ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK. MEMENUHI PENAMBAHAN BEBAN 300 kva TANPA PENAMBAHAN DAYA PLN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA

TUGAS AKHIR. PERANCANGAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA BEBAN 18,956 kw/ 6,600 V, MENGGUNAKAN CAPACITOR BANK DI PT INDORAMA VENTURES INDONESIA

BAB III. PERANCANGAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA (COS φ) DAN PERHITUNGAN KOMPENSASI DAYA REAKTIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Pemasangan Kapasitior Daya

PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA PANEL UTAMA LISTRIK GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

BAB III PENGGUNAAN KAPASITOR SHUNT UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA. daya aktif (watt) dan daya nyata (VA) yang digunakan dalam sirkuit AC atau beda

BAB II LANDASAN TEORI. melakukan kerja atau usaha. Daya memiliki satuan Watt, yang merupakan

BAB IV ANALISA PERANCANGAN INSTALASI DAN EFEK EKONOMIS YANG DIDAPAT

BAB II LANDASAN TEORI

DAYA ELEKTRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC)

ANALISA PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK PENGHEMATAN BIAYA LISTRIK DI KUD TANI MULYO LAMONGAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK PENGHEMATAN BIAYA LISTRIK DI KUD TANI MULYO LAMONGAN

Tarif dan Koreksi Faktor Daya

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA

BAB IV ANALISA POTENSI UPAYA PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG AUTO 2000 CABANG JUANDA (JAKARTA)

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Gambar 2.1 Alat Penghemat Daya Listrik

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

PENGARUH PEMASANGAN KAPASITOR SHUNT TERHADAP KONSUMSI DAYA AKTIF INSTALASI LISTRIK

BAB IV ANALISA DAN PERENCANAAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

ANALISIS KEBUTUHAN CAPACITOR BANK BESERTA IMPLEMENTASINYA UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA LISTRIK DI POLITEKNIK KOTA MALANG

Pemasangan Kapasitor Bank untuk Perbaikan Faktor Daya

Metode Penghematan Energi Listrik dengan Pola Pengaturan Pembebanan.

ANALISIS GENERATOR DAN MOTOR = V. SINKRON IÐf SEBAGAI PEMBANGKIT DAYA REAKTIF SISTEM

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014ISSN: X Yogyakarta,15 November 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

COS PHI (COS φ) METER

STUDI PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA PT. ASIAN PROFILE INDOSTEEL

Menurunkan Biaya Pemakaian Listrik 8 Unit Gedung Melalui Perbaikan Faktor Daya dan Profil Tegangan

BAB II LANDASAN TEORI

Optimasi dan Manajemen Energi Kelistrikan Di Gedung City of Tomorrow

Abstrak. Kata kunci: kualitas daya, kapasitor bank, ETAP 1. Pendahuluan. 2. Kualitas Daya Listrik

ANALISIS PERHITUNGAN LOSSES PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH DENGAN PERBAIKAN PEMASANGAN KAPASITOR. Ratih Novalina Putri, Hari Putranto

RANCANG BANGUN KAPASITOR BANK UNTUK EFISIENSI DAYA LISTRIK PADA INDUSTRI KECIL

Kajian Tentang Efektivitas Penggunaan Alat Penghemat Listrik

IDENTIFIKASI KUALITAS DAYA LISTRIK GEDUNG UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

BAB II DASAR TEORI. konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara cara untuk

BAB III PERENCANAAN INSTALASI SISTEM TENAGA LISTRIK

RANCANG BANGUN MODUL POWER FACTOR CONTROL UNIT

SISTEM DISTRIBUSI ENERGI LISTRIK PADA KERETA API KELAS EKONOMI, BISNIS DAN EKSEKUTIF

SKRIPSI. Disusun Oleh: NUR ANITA AGUSTIYANA

ANALISA PERBAIKAN FAKTOR DAYA MENGGUNAKAN MOTOR SINKRON LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan

STUDI ANALISIS OPTIMALISASI PENGGUNAAN KAPASITOR UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA dan DROP TEGANGAN PADA GEDUNG F FAKULTAS TEKNIK

