KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII MTS DINIYAH PUTERI PEKANBARU

dokumen-dokumen yang mirip
KEMAHIRAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

THE STUDENTS ABILITY IN WRITING SCRIPT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 36 PEKANBARU.

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG

THE ABILITY OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP DAREL HIKMAH PEKANBARU IN READING SEQUENCES AND READING COMPREHENSION

KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XII SMA NEGERI 2 BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR

THE ABILITY OF THE FIRST YEAR STUDENTS OF SMA PLUS BINA BANGSA PEKANBARU IN WRITING EXPOSITION TEXTS

THE ANALYSIS OF POEM IN WRITING ABILITY OF FOURTH GRADE STUDENTS OF SD NEGERI 187 PEKANBARU

THE ABILITY POETRY PARAPHRASE HUMILITY WORKS ISMAIL TAUFIK TO EXPOSITION CLASS X MAN 039 TEMBILAHAN

Zilvia Rozi Yunita NPM

PARAGRAPH WRITING SKILLS ARGUMENTS CLASS X SMAN 1 KANDIS DISTRICT SIAK

ABILITY TO WRITING SHORT MESSAGES CLASS VII SMP SOREK DUA STATE PELALAWAN

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP NEGERI I TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 36PEKANBARU

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, setiap pendidik dituntut harus memiliki berbagai macam cara

THE ABILITY ON READING COMPREHENSION IN NARRATIVE TEXT OF THE FIRST YEAR STUDENTS OF MAN MANDAH INDRAGIRI HILIR

THE ANALYSIS OF STUDENTS ABILITY IN WRITING POEM AT THE FOUR GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL AS CLUSTER KI HAJAR DEWANTARA BUKIT RAYA PEKANBARU DISTRICT

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA HANGTUAH TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS SYAIR MAHASISSWA SEMESTER VI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN AJARAN 2012/2013

ABILITY TO WRITE THE ESSAY DESCRIPTION CLASS X SMAN 2 SINGINGI

KETERAMPILAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

I. PENDAHULUAN. Belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Kemampuan mengomunikasikan pikiran dan

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS XI. Oleh

THE CAPACITY TO UNDERSTAND THE INTRINSIC ELEMENTS OF A SHORT STORY STUDENT OF CLASS XI SMA NEGERI 1 KUANTAN HILIR SEBERANG KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

HUBUNGAN TINGKAT KERAJINAN MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/ 2013

KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA TELUK BETUNG. Oleh

KEMAHIRAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 ARTIKEL E-JOURNAL

KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Oleh ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

THE ABILITY TO UNDERSTAND STRUCTURE AND CONTENT OF SHORT STORY TEXT OF XI GRADE STUDENTS AT SENIOR HIGH SCHOOL 1 TELUK KUANTAN

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PAHLAWAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

TEXT WRITING SKILLS CLASS PERSONAL LETTER VII MTs AL-ITTIHAD RUMBAI

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MENGGUNAKAN OBJEK BENDA BERDASARKAN TEMPAT SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 11 TANJUNGPINANG ARTIKEL E-JOURNAL

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE

KEMAMPUAN MENAMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMAN 2 PRINGSEWU 2013/2014. Oleh

GRADE READING SKILLS UNDERSTANDING ISLAM VII SMP YLPI CITY PEKANBARU

to improve the ability to understand paragraphs grade IV students of SDN 161

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENEMUKAN (INQUIRY) JURNAL ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 16 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. karena Bahasa Indonesia termasuk pembelajaran yang utama, terutama di Sekolah

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BACAAN DAN MEDIA POSTER SISWA KELAS KELAS X SMAN 1 RANAH PESISIR

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI CERITA RAKYAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA SISWA KELAS VIII MTs DARUL HIKMAH PEKANBARU

KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP PLUS AT-THOIBA KOTA PEKANBARU T.A 2013/2014 DALAM MEMBACA CEPAT

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 1 LEMBAH GUMANTI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER JURNAL ILMIAH

KEMAHIRAN MENULIS SYAIR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa berpengaruh penting untuk perkembangan intelektual, sosial dan emosional siswa. Materi pelajaran yang

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FARINA DWI ASMARANI NIM

NILAI ESTETIKA DAN GAYA BAHASA PANTUN UPACARA ADAT PERNIKAHAN MELAYU KABUPATEN KARIMUN PROVINSI KEPULAUAN RIAU ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAHIRAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA KUMPULAN PANTUN NEGERI PANTUN KARYA YOAN SUTRISNA NUGRAHA

