Pengertian Globalisasi

dokumen-dokumen yang mirip
KEWARGANEGARAAN GLOBALISASI DAN NASIONALISME. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika.

MAKALAH PRO GLOBALISASI

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

DASAR-DASAR ILMU SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA DALAM HADAPI GLOBALISASI

KARYA TULIS ILMIAH GLOBALISASI

1. Pengertian dan Latar Belakang Globalisasi.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Ulangan Formatif Ketiga

GLOBALISASI MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Muhamad Rosit, M.Si. Modul ke: Fakultas ILMU TEKNIK. Program Studi TEKNIK ELEKTRO.

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP NASIONALISME. Tugas Akhir Pancasila

BAHAN AJAR KEWARGANEGARAAN

TUGAS IPS INTERAKSI ANTAR RUANG DALAM KAWASAN ASIA TENGGARA

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

Mengetahui persiapan bangsa Indonesia dalam menghadapi globalisasi RINA KURNIAWATI, SHI, MH

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

POLITIK LUAR NEGERI. By design Drs. Muid

Bab 5 Bisnis Global 10/2/2017 1

Bab 5 Bisnis Global P E R T E M U A N 5

Menakar Arah Kebijakan Pemerintah RI Dalam Melindungi Hak Asasi WNI di Luar Negeri

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL. Bab 3

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Kerja sama ekonomi internasional

Bab 14 GLOBALISASI. Proses, Aspek, dan Dampak Globalisasi

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Modul ke: Globalisasi. 15Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

Efektivitas ASEAN Economic Community Terhadap Optimalisasi Kualitas Industri Kerajinan Keramik Dinoyo Malang

KERJASAMA INTERNASIONAL.

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

BAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

BISNIS INTERNASIONAL. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan ke 14 Pengantar Bisnis

MATERI 7 GLOBALISASI DAN JATI DIRI BANGSA

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

ii Ekonomi Internasional

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

SISTEM EKONOMI INDONESIA. Ilmu Hubungan Internasional Semester III

PEMASARAN INTERNASIONAL

BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL.

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

perdagangan, industri, pertania

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA YANG BEBAS DAN AKTIF SERTA PENGARUHNYA BAGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

I. PENDAHULUAN. Isu globalisasi sering diperbincangkan sejak awal tahun Globalisasi

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

B. Tujuan C. Ruang Lingkup

BAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Globalisasi. 1. Pengertian Globalisasi

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh keuntungan dari mengekspor dan mengimpor.

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG TUGAS KULIAH PANCASILA

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Apakah pancasila sebagai pembangunan sudah diterapkan di Indonesia atau belum?

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian yang sangat pesat telah. mengarah kepada terbentuknya ekonomi global. Ekonomi global mulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini globalisasi berkembang begitu pesat, globalisasi mempengaruhi

PERAN MANAJEMEN DI ERA GLOBALISASI OLEH HENY IRMAWATI TUGAS MATRIKULASI MANAJEMEN

RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN

PERANAN INDONESIA PADA ERA GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan

Pengaruh Media Massa Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan internasional. Perdagangan internasional merupakan faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mudah untuk dicapai. Kemerdekaan Indonesia diperoleh melalui perjuangan yang

2. Masa awal kemerdekaan Indonesia sangat menentang sistem perekonomian kapitalis dan liberalisasi dan condong ke ideologi politik dan sosialis

MEDIA ECONOMICS Media massa adalah institusi ekonomi yang berkaitan dengan produksi dan penyebab isi media yang ditargetkan pada khalayak atau konsume

A. Pengertian Pancasila

RESUME SKRIPSI. Dalam pergaulan internasional setiap negara tidak. bisa melepaskan diri dari hubungan atau kerjasama antar

Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

BAB I PENDAHULUAN. cara yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu negara

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

ASEAN ( Association of Southeast Asia Nations ) adalah organisasi yang dibentuk oleh perkumpulan Negara yang berada di daerah asia tenggara

Sessi. Dosen Pembina:

Pengaruh Globalisasi Ekonomi Terhadap Perkembangan Ekonomi Indonesia

Written by TRY SUTRISNO Tuesday, 22 February :42 - Last Updated Tuesday, 22 February :01

