutan bukan SPP Kontribusi peserta didik (dapat berupa SPP) Sumber dana lainnya 6. Cara penggalangan sumber dana untuk dana operasional pendidikan, riset, pengabdian masyarakat, dan dana invesitasi untuk menunjang penyelenggaraan Program Studi yang diusulkan sesuai dengan cash flow yang direncanakan pada butir 5. CATATAN : - Kemampuan untuk mengadakan dana di luar SPP untuk mendukung proses pembelajaran menjadi faktor penilaian penting bagi evaluator. - Penjelasan dan analisis yang diberikan diatas harus didukung oleh data yang mendukung pernyataan tersebut diatas.. 4 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

4.2 ASPEK KEBERLANJUTAN (maksimum 5 halaman) Berikan analisis terhadap : 1. Jumlah kebutuhan lulusan dengan profil dan kompetensi seperti lulusan Program Studi yang diusulkan yang dibutuhkan di tingkat regional, nasional dan internasional; 2. Jumlah lulusan yang dihasilkan (oleh Program Studi yang diusulkan dan PS yang sama yang telah ada) dibandingkan dengan kebutuhan pasar dalam menyerap lulusan; 3. Keberadaan sumber peserta didik; 4. Dukungan kerjasama yang akan sangat membantu pengembangan PS yang diusulkan; 5. Penggalangan beasiswa untuk mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi. CATATAN : Analisis yang diberikan diatas harus didukung oleh data yang mendukung pernyataan tersebut diatas. V. MANAJEMEN AKADEMIS MANAJEMEN AKADEMIS (maksimum 20 halaman) Berikan penjelasan terhadap : 1. Prosedur pembukaan Program Studi baru di tingkat fakultas dan institusi, peran eksekutif dan Senat Akademik dalam pembukaan program studi. 2. Struktur organisasi dan manajemen penyelenggaraan Program Studi yang diusulkan. 3. Metode pengelolaan dan pengembangan sumberdaya yang ada tanpa mengganggu program studi lain dan metode peningkatan mutu akademik Program Studi yang diusulkan; 4. Jumlah mahasiswa baru yang dijanjikan untuk diterima pada Program Studi yang diusulkan dalam lima tahun pertama dan mekanisme rekrutmennya. 5. Rencana pengembangan dan peningkatan mutu akademik program studi untuk jangka pendek (1-3 tahun ke depan), jangka menengah (5-10 tahun kedepan) dan jangka panjang (15-25 tahun ke depan), 6. Prosedur penutupan program studi. CATATAN : Penjelasan yang diberikan diatas harus didukung oleh data yang mendukung pernyataan tersebut diatas. VI. SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Berikan 1. Model Sistim Penjaminan Mutu (SPMI-PT) yang dapat menjamin terselenggaranya proses pembelajaran pada Program Studi yang diusulkan sehingga dapat dicapai Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes = LO) yang telah ditetapkan 2.Instrumen Evaluasi Diri - Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi 2009 sesuai dengan format terlampir VII. KESIMPULAN KESIMPULAN (maksimum 3 halaman) Berikan kesimpulan berupa analisis yang yang ringkas namun komprehensif yang minimal berisi penjelasan bagaimana program studi dan atau jurusan yang diusulkan akan memenuhi kebutuhan yang ada. Sesuaikan dengan data dan analisis sebelumnya, sehingga kesimpulan dapat mencerminkan bahwa program studi yang diusulkan layak 5 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

