BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan. pembangunan nasional, karena pada hakekatnya pendidikan bukan hanya

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Kesimpulan implikasi dan rekomendasi yang akan diuraikan pada bab ini,

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Pada bab V, penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Kesimpulan yang akan diuraikan pada bab ini disusun berdasarkan tujuan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. penelitian. Kesimpulan disusun berdasarkan tujuan, pertanyaan penelitian dan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. rekomendasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan hasil penelitian,

Seminar Nasional 2010 Character Building for Vocational Education Jur. PTBB, FT UNY 5 Desember

ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab V akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari seluruh kegiatan

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vii

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di bidang pendidikan merupakan bagian dari pembangunan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada Bab ini penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( I b M) PADA KELOMPOK TANI BUDIDAYA JAMUR KONSUMSI SUBUR MAKMUR DESA PARONGPONG KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan implikasi yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian,

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi yang akan diuraikan pada bab ini,

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. hasil penelitian. kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan

Standar Kompetensi Lulusan. Pastry & Bakery

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNARUNGU (SMALB-B-D-E)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian mengenai Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan, implikasi dan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan jenjang pendidikan formal yang

JILID 1 SMK. Anni Faridah, dkk

PEMBELAJARAN BIDANG BOGA SEBAGAI UPAYA PERINTISAN HOME INDUSTRI BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI SPESIALISASI PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN PKK FPTK UPI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan persepsi tentang kepemimpinan

RENCANA PROSES PEMBELAJARAN. Identitas sekolah : SMA GIBS Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : X/2

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian tentang Pengelenggaraan Unit Produksi Pastry

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan deskripisi data hasil penelitian di bab sebelumnya, maka dari

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN JASA USAHA MAKANAN

HASIL BELAJAR PELATIHAN TATA BOGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI DESA CIPEUNDEY BANDUNG BARAT

2015, No Nomor 87 Tahun 2011, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5238); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013 tentang Susu

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini akan diuraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi.

ERDINI ENGGAR S, SP

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Kondisi geografis Indonesia menyebabkan adanya keanekaragaman,

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V ini penulis menguraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap proses pelatihan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan

Tingkatan Pencapaian Program GKACI

LAMPIRAN I : BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSIAL KEPALA DINAS SEKRETARIAT UPTD BUPATI LOMBOK BARAT H. ZAINI ARONY KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dan rekomendasi akan diuraikan pada bab ini, yang disusun

PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rima Puspita Sari, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah salah satu

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai dan temuan hasil

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi disusun berdasarkan seluruh

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional merupakan usaha pokok untuk mengembangkan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi yang

HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN SISTEM EKSKRESI MANUSIA DENGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA CHART

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

KATA PENGANTAR Rima Puspita Sari, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bercitarasa tinggi, serta teknik penyajiannya yang benar. Dan Sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa komponen yang menjadi satu kesatuan fungsional yang saling

penelitian tentang pelaksanaan pengajaran bahasa Lampung

MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi

BAB I PENDAHULUAN. logis, kreatif serta mampu menggunakan nalarnya untuk memperoleh,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Guru memegang peranan penting dalam membentuk watak bangsa dan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Merujuk kepada hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana diuraikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV penulis akan menguraikan hasil penelitian berupa pengolahan

DAFTAR ISI. Halaman ABSTARK KATA PENGANTAR. ii iv ix x xi DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAN DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu wahana untuk mengembangkan semua

Prosiding SNaPP2012: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN Yurika Permanasari, 2 Onoy Rohaeni

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNAGRAHITA (SMALB-C-D1)

Tinjauan Mata Kuliah. nak-anak usia 3-4 tahun memiliki berbagai potensi dasar yang perlu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Proses Program Pelatihan Keterampilan Hantaran di LKP Juherni

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

sdaftar ISI KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. keamanan makanan serta efektivitas dalam proses produksi menjadi suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan komponen penunjang suksesnya program. negeri yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas serta mampu

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK IKM PERHIASAN JAWA TENGAH

KEPALA DINAS BIDANG PENDIDIKAN DASAR SEKSI PENGEMBANGAN DATA PENDIDIKAN SEKSI TAMAN KANAK-KANAK SEKSI SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKSI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia menitikberatkan pada peningkatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan yang mutlak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan alat

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran sains di sekolah dimaksudkan untuk menanamkan. keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengembangkan keterampilan sikap