KP 424 KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB 9: SOSIOLOGI MODERNISASI. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI. e. Kemakmuran masyarakat luas

PANCASILA HAK ASASI MANUSIA. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

I. PENDAHULUAN. semakin penting sejak tahun 1990-an. Hal tersebut ditandai dengan. meningkatnya jumlah kesepakatan integrasi ekonomi, bersamaan dengan

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Makalah Perdagangan Internasional BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. menghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam memenuhi kebutuhan pangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

SISTEM EKONOMI PANCASILA:

Universitas Sumatera Utara

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 5 KESIMPULAN. Dampak krisis..., Adjie Aditya Purwaka, FISIP UI, Universitas Indonesia

Transkripsi:

Pengertian Globalisasi Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentukbentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negaradalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. Faktor penyebab terjadinya globalisasi a. Faktor Ekstern Faktor Ekstern munculnya globalisasi berasal dari luar negeri dan perkembangan dunia. Faktor tersebut sebagai berikut. 1) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknology (Iptek). 2) Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih. 3) Adnya kesepakatan internasional tentang pasar bebas. 4) MOdersisasi atau pembaruan di berbagai bidang yang dilakukan negara-negara di dunia mempengaruhi negara lain untuk mengadupsi atau meniru hal yang sama. 5) Keberhasilan perjuangan prodemokrasi di beberapa negara di dunia sedikit banyak memberi inspiransi bagi munculnya tuntutan tranparansi dan globalisasi di sebuah negara. 6) Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional. 7) Perkembangan HAM. b. Faktor Intern Faktor intern munculnya globalisasi berasal dalam negeri. Berikut faktor-faktor intern tersebut. 1) ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia. 2) Kebebasan pers. 3) Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan. 4) Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga awadaya masyarakat. 5) Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat. Macam-macam Globalisasi Arus globalisasi memang tidak dapat dibendung bagaikan efek bola salju yang akan terus menggelinding tanpa ada yang menghalanginya. Hal ini membawa pengaruh diberbagai segi kehidupan manusia baik dibidang ideology, ekonomi, politik, sosial budaya, informassi, dan komunikasi pertahankan keamanan dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu per satu dibawah ini.

a. Globalisasi di bidang ekonomi Globalisasi dibidang ekonomi sesungguhnya telah ada sejak zaman dulu dimana bangsabangsa barat (Portugis, Belanda, Inggris) telah menjajah ke belahan dunia untuk berdagang dan mencari rempah-rempah sampai ke wilayah Indonesia. Apalagi sekarang dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mempercepat mobilitas seseorang di bidang ekonomi. Perdagangan bebas antar negara adalah sebuah konsep yang mengacu pada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau hambatan perdagangan lainnya. Barangkali kita tidak sadari sebenarnya sudah merasakan adanya globalisasi di bidang ekonomi, misalnya : 1) Banyaknya perusahaan waralaba yang berkembang pesat di Indonesia seperti : Mc. Donalds, Kentucky Fried Chiecken, California Fried Chiecken, Pizza Hut dan sebagainya. 2) Berkembang pesatnya perusahaan besar yang berasal dari negara lain di Indonesia seperti : Exxon mobil, Petronas, New mount dan sebagainya. Demikian juga perusahaan Indonesia yang berkembang di luar negeri pun juga ada seperti : Pertamina, PT Wijaya Karya, TELKOM, dan sebagainya. 3) Munculnya organisasi atau lembaga perdagangan maupun keuangan baik tingkat regional maupun dunia seperti MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), NAFTA (North American Free Trade Agreement), APEC (Asia Pasific Economic Cooperation), AFTA (ASEAN Free Trade Association), IMF (Internasional Moneter Finance), World Bank (Bank Dunia), dan sebagainya. Dengan adanya organisasi pasar bebas yang ada di kawasan suatu negara akan menjadi embrio dari adanya organisasi perdagangan bebas dunia dikenal dengan World Trade Organization (WTO). Indonesia sebagai salah satu pendiri WTO yang ditandatangani pada bulan April 1994 dan diratifikasikan oleh DPR pada bulan November 1994. Dengan adanya WTO/ perdagangan bebas semua negara akan dapat menjual produknya ke negara lain tanpa adanya proteksi lagi. Hal ini tentu saja akan menguntungkan negara maju dan merugikan negara-negara yang sedang berkembang. Mengapa demikian? Silahkan cari alasannya dengan mendiskusikan dengan temantemanmu! b. Globalisasi dibidang politik Kebijakan suatu negara secara tidak langsung akan mempengaruhi kibijakan ditingkat regional maupun ditingkat dunia. Jika pemerintah yang otoriter dan tidak demokratis akan mengundang reaksi cepat dari negara lain terutama negara-negara besar se[perti Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet. Maka pencitraan pemerintah yang demokratis, terbuka dan aspiratif sangat penting global. c. Globalisasi dibidang informasi dan komunikasi Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat sehingga kita sendiri seakan kewalahan dalam menghadapinya. Sebagai contih masyarakat didunia ikut merasakan hasil dan kecanggihan alat-alat komunikasi seperti telepon. Hnd phone (HP), internet maupun TV. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah memudahkan manusia untuk berhubungan dengan orang lain dimanapun berada. Dengan alat komunikasi seperti telepon, hand phone (HP), kitadapat berhubungan dengan siapa saja dan dimana saja dengan cepat. Melalui internet, kita juga dapat mmengakses berita dan informasi dari mana saja, kita dapat berkomunikasi denga sesama pengguna internet, dapat ngobrol