BAB III CAPACITOR BANK. Daya Semu (S, VA, Volt Ampere) Daya Aktif (P, W, Watt) Daya Reaktif (Q, VAR, Volt Ampere Reactive)

STUDI PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA DALAM RANGKA MENEKAN BIAYA OPERASIONAL PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV

BAB II LANDASAN TEORI

Analisa Efisiensi Konsumsi Energi Listrik Pada Kapal Motor Penumpang Nusa Mulia

RANCANGAN BANGUN PENGUBAH SATU FASA KE TIGA FASA DENGAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA

Dari Gambar 1 tersebut diperoleh bahwa perbandingan daya aktif (kw) dengan daya nyata (kva) dapat didefinisikan sebagai faktor daya (pf) atau cos r.

KOREKTOR FAKTOR DAYA OTOMATIS PADA INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN. Pengumpulan data dilaksanakan di PT Pertamina (Persero) Refinery

Design of Power Factor Corection (PFC) with Metering and Capasitor Bank Control for Dynamic Load

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DAYA LISTRIK ARUS BOLAK BALIK

RANCANG BANGUN PERBAIKAN FAKTOR DAYA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

Genset Diesel kva. Sub Distribution Panel = Panel utama distribusi listrik suatu zona tertentu, kapasitasdalam ampere.

PERBAIKAN FAKTOR DAYA MOTOR INDUKSI 3 FASE

ANALISIS HASIL PENGUKURAN KUALITAS DAYA ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI TEKSTIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. Dasar Teori. = muatan elektron dalam C (coulombs) = nilai kapasitansi dalam F (farad) = besar tegangan dalam V (volt)

PENGUJIAN ALAT PENGHEMAT DAYA LISTRIK KONSUMSI PUBLIK

BAB III METODE PENELITIAN. pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini

Optimasi dan Manajemen Energi Kelistrikan Di Gedung City of Tomorrow

Kata Kunci : Transformator Distribusi, Ketidakseimbangan Beban, Arus Netral, Rugi-rugi, Efisiensi

Arus Bolak Balik. Arus Bolak Balik. Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung

Perbaikan Tegangan untuk Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan tenaga listrik demikian pesatnya seiring dengan begitu

Optimalisasi Pemakain Daya Tersambung (KVA) Pada RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang

Jurnal Media Elektro Vol. V No. 2 ISSN: ANALISIS RUGI-RUGI DAYA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv PADA SISTEM PLN KOTA KUPANG

RANGKAIAN AC R-L PARALEL

RANCANG BANGUN PERBAIKAN FAKTOR DAYA OTOMATIS BERBASIS SMART RELAY PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH TIGA FASA

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

MODUL 1 PRINSIP DASAR LISTRIK

OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR PADA SALURAN DISTRIBUSI 20 kv DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA

ANALISIS UPAYA PENURUNAN BIAYA PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA LAMPU PENERANGAN

PERBAIKAN FAKTOR DAYA DENGAN IMPLEMENTASI TRIAC BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA JARINGAN TIGA FASA SEIMBANG

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK ANALISA PENGHEMATAN POMPA AIR DIHOTEL SANTIKA SEMARANG. Jalan Prof. Sudharto S.H Tembalang, Semarang

Analisa Kebutuhan Kapasitas Kapasitor Bank Untuk Menjaga Pasokan Tegangan Operasi Pada Bus Pompa Motor HCT Duri

PERANAN KAPASITOR DALAM PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK. Oleh: Fitrizawati ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk menjamin kontinuitas dan kualitas pelayanan daya listrik terhadap

STUDI PENGARUH PEMASANGAN STATIC VAR COMPENSATOR TERHADAP PROFIL TEGANGAN PADA PENYULANG NEUHEN

Oleh Asep Sodikin 1), Dede Suhendi 2), Evyta Wismiana 3) ABSTRAK

Simulasi Pengukuran Daya Listrik Sistem 1 Fasa menggunakan LabVIEW

ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN KAPASITOR BANK TERHADAP FAKTOR DAYA (STUDI KASUS GARDU DISTRIBUSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO

Perancangan Alat Perbaikan Faktor Daya Beban Rumah Tangga dengan Menggunakan Switching Kapasitor dan Induktor Otomatis

atau pengaman pada pelanggan.

