Penambahan Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Pembukaan Program Studi Program Diploma, Sarjana, Magister Perguruan Tinggi Negeri

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Bernadette Waluyo,SH., MH.,CN

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih. Direktur Jenderal, Ttd.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Johannes Gunawan,SH.,LL.M

Regulasi dalam Pengembangan dan Implementasi Kurikulum di Perguruan Tinggi

NOMENKLATUR PROGRAM STUDI

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

A. Pendahuluan. 1. Latar Belakang

Proses Evaluasi. Keterbatasan mampuan Negara. imo Masyarakat PRUDEN

Pendirian dan Perubahan Perguruan Tinggi Swasta serta Pembukaan dan Perubahan Program Studi Pada Perguruan Tinggi

Pembukaan dan Perubahan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

Revisi Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

SKL: Pasal 5 26/03/2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

Akreditasi Program Studi di PTN-bh

Penomoran Ijazah Nasional (PIN) Sistem Verifikasi Ijazah secara Elektronik (SIVIL) Perubahan Data Mahasiswa (PDM) Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Oleh: Tim Pengembang SPMI Ditjen Dikti, Kemdikbud

Pendirian dan Perubahan Perguruan Tinggi Swasta serta Pembukaan dan Perubahan Program Studi Pada Perguruan Tinggi

Pembukaan Program Studi Rumpun Ilmu Terapan Bidang Kesehatan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

Klarifikasi Isu Terkini Kualifikasi Dosen Kedokteran dan Kedokteran Gigi

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI nama program studi. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

2 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir den

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

NOMENKLATUR PROGRAM STUDI

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DOKTOR

Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

Kebijakan Kemristekdikti untuk Pendidikan Bimbingan dan Konseling

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI

Kebijakan Kemristekdikti untuk Program Pendidikan Dokter Spesialis-SubSpesialis

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 2014 TENTANG

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENYUSUNAN KURIKULUM DAN MODUL MATA KULIAH BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KEBANGSAAN DAN BERORIENTASI KKNI TAHUN 2016

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

3. Kriteria dan Persyaratan Pengusul Kriteria dan persyaratan skema PMD ini ditetapkan sebagai berikut.

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN PPM PRIORITAS UNIVERSITAS PADJADJARAN

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Penulisan dan Penggunaan Gelar Perguruan

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

KEBIJAKAN MAJELIS AKREDITASI BAN-PT TENTANG PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA. Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN

1 DESEMBER Tim P

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

KKNI sebagai TRANSLATION DEVICE

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL CALON LPTK MITRA PENYELENGGARA SERTIFIKASI GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM JABATAN TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI. : Bimbingan Konseling Islam (BKI)

Alih Kelola Perguruan Tinggi Swasta

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

PERSYARATAN, KUALIFIKASI DAN KOMPOSISI NIDN DAN NIDK, TATA CARA DAN PROSES REGISTRASI, SERTA NOMOR REGISTRASI PENDIDIK DI PERGURUAN TINGGI BAB I

Oleh: Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara

Untitled document. Undang-Undang:

PELAPORAN EPSBED & PENGELOLAAN FORLAP PDDIKTI UNTUK PEJABAT STRUKTURAL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 14 OKTOBER 2016

Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur

Transkripsi:

PERSYARATAN DAN PROSEDUR Penambahan Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi Periode 1 tahun 2018 Direktorat Jederal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Januari 2018

I. DASAR HUKUM PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI Pasal 6 (1) Perguruan tinggi dapat mengajukan usul penambahan dan/atau perubahan nama Program Studi kepada Menteri. (2) Usul sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara tertulis dengan melampirkan: a. dokumen kurikulum; b. capaian pembelajaran; dan c. rujukan pengembangan keilmuan. (3) Dalam hal Program Studi yang diusulkan memiliki keilmuan bersifat kearifan lokal Indonesia, perguruan tinggi menyampaikan nama Program Studi dan program Pendidikan Tinggi dalam rujukan pengembangan keilmuan. (4) Dalam hal Program Studi yang diusulkan memiliki keilmuan yang sudah berkembang di luar negeri, perguruan tinggi menyampaikan nama Program Studi dan program pendidikan tinggi sejenis dari paling sedikit 3 (tiga) perguruan tinggi yang terakreditasi di luar negeri, nama jurnal saintifik, dan/atau masyarakat saintifik dalam rujukan pengembangan keilmuan. 1