dibuka dan dapat terselenggara secara berkelanjutan. Instrumen Evaluasi Diri Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi 2009 o Nama Perguruan Tinggi : o Alamat Perguruan Tinggi : o Nama Pemimpin Perguruan Tinggi : o Jumlah Program Studi : D1 : D2 : D3 : D4 : Sp1 : Sp2 : Sp3 : S1 : S2 : S3 : PENGANTAR Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2003 oleh Direktorat Akademik (dh.direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan), Ditjen.Dikti., Depdiknas, kegiatan Penjaminan Mutu (Quality Assurance) di perguruan tinggi pada saat ini telah berlangsung selama enam tahun. Dalam kurun waktu itu tentu telah berkembang berbagai variasi implementasi Penjaminan Mutu, baik pada tingkat perguruan tinggi maupun pada tingkat Nasional. Sejak peluncuran kegiatan Penjaminan Mutu di perguruan tinggi dianut prinsip bahwa Direktorat Akademik hanya memberikan inspirasi tentang Penjaminan Mutu, sedangkan implementasinya harus mampu dilakukan sendiri oleh setiap perguruan tinggi sesuai dengan sejarah, budaya, kapasitas, dan visi serta misi perguruan tinggi yang bersangkutan. Oleh karena itu, pada saat ini tentu telah terdapat sejumlah praktek baik (good practices) dari berbagai perguruan tinggi yang telah mengimplementasikan kegiatan Penjaminan Mutu. Sementara itu, pada tahun 2006 telah selesai disusun secara Nasional suatu sistem yang menyinergikan kegiatan EPSBED, Penjaminan Mutu, dan Akreditasi Perguruan Tinggi, yang semuanya bertujuan menjamin mutu perguruan tinggi di Indonesia. Sistem tersebut dinamakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi atau disingkat SPM-PT. Di dalam SPM-PT, kegiatan EPSBED akan dikembangkan menjadi suatu Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), sedangkan kegiatan Penjaminan Mutu dan Akreditasi masing-masing disebut sebagai Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Instrumen evaluasi diri ini merupakan instrumen yang bertujuan mengevaluasi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). 6 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

Pada tahun 2008 Direktorat Akademik Ditjen Dikti telah menyebarluaskan Instrumen Evaluasi Implementasi SPMI dan telah diisi oleh 387 perguruan tinggi. Berdasarkan desk evaluation telah terpilih 127 dari 387 perguruan tinggi tersebut untuk menjalani site verification dan technical assistance. Akhirnya, dihasilkan 68 dari 127 perguruan tinggi yang memiliki praktek baik (good practices) dalam SPMI. Pada tahun 2009 praktek baik implementasi SPMI di berbagai perguruan tinggi diyakini telah semakin meningkat. Agar peningkatan implementasi SPMI dapat dipetakan, Direktorat Akademik menyebarluaskan instrumen evaluasi diri ini untuk diisi dengan data dan informasi tentang implementasi SPMI oleh semua perguruan tinggi, kecuali 68 perguruan tinggi yang disebutkan di atas. Dari hasil pemetaan tersebut akan dipilih sekitar 120 perguruan tinggi yang akan divisitasi oleh Tim dari Direktorat Akademik. Bersamaan dengan visitasi tersebut akan dilakukan technical assistance (TA), sehingga perguruan tinggi tersebut terdorong untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Berdasarkan hasil pemetaan dan visitasi, Direktorat Akademik akan menetapkan sekitar 60 perguruan tinggi yang telah mengimplementasikan SPMI dengan baik, sehingga dapat digunakan sebagai praktek baik oleh perguruan tinggi lain. Untuk memperoleh data dan informasi tentang implementasi SPMI perguruan tinggi di Indonesia, Direktorat Akademik menyelenggarakan kembali Program Evaluasi Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi 2009. Komposisi Pernyataan Kelompok Pernyataan A: Kebijakan SPMI PT Kelompok Pernyataan B: Manual SPMI PT Kelompok Pernyataan C: Standar dalam SPMI PT Kelompok Pernyataan D: Implementasi SPMI PT Kelompok Pernyataan E: Peningkatan berkelanjutan SPMI PT : 10 pernyataan : 7 pernyataan : 10 pernyataan : 5 pernyataan : 46 pernyataan Petunjuk Pengisian 1. Lingkari atau centang pada jika pernyataan sesuai dengan kenyataan atau jika pernyataan tidak sesuai dengan kenyataan 2. Beri uraian pada pernyataan yang terbuka (jika tidak dapat dijelaskan dengan dan ). A. KEBIJAKAN SPMI PERGURUAN TINGGI No Pernyataan Konfirmasi 1 PT kami memiliki kebijakan tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). 7 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R (langsung ke No. 10) 2 Kebijakan SPMI PT kami telah diterapkan 3 Kebijakan SPMI PT kami telah diterapkan sejak... (langsung ke No. 5) (jawab No. 4)