OPTIMISASI Minimisasi Rugi-rugi Daya pada Saluran

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat. Seiring dengan itu konsumsi daya listrik pun semakin besar.

Koreksi Faktor Daya. PDF created with FinePrint pdffactory trial version

Politeknik Negeri Sriwijaya

Transkripsi:

ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK MEMENUHI PENAMBAHAN BEBAN 300 kva TANPA PENAMBAHAN DAYA PLN 1. Ir. H. Mohammad Amir., M.Eng 2. Aji Muharam Somantri Konsentrasi Teknik Tenaga Listrik, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi Nasional Jl. Moch Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12630 e-mail : ajimuharamsomantri@ymail.com Abstrak Permasalahan yang terjadi pada penelitian ini adalah banyaknya beban-beban induktif yang diakibatkan oleh beban-beban yang terpasang. seperti penerangan dengan menggunakan lampu TL, motor listrik untuk menjalankan lift dan tenaga listrik untuk chiller. Kondisi ini membuat nilai faktor dayanya menjadi rendah, disisi lain total daya terpasang masih jauh di bawah kapasitas daya suplai PLN. Perhitungan besar daya reaktif dan kapasitas kapasitor bank yang sesuai dengan kebutuhan beban ini akan membantu meminimalkan nilai faktor daya yang rendah yang akan berpengaruh pada optimalisasi suplai tenaga listrik dan kenyamanan aktifitas operasional. Analisa pada penelitian ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui berapa besar perbaikan faktor daya yang harus dipasang pada sistem tenaga listrik sehingga pembebanan daya terhadap kapasitas suplai PLN berada pada kondisi optimal. Dengan melakukan perbaikan faktor daya sebesar 565 kvar dapat menurunkan nilai daya reaktif dan meningkatkan nilai daya semu, sehingga total konsumsi daya semu dan reaktif hampir berada pada nilai yang sama dan penambahan daya baru dapat dilakukan tanpa penambahan suplai daya PLN. Kata kunci : Daya reaktif, Faktor daya, Kapasitor Bank. 33

Pendahuluan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia adalah sebuah perusahaan otomotif internasional yang memproduksi assembly mobil dan service part baik untuk kebutuhan domestik maupun export. Total kapasitas produksi perbulan mencapai 15.000 unit untuk mobil dan lebih dari 30.000 service part diproduksi untuk kebutuhan domestik dan export. Untuk memenuhi kebutuhan listriknya, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia disuplai oleh PLN dan mempunyai backup sumber daya sendiri berupa diesel generator. Area kebutuhan listrik ini terbagi menjadi dua bagian yakni Main Office area dan Manufacturing area. Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan perhitungan dan analisis perbaikan faktor daya, analisis mengenai prinsip kerja dan pengaruh jenis beban yang dipasang terhadap kualitas listrik (tegangan, arus, power factor, rugi-rugi daya), persentase optimalisasi pemanfaatan daya, pengaruh terhadap denda daya reaktif bulanan serta analisis terhadap hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan kapasitor (seperti kondisi beban, lokasi pemasangan). Optimalisasi perbaikan faktor daya ini dilakukan dengan memasang kapasitor bank di sisi sumber dengan melakukan perhitungan dan analisis yang tepat guna mendapatkan nilai optimal untuk kapasitor yang akan dipasanag. Disamping untuk mengoptimalakan konsumsi daya aktif, penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisa penambahan beban baru tanpa penambahan suplai baru dari PLN, sehingga menjadi lebih ekonomis dan efisien tanpa mengurangi kualitas energi listrik yang digunakan. Permasalahan Permasalahan dalam penelitian ini adalah Suplai daya PLN sebesar 1250 kva yang ada pada konstruksi lama tidak mampu menanggung penambahan beban baru sebesar 300 kva dikarenakan daya listrik PLN (kva) yang terpasang belum pada kondisi optimal, nilai cos dibawah 0.85 dan beban yang ada hampir mencapai batas arus yang diijinkan, sedangkan daya (kw) yang terpasang masih dibawah daya kontrak PLN. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 34