II. TATA CARA PENGAJUAN 2.1 Usulan dilakukan oleh pemimpin perguruan tinggi melalui akun perguruan tinggi di silemkerma.ristekdikti.go.id pada periode tertentu, empat kali dalam setahun. 2.2 Periode pengusulan untuk setiap tahun berjalan adalah sebagai berikut:. Periode Pengusulan Evaluasi Pengumuman I 01 31 Januari 1 28 Februari Maret II 01 31 April 1 31 Mei Juni III 01 31 Juli 1 31 Agustus September IV 01 31 Oktober 1 30 Nopember Desember 2.3 Daftar usulan nama program studi baru yang diusulkan beserta statusnya akan dicantumkan dalam silemkerma.ristekdikti.go.id. 2.4 Usulan akan dievaluasi oleh tim Kemristekdikti. 2.5 Penilaian didasarkan pada: a. Manfaat program studi yang diusulkan penamaannya; b. Kekhasan program studi yang diusulkan penamaannya untuk program studi yang berbasis keilmuan lokal Indonesia; c. Hasil kajian terhadap program studi sejenis mencakup : capaian pembelajaran, kualifikasi dosen, dan perbedaannya dengan program studi lain yang telah ada pada jenjang yang sama maupun jenjang yang berada di bawahnya dari program studi yang diusulkan penamaannya; 2.6 Usulan nama program studi yang dinyatakan diterima akan diterbitkan dalam bentuk perubahan atau penambahan Lampiran Keputusan Menteri Ristekdikti No. 257/M/KPT/2017; 2.7 Pengajuan nama program studi merupakan proses terpisah dari proses pengajuan perizinan pembukaan program studi baru. Dalam hal terdapat kebijakan moratorium pembukaan program studi pada bidang ilmu tertentu, maka pengajuan izin penyelenggaraan program studi baru yang usulan penamaannya disetujui dapat dilakukan setelah kebijakan moratorium tersebut dinyatakan dicabut. 2

III. JENIS USULAN Jenis usulan nama prodi baru yang diijinkan adalah sebagai berikut: 3.1 Usulan Nama Program Studi berbasis keilmuan lokal Indonesia. Program studi ini belum dibuka oleh masyarakat internasional karena keilmuannya bersumber pada kearifan lokal di Indonesia, disebut JENIS USULAN A. Contoh: Seni nusantara, bahasa dan budaya di pelbagai daerah di Indonesia, olah raga berpijak pada budaya lokal Indonesia, dan lain lain. 3.2 Usulan Nama Program Studi yang memiliki keilmuan yang sudah lebih dahulu dikembangkan oleh masyarakat internasional. Program studi ini sudah dibuka oleh masyarakat internasional karena keilmuannya bersumber pada pengembangan keilmuan di luar Indonesia, disebut JENIS USULAN B. IV. PERSYARATAN UMUM 4.1 Usulan ditulis menggunakan huruf Arial ukuran 12 px, maksimum 20 halaman, spasi tunggal, margin default, ukuran kertas A4, boleh mencantumkan tabel, skema, grafik, atau diagram yang relevan, namun tidak boleh mencantumkan foto, dan fokus hanya menguraikan informasi yang diminta. 4.2 Ukuran dokumen 5 megabita sudah termasuk lampiran. Usulan dengan ukuran > 5 megabita akan secara otomatis ditolak oleh sistem. 4.3 Dokumen untuk setiap jenis usulan dikelompokkan menjadi sebagai berikut: JENIS USULAN A DOKUMEN LAMPIRAN Nama program studi berbasis keilmuan lokal Indonesia Untuk nama Program Diploma,, Terapan, Magister, Magister Terapan, Doktor, dan Doktor Terapan yang belum memiliki konsorsium keilmuan atau kolegium yang diakui negara. A1 Tidak ada 3

JENIS USULAN A DOKUMEN LAMPIRAN Untuk nama Program Profesi, Spesialis, dan Subspesialis A2 Peraturan minimal pada tingkat Surat Keputusan Menteri tentang pengakuan terhadap profesi dan spesialis baru yang diusulkan. Untuk nama program studi yang telah memiliki konsorsium keilmuan atau kolegium keilmuan yang diakui negara A3 Surat Persetujuan dari konsorsium keilmuan atau kolegium keilmuan JENIS USULAN B DOKUMEN LAMPIRAN Program Studi yang memiliki keilmuan yang Untuk nama Program Diploma,, Terapan, Magister, Magister terapan, Doktor, dan Doktor terapan yang belum memiliki konsorsium keilmuan atau kolegium yang diakui negara B1 Tidak ada sudah lebih dahulu dikembangkan oleh masyarakat Untuk nama Program Profesi, Spesialis, dan Subspesialis B2 Peraturan minimal pada tingkat Surat Keputusan Menteri tentang pengakuan terhadap profesi dan spesialis baru yang diusulkan internasional Untuk nama program studi yang telah memiliki konsorsium keilmuan atau kolegium keilmuan yang diakui negara B3 Surat Persetujuan dari konsorsium keilmuan atau kolegium keilmuan 4

IDENTITAS PENGUSUL Perguruan Tinggi :... Alamat PT :... No. Telepon PT :... No. Faksimili PT :... Homepage dan e mail PT :... Nama Pemimpin PT :... Tanggal Pengisian : Tanda Tangan : 5

DOKUMEN A1 / A2/ A3 (pilih yang sesuai dengan usulan Anda) 1. Tuliskan nama program studi yang diusulkan. Dalam Bahasa Indonesia: Dalam Bahasa Inggris : 2. Jelaskan manfaat prodi untuk masyarakat di tingkat nasional dan internasional. Penjelasan wajib disertai analisis dan data pendukung yang memadai. Analisis setidaktidaknya mencakup urgensi penyelenggaraan (kebutuhan tenaga kerja nasional, regional, dan internasional) dan keunggulan keilmuan program studi. 3. Jelaskan kualifikasi dosen tetap pada program studi yang penamaannya diusulkan. 4. Uraikan kajian rumpun kelimuan dan badan pengetahuan (body of knowledge) dari program studi yang diusulkan. 6

