BAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah mengunakan seni dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB 8 SAXOPHONE. Pada bagian yang lebih dekat dengan mouthpiece terdapat dua lubang katup kecil yang gunanya untuk memainkan nada-nada oktaf tinggi.

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni

METODE DASAR TIUP TRUMPET

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

BAB I PENDAHULUAN. tersembunyi yang tersimpan dalam karya musik itu. makna tersirat yang ingin disampaikan oleh komponis dalam karya musik itu.

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

Cymbals Tomtom. Snare Bass drum. Hihat. Gbr Bagian-bagian dari seperangkat drum. Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Kompetensi Dasar : 1. mampu mendeskripsikan tentang sumber-sumber bunyi 2. mampu mendeskripsikan tentang penalaan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5

BAB II LANDASAN TEORI

Kerangka Materi, Narasi, dan Hasil Produk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah suatu susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

TEORI DAN PENGGUNAAN AKOR

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STUDI DESKRIPTIF TEKNIK DASAR DAN FUNGSI FLUTE DALAM MUSIK KERONCONG. Ringkasan Skripsi

2016 PENERAPAN MATERI PELATIHAN MARIMBA D ALAM 2009 CAROLINA GOLD PERCUSSION D I MARCHING BAND GITA SWARA SPANSA KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. aliran musik menggunakan gitar sebagai pengiring maupun pembawa melody. Secara garis

BAB I PENDAHULUAN. A. LatarBelakangMasalah. Pembelajaran merupakan suatu usahan tindakan yang dilakukan seorang

BAB I PENDAHULUAN. dimana ide merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan,dan dihayati serta

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi serta sosial budaya. tinggi. Bentuk pendidikan informal ialah pendidikan yang terjadi dalam

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

RUBIANA, 2015 PROSES PEMBUATAN SULING DIATONIS BERBAHAN BAMBU BUATAN ENGKUR KURDITA

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan cerita, puisi, ide atau adegan. Bagian instrumental pada

BAB I PENDAHULUAN. tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. persembahan, dan pelayanan. Kata seni berkaitan erat dengan upacara keagamaan,

ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

REMA INTAN PERMATA SUDRAJAT,

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dirasakan dan dikembangkan manusia sejak zaman purbakala.

BAB I. bereksplorasi dengan bunyi, namun didalamnya juga termasuk mendengarkannya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Orkes Keroncong Sederhana Cimahi Jawa Barat

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. Musik telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi setiap kalangan, hal

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. seni yang dihasilkan oleh manusia yang melakukan aktivitas bermain musik

BAB I PENDAHULUAN. Musik keroncong telah menjadi bagian dari budaya musik bangsa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

7

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, handphone, radio, televisi, tape recorder dan sebagainya senantiasa kita

SILABUS. Mata Pelajaran Kelas/Semester : II/ 2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 5. Mengapresisasi karya seni rupa

BAB I PENDAHULUAN. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, dirigen atau konduktor adalah

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Emo merupakan sub aliran dan musil punk rock yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Musik Minimalis merupakan salah satu seni kontemporer yang ada pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. musik yang dapat kita nikmati sehari-hari adalah sebagai media yang dapat kita

BAB I PENDAHULUAN. atau suara, lukisan dan tarian sesuai dengan ciri khasnya.

BAB III ANALISIS KARYA

2015 PERMAINAN GITAR ILLO DJEER DALAM MUSIK KERONCONG TUGU PADA GRUP ORKES KRONTJONG TOEGOE

G L O S A R I 121 GLOSARI

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

ANALISIS MELODI LAGU DONNA LEE KARYA CHARLIE PARKER PADA INSTRUMEN ALTO SAXOPHONE. Key words: Donna Lee, Alto Saxophone Charlie Parker, Melody.

GIANT STEP Pembimbing I, Dosen FBS Universitas Negeri Padang

BAB II LANDASAN TEORI

GLOSSARIUM. Alterasi adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis salah satu nada dalam satu akord.