dengan teman melalui rubrik Chatting serta dapat mengirim surat elektonik atau e-mail. Melalui televisi kita juga dapat berita-berita yang terjadi di seluruh dunia. Kita dapat menikmati siaran-siaran TV seperti film, menonoton pertandingan sepak bola yang berada di Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Amerika dan sebagainya. d. Globalisasi dibidang sosial budaya Perkembangan ilmu pengetqahuan dan teknologi dunia secara tidak langsung berpengaruh pada pola piker manusia sehingga ini merubah tingkat sosial budaya manusia adadpun perubahan itu dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain. Pergaulan individu antar individu beda negara telah terjadi perpindahan nilai-nilai sosial budaya yang pada dasarnya secara budaya berbeda. Seperti orang Indonesia lebih menyenangi musi-musik dari barat dan sebaliknya orangorang barat lebih suka mempelajari music tradisional Indonesia. Mereka tidak canggung belajar bahkan lebih mahir. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah kita harus berhati-hati dan bertindak selektif dalam memilih kebudayaan karena ada juga budaya-budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita. e. Globalisasi dibidang ideologi Berkembangnya paham atau ideology asing (Liberalisme, Kapitalisme, Pragmatisme, Komunisme) di negara-negara dunia ketiga telah mempengaruhi sikap dan perilaku negara lain. Dunia barat akan berusaha mengembangkan ideology liberalism sehingga paham individualis merasuki masyarakat Indonesia. Begitu juga paham ideology komunisme dengan mudah akan berkembang di Indonesia yang bertentangan dengan Pancasila karena ideologi tersebut tidak menganut adanya Tuhan. Hal ini tentu juga kita waspadai perkembangan ideologi tersebut karena dapat merusak kepribadian bangsa kita. Dampak Positif a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional. b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju. c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dampak Negatif Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut. a. Pola Hidup Konsumtif Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada. b. Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial. c. Gaya Hidup Kebarat-baratan Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain. d. Kesenjangan Sosial Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial. Dapat disimpulkan secara sederhana bahwa yang dimaksud globalisasi adalah cara pandang dan cara berfikir terhadao suatu masalah, kejadian, kegiatan dari sudut pandang kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi globalisasi di dunia dapat dikemukakan sebagai berikut : a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang telepon genggam, televisi satelit dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi sedemikian cepat. b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional dan dominasi organisasi semacam WTO c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik dan transmisi berita dan olahraga internasional) saat ini sehingga kita dapat mengkonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru tentang beraneka ragam budaya, seperti fashion, makanan dan lain-lain. d. Timbulnya berbagai masalah bersama, seperti dalam bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain sebagainya. Factor Pendorong Perubahan ke Arah Globalisasi Dalam proses globalisasi yang berjalan cepat seperti sekarang ini, terdapat beberapa kekuatan pendorong perubahan ke arah globalisasi. Faktor pendorong itu adalah sebagai berikut : 1. Produk nasional kotor tumbuh dan meningkat dengan cepat, terutama di negaranegara maju. 2. Bersamaan dengan perkembangan-perkembangan ini muncul faktor yang bertindak sebagai pemicu, yaitu perubahan yang cepat atau revolusi dalam teknologi komunikasi. 3. Kekuatan-kekuatan yang mempermudah munculnya perusahaan-perusahaan besar berskala global. Arti Penting Globalisasi Bagi Indonesia Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia tak lepas dari kerja sama dengan negara lain. Dengan demikian, globalisasi mempunyai arti sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan bangsa dan negara.