1. Mengoptimalkan konsumsi daya dengan melakukan kompensasi daya reaktif pada sistem kelistrikan gedung. 2. Menganalisa perbaikan faktor daya dengan menentukan nilai kapasitor bank yang akan dipasang. 3. Mengetahui pengaruh perbaikan faktor daya terhadap konsumsi total beban, arus dan daya yang terpasang. Lokasi Penelitian PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia 4. Perencanaan instalasi capacitor bank pada beban 860 kw/380v. Faktor Daya Faktor daya yang dinotasikan cos φ didefinisikan sebagai perbandingan antara arus yang dapat menghasilkan kerja didalam suatu rangkaian terhadap arus total yang masuk kedalam rangkaian atau dapat dikatakan sebagai perbandingan daya aktif (kw) dan daya semu (kva) (Rizal, 2012). Batasan masalah Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan tepat sasaran, maka penulis melakukan pembatasan masalah yaitu : 1. Pembahasan aplikasi kapasitor bank sebagai upaya untuk perbaikan faktor daya/ perhitungan koreksi faktor daya. 2. Perhitungan kompensasi daya reaktif yang dibutuhkan oleh PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. 3. Perhitungan nilai kapasitor bank yang akan dipasang disimulasikan pada sistema distribusi jaringan dengan menggunakan bantuan ETAP 12.6 simulator. Gambar 1. Segitiga Daya Dimana : P : Daya Aktif ( kw ) Q : Daya Reaktif ( kvar) S : Daya Semu (kva) Hubungan ketiga jenis daya adalah sebagai berikut : S2 = P2 + Q2..(1) kva2 = kw2 + kvar2...(2) kw = kva Cos.. (3) kvar = kva Sin.. (4) 35

Kapasitor Daya Kapasitor terdiri dari dua pelat metal yang dipisahkan satu sama lain dengan bahan isolasi. Sistem penghantar kapasitor dibuat dari lapisan alumunium murni atau semprotan logam. Sistem dielektrik kapasitor dapat dibuat dari : 1. Keseluruhan dielektriknya dari kertas (kondensator kertas tissue), 2. Lapisan campuran kertas plastik, 3. Lapisan plastic dengan cairan perekat yang dipadatkan. Dalam kondisi di lapangan, kapasitor ini di desain dapat menahan kuat medan berkisar 15V per micron. Rugi dayanya berkisar antara 2,4 3,5 watt/kvar. daya reaktif untuk memperbaiki faktor daya dan tegangan, karenanya akan menambah kapasitas sistim dan mengurangi kehilangan energi. Dalam kapasitor seri, daya reaktif berbanding lurus dengan kuadrat arus beban, sedangkan pada kapasitor parallel, berbanding lurus dengan kuadrat tegangannya. Berikut adalah faktorfaktor yang mempengaruhi pemilihan kapasitor parallel dan seri. Perbaikan Faktor Daya Beban listrik gedung atau industri umumnya berupa beban induktif dengan faktor daya 80% tertinggal ( lagging ). Oleh karena itu, jenis beban seperti ini yang distribusi arusnya mengikuti terhadap tegangannya, seperti yang terlihat pada gambar 2.4. Cosinus dari sudut yang dibentuk antara arus dan tegangan terima (Vt) dikenal sebagai faktor daya (Power Factor). Gambar 2. Struktur Kapasitor Pemilihan Jenis Kapasitor Pemakaian kapasitor seri dan parallel pada sistem tenaga akan menimbulkan Gambar 3. Diagram Phasor Perbaikan faktor daya 36

