BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN 1. Faktor dan Presentase Ketidaklengkapan Ketidaktepatan pengisian lembar resume pasien rawat inap setelah 1x24 jam di rumah sakit Lestari Raharja Magelang. a. Berdasarkan hasil analisis kuantitatif 4 komponen, sebagai berikut : i. Kelengkapan review identifikasi pada 40 lembar resume yang tidak lengkap yaitu 77%, yang lengkap sebesar 23% pada kasus non bedah. Sedangkan untuk 40 lembar resume kasus bedah adalah 75,5% untuk lembar resume yang tidak lengkap, 24,5% lembar resume yang lengkap. Kelengkapan review informasi laporan yang penting pada 40 lembar resume yang tidak lengkap yaitu 57%, yang lengkap sebesar 43% pada kasus non bedah. Sedangkan untuk 40 lembar resume kasus bedah adalah 56,4% untuk lembar resume yang tidak lengkap, 43,6% lembar resume yang lengkap. i Kelengkapan review autentikasi pada 40 lembar resume yang tidak lengkap yaitu 87,5%, yang lengkap sebesar 12,5% pada kasus non bedah. Sedangkan untuk 40 lembar resume kasus bedah adalah 92,5% untuk lembar resume yang tidak lengkap, 7,5% lembar resume yang lengkap. iv. Kelengkapan review pendokumentasian yang benar pada 40 lembar resume yang tidak lengkap yaitu 54,2%, yang lengkap sebesar 45,8% 73
pada kasus non bedah. Sedangkan untuk 40 lembar resume kasus bedah adalah 73,3% untuk lembar resume yang tidak lengkap, 26,7% lembar resume yang lengkap. 2. Dampak ketidaklengkapan pengisian lembar resume menurut penelitian yaitu : i. Bagi Rumah Sakit : Memperlambat proses pencairan dana klaim. Karena salah satu syarat untuk pencairan dana klaim adalah resume medis yang lengkap. Karena ketidaklengkapan resume maka, sangat mempengaruhi masalah finansial rumah sakit. Sehingga rumah sakit harus menutupi keuangan dari pihak asuransi, jika dana belum cair. Hal ini jika berlangsung lama, maka rumah sakit akan mengalami kerugian. Bagi Dokter : Dokter harus menyita banyak waktu untuk mengisi kelengkapan resume. Harus mengingat kembali diagnosa apa dan tindakan apa yang tepat untuk pasien tersebut, karena dalam penulisan diagnosa harus sesuai dengan aturan terminologi yang berlaku. i Bagi Petugas Rekam Medis : Memperlambat proses memperlambat proses pengkodean penyakit. Yang harusnya pengkodean bisa langsung dilaksanakan setelah pasien keluar dari rumah sakit, namun kenyataannya harus menunggu satu sampai dua minggu. Karena lembar resume yang tidak lengkap maka, harus menunggu dokter untuk mengisi kelengkapan resume tersebut. Memperlambat proses pembuatan laporan. Laporan yang harusnya tiap bulan harus dibuat, namun 74
karena ketidaklengkapan resume. Pelaporan dibuat rangkap dua sampai tiga bulan. Hal ini sangat meniya banyak waktu dan tenaga dalam proses memintakan kelengkapan resume. Menjadi beban kerja yang sangat berat, terutama untuk petugas rekam medis. 3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi ketidaklengkapan pengisian resume medis pasien rawat inap stelah 1x24 jam di Rumah Sakit Lestari Raharja Magelang i. Petugas Rekam Medis : mengingatkan dan menegur dokter untuk melengkapi lembar resume. i Perawat Bangsal : menegur dan mengingatkan dokter untuk mengisi lembar resume dengan lengkap. Dokter : segera mungkin melengkapi lembar resume medis yang belum lengkap dan belum diisi. B. SARAN 1. Bagi Perekam Medis i. Bagi petugas rekam medis yaitu perlu adanya peningkatan kesadaran dan kedisiplinan kepada petugas Asembling dalam melengkapi formulir rekam medis dengan cara sosialisasi kepada perawat dan dokter yang bersangkutan. Bagi petugas rekam medis yaitu mengadakan pelatihan Analisis Kuantitatif pada petugas rekam medis khususnya untuk petugas Assembling agar diperoleh kualitas kerja yang baik dalam manajemen pengambilan keputusan rumah sakit. 75
i Setiap meja kerja dilampirkan serta ditempel keharusan mengisi pengisian resume medis dengan cara cara yang sudah ditentukan, bagi dokter dan perawat agar lebih memahami arti pentingnya kegunaan resume medis diisi lengkap. iv. Bagi petugas medis yaitu agar meningkatkan komunikasi dan koordinasi yang bagus dengan dokter dan perawat. Sehingga terjadi kesinambungan dan kelancaran dalam kinerja pengisian resume. v. Perlu petugas khusus untuk ketidaklengkapan pengisian lembar resume. Karena sangat mempengaruhi mutu pelayanan. vi. Perlu memo untuk dokter dalam memintakkan kelengkapan. Agar dokter paham item mana saja yang masih belum lengkap. v Perlu adanya peringatan di lembar resume yang berisi tulisan (wajib diisi) di bawah item mana saja dokter harus mengisi kelengkapan. Sehingga dokter akan merasa bahwa pengisian resume sangat penting. vi Diberikan sanksi jika pengembalian berkas rekam medis yang berisi resume lebih dari 1x24 jam. 2. Bagi Rumah Sakit i. Bagi rumah sakit membuat SOP tentang pengisian resume yang benar agar seluruh petugas medis terkait dapat bekerja menurut kebijakan yang ditetapkan di rumah sakit. Bagi rumah sakit yaitu sebaiknya diadakan sosialisasi ke seluruh petugas medis, dokter dan perawat tentang keharusan pengisian resume medis. 76
i Reward atau punishment perlu ada untuk apresiasi kinerja petugas rekam medis, dokter dan perawat. Agar peningkatan kinerja sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan. 77