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian mengenai Persepsi Ibu Pada Penyuluhan Pemenuhan

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Bab V menguraikan tentang kesimpulan dan implikasi hasil penelitian. Kesimpulan disusun berdasarkan tujuan penelitian, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian. Implikasi hasil penelitian disusun berdasarkan kesimpulan, selanjutnya implikasi tersebut dijadikan acuan di dalam mengajukan rekomendasi bagi lembaga dan individu yang berkepentingan dengan hasil atau temuan dalam penelitian mengenai Pendapat Ibu Rumah Tangga Miskin Tentang Pelatihan Tata Boga Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga (Penelitian ini terbatas pada ibu rumah tangga miskin di Kelurahan Cijawura Kecamatan Buah Batu Kota Bandung). A. Kesimpulan Hasil Penelitian Penelitian mengenai Pendapat Ibu Rumah Tangga Miskin Tentang Pelatihan Tata Boga Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarga (Penelitian ini terbatas pada ibu rumah tangga miskin di Kelurahan Cijawura Kecamatan Buah Batu Kota Bandung) yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bandung, disusun berdasarkan tujuan penelitian, analisis data hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut : Pendapat ibu rumah tangga miskin tentang Program dan Pelaksanaan Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga, berkaitan dengan tujuan Pelatihan Tata Boga menunjukkan bahwa, sebagian besar ibu 104

rumah tangga miskin sudah dapat memahami dengan baik tujuan dari diselenggarakannya Pelatihan Tata Boga Materi teori dan praktek yang diberikan instruktur pada umumnya sudah dipahami dan dikuasai oleh ibu rumah tangga miskin tetapi belum optimal, terutama materi tentang pengemasan, harga jual dan manajemen usaha, karena materi tersebut sangat penting bagi ibu rumah tangga miskin dalam merintis usaha sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga Metode yang digunakan sangat dibutuhkan oleh peserta pelatihan dalam memahami seluruh materi yang diberikan instruktur, sehingga dapat dijadikan bekal dalam merintis usaha. Metode yang digunakan pada Pelatihan Tata Boga, yaitu metode ceramah dan demonstrasi, penggunaan metode ini pada pembuatan cake, cookies, puding, dan jajanan pasar dipandang sudah tepat Media yang digunakan untuk membantu peserta pelatihan dalam memahami seluruh materi yang diberikan instruktur adalah media nyata. Media tersebut menurut penulis belum cukup tanpa ditunjang dengan media modul atau bahan ajar, karena media nyata hanya memberikan pengetahuan dan informasi berdasarkan apa yang dilihat, dicium, dan diraba. Sarana dan prasarana yang disediakan Panitia Pelaksana Pelatihan Tata Boga (Pakem Pamiarsa) Disnakertrans sudah memadai, terbukti dengan disediakannya peralatan dan bahan-bahan untuk praktek, serta ruang belajar dan peralatan untuk menulis. Sarana dan prasarana tersebut disediakan untuk kelancaran proses Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga yang diselenggarakan oleh Disnakertrans. 105

Evaluasi yang dilaksanakan instruktur dalam menilai hasil belajar Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga sangat beragam. Salah satu bentuk evaluasi yang sering dilakukan adalah penilaian yang dilakukan setelah proses pembelajaran berakhir atau post test berupa test tertulis, sehingga dengan adanya evaluasi tersebut dapat diketahui tercapai tidaknya tujuan yang sudah ditetapkan Pendapat ibu rumah tangga miskin tentang Hasil Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga, berkaitan dengan aspek kemampuan kognitif menunjukkan bahwa, pada umumnya tingkat penguasaan dan pemahaman peserta pelatihan terhadap materi yang disampaikan instruktur sudah cukup memadai, yang meliputi pengetahuan bahan makanan dan peralatan untuk pembuatan cake, cookies, puding, dan jajanan pasar, pemahaman cara menjual dan fungsi kemasan untuk produk makanan, penerapan langkah-langkah pembuatan rolade pelangi, menganalisis produk makanan yang gagal, dan menilai kriteria produk makanan yang baik. Semua pengetahuan tersebut dapat menjadi bekal bagi ibu rumah tangga miskin dalam merintis usaha, yang diaplikasikan pada saat membuat produk makanan Aspek kemampuan afektif meliputi, menjaga sanitasi hygiene dan keselamatan kerja, mencegah terjadinya keracunan makanan, menangani produk makanan dengan cermat dan cepat, merintis usaha, membina hubungan baik dengan mitra kerja, melakukan tertib kerja dengan baik untuk mengefektifkan dan mengefisienkan waktu, melakukan persiapan sebelum membuat produk makanan dengan tepat, dan mengembangkan sikap jujur dalam menjual produk makanan. 106