Gambar 4. Segitiga Daya Perbaikan Faktor Daya Dengan Daya Aktif Tetap Bila faktor daya semula kita sebut Cos 1 dan diperbaiki menjadi Cos 2 maka besarnya kapasitor =, dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan : = P ( tan 1 - tan 2 ) kvar Dimana : = Daya Reaktif ( kvar ) P = Daya Aktif ( kw ) Rencana Perbaikan Faktor Daya Berdasarkan rencana penambahan daya sebesar 300 kva yang telah dijelaskan pada permasalahan, secara perhitungan matematis daya PLN terpasang saat ini tidak mampu untuk mensuplai penambahan daya baru. Tabel 1. Kondisi Daya Awal No. Data Beban Total Daya 1 S max (PLN) 1250 kva 2 S terpakai (Bangunan 1131,64 kva Lama) Sisa Daya Tidak Terpakai 118.38 kva Berdasarkan kondisi pada tabel diatas, maka penulis akan mencoba melakukan analisa perbaikan faktor daya dengan target nilai Cos sebagai berikut : 1 = Sudut fasa awal Tabel 2. Target Cos Perbaikan Faktor Daya Dengan Daya Semu Tetap Daya reaktif kapasitif (kvar) yang dipasok oleh kapasitor dalam rangka perbaikan faktor daya adalah Cos 2 = Target Cos Target Cos Target Cos 1 2 3 0.90 0.95 0.98 4.5.1 Target Nilai Cos 1 Target nilai faktor daya 1 (Cos 1) sebagai bahan analisa pertama 37

penulis menentukan nilai cos = 0.9 lagging. Tabel 3. Perhitungan Kompensasi Daya 1 Faktor Daya 1 Faktor Daya 2 (Lama) (Baru) 0.76 lagg 0.90 lagg Pengukuran Kondisi Beban Tertinggi ( Tabel 3 ) Cos 1 = 76% = 0.76 lagg Cos 2 = 90% = 0.90 lagg S = 860.01 + j735.5 = 1131.4 kva Sehingga : Q1 = P tan = 860.01 tan ( arc cos 0.76 ) = 860.01 tan ( 40.53 ) = 735.29 kvar Faktor daya yang diinginkan = 0.90, maka perhitungannya menjadi : Q2 = P tan = 860.01 tan ( arc cos 0.90 ) = 860.01 tan ( 25.84 ) = 416.48 kvar Sehingga nilai yang digunakan untuk perbaikan faktor daya adalah : = Q 1 Q 2 = 735.29 kvar 416.48 kvar = 318.81 kvar 320 kvar Jikadilakukanperhitungan dengan pengurangan nilai cos, maka perhitungannya sebagai berikut : Tabel 4. Perbaikan nilai Faktor Daya Cos 1 Cos 2 0.76 lagg 0.90 lagg Tan 1 Tan 2 0.85 0.48 Dari tabel 4 diperoleh : = Tan 1 - Tan 2 = 0.85 0.48 = 0.37 Sehingga Perbaikan faktor dayanya adalah : = P x 0.65 = 860.01 x 0.37 38

= 318.20 kvar 320 kvar 4.5.2 Target Nilai Cos 2 Perhitungan nilai Daya Semu (S) setelah perbaikan faktor daya : Target nilai faktor daya 2 ( Cos 2 ) sebagai bahan analisa kedua penulis menentukan nilai cos = 0.95 lagging. Tabel 5. Perhitungan Kompensasi Daya 2 Dari perhitungan diketahui bahwa nilai faktor daya dari hasil pengukuran dan perhitungan pada beban Faktor Daya 1 Faktor Daya 2 (Lama) (Baru) 0.76 lagg 0.95 lagg 860.01 kw menunjukan nilai rata-rata 0.76 lagging. Dengan menggunakan persamaan (3), diperoleh nilai daya reaktif 416.48 kvar. Setelah dilakukan perbaikan nilai faktor daya menjadi 0.90, diperoleh Power Factor Correction sebesar 320 kvar. Pengukuran Kondisi Beban Tertinggi ( Tabel 5 ) Cos 1 = 76% = 0.76 lagg Cos 2 = 95% = 0.95 lagg S = 860.01 + j735.5 = 1131.4 kva Sehingga : Q1 = P tan = 860.01 tan ( arc cos 0.76 ) = 860.01 tan ( 40.53 ) = 735.29 kvar Faktor daya yang diinginkan = 0.95, maka perhitungannya menjadi 39