TEXT WRITING SKILLS CLASS COMPLEX PROCEDURE X SMA DHARMA LOKA PEKABARU

KEMAMPUAN MENULIS BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII MTs AL-HIDAYAH SRI KUNCORO. Oleh

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 1 PASAMAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN E-JURNAL ILMIAH LINDA OKTAVIA SARI NPM

AETIKEL E - JOURNAL. Oleh. Ria Anggriani NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VII SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN

Dwi Viora Keywords: reading, reading comprehension, learning outcomes

KEMAMPUAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN SISWA KELAS VIII SMP N 20 PADANG DALAM MENULIS SURAT DINAS E JURNAL ILMIAH

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

THE ABILITY TO READ A STORY ABOUT A MATTER OF MATHEMATICS STUDENT OF ELEMENTARY SCHOOL CLASS V 105 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG

EJOURNAL. diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) SRI TULARSIH NIM

Transkripsi:

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII MTS DINIYAH PUTERI PEKANBARU Yessi Alvinur Program Studi Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT This study entitled a study on the ability of the second year students' of MTS Diniyah Puteri Pekanbaru in writing pantun. The problems in this study focus on: (1) The ability in writing the content based on the first two lines of a pantun, (2) The ability in writing the first two lines of a pantun based on content, (3) The ability in writing a complete pantun. This study aimed to know the students ability in writing the pantun content based on the first two lines of a pantun, the students' ability in writing the first two lines based on content, and the students ability in writing a complete pantun. This study was descriptive study. The data collected by using tests. The population subjects of study were 71 students and the sample of study also 71 students which used as the total sample. In analyzing the data, the writer used mean formula which included competence criteria of achievement. The data analysis of this study was about: (1) 249 pantun couplet in writing pantun content ability based on the first two lines of a pantun, (2) 240 pantun couplet in writing the first two lines of a pantun ability based on pantun content, (3) 126 pantun couplet in writing a complete pantun ability. The findings of this study indicated that (1) The ability in writing the content based on the first two lines of a pantun was in the high level, (2) The ability in writing the first two lines of a pantun based on content was in the medium level, and (3) The ability in writing a complete pantun was in the medium level. Keyword: ability, writing, pantun PENDAHULUAN Bahasa merupakan sarana komunikasi yang paling efektif. Semua pola perilaku yang dilakukan oleh manusia membutuhkan bahasa sebagai sarana untuk saling berkomunikasi. Kemampuan berbahasa terdiri atas empat aspek, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Salah satu aspek keterampilan berbahasa, terdapat keterampilan menulis. Keterampilan menulis sangat penting dipelajari khususnya pengajaran bahasa Indonesia. Melalui kegiatan ini peserta didik diharapkan dapat menuangkan segala gagasan dan ide-idenya dalam bentuk tulisan. Menulis pantun salah satu sarana untuk mengembangkan keterampilan menulis bagi peserta didik. Pembelajaran menulis pantun ini bukan menjadi hal yang baru lagi, karena pantun termasuk dalam pengajaran bahasa Indonesia di sekolah yang dikenalkan kepada peserta didik mulai dari tingkat dasar hingga menengah.