PEMBELAJARAN ETUDE 80 GRADED STUDIES PADA SISWA KLARINET KELAS X DI SMKN II KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2015/2016)

BAB I PENDAHULUAN. bereaksi, dan merespon sebagai hasil dari pengalaman dengan suatu cara yang

PEMETAAN PENDIDIKAN MUZIK KSSR

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni musik merupakan salah satu media atau sarana dalam mengekspresikan diri. Manusia menggunakan bunyi melalui suara manusia atau melalui ragam alat musik. Instrumen musik berperan sebagai media yaitu alat pengantar/penyalur ide-ide komponis dalam suatu komposisi yang ditulis dalam bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya mewujudkan partitur dalam bentuk nada-nada yang dapat didengar. Dengan kata lain, pemain musik mewujudkan simbol-simbol musik yang tertulis menjadi nada dengan menggunakan satu atau beberapa alat musik. Alat musik digolongkan berdasarkan cara memainkannya, alat musik tiup menghasilkan suara ketika suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya, contoh alat musik tiup ini adalah trompet, trombone, flute, dan saxophone. Saxophone merupakan alat musik jenis aerophone, artinya alat musik yang memiliki sumber bunyi berdasarkan udara yang bergetar. Pada saxophone bunyi dihasilkan dengan cara menggetarkan single reed yang melekat pada mouthpiece dengan cara menempelkan gigi atas pada mouthpiece dan bibir bawah menahan reed kemudian ditiup seperti mengucapkan huruf V. Instrumen ini tergolong

dalam woodwind (alat musik tiup kayu) bahan alat musik saxophone terbuat dari logam tipis. Alat musik saxophone memiliki lubang-lubang kecil sepanjang badannya yang dapat dibuka dan ditutup dengan jari-jari atau dengan pengontrolan pada pad-nya. Dengan cara itu, pemain dapat mengubah-ubah panjang pendeknya getaran bunyi sehingga menimbulkan perubahan pitch atau tinggi rendahnya nada. Alat musik saxophone lebih bersifat individual dan lebih mempunyai perbedaan warna suara diantara beragam instrumen lain. Dalam memainkan sebuah lagu atau mengisi sebuah lagu baik itu lagu pop, keroncong, dangdut, bahkan jazz tentunya diperlukan sebuah teknik yang baik agar lagu tersebut lebih enak didengar. Teknik dalam memainkan alat musik saxophone merupakan suatu cara untuk memainkan berbagai macam variasivariasi teknik sesuai tingkat kesulitan yang bermanfaat bagi usaha pengembangan keterampilan untuk memainkan berbagai jenis repertoar secara terampil. Adapun berbagai macam teknik yang terdapat dalam memainkan alat musik saxophone seperti breathing(pernapasan), embouchure (formasi bibir, gigi, rahang, dan otototot disekitar mulut), tongue (teknik lidah), fingering (teknik penjarian), teknik extra tone/altissimo (nada-nada tinggi), digglisando (bending), slur (teknik memainkan nada yang berlegato), feel swing. Variasi teknik yang digunakan dalam alat musik saxophone dapat diaplikasikan ketika saat latihan dengan menggunakan backing track atau minus one, atau pada saat jamming bersama teman guna memperlancar berbagai macam teknik serta memiliki tone yang baik. Selain dari pada menggunakan backing track atau minus one, pada saat latihan

membaca reportoar merupakan hal yang perlu dilakukan oleh seorang pemain saxophone untuk memperlancar musikalitas dalam membaca reportoar. Awalnya saxophone digunakan untuk kelompok-kelompok seperti marching band dan brass section kemudian saxophone mulai diterapkan pada musik musik dansa diera swing. Era swing muncul pada tahun 1930 sampai dengan 1940-an dimana alat musik saxophone sudah dipergunakan untuk mengiringi acara disebuah club. Hal ini sesuai dengan tulisan yang pernah dibuat oleh Hadi (2011:14) yang mengatakan bahwa Dalam perkembangan sejarah, Saxophone sangat berperan penting dalam perkembangan musik Jazz. Pada tahun 1930 kelompok musik Jazz dominan dengan permainan alat musik saxophone yang disebut dengan brass section. Saxophone semakin popular dan makin diminati banyak orang, tidak hanya orang yang ingin belajar dan menjadi pemain saxophone, tetapi para penikmat musik pada waktu itu pun selalu menantikan pertunjukan musik yang menggunakan alat musik saxophone. Hadi menjelaskan bahwa pada waktu itu yaitu pada tahun 1930 saxophone sudah popular dikalangan orang banyak. Setelah era swing berakhir muncullah beberapa musisi yang disebut-sebut sebagai pelopor munculnya musik era baru yang disebut dengan bebop salah satu musisi yang disebut sebagai pelopor munculnya era baru tersebut adalah Charlie Parker. Charlie Parker merupakan seorang pemain saxophone sekaligus sebagai arranger dan komposer. Charlie Parker memiliki ciri-ciri seperti orang negro lainnya yaitu mempunyai kulit gelap lahir di kansas city, New York- Amerika pada tahun 1920. Charlie Parker dikenal sebagai pemain alto saxophone yang