Q2 = P tan = 860.01 tan ( arc cos 0.95 ) = 860.01 tan ( 18.19 ) Sehingga Perbaikan faktor dayanya adalah : = P x 0.53 = 860.01 x 0.65 = 282.59 kvar Sehingga nilai yang digunakan = 455.8 kvar 456 kvar untuk perbaikan faktor daya adalah : = Q 1 Q 2 Perhitungan nilai Daya Semu (S) setelah perbaikan faktor daya : Jika = 735.29 kvar 282.59 kvar = 452.69 kvar 455 kvar dilakukan perhitungan dengan pengurangan nilai cos, maka perhitungannya sebagai berikut : Tabel 6. Perbaikan nilai Faktor Daya Cos 1 Cos 2 0.76 lagg 0.95 lagg Tan 1 Tan 2 0.85 0.32 Dari tabel 4.8 diperoleh : Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa nilai faktor daya dari hasil pengukuran dan perhitungan pada beban 860.01 kw menunjukan nilai rata-rata 0.76 lagging. Dengan menggunakan persamaan (3) dan perbaikan faktor daya menjadi 0.95, diperoleh nilai daya reaktif 282.59 = Tan 1 - Tan 2 = 0.85 0.32 = 0.53 40

kvar dengan nilai Power Factor = 860.01 tan ( 40.53 ) Correction sebesar 455 kvar. = 735.29 kvar Faktor daya yang diinginkan = 0.98, 4.5.3 Target Nilai Cos 3 Target nilai faktor daya 3 ( Cos 3 ) sebagai bahan analisa ketiga penulis menentukan nilai cos = 0.98 lagging. Tabel 7. Perhitungan Kompensasi Daya 3 Faktor Daya 1 Faktor Daya 2 (Lama) (Baru) 0.76 lagg 0.98 lagg Pengukuran Kondisi Beban Tertinggi ( Tabel 7 ) Cos 1 = 76% = 0.76 lagg Cos 2 = 98% = 0.98 lagg maka perhitungannya menjadi : Q2 = P tan = 860.01 tan ( arc cos 0.98 ) = 860.01 tan ( 11.47 ) = 174.50 kvar Sehingga nilai yang digunakan untuk perbaikan faktor daya adalah : = Q 1 Q 2 = 735.29 kvar - 174.50 kvar = 560.79 kvar 560 kvar Jika dilakukan perhitungan dengan pengurangan nilai cos, maka perhitungannya sebagai berikut : Tabel 8. Perbaikan nilai Faktor Daya S = 860.01 + j735.5 = 1131.4 kva Sehingga : Q1 = P tan = 860.01 tan ( arc cos 0.76 ) Cos 1 Cos 2 0.76 lagg 0.98 lagg Tan 1 Tan 2 0.85 0.2 Dari tabel 8 diperoleh : 41

= Tan 1 - Tan 2 = 0.85 0.2 = 0.65 Sehingga Perbaikan faktor dayanya adalah : = P x 0.65 = 860.01 x 0.65 diperoleh nilai daya reaktif 175.50 kvar. Setelah dilakukan perbaikan nilai faktor daya menjadi 0.98, diperoleh Power Factor Correction sebesar 560 kvar. Setelah dilakukan analisa perhitungan perbaikan faktor daya dapat = 559.0 kvar 560 kvar diketahui nilai perbaikan faktor daya Perhitungan nilai Daya Semu (S) setelah perbaikan faktor daya : Dari perhitungan dapat diketahui bahwa nilai faktor daya dari hasil pengukuran dan perhitungan pada beban 860.01 kw yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Tabel 9. Total Perhitungan & perbandingan perbaikan faktor daya Perbaikan Pf Correction Faktor Daya Cos 1 (0.76) - Cos 1 (0.90) 320 kvar menunjukan nilai rata-rata 0.76 lagging. Dengan menggunakan persamaan (3), Cos 2 (0.95) Cos 3 (0.98) 455 kvar 560 kvar 4.8.2 Perhitungan Instalasi Kapasitor Bank Setelah menentukan target nilai cos baru menjadi 0.95 lagging, langkah selanjutnya adalah melakukan analisa 42