Standar Kompetensi menulis pantun terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas VII semester satu nomor 8, yakni Mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman melalui pantun dan dongeng. Salah satu Kompetensi Dasar dari Standar Kompetensi 8 adalah 8.1, yakni Menulis pantun yang sesuai dengan syarat-syarat pantun. Hal ini jelas memperkuat bahwa kemampuan menulis pantun ini sangat penting diajarkan kepada peserta didik. Dalam penelitian ini penulis tidak membahas mengenai asal muasal pantun maupun sejarah terbentuknya pantun. Penulis hanya meneliti tentang kemampuan siswa dalam menulis pantun. Adapun beberapa masalah yang teridentifikasi mengenai kemampuan menulis pantun antara lain: (1) kemampuan menulis sampiran pantun sesuai dengan syarat-syaratnya, (2) kemampuan menulis isi pantun sesuai dengan syarat-syaratnya, (3) kemampuan menulis sampiran berdasarkan isi pantun, (4) kemampuan menulis isi berdasarkan sampiran pantun, (5) kemampuan menulis pantun secara utuh meliputi sampiran dan isinya, (6) kemampuan membalas pantun secara tertulis, (7) kemampuan menggunakan diksi yang tepat dalam menulis pantun, (8) kemampuan menulis jenis pantun anakanak, (9) kemampuan menulis jenis pantun muda-mudi, (10) kemampuan menulis jenis pantun nasihat, (11) kemampuan menulis jenis pantun jenaka, (12) kemampuan menulis jenis pantun agama, dan (13) kemampuan menulis jenis pantun teka-teki. Walaupun pantun sudah diajarkan kepada peserta didik mulai dari tingkat dasar, tetapi tidak semua peserta didik mampu menulis pantun dengan benar. Ketika diberi tugas menulis pantun, peserta didik menulis pantun yang sudah biasa mereka dengar atau menggunakan kata-kata yang sudah mereka hafal sehingga mereka menjadi tidak kreatif. Hal ini dikarenakan kurangnya latihan yang membuat rendahnya kemampuan menulis pantun peserta didik. Memberikan pemahaman mengenai konsep pantun kepada peserta didik, serta latihan yang teratur dan berkelanjutan merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan keberhasilan menulis pantun. MTs Diniyah Putri merupakan sekolah yang penulis pilih untuk melakukan penelitian. Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan guru bidang studi bahasa Indonesia Bapak M. Zahir Zazuli, S.Pd., MTs Diniyah Putri, Kota Pekanbaru, sekolah ini hanya memiliki satu orang guru bahasa Indonesia. Padahal mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan pelajaran wajib yang harus diajarkan mulai dari kelas tujuh (VII) sampai kelas sembilan (IX). Hal ini tentu membuat pembelajaran yang diterima oleh peserta didik tidak maksimal. Sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan peserta didik dalam menerima materi pengajaran bahasa Indonesia, salah satunya kemampuan menulis pantun. Selain itu, dari hasil wawancara penulis dengan pihak sekolah, yakni Kepala Sekolah dan guru bahasa Indonesia, sekolah belum pernah dilakukan penelitian mengenai kemampuan menulis pantun di MTs Diniyah Putri Pekanbaru. Oleh karena itu, hal-hal tersebut membuat penulis tertarik untuk mengadakan penelitian terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII MTs Diniyah Putri Pekanbaru.

Yussof (dalam Erliadi, 2005) menyatakan Pantun adalah hasil kreativiti (kreativitas, pen) manusia Melayu (dalam) mengungkapkan rasa hati, melahirkan ide pikiran tentang berbagai aspek kehidupan. Sependapat dengan Yussof, menurut Awang (1987:68), pantun adalah jenis puisi lama yang berangkap tetap. Dalam setiap rangkap terdapat empat baris ayat atau kalimat yang terdiri dari delapan, sembilan, sepuluh atau sebelas suku kata. Pada ujung tiap-tiap baris terdapat pula persamaan bunyi atau rima. Bunyi akhir baris pertama adalah bersamaan dengan bunyi akhir baris ketiga, manakala baris kedua bersamaan pula dengan baris keempat yaitu dalam bentuk rima a-b-a-b. dua baris pertamanya disebut pembayang maksud atau sampiran; dan dua baris berikutnya disebut baris-baris isi, karena di dalam keduanya itulah terkandung maksud sebuah pantun. Berdasarkan pendapat Awang, pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang memiliki ketentuan. Ketentuan ini hampir sama seperti ciri-ciri sebuah pantun yang terdiri dari empat baris dalam satu rangkap (bait), setiap baris memiliki delapan sampai sebelas suku kata, berima akhir a-b-a-b, dan memiliki sampiran dan isi. Sampiran dan isi ini yang menunjukkan makna sebuah pantun. Karena di dalam keduanya terkandung makna yang dalam (berisi). Berdasarkan beberapa penyataan yang telah dikemukakan, perlu dibuat rumusan masalah dari penelitian yang dilakukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini juga harus menyesuaikan dengan kemampuan yang tercantum dalam Kompetensi Dasar nomor 8.1. Berdasarkan Kompetensi Dasar, kemampuan yang dicapai dalam menulis pantun ini adalah (1) menulis sampiran berdasarkan isi pantun, (2) menulis isi berdasarkan sampiran pantun, dan (3) menulis pantun secara utuh yang meliputi sampiran dan isi. Masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah tingkat kemampuan menulis isi berdasarkan sampiran pantun siswa, menulis sampiran berdasarkan isi pantun, dan menulis pantun secara utuh yang meliputi sampiran dan isi pantun kelas VII MTs Diniyah Putri Pekanbaru? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan menulis isi berdasarkan sampiran pantun siswa, menulis sampiran berdasarkan isi pantun, dan menulis pantun secara utuh yang meliputi sampiran dan isi pantun kelas VII MTs Diniyah Putri Pekanbaru. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan terutama dalam pengajaran bahasa Indonesia aspek keterampilan menulis pantun khususnya. METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama sebelas bulan terhitung mulai dari April 2012 - Februari 2013. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII tahun ajaran 2011/2012 MTs Diniyah Putri Kota Pekanbaru dengan jumlah populasi seluruhnya 71 orang dan jumlah sampel juga sebanyak 71 orang. Instrumen penelitian ini adalah daftar soal yang memperlihatkan data kemampuan menulis pantun siswa kelas VII MTs Diniyah Puteri Pekanbaru.