4 SPMI PT kami belum diterapkan karena kebijak-an SPMI PT tersebut: a. baru selesai dan belum disosialisasikan b. belum disetujui dan/atau disahkan c. belum mendapat dukungan/komitmen dari para pemangku kepentingan PT kami d. terbentur kendala seperti keterbatasan dana dan/atau sumber daya manusia e. lainnya, sebutkan... 5 Kebijakan SPMI PT kami telah didokumentasikan dalam bentuk buku atau surat keputusan 6 Ruang lingkup SPMI PT kami meliputi: a. aspek pembelajaran b. selain butir a juga semua aspek Tridharma PT c. selain butir b juga aspek lain seperti misalnya pengelolaan dan pendanaan PT 7 SPMI PT kami telah memenuhi ketentuan dalam PP. No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 8 Rujukan SPMI PT kami: a. Buku Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang diterbitkan oleh Ditjen Dikti b. selain butir a di atas (misal AUN Criteria, Malcolm Baldrige s Criteria), sebutkan 9 Model manajemen kendali mutu SPMI PT kami adalah: a. PDCA (plan, do, check, action) b. lainnya, sebutkan 8 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

10 PT kami tidak memiliki Kebijakan SPMI karena: a. belum paham tentang SPMI PT b. belum memerlukan SPMI PT c. belum ada komitmen dari pimpinan PT dan/atau Yayasan d. belum ada alokasi dana e. lainnya, sebutkan... Apabila perguruan tinggi Anda belum memiliki kebijakan SPMI, maka pengisian Instrumen Evaluasi Diri ini tidak perlu dilanjutkan, namun tetap harus dikirimkan kembali kepada Direktorat Akademik, Ditjen Dikti Depdiknas. B. MANUAL SPMI PERGURUAN TINGGI Dalam pernyataan berikut ini, yang dimaksud Manual SPMI adalah pedoman tertulis tentang (a). perumusan standar dalam SPMI PT; (b). penerapan standar dalam SPMI PT; (c). pengendalian standar dalam SPMI PT, dan (d). peningkatan dan pengembangan standar dalam SPMI PT. No Pernyataan Konfirmasi 1 PT kami memiliki manual SPMI PT 2 Manual SPMI PT kami berisi pedoman: a. cara menyusun isi standar mutu (langsung ke No. 5) b. cara melaksanakan/memenuhi isi standar c. cara mengendalikan isi standar d. cara meningkatkan dan mengembangkan isi standar 3 Manual SPMI PT kami mudah diakses oleh komunitas di lingkungan PT kami karena: a. telah dicetak, misalnya dalam bentuk buku 9 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

b. dapat diunduh dari website PT kami c. lainnya, sebutkan... 4 Manual SPMI PT kami tentang: a. perumusan standar telah dilaksanakan b. penerapan standar telah dilaksanakan c. pengendalian standar telah dilaksanakan d. peningkatan dan pengembangan standar telah dilaksanakan 5. Manual SPMI PT kami belum ada atau belum lengkap karena kami: a. belum selesai membuatnya b. tidak tahu bahwa manual SPMI PT harus memuat keempat pedoman tertulis tentang perumusan, pelaksanaan, pengendalian, serta peningkatan dan pengembangan standar c. tidak tahu bagaimana membuat manual SPMI PT d. tidak merencanakan untuk membuat manual SPMI PT e. tidak tahu bahwa harus ada manual dalam SPMI PT f. memiliki alasan lain, sebutkan... C. STANDAR DALAM SPMI PERGURUAN TINGGI 10 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