perbandingan metode instalasi kapasitor = Q 1 Q 2 bank. 4.8.2.1 Instalasi Kapasitor Bank Terpusat ( Global Compensation ) = 910,56 kvar 349,95 kvar = 560.61 kvar 565 kvar Jikadilakukanperhitungan Pengukuran Kondisi Beban Lama ditambah beban baru Cos 1 = 76% = 0.76 lagg Cos 2 = 95% = 0.95 lagg S = 1065.01 + j909.96 = 1431.64 kva Sehingga : Q1 = P tan dengan pengurangan nilai cos, maka perhitungannya sebagai berikut : Tabel 10. Perbaikan nilai Faktor Daya Cos 1 Cos 2 0.76 lagg 0.95 lagg Tan 1 Tan 2 0.85 0.32 = 1065.01 tan ( arc cos 0.76 ) = 1065.01 tan ( 40.53 ) = 910.56 kvar Faktor daya yang diinginkan = 0.95, maka perhitungannya menjadi : Q2 = P tan = 1065.01 tan ( arc cos 0.95 ) Dari tabel 4.20 diperoleh : Tan 1 - Tan 2 = 0.85 0.32 = 0.53 Sehingga Perbaikan faktor dayanya adalah : = P x 0.53 = 1065.01 x 0.53 = 1065.01 tan ( 18.19 ) = 349,95 kvar Sehingga nilai yang digunakan untuk perbaikan faktor daya adalah : = 564.45 kvar 565 kvar 43

Sinusoida Vol. XIX No. 2, April 2017 SIMPULAN DAFTAR PUSTAKA Dari perhitungan dan analisis yang telah [1] Basri, Hasan. Ir.. Sistem Distribusi dilakukan pada bab IV, maka dapat Daya Listrik. Jakarta: Desember, 1997. diambil beberapa simpulan diantaranya: [2] A.Salam, Abdelhaay. Electric 1. Usaha perbaikan faktor daya dari Distribution System. Willey 0,76 lagging menjadi 0,95 lagging Publication 2011. dapat mengatasi dan menanggung [3] Abdillah, Margiono. Kapasitor penambahan beban baru sebesar 300 Bank Untuk Jaringan Listrik. YKT kva dengan tanpa melakukan Pontianak. 2014. penambahan suplai daya dari PLN. [4] Tohir, Toto, ST., MT. Analisa 2. Perbaikan faktor daya menjadi 0.95 Sistem Tenaga Politeknik Negeri lagging membutuhkan kapasitor Bandung.2013. bank untuk kompensasi daya reaktif sebesar 565 kvar. Namun [5] Hayt, William H. Kemmerly, Jack dikarenakan kapasitas kapasitor bank E. Durbin, Steven M.., Rangkaian yang ada dipasaran rata-rata sebesar Listrik Jilid 1, Erlangga. Jakarta. 2014. 50 kvar, maka kapasitor bank yang [6] Al Naseem, Osamaa. A. Impact Of akan dipasang menjadi 600 kvar Power Factor Correction In The yang dipasang sebanyak 12 step Electrical Distribution System. dengan nilai kapasitor masing- Journal. Kuwait University. 2011 masing step sebesar 50 kvar. [7] Tiwari, Anant Kumar. Automotive 3. Perbaikan faktor daya dari 0,76 lagging menjadi 0,95 lagging dapat Power Factor Correction Using Capacitor Bank. Journal. Insttitu menurunkan nilai arus total sebesar Science and Technology Bilaspur. 20 %, dari total konsumsi arus 1683 February 2014.