menghasilkan beberapa karya musik dalam bentuk instrumental. Oleh beberapa penggemarnya Charlie Parker mempunyai nickname atau nama panggilan dengan nama yardbird. Dalam bidang musik Charlie Parker memberikan semacam pengaruh kepada penikmat musik bahkan kepada orang-orang yang ingin belajar musik pada saat ini. Musik yang disuguhkan oleh Parker lebih bersifat kepada jati diri sebagai seniman daripada sebagai musik hiburan yang produktif. Beberapa karya Charlie Parker yang terdapat pada realbook (sebuah buku yang menyajikan sejumlah partitur lagu jazz standar) berjudul billy s bounce, ornithology, yardbird suite, now s the time, dona lee, dan antroplogy. Ciri khas permainan saxophone oleh Charlie Parker pada umumnya mempunyai tempo yang cepat bahkan tidak ada dijumpai tempo yang lambat, kromatis tapi tetap melodis dan masih tetap terdengar harmonis pada jalur akor. Teknik permainan Charlie Parker sangat susah untuk ditiru karena kecepatan jari tangannya menekan klep saxophone sangat cepat dan rapi sehingga nada-nada kromatis dengan menggunakan beberapa teknik seperti teknik feel swing pun tetap mempunyai suara yang jelas dan tidak seperti adanya suatu kesalahan serta tidak seperti dipaksakan. Teknik lain yang Parker pergunakan untuk memainkan saxophone adalah teknik dengan menggunakan tanda istirahat penuh dalam satu bar, hal tersebut Parker lakukan untuk memanfaatkan situasi dimana adanya suatu kesempatan untuk mengambil nafas. Hal lain yang mendukung teknik permainan Parker adalah memainkan notasi ghost note yaitu memainkan nada dengan setengah suara.

Bebop muncul setelah era swing yang merupakan sub genre dari jazz memiliki karakter tempo yang cepat, teknik virtuoso dan improvisasi yang diambil dari struktur harmonik. Ciri khas Frase yang terdapat pada bebop lebih panjang dan tidak begitu repetitif dan sekaligus tidak terstruktur. Secara umum melodi bebop tidak simetris tetapi lebih kromatis dengan menggunakan duabelas nada dalam satu oktaf. sumber, szwed (2008:130). Didalam bebop tidak dipergunakan pola irama atau ritme yang lurus atau straight eight note seperti bermain pada musik klasik dan pop, akan tetapi menggunakan irama yang lebih memberikan kesan aksen pada setiap upbeat atau nada-nada yang berada diatas ketukan bawah. Jenis pola Irama atau ritme tersebut merupakan sebuah aset atau sebuah modal dalam belajar dasar bebop karena irama tersebut tidak dapat diterapkan disetiap aliran musik. Jika dipaksakan untuk memainkan irama tersebut dalam sebuah lagu yang mempunyai irama-irama lurus seperti lagu pop misalnya, maka lagu tersebut terkesan aneh dan tidak wajar demikian sebaliknya jika irama lurus dimainkan pada bebop akan sangat aneh. Jenis pola ritem yang terdapat pada musik bebop menggunakan istilah feel swing. Feel swing menjadi salah satu ciri khas pola ritem pada musik bebop. Jika diamati dengan serius pada musik bebop feel swing sangat terasa dan sangat jelas didengar oleh para pendengarnya. Kata feel swing berarti memiliki arti rasa swing, akan tetapi pada tulisan ini feel swing yang dimaksud adalah memainkan pola ritem yang berbeda dari penulisannya. Memahami bagaimana cara memainkan feel swing adalah dengan cara mendengarkan lagu jazz standar misalnya lagu misty dan mendengarkan lagu yang mempunyai irama-irama