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan tes kemampuan menulis pantun. Peserta didik ditugaskan mengerjakan soal sebanyak 10 buah yang terdiri dari 3 buah jenis soal, yakni soal tentang menulis sampiran berdasarkan isi pantun sebanyak 4 buah, soal tentang menulis isi berdasarkan sampiran pantun sebanyak 4 buah, dan soal tentang menulis pantun secara utuh meliputi sampiran dan isi pantun sebanyak 2 buah. Pengerjakan soal diberikan kepada siswa hanya 2 jam pelajaran (2x45 menit). Data dalam penelitian ini berupa pantun yang ditulis siswa, yakni menulis sampiran berdasarkan isi, menulis isi berdasarkan sampiran, dan menulis pantun secara utuh meliputi sampiran dan isi pantun. Sumber data penelitian ini adalah hasil tes menuliskan sampiran pantun, tes menuliskan isi pantun, dan tes menuliskan pantun secara utuh oleh siswa kelas VII MTs Diniyah Putri Kota Pekanbaru. Penganalisisan data terhadap data yang diperoleh dari tes menggunakan rumus rerata X= ( Xi)/ n (Razak, 2006:38), dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan; 65 (Rendah), 66-85 (Sedang), dan 86-100 (Tinggi). HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah melakukan penelitian tentang kemampuan menulis pantun siswa kelas VII MTs Diniyah Puteri Pekanbaru, dapat diketahui beberapa hasil penelitian sebagai berikut. Hasil penelitian ini diuraikan berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya. Secara terperinci, berikut akan dipaparkan tingkat kemampuan menulis pantun siswa kelas VII MTs Diniyah Puteri Pekanbaru aspek menulis isi berdasarkan sampiran pantun, menulis sampiran berdasarkan isi pantun, dan menulis pantun utuh berupa sampiran dan isinya. Berdasarkan aspek kemampuan menulis isi berdasarkan sampiran pantun yang telah disediakan siswa kelas VII MTs Diniyah Puteri Pekanbaru, siswa yang berkategori rendah sebanyak 9 siswa atau 14.06% dari jumlah sampel, berkategori sedang sebanyak 24 siswa atau 37.5% dari jumlah sampel, dan berkategori tinggi sebanyak 31 siswa atau 48.44% dari jumlah sampel. Selain itu, dapat diketahui pula kemampuan menulis isi berdasarkan sampiran pantun yang telah disediakan siswa kelas VII MTs Diniyah Puteri Pekanbaru berjumlah 5243.75 dengan ratarata 97.56. Dari rata-rata yang telah diperoleh tersebut berarti kemampuan menulis isi berdasarkan sampiran pantun yang telah disediakan siswa kelas VII MTs Diniyah Puteri Pekanbaru berkategori tinggi. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada tabel berikut ini. TABEL 1 KEMAMPUAN MENULIS ISI BERDASARKAN SAMPIRAN PANTUN SISWA KELAS VII MTS DINIYAH PUTERI PEKANBARU Kualitatif Kuantitatif Jumlah Persentase Tinggi 86-100 31 48.44 % Sedang 66-85 24 37.50 % Rendah 65 9 14.06 % 100 %