5. Berikan ustifikasi level KKNI dan program pendidikan tinggi yang diusulkan (Diploma 1, Diploma 2,,,, Profesi, Spesialis, Sub Spesialis, Magister, Magister Terapan, Doktor, Doktor Terapan). 6. Uraikan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level KKNI dan empat ranah capaian pembelajaran SN Dikti. 7. Jelaskan kedudukan progam studi yang diusulkan dalam konstelasi jenis pendidikan yang telah ada. Dalam hal tidak terdapat program studi yang telah ada, maka tidak perlu diberikan penjelasan, dilengkapi dengan contoh uraian sebagai berikut: JENJANG NAMA PROGRAM STUDI DIUSULKAN TELAH ADA Magister Terapan Magister LAMPIRAN dengan terapan dengan dengan terapan dengan terapan dan terapan dengan dan Magister terapan dengan Magister 7

Lampiran Dokumen A2 atau A3 (pilih yang sesuai dengan usulan Anda) 1. Bagi pengusul nama Program Profesi, Spesialis, Sub Spesialis wajib melampirkan pengakuan, paling rendah dalam bentuk Keputusan Menteri, terhadap profesi dan spesialis atau sub spesialis baru yang diusulkan (Dokumen A2). 2. Bagi pengusul nama program studi yang telah memiliki konsorsium keilmuan atau kolegium keilmuan yang diakui oleh negara wajib melampirkan surat persetujuan dari konsorsium keilmuan atau kolegium keilmuan (Dokumen A3). 8

DOKUMEN B1 / B2/ B3 (pilih yang sesuai dengan usulan Anda) 1. Tuliskan nama program studi yang diusulkan. Dalam Bahasa Indonesia: Dalam Bahasa Inggris : 2. Tuliskan nama program studi sejenis yang diselenggarakan oleh civitas academica internasional dan jenjangnya (misal bachelor, bachelor of honor, master, Ph.D), minimal dari tiga perguruan tinggi internasional yang kredibel berserta informasi rujukannya. (Tuliskan tautan lamannya yang dapat diakses sewaktu dievaluasi) No Nama perguruan tinggi Nama program studi Jenjang Informasi rujukan dst 3. Tuliskan sedikitnya 3 (tiga) jurnal saintifik dan/atau masyarakat saintifik dalam rujukan pengembangan keilmuan. (Tuliskan tautan lamannya yang dapat diakses sewaktu dievaluasi). 9

4. Jelaskan capaian pembelajaran (learning outcomes) dari minimal tiga program studi rujukan pada butir 2 di atas (Tuliskan tautan lamannya yang dapat diakses sewaktu dievaluasi). Nama PT (1) Nama Program Jenjang Capaian Pembelajaran Nama PT (2) Nama Program Jenjang Capaian Pembelajaran Nama PT (3) Nama Program Jenjang Capaian Pembelajaran Nama PT (3) Nama Program Jenjang Capaian Pembelajaran 10

Dan seterusnya. 5. Uraikan kajian perbandingan antara tiga capaian pembelajaran (learning outcomes) dari minimal tiga program studi sejenis tersebut pada butir 2 di atas: 6. Jelaskan kualifikasi dosen tetap pada program studi yang penamaannya diusulkan. (Tuliskan tautan lamannya yang dapat diakses sewaktu dievaluasi). 7. Kajian rumpun kelimuan dan badan pengetahuan dari program studi yang diusulkan. (Tuliskan tautan lamannya yang dapat diakses sewaktu dievaluasi). 8. Justifikasi level KKNI dan program pendidikan tinggi yang diusulkan (Diploma 1, Diploma 2,,,, Profesi, Spesialis, Sub Spesialis, Magister, Magister Terapan, Doktor, Doktor Terapan). 9. Jelaskan kedudukan progam studi yang diusulkan dalam konstelasi jenis pendidikan yang telah ada. Dalam hal tidak terdapat program studi yang telah ada, maka tidak perlu diberikan penjelasan, dilengkapi dengan contoh uraian sebagai berikut: 11

JENJANG NAMA PROGRAM STUDI DIUSULKAN TELAH ADA Magister Terapan Magister LAMPIRAN dengan terapan dengan dengan terapan dengan terapan dan terapan dengan dan Magister terapan dengan Magister Lampiran Dokumen B2 atau B3 (pilih yang sesuai dengan usulan Anda) 1. Bagi pengusul nama Program Profesi, Spesialis, Sub Spesialis wajib melampirkan pengakuan, paling rendah dalam bentuk Keputusan Menteri, terhadap profesi dan spesialis atau sub spesialis baru yang diusulkan (Dokumen B2) 2. Bagi pengusul nama program studi yang telah memiliki konsorsium keilmuan atau kolegium keilmuan yang diakui oleh negara wajib melampirkan surat persetujuan dari konsorsium keilmuan atau kolegium keilmuan (Dokumen B3) 12