straigh feel yaitu irama-irama yang lurus seperti klasik dan pop kemudian bandingkan irama straigh feel dengan feel swing. Pada musik klasik serangkai notasi seperdelapan dimainkan dengan nilai perbandingan yang sama sedangkan pada musik bebop dengan menggunakan teknik feel swing rangkaian notasi seperdelapan tersebut dimainkan secara tidak merata. Perbandingan tersebut tentu saja memiliki efek suara yang ditimbulkan yang selanjutnya akan penulis bahas di bab IV. Penulis melihat teknik feel swing ini terdapat pada lagu Ornithology yang merupakan salah satu karya oleh Charlie Parker. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat judul penelitian Kajian Teknik Feel swing Dalam Instrument Saxophone Pada lagu Ornithology Oleh Charlie Parker. B. Identifikasi Masalah Untuk lebih mengarahkan penelitian serta masalah yang di hadapi maka umumnya penelitian menggunakan identifikasi masalah, agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah serta cakupan tidak terlalu luas. Identifikasi masalah tersebut sesuai dengan pendapat Tanjung (2007:25) yang mengatakan bahwa: Mengidentifikasikan masalah tidak lain menguraikan lebih jelas tentang masalah yang telah ditetapkan pada latar belakang penelitian. Di dalamnya berisi perumusan eksplisit masalah yang terkandung pada suatu fenomena. Dari uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Bagaimana teknik memainkan feel swing pada instrumen saxophone yang terdapat pada lagu Ornithology yang dimainkan oleh Charlie Parker? 2. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi ketika memainkan teknik feel swing dalam instrumen saxophone pada lagu Ornithology 3. Bagaiman suara yang dihasilkan dengan menggunakan teknik feel swing? 4. Jenis lagu apakah yang sesuai untuk dimainkan dengan mempergunakan teknik feel swing? C. Pembatasan Masalah Melihat luasnya cakupan masalah-masalah yang teridentifikasi dibandingkan waktu dan kemampuan yang dimiliki peneliti, maka peneliti merasa perlu memberi batasan terhadap masalah yang akan dikaji agar lebih terarah dan jelas, masalah dalam penelitian ini dibatasi yaitu: 1. Bagaimana teknik permainan feel swing pada instrumen saxophone yang terdapat pada lagu Ornithology yang dimainkan oleh Charlie Parker? 2. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi ketika memainkan teknik feel swing dalam instrumen saxophone pada lagu Ornithology 3. Bagaiman suara yang dihasilkan dengan menggunakan teknik feel swing? D. Perumusan Masalah Rumusan masalah merupakan titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk

menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban. Hal ini sejalan dengan pendapat Idrus (2009:48) yang mengatakan bahwa : Rumusan penelitian merupakan serangkaian pertanyaan yang dijadikan dasar pijakan bagi peneliti untuk menentukan berbagai desain dan strategi penelitiannya. Adapun untuk lebih operasionalnya, rumusan masalah penelitian harus dituliskan dalam wujud kalimat tanya dengan bahasa yang singkat dan jelas. Berdasarkan pendapat tersebut serta uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Kajian Teknik Feel swing Dalam Instrumental Saxophone Pada Lagu Ornithology Oleh Charlie Parker. E. Tujuan Penelitian Setiap kegiatan penelitian mempunyai tujuan, tanpa adanya tujuan yang jelas maka arah kegiatan yang dilakukan tidak mencapai hasil yang diinginkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Riduan (2006:25) : Tujuan penelitian merupakan keinginan-keinginan peneliti atau hasil penelitiannya dengan mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian terutama yang berkaitan deengan variabel-variabel penelitian. Berdasarkan pendapat tersebut maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui teknik permainan feel swing pada instrumen saxophone yang terdapat pada lagu Ornithology yang dimainkan oleh Charlie Parker

2. Untuk mengetahui gaya permainan saxophone Charlie Parker pada saat menggunakan teknik feel swing pada lagu Ornythology 3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan yang ditemukan untuk memainkan teknik feel swing dalam instrumen saxophone pada lagu Ornithology 4. Untuk mengetahui perbedaan suara yang dihasilkan teknik feel swing dengan yang tidak menggunakan teknik feel swing. F. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang merupakan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya. Maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut: 1. Sebagai bahan untuk studi kepustakaan di Jurusan Sendratasik Program Studi Seni Musik Universitas Negeri Medan, Khususnya mahasiswa yang mengikuti mata kuliah saxophone. 2. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat khususnya kepada pecinta saxophone 3. Sebagai bahan referensi dikemudian hari yang ingin meneliti dengan kasus yang sama 4. Menambah wawasan dan kemampuan berfikir mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima kedalam penelitian yang sebenarnya.