BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. pembelajaran Fiqih wudhu dengan praktik wudhu peserta didik dapat diketahui

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Tentang Peningkatan Prestasi belajar santri pondok. pesantren Al-Muhtadin desa Karang Kembang kecamatan Babat

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, serta menuangkannya dalam bentuk skripsi.

BAB III METODE PENELITIAN

Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN. Data yang diambil dalam penelitian ini ada dua:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode riset yang akan dipakai adalah metode asosiatif pendekatan studi kasus yang

BAB III METODE PENELITIAN. Oktober sampai dengan 28 Desember Penelitian ini berlokasi

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR

= N. y = N. 4. Mencari standar deviasi (simpang baku) dari masing-masing variable. Untuk variable (X) = N. Untuk variable (Y) 2 x.

BAB III METODE PENELITIAN. Damai, yang dilaksanakan pada bulan Desember 2013 April 2014.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI KEGIATAN PENGAJIAN RUTIN DENGAN AKHLAK REMAJA DI DESA PAMUTIH KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen

BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BACAAN FIKSI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS V SDN 02 PEGADEN TENGAH WONOPRINGGO

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah penelitian yang penyajian datanya berupa angka-angka dan

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA PENELITIAN. dan ditunjang dengan data wawancara kepala sekolah dan guru kelas I V yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang Model Kepemimpinan Demokratis Remaja Masjid dan Sikap Sosial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

CONTOH CARA MENCARI ANGKA INDEKS KORELASI r PRODUCT MOMENT DI MANA N 30, BAIK UNTUK DATA TUNGGAL MAUPUN DATA KELOMPOKAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK DI DESA WIYANGGONG KEL. PEKUNCEN KEC. WIRADESA

BAB III METODE PENELITIAN. fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif jenis quasi eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Penyajian dan Analisis Data Hasil Observasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam penelitian itu lazim dikatakan sebagai metodologi

BAB IV PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara dua variabel atau lebih. dengan alamat Jl. Putri Hijau No.2 A Medan.

BAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam hal ini

BAB III METODE PENELITIAN. Tibawa Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Waktu penelitian, sejak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diangkakan. Sedangkan penelitian korelasi adalah penelitian yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di kawasan hutan lindung register 39 Kota Agung Utara,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. Kabupaten Sidoarjo. Lebih tepatnya yaitu di Desa Celep. 62 Sebelah selatan 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat ini direncanakan selama 6 bulan. dengan tahapan rencana sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SMA NEGERI SE-KOTA METRO

III. METODE PENELITIAN. menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel ini. belajar siswa kelas VIII Tahun Pembelajaran 2008/2009.

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri berasal dari kata re yang berarti kembali dan to search yang berarti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGARUH METODE EKLEKTIK TERHADAP MINAT BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS X IPS I DI MAN PEMALANG

: Status Sosial Ekonomi dan Motivasi Belajar

BAB III METODE PENELITIAN. september 2012 sampai dengan 15 april Jalan Sisingamangaraja III.

BAB IV ANALISIS DATA. Hipotesis berasal dari dua kata yaitu hypo (belum tentu benar) dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Metode pembelajaran cooperative script terhadap prestasi belajar

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ragam. Tapi anehnya walaupun ini sudah terjadi dimana-mana masih saja

BAB IV ANALISIS DATA. yang mungkin salah atau benar, dia akan ditolak jika salah satu palsu dan. akan diterima jika faktor faktor membenarkan.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto (2005:247) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. berada di Biro Umum Kementerian Pemuda dan Olahraga sebanyak 30 orang

HUBUNGAN READINESS (KESIAPAN) BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 03 SUKARAJA

BAB II METODE PENELITIAN. untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh (Arikunto, 1996: 5).

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Hasil Penelitian Dari hasil penelitian tentang adakah hubungan pemahaman materi pembelajaran Fiqih wudhu dengan praktik wudhu peserta didik dapat diketahui dengan perhitungan data kuantitatif r product moment pada bagian penelitian tes dengan evaluasi dan observasi di bawah ini, sebelum kemudian mengambil sebuah hasil dengan pernyataan yang bersifat kualitatif. Dari proses perhitungan nilai peserta didik dari hasil tes obyektif dengan evaluasi dan nilai hasil observasi yang sudah dilaksanakan, tentang pemahaman materi pembelajaran Fiqih wudhu dengan praktik wudhu peserta didik Kelas VII MTs Nurul Huda Sedati diperoleh dengan hasil yang cukup baik, yang bisa diketahui melalui perhitungan penelitian kuantitatif r product moment dengan hasil kebenaran hipotesa dari tabel di atas penelitian pada bab IV sebelumnya adalah : 1. Jumlah N = 140 2. Jumlah ΣX = 11136 3. Jumlah Σ = 22146,744 4. Jumlah ΣY = 11158 5. Jumlah Σy 2 = 15041,162 6. Jumlah Σxy = 15926,18 147

