KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK I!lOONESIA SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DALAM ACARA PERINGATAN HARI MENANAM POHON INDONESIA (HMPI) DAN BULAN MENANAM NASIONAL (BMN) TAHUN 2017 Yang terhormat: DI SELURUH INDONESIA 1. Gubernur/BupatijWalikota dan jajaran aparat Pemerintah Daerah serta para anggota FORKOMPIMDA; 2. Pimpinan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota; 3. Pimpinan BUMN/BUMD/BUMS; 4. Rektor dan Kepala Sekolah; S. Tokoh MasyarakatjOrmas/LSM/Asosiasi/Yayasan Bidang lingkungan 6. Mahasiswa dan Pelajar; Hidup dan Kehutanan; 7. Media Massa Hadirin yang kami muliakan.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Pagi Salam sejahtera bagi kita semua Om Swasti Astu Syalom. Puji dan syukur kita persembahkan kepada Tuhan YME atas karunianya dan kekuatan bagi kita semua dalam menjalankan tugas diantaranya pada kegiatan-kegiatan dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional(BMN) Tahun 2017. Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2017 mengambil tema "Kerja Bersama: Makmurkan Rakyat Lestarikan Alam". Tema Ini mengandung arti bahwa pengelolaan hutan dan lahan tidak lepas dari keterlibatan seluruh pihak baik instansi pemerintah (pusat/provinsi/kabupaten/ kota) pelaku usaha (BUMN/BUMD/BUMS)maupun organisasi massa dan masyarakat sebagai pelaku utama pengelolaan hutan dan lahan. Kegiatan pengelolaan hutan dan lahan harus memberikan manfaat nyata bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat seiring dengan peningkatan produktivitas hutan dan lahan serta terpeliharanya kelestarian alam.
Hadirin yang berbahagia r Upaya penanaman pohon pada beberapa wilayah dan kondisi masyarakat di tanah air merupakan bagian dari kegiatan keseharian. Kegiatan yang sungguh mulia dan seyogyanya dapat kita tularkan. Dalam rangka menggerakan masyarakat untuk melakukan penanaman pohon Presiden RI telah menyerukan untuk seluruh masyarakat dapat melakukan penanaman pohon sebanyak 25 batang setiap orang selama hidup. Kami mengharapkan para Gubernur Bupati dan Walikota mengajak seluruh masyarakat sebagai resonansi seruan Presiden RI untuk kita bersama.sama menanam pohon bagi kepentingan anak cucu kita bisa mendapatkan lingkungan yang sejuk bersih dan sehat dimaksud. Kementerian Ungkungan Hidup dan Kehutanan mendukung langkah ini dengan penyediaan bibit melalui persemaian permanen kebun bibit rakyat dan penyediaan bibit produktif yang semuanya dapat diperoleh masyarakat secara gratis. Kami meminta para Direksi BUMNjBUMDjBUMSI untuk terlibat
secara nyata dan mandiri dalam mendukung program Gerakan Tanam dan Pelihara 25 Pohon Selama Hidup. Hadirin yang kami hormat~ Pada saat ini kita juga sedang berupaya menggalakan pembangunan hutan serba guna yaitu hutan dengan menggabungkan fungsi lindung dan produksi berupa hutan tanaman yang tidak hanya menghasilkan kayu namun juga hasil hutan bukan kayu berupa buah-buahan dan hasil ikutan lainnya serta jasa lingkungan seperti pariwisata air dan karbon baik di kawasan hutan maupun di areal penggunaan lain. Program pembangunan hutan serba guna juga dapat menjadi model pembangunan hutan di areal kegiatan perhutanan sosial sehingga terbangun hutan yang lestari sekaligus meningkatkan pendapatan bagi masyarakat. Pemerintah provinsi/kabupaten/kota serta masyarakat yang memungkinkan penyediaan lahan pembangunan hutan serba guna ini serta mendukung perhutanan
sosial akan sangat berarti bagi percepatan perluasan penutupan lahan secara ideal untuk terciptanya lingkungan yang baik sejuk bersih dan sehat. Hadirin yang berbahagia Hutan yang lestari mempunyai peran yang nyata dalam meningkatkan ketersediaan air sepanjang tahun pada aliran sungai. Peran ini dimiliki karena hutan memiliki sifat efek spons atau sponge effect dan memiliki kemampuan untuk menangkap kabut. Dua kemampuan ini menjadikan hutan dapat berfungsi sebagai green dam yang dapat memproduksi air mengatur aliran air serta memproteksi tanah dari ancaman erosi dan longsor. Keberadaan green dam sangat dibutuhkan terutama pada lahan-lahan yang merupakan daerah tangkapan air waduk/bendungan untuk menjaga ketersediaan air sehingga dapat memenuhi fungsinya dalam rangka menyediakan air untuk irigasi mendukung ketahanan pangan energi air untuk listrik serta air baku.
Ancaman ke depan umat manusia adalah penyediaan air untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pada tahun 2020 Pulau Jawa dan Bali diprediksi akan mengalami defisit air. Oleh karena itu penanaman pohon dalam rangka membangun dan memelihara hutan perlu terus digalakan sehingga terbangun banyak hutan yang berfungsi sebagai green dam serta memberi manfaat perlindungan keanekaragaman hayati peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penyerapan karbon. Dalam kesempatan ini perlu kami sampaikan kembali bahwa pada saat Ini di beberapa tempat telah terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Bencana ini terutama disebabkan oleh penggunaan lahan yang tidak tepat dimana lahan-lahan yang seharusnya berfungsi lindung digunakan sebagai lahan budidaya. Hal ini menyebabkan hilangnya kemampuan lahan yang berfungsi lindung untuk menyimpan dan mengatur tata air daerah aliran sungai. Oleh karena itu kami meminta kepada para pihak untuk menjaga lahan-lahan yang berfungsi lindung seperti hutan
lindung sempadan sungai sempadan danau daerah sekitar mata air daerah resapan air daerah rawan bencana lahan yang mempunyai kelerengan di atas 40% dan kawasan pantai berhutan bakau; dengan melakukan penanaman pohon.pohon yang mempunyai kemampuan menyimpan air seperti beringin aren randu bambu trembesi gayam kluwak dan lain-lain. Hadirin yang kami hormati Akhirnya perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya Jajaran pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota para pelaku usaha lembaga swadaya masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat atas kerjasama yang baik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta melestarikan hutan dan lahan. Selamat bekerja dan berkarya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa merestui upaya kita bersama melestarikan lingkungan. Aamiin.
Billahitaufiq Walhidayah Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Om Shanti Shanti Shanti Om Sya/om. Jakarta 9 Desember 2017 MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN SITI NURBAYA