SISTEM PENGAMAN BRANKAS UANG MESIN ATM BANK OTOMATIS BERBASIS ATMega 8535 Nama : Freddy Artadima Silaban NPM : 25109410 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : H. Imam Purwanto, SKom., MMSi
Outline Latar Belakang Masalah Tujuan Penelitian Analisis a. Blok Input b. Proses c. Blok Output Analisa Diagram Keseluruhan Cara Kerja Alat Gambar Alat Daftar Komponen Kesimpulan dan Saran
Latar Belakang Masalah dan Tujuan 1. Latar Belakang Masalah Fakta yang sudah ada menunjukan bahwa, brankas uang khususnya brankas uang mesin ATM bank di Indonesia mempunyai sistem pengaman yang masih kurang akurat, karena terjadinya perampokan ataupun pembongkaran diketahui setelah terjadi. Hal ini dapat ditemukan kasus perampokan dan pembongkaran brankas mesin ATM bank diindonesia. Fakta yang telah ada brankas mesin ATM di Indonesia masih banyak tidak memiliki kamera pengintai atau CCTV, ataupun pintu masuk dengan menggunakan detector atau X-ray. Pengamanan baru sebatas petugas pengamanan maupun security. 2. Tujuan Penulisan Membuat sistem pengaman brankas uang mesin ATM bank yang bekerja secara otomatis, akurat, dan efisien. Mencegah perampokan dan pembobolan brankas mesin ATM bank lebih dini. Meringankan kinerja daripada petugas atau security.
A. Blok Input 3. Analisa Blok Diagram
B. Blok Proses
C. Blok Output
5. Cara Kerja Alat Siapkan tegangan DC +12 volt, untuk mudah gunakan adaptor. Atur tegangan 9 Volt, karena 9 volt cukup untuk mengaktifkan rangkaian. Hubungkan VCC dari mikrokontroler dengan VCC pada adaptor, dan ground mikrokontroler dengan ground adaptor. Setelah semua terhubung nyalakan adaptor hingga mikrokontroler aktif. Mikrokontroler telah siap digunakan. Pengujian alat apakah sesuai dengan program yang ditentukan. Masukan password yang sudah ditentukan, maka pintu akan terbuka di lcd akan tampil kata BUKA, artinya eksekusi program untuk membuka berjalan dengan baik.
Untuk membuka brankas ada waktu jedahnya, apabila mengisi uang dalam brankas lewat sebelas detik, maka pintu brankas akan tertutup secara otomatis. Jika terjadi listrik mati pada saat kondisi pintu terbuka maka untuk menutup pintu tekan tombol 5 atau 8 pada keypad. Untuk menguji sensor apakah berjalan lancar, buka pintu brankas tunggu 11 detik, halangi cahaya dari infrared ke fotodioda, apabila buzzer bunyi, led kuning nyala, di lcd akan tampil kata PENCURI. Jika lampu indikator dari sensor semua nyala artinya alat berjalan sesuai dengan program.
6. Gambar Alat Keseluruhan A. Arsitektur Sistem Pengaman Saat Nonaktif
B. Brankas Saat Kondisi Aman
C. Kondisi Brankas Saat Input Password
D. Brankas Saat Kondisi Tutup
E. Brankas Berstatus Pencuri
F. Brankas Berstatus Bahaya
G. Arsitektur Letak Sensor Dalam dan Luar Brankas.
1. Mikrokontroler ATMega 8535 2. Keypad 3 kolom x 4 baris 3. LCD 2 baris x 16 kolom 4. Infrared 3 buah 5. Fotodioda 3 buah 6. Motor DC 1 buah 7. Led hijau 2 buah 8. Led merah 1 buah 9. Led kuning 1 buah 10. IC 74LS00 11. IC L293 12. Resistor 330 Ohm 13. Resistor 1KOhm 14. Buzzer 15. Kabel data 16. Jumper 7. Daftar Komponen
Kesimpulan dan Saran 8. Kesimpulan : Sensor sederhana seperti inframerah (transmitter) dan fotodioda (receiver) jika dipasang secara baik akan menghasilkan output hasil yang sangat bermanfaat. Sensor inframerah sebagai transmiter dan fotodioda sebagai receiver akan aktif jika dihalangi Keypad merupakan media input untuk membuka brankas uang mesin ATM bank. Dengan adanya Sistem Pengaman Brankas Uang Mesin ATM Bank Otomatis Berbasis ATMega 8535 berupa kotak ini diharapkan dapat mengurangi pencuri atau perampokan sedini mungkin.
9. Saran : Pada pembuatan Sistem Pengaman Brankas Uang Mesin ATM Bank Otomatis Berbasis ATMega 8535 yang menggunakan sensor infrared sebaiknya dirancang terlebih dahulu. Untuk membuka brankas waktu yang disediakan hanya 11 detik. Input password harus dengan benar, jangan sampai salah. Untuk selanjutnya alat ini perlu dikembangkan yaitu bagaimana output dapat dikirim melalui sms (short messagge send) dan memanfaatkan satelit disetiap ATM dijadikan satu server, sehingga kontrolnya lebih mudah.