C.1. Delapan Kelompok Standar Minimum Dalam SPMI PT Menurut PP. No.19 Tahun 2005 Kedelapan kelompok standar di bawah ini didasarkan pada PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang dalam Pasal 91 ayat (2) menetapkan bahwa setiap satuan pendidikan tinggi wajib memenuhi kedelapan kelompok standar tersebut atau melampauinya. Agar dapat memahami pengertian berbagai standar di bawah ini, sangat dianjurkan untuk membaca dengan seksama PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang dapat diunduh di http://www.infohukum.dkp.go.id/produk/653.pdf Istilah standar dalam pernyataan berikut merujuk pada tolok ukur yang dinyatakan secara tertulis dalam sebuah dokumen (misalnya berupa Keputusan, Buku SPMI). Sedangkan istilah formulir/borang adalah berbagai instrumen tertulis untuk melaksanakan standar tersebut. Contoh: 1. Standar: Setiap semester Dosen harus memberi kuliah minimum 12 kali tatap muka untuk setiap matakuliah yang diasuhnya. 2. Formulir/Borang: formulir Berita Acara Perkuliahan atau Daftar Hadir Dosen di kelas. No Pernyataan Konfirmasi I. Standar Isi / Kurikulum (Pasal 5 18 PP No 19 Tahun 2005) 1 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum formulir/borang c. Standar tersebut telah dipenuhi 2 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Muatan Kurikulum Program Studi formulir/borang c. Standar tersebut telah dipenuhi 3 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Beban sks Efektif Program Studi formulir/borang 11 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

c. Standar tersebut telah dipenuhi 4 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kalender Akademik formulir/borang c. Standar tersebut telah dipenuhi II. Standar Proses Pembelajaran (Pasal 19 24 PP No 19 Tahun 2005) 5 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Perencanaan Proses Pembelajaran formulir/borang c. Standar tersebut telah dipenuhi 6 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Pelaksanaan Proses Pembelajaran c. Standar tersebut telah dipenuhi 7 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Penilaian Hasil Proses Pembelajaran c. Standar tersebut telah dipenuhi 8 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Pengawasan Proses Pembelajaran c. Standar tersebut telah dipenuhi III. Standar Kompetensi Lulusan (Pasal 25 27 PP No 19 Tahun 2005) 9 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kompetensi Lulusan 12 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R c. Standar tersebut telah dipenuhi

IV. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 28 41 PP No 19 Tahun 2005) 10 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kualifikasi Akademik Dosen c. Standar tersebut telah dipenuhi 11 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kompetensi Dosen c. Standar tersebut telah dipenuhi 12 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Sertifikat Keahlian Dosen c. Standar tersebut telah dipenuhi 13 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Rasio Dosen-Mahasiswa c. Standar tersebut telah dipenuhi 14 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kualifikasi Akademik Tenaga Kependi-dikan (administrasi/penunjang) c. Standar tersebut telah dipenuhi 15 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kompetensi Tenaga Kependidikan c. Standar tersebut telah dipenuhi 13 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

16 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Sertifikat Keahlian Tenaga Kependidik-an c. Standar tersebut telah dipenuhi V. Standar Sarana dan Prasarana (Pasal 42 48 PP No 19 Tahun 2005) 17 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Lahan c. Standar tersebut telah dipenuhi 18 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Ruang Kuliah c. Standar tersebut telah dipenuhi 19 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Ruang Perpustakaan c. Standar tersebut telah dipenuhi 20 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Ruang Laboratorium dan/atau Bengkel Kerja dan/atau Studio dan/atau Unit Produksi, dan/atau Kebun Percobaan c. Standar tersebut telah dipenuhi 21 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Ruang Pimpinan, Dosen, Tata Usaha, dan Kantin c. Standar tersebut telah dipenuhi 22 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Tempat 14 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