Selanjutnya, kemampuan menulis sampiran berdasarkan isi pantun yang telah disediakan siswa kelas VII MTs Diniyah Puteri Pekanbaru, siswa yang berkategori rendah sebanyak 13 siswa atau 20.31% dari jumlah sampel, berkategori sedang sebanyak 28 siswa atau 43.75% dari jumlah sampel, berkategori tinggi sebanyak 23 siswa atau 35.94% dari jumlah sampel. Selain itu, dapat diketahui pula kemampuan menulis sampiran berdasarkan isi yang disediakan siswa kelas VII MTs Diniyah Puteri Pekanbaru berjumlah 4843.75 dengan rata-rata 75.68. Dari rata-rata yang telah diperoleh tersebut berarti kemampuan menulis sampiran berdasarkan isi yang disediakan siswa kelas VII MTs Diniyah Puteri Pekanbaru berkategori sedang. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada tabel berikut ini. TABEL 2 KEMAMPUAN MENULIS SAMPIRAN BERDASARKAN ISI PANTUN SISWA KELAS VII MTS DINIYAH PUTERI PEKANBARU Kualitatif Kuantitatif Jumlah Persentase Tinggi 86-100 23 35.94 % Sedang 66-85 28 43.75 % Rendah 65 13 20.31 % 100 % Berdasarkan aspek kemampuan menulis pantun utuh meliputi sampiran dan isi pantun siswa kelas VII MTs Diniyah Puteri Pekanbaru, siswa berkategori rendah sebanyak 6 siswa atau 9.38% dari jumlah sampel, berkategori sedang sebanyak 19 siswa atau 29.69% dari jumlah sampel, dan berkategori tinggi sebanyak 39 siswa atau 60.93% dari jumlah sampel. Selain itu, dapat diketahui pula kemampuan menulis pantun secara utuh yakni membuat sampiran dan isi pantun siswa kelas VII MTs Diniyah Puteri Pekanbaru berjumlah 5500 dengan rata-rata 85.94. Dari rata-rata yang telah diperoleh tersebut berarti kemampuan menulis pantun utuh siswa kelas VII MTs Diniyah Puteri Pekanbaru berkategori sedang. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada tabel berikut ini. TABEL 3 KEMAMPUAN MENULIS PANTUN UTUH SISWA KELAS VII MTS DINIYAH PUTERI PEKANBARU Kualitatif Kuantitatif Jumlah Persentase Tinggi 86-100 39 60.93 % Sedang 66-85 19 29.69 % Rendah 65 6 9.38 % 100 %

SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis isi pantun berdasarkan sampiran pantun siswa kelas VII MTs Diniyah Putri Pekanbaru mendapat nilai rata-rata 97,56 dengan kategori tinggi, kemampuan menulis sampiran pantun berdasarkan isi pantun siswa kelas VII MTs Diniyah Putri Pekanbaru mendapat nilai rata-rata 75,68 dengan kategori sedang, dan kemampuan menulis pantun secara utuh yang meliputi sampiran dan isi pantun siswa kelas VII MTs Diniyah Putri mendapat nilai rata-rata 85,94 dengan kategori sedang. DAFTAR PUSTAKA Alisjahbana, Sutan Takdir. 2006. Puisi Lama.Jakarta: Dian Rakyat. Arisandy, Rina. 2009. Skripsi: Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII SMP Islam Terpadu FIS (Future Islamic Center) Pekanbaru. Pekanbaru: FKIP-UNRI. Awang, Hashim. 1987. Glosari Mini Kesusasteraan. Selangor: Fajar Bakti SDN. BHD. Badudu, J.S. 1975. Kesusasteraan Indonesia, jilid 2. Bandung: Pustaka Prima. Depdikbud. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Erliadi. 2005. Skripsi: Bentuk dan Nilai Sastra Pantun Adat pada Tradisi Perkawinan. Pekanbaru : FKIP-UNRI. Hamidy, UU. 1983. Pembahasan Karya Fiksi dan Puisi. Pekanbaru: Bumi Pustaka.. 2006. Jagad Melayu dalam Lintasan Budaya di Riau. Pekanbaru: Bilik Kreatif Press. Mardianto. 2010. Skripsi: Peningkatan Kemampuan Menyimak Pantun Anak Melalui Metode Latihan Siswa Kelas IV SD Negeri 005 Selunak Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu. Pekanbaru: FKIP- UNRI. Mayasari, Emit. 2008. Skripsi: Kemampuan Pantun Dalam Upacara Perkawinan Masyarakat Desa Sungai Selodang Kecamatan Sungai Mandau Kabuapaten Siak. Pekanbaru: FKIP-UNRI. Nazir, Muhammad. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Razak, Abdul. 2006. Statistika: Pengolahan Data Sosial Sistem Manual. Pekanbaru: Autografika.. 2010. Penelitian Kependidikan: Deskripsi, Eksposisi, dan Argumentasi. Pekanbaru: Autografika. Sinaga, Mangatur dkk. 2007. Sanggar Sastra. Pekanbaru: Cendikia Insani. Sugiarto, Eko. 2008. Mengenal Pantun dan Puisi Lama. Bogor: Pustaka Utama. Suharma, dkk. 2007. Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII. Bogor: Yudhistira. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Yulia, Dila. 2006. Skripsi: Sastra Lisan Pantun Dalam Seni Pertunjukkan Saluang di Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Pekanbaru: FKIP-UNRI.