Beberapa fenomena penting abad globalisasi adalah liberalisme/pasar bebas, seperti AFTA dan APEC. Mau tidak mau kita harus menghadapi liberalisme yang dimulai pada permulaan abad XXI. Selain masalah politik dan ekonomi, liberalisme juga telah mendorong dunia pendidikan mendapatkan dampak, baik langsung maupun tidak langsung. Politik Luar Negeri Dalam Hubungan Internasional di Era Globalisasi Pengertian politik luar negeri Indonesia dalam ditemukan dalam pasal 1 ayat (2) UU nomor 37 tahun 1999 kentang hubungan luar negeri yang menjelaskan bahwa politik luar negeri Indonesia adalah kebijakan, sikap dan langkah pemerintah RI yang diambil dalam melakukan hubungan dengan Negara lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional. Politik luar negeri Indonesia dilaksanakan berlandaskan pada pancasila dan UUD 1945, Pembukaan UUD 1945, khususnya pada alinea II dan IV. Tujuan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif menurut Drs. Moh. Hatta adalah : 1. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan Negara 2. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran-rakyat apabila barang-barang itu tidak atau belum dapat dihasilkan/dibuat sendiri. 3. Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan damai, Indonesia dapat membanggun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlakukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat 4. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul di dalam pancasila, dasar dan falsafah Negara RI. Untuk mengantisipasi dampak globalisasi, baik dampak negatif maupun dampak positif, perlu diambil langkah-langkah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas SDM 2. Memelihara, melestarikan dan memanfaatkan SDA 3. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global 4. Pemerintah membuat perangkat hukum yang berkaitan dengan seluruh kegiatan ekonomi 5. Pemerintah berperan sebagai produsen 6. Pemerintah sebagai komunitas dalam perekonomian 7. Masyarakat menanggapi apa yang dilakukan pemerintah dengan tindakan nyata 8. Menumbuhkan semangat nasionalisme 9. Menanam dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila 10. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 11. Mempertebal keimanan dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari 12. Mewujudkan supremasi hukum Bagi pemerintah Negara Republik Indonesia saat ini, langkah-langkah yang sangat penting untuk dilaksanakan adalah mengupayakan tindakan-tindakan konktret yang merupakan realisasi dalam hal berikut : 1. Penyelenggara pemerintah Negara yang bersendikan pada demokrasi

2. Penyelenggaraan perlidungan hak asasi manusia adalah bahwa hak-hak rakyat/warga melalui penegakan hukum sangat dipengaruhi oleh UU, aparat penegakan hukum, sarana dan prasarana, masyarakat dan budaya. 3. Penyelenggaraan pemerintahan yang didasarkan pada prinsi transparan / keterbukaan. Sebagai pelajar, sikap kita terhadap globalisasi seharusnya sebagai berikut : 1. Memiliki rasa tertarik dan peduli terhadap kejadian-kejadian dan kegiatan pada masyarakat lokal, nasional maupun global 2. Secara aktif mencari dan menyimpan informasi yang bersifat dunia 3. Bersifat terbuka dan mau menerima setiap pembaruan yang konstruktif 4. Mempu menyeleksi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat kita 5. Bersikap arif dan bijaksana terhadap isu-isu global yang berkembang di tengah masyarakat dengan mengendalikan diri untuk tidak melakukan perbuatanperbuatan tercela atau yang melanggar norma-norma dalam masyarakat 6. Selalu belajar dengan tekun, rajin dan bersungguh-sungguh dengan berupaya untuk meningkatkan keterampilan, serta pengetahuan informasi dan teknologi sehingga kelak dapat menjadi SDM yang handal untuk kemajuan negaranya. Artikel tentang Globalisasi