Ibadah, Olah Raga, dan Berkreasi c. Standar tersebut telah dipenuhi 23 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Ruang/Tempat Lain untuk menunjang proses pembelajaran c. Standar tersebut telah dipenuhi 24 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Peralatan Ruang Kuliah c. Standar tersebut telah dipenuhi 25 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Peralatan Laboratorium dan/atau Studio, dsb c. Standar tersebut telah dipenuhi 26 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Peralatan Pendidikan c. Standar tersebut telah dipenuhi 27 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Peralatan Ruang Kantor c. Standar tersebut telah dipenuhi 28 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Perlengkapan Lain untuk menunjang proses pembelajaran 15 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

c. Standar tersebut telah dipenuhi 29 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Buku dan Sumber Belajar c. Standar tersebut telah dipenuhi VI. Standar Pengelolaan (Standar 49 61 PP No 19 Tahun 2005) 30 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Pengelolaan Akademik c. Standar tersebut telah dipenuhi 31 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Pengelolaan Operasional c. Standar tersebut telah dipenuhi 32 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Pengelolaan Personalia formulir/ borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 33 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Pengelolaan Keuangan formulir/ borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 34 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Rencana Kerja Tahunan c. Standar tersebut telah dipenuhi 16 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

35 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Rencana Kerja Menengah [meliputi masa 4 (empat) tahun] c. Standar tersebut telah dipenuhi VII. Standar Pembiayaan (Pasal 62 PP No 19 Tahun 2005) 36 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Biaya Investasi Perguruan Tinggi c. Standar tersebut telah dipenuhi 37 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Biaya Operasional Perguruan Tinggi c. Standar tersebut telah dipenuhi 38 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Biaya Personal Mahasiswa c. Standar tersebut telah dipenuhi VIII. Standar Penilaian Pendidikan (Pasal 63 72 PP No 19 Tahun 2005) 39 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Penilaian Hasil Belajar Oleh Dosen c. Standar tersebut telah dipenuhi 40 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Penilaian Hasil Belajar Oleh Institusi c. Standar tersebut telah dipenuhi 17 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

41 Standar No. 1 sd. No. 40 di atas ada yang belum diatur dalam SPMI PT kami, serta belum dilengkapi dengan formulir/borang, karena: a. pembentukan SPMI PT kami belum selesai b. standar yang ada tidak sesuai dengan daftar di atas c. lainnya, sebutkan... 42 Berbagai standar dalam SPMI PT kami belum dipenuhi, karena: a. standar tersebut terlalu sulit dicapai b. keterbatasan sumber daya c. keterbatasan kemampuan manajemen internal d. lainnya, sebutkan... C.2. Kemungkinan Penambahan Standar lain selain 8 (Delapan) Kelompok Standar Minimum Di atas Kedelapan kelompok standar minimum di atas wajib dipenuhi menurut PP. No. 19 Tahun 2005, namun PP tersebut juga mengatur bahwa setiap satuan pendidikan tinggi dapat melampaui kedelapan standar minimum tersebut dengan merumuskan/ menetapkan standar lain yang tidak diatur dalam PP tersebut. Contoh standar lain: Standar Penelitian, Standar Pengabdian Kepada Masyarakat, Standar Kerjasama, dan sebagainya yang ditingkatkan dan dikembangkan berdasarkan visi PT kami. 43 SPMI PT kami telah memiliki standar lain yang melampaui 8 (delapan) kelompok standar minimum di atas (langsung ke no 46) 44 Standar lain yang melampaui 8 (delapan) kelompok standar minimum dalam SPMI PT kami, sebutkan... 18 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

45 Standar dalam pernyataan No 44 ditetapkan berdasarkan Visi PT kami 46 Visi PT kami:... D. Implementasi SPMI Perguruan Tinggi No Pernyataan Konfirmasi 1 Ketika PT kami mulai menjalankan Kebijakan SPMI secara utuh, PT kami melakukan sosialisasi SPMI PT tersebut kepada: a. Pendidik/Dosen b. Tenaga kependidikan (administrasi/penun- jang) c. Mahasiswa d. Alumni e. Orang tua mahasiswa f. Organisasi profesi g. Lainnya, sebutkan... 2 Cara PT kami melakukan sosialisasi SPMI PT kepada pemangku kepentingan dalam nomor 1 di atas, adalah: a. melakukan pertemuan/rapat kerja/loka-karya, dsbnya b. melakukan komunikasi tertulis c. melakukan komunikasi lisan d. lainnya,... 19 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