148 rxy= = = xy ( x²)( y 2 ) 15926,18 (22146,744)(15041,162) 15926,18 (22146,744)(15041,162) = 15926,18 (333112764,28) = 15926,18 18251.38 rx y = 0, 8726 dibulatkan menjadi 0, 873 Sedangkan untuk mengetahui apakah hipotesa kerja atau hipotesa nol yang diterima, maka kerja r tersebut harus dikonsultasikan pada tabel nilai r product moment. Apabila dalam perhitungan nanti lebih besar daripada harga yang tertera dalam tabel ini, maka dapat dinyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, demikian juga sebaliknya. Harga r dalam skripsi ini adalah 0,873 kemudian dikonsultasikan langsung pada tabel r product moment yang sebelumnya harus dicari dulu derajat besarnya (db) atau degree of freedomnya (df) dengan rumus sebagai berikut: df = N - nr

149 Keterangan : df = Degree of freedom N = Number of cases nr = Banyaknya variabel yang dikonsultasikan Maka df = n nr = 140 2 = 138 Dengan demikian dapat diketahui bahwa df sebesar 38 pada tabel nilai r product moment pada taraf siginifikan 5% adalah 0,166, sedangkan pada taraf signifikan 1% adalah 0,217. Dari hasil konsultasi tersebut dapat diketahui bahwasannya rxy lebih besar dari pada nilai tabel, baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%. Jadi kesimpulan yang dapat penulis tarik adalah Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga yang berlaku adalah hipotesa yang berbunyi adanya hubungan antara pemahaman materi pembelajaran Fiqih wudhu dengan praktik wudhu peserta didik kelas VII MTs Nurul Huda Sedati B. Diskusi Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan di MTs Nurul Huda Sedati yang terletak di Jl. Raya Kalanganyar Barat 53 Sedati Sidoarjo. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII yang berjumlah 216. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Stratified Proportional Quota Random Sampling

150 dengan cara undian, yang sampelnya adalah kelas VII A-1, VII A-2, VII B, VIIC, VII D, VII E dan VII F. Setiap peserta didik dalam satu kelas yang menjadi sampel akan diberikan tes dengan cara evaluasi materi wudhu dan melaksanakan praktik wudhu. Berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti, bahwa pemahaman dan praktik peserta didik dalam kategori sedang atau cukup baik. Dalam setiap kelas terdapat perbedaan dalam pemahaman dan praktik wudhu peserta didik, ada beberapa peserta didik yang sudah faham betul tentang wudhu meliputi syarat, rukun, sunnah dan hal yang membatalkan wudhu sehingga dalam praktiknya juga memperoleh hasil yang baik, namun ada juga peserta didik yang belum memahami tentang wudhu dan memperoleh nilai yang kurang. Dari sini, bisa di ambil sebuah pernyataan bahwa pemahaman materi pembelajaran Fiqih wudhu berhubungan dengan praktik wudhu. Tetapi, ada juga yang dalam pemahamannya baik tapi praktiknya kurang dan sebaliknya, meskipun ini hanya beberapa dari segelintir peserta didik saja, ini bisa disebabkan faktor internal dari peserta didik ataupun faktor eksternal. Namun, ini tidak bisa dijadikan patokan karena pada dasarnya pemahaman berhubungan dengan praktik. Secara uji statistik, rxy lebih besar daripada nilai tabel Hal tersebut telah terbukti berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Product Moment, yang menyimpulkan untuk menolak Ho dan menerima Ha.

151 Sedangkan untuk mengetahui sejauh mana hubungan pemahaman materi pembelajaran Fiqih wudhu dengan praktik wudhu peserta didik kelas VII MTs Nurul Huda Sedati dapat diinterpretasikan pada tabel di bawah ini. TABEL 5.1 INTERPRETASI NILAI r PRODUCT MOMENT Besarnya r Product Moment 0,0 0,20 0,20 0,40 0,40 0,70 0,70 0,90 0,90 1,00 Interpretasi Antara variabel x dan y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasinya itu sangat rendah sehingga korelasi ini diabaikan atau dianggap tidak ada korelasinya. korelasi yang lemah atau rendah korelasi yang sedang atau cukupan korelasi yang kuat atau tinggi korelasi yang sangat tinggi Maka dapat diketahui hasil yang diperoleh adalah 0,873 dan pada tabel interpretasi menyatakan bahwa r = 0,70 sampai dengan 0,90 menunjukkan bahwa antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.

152 Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan pemahaman materi pembelajaran Fiqih wudhu dengan praktik wudhu peserta didik kelas VII MTs Nurul Huda Sedati dapat diketahui mempunyai korelasi yang kuat atau tinggi. Dari hasil di atas, maka hubungan pemahaman dan praktik peserta didik menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan. Maka dari itu, untuk meningkatkan praktik suatu kegiatan peserta didik agar dapat melaksanakan dengan baik dan benar sehingga bisa mencapai hasil yang sempurna sesuai yang diharapkan maka perlu meningkatkan pemahaman materi pembelajaran peserta didik dengan cara salah satunya menggunakan metode yang tepat dan benar sesuai minat dan kondisi peserta didik.