3 PT kami memiliki strategi internalisasi budaya mutu (membentuk budaya kerja berorientasi mutu) dalam rangka pelaksanaan SPMI PT bagi seluruh dosen, tenaga kependidikan,mahasiswa, dan staf pimpinan, pada semua unit kerja 4 Internalisasi budaya mutu tersebut di PT kami lakukan sebagai berikut: 5 Semua unit kerja di lingkungan PT kami telah mengimplementasikan SPMI PT 6 a. Implementasi SPMI PT kami dilakukan secara melekat atau menyatu (embedded) dalam struktur organisasi PT kami b. Implementasi SPMI PT kami dikoordinasikan oleh sebuah unit/lembaga tersendiri yang menangani penjaminan mutu Langsung ke No. 9 7 Nama dan struktur organisasi dari lembaga penjaminan mutu di PT kami seperti yang dimaksud dalam no. 6b, serta posisinya di dalam struktur organisasi PT kami sebagai berikut: (bila perlu jawaban dapat ditulis pada lembar terpisah) 8 Mekanisme kerja dari lembaga pada pernyataan no. 7 sebagai berikut: (bila perlu jawaban dapat ditulis pada lembar terpisah) (langsung ke Bagian E) 20 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

9 Mekanisme SPMI PT kami dilakukan secara embedded tanpa adanya lembaga tersendiri yang menangani penjaminan mutu, karena cara tersebut: a. lebih efektif dan cocok dengan budaya orga- nisasi PT Anda b. tidak memerlukan dana operasional yang besar c. lainnya, sebutkan... 10 Mekanisme kerja implementasi SPMI PT kami yang dilakukan secara embedded sebagai berikut: (bila perlu jawaban dapat ditulis pada lembar terpisah) E. Peningkatan Berkelanjutan SPMI PT Sebagai sebuah sistem di dalam SPM-PT, SPMI PT juga seharusnya ditingkatkan efektivitas dan efisiensinya melalui proses evaluasi terhadap SPMI PT itu sendiri secara berkala dan berkelanjutan. Pada gilirannya peningkatan SPMI PT harus memacu perkembangan PT. Perlu diingat, bahwa pernyataan berikut merupakan evaluasi diri terhadap SPMI PT sebagai sebuah sistem yang utuh, bukan evaluasi atas substansi atau standar dalam SPMI PT. No Pernyataan Konfirmasi 1 PT kami memiliki mekanisme untuk mengeva-luasi efektivitas dan efisiensi SPMI PT sebagai sebuah sistem 2 SPMI PT kami sebagai sebuah sistem telah dievaluasi secara berkala 3 Hasil evaluasi tersebut telah digunakan untuk: a. peningkatan efektivitas dan efisiensi SPMI PT kami sebagai sebuah sistem (Anda tak perlu menjawab lagi) b. pengembangan PT kami 4 Periode/siklus evaluasi SPMI PT kami sebagai sebuah sistem sebagai berikut: 21 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R

5 a. SPMI PT kami sebagai sebuah sistem pernah dievaluasi pihak internal b. SPMI PT kami sebagai sebuah sistem pernah dievaluasi pihak eksternal 6 a. evaluator internal SPMI PT kami sebagai sebuah sistem adalah b. evaluator eksternal SPMI PT kami sebagai sebuah sistem adalah 7 Prosedur evaluasi SPMI PT kami sebagai sebuah sistem sebagai berikut: (bila perlu jawaban dapat ditulis pada lembar terpisah) ******** 22 F o r m u l i r 5 - u s u l a n P r o g r a m S t u d i S t r a t a D O K T O R