Materi tersebut sedikitnya telah memberikan perubahan pada sikap dan perilaku peserta pelatihan, sehingga peserta pelatihan dapat memiliki sikap positif terhadap materi yang disampaikan instruktur Hasil penelitian tentang aspek kemampuan psikomotor yang meliputi, keterampilan dalam memilih bahan makanan, menggunakan oven, alat pengukus, loyang, dan kompor gas, menentukan harga jual produk makanan, serta membuat produk hasil pelatihan secara mandiri, menunjukkan bahwa sebagian besar peserta pelatihan telah siap merintis usaha, tetapi mereka masih belum memulai untuk merintis usaha, disebabkan karena tidak miliki modal usaha yang cukup. Hal ini disebabkan, instruktur memberikan materi yang tidak sesuai dengan tingkat penguasaan dan kemampuan ibu rumah tangga miskin. Terbukti dengan peserta pelatihan mampu membuat dan menjual kue jajanan pasar dan cookies, untuk dijual dalam rangka merintis usaha sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi keluarga. B. Implikasi Hasil Penelitian Hasil penelitian ini mengandung beberapa implikasi yang berhubungan dengan kesimpulan pendapat ibu rumah tangga miskin tentang Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga, yaitu berkaitan dengan : 1. Sebagian besar responden sudah dapat memahami dengan baik tujuan dari diselenggarakannya Pelatihan Tata Boga yaitu untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan membuat kue basah, kue kering, puding, dan jajanan pasar dalam rangka merintis usaha ke arah peningkatan ekonomi 107

keluarga. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa tujuan dari diselenggarakannya Pelatihan Tata Boga sedikitnya dapat memberikan arah pembelajaran pada peserta pelatihan 2. Pada umumnya materi teori dan praktek yang diberikan instruktur belum optimal, karena materi teori Pelatihan Tata Boga lebih ditekankan pada pengetahuan tentang bahan makanan, peralatan, teknik memasak, sanitasi hygiene dan keselematan kerja, dibandingkan dengan pengetahuan tentang kemasan, harga jual, dan manajemen usaha. Sedangkan materi praktek Pelatihan Tata Boga lebih sering praktek membuat cookies dan jajanan pasar dibandingkan dengan praktek cake, dan puding. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa materi teori dan praktek Pelatihan Tata Boga yang diberikan oleh instruktur belum tersampaikan seluruhnya 3. Metode pelatihan yang digunakan instruktur dalam menyampaikan materi, pada umumnya adalah metode ceramah dan demostrasi. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa metode ceramah dan demostrasi sudah tepat digunakan dalam penyampaian materi pelatihan membuat cake, cookies, puding, dan jajanan pasar, sehingga tujuan yang ingin dicapai pada Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga dapat terlaksana 4. Media pelatihan yang sering digunakan instruktur dalam menyampaikan materi, pada umumnya adalah media nyata, dibandingkan dengan media modul dan buku-buku resep atau bahan ajar. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa media yang digunakan oleh instruktur dalam menyampaikan materi pelatihan belum cukup, karena media nyata hanya memberikan 108

pengetahuan dan informasi pada ibu rumah tangga miskin berdasarkan apa yang dilihat, dicium, dan diraba, sehingga proses Pelatihan Tata Boga yang diselenggarakan kurang efektif 5. Sarana dan prasarana yang disediakan Panitia Pelaksana Pelatihan Tata Boga (Pakem Pamiarsa) Disnakertrans, yaitu peralatan dan bahan-bahan untuk praktek, serta ruang belajar dan peralatan untuk menulis. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa sarana dan prasarana yang disediakan oleh Panitia Pelaksana Pelatihan Tata Boga (Pakem Pamiarsa) Disnakertrans sudah memadai untuk mendukung kelancaran proses Pelatihan Tata Boga yang diselenggarakan 6. Evaluasi yang dilaksanakan instruktur dalam menilai hasil belajar Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga sangat beragam. Salah satu bentuk evaluasi yang sering dilakukan adalah penilaian yang dilakukan setelah proses pembelajaran berakhir atau post test berupa test tertulis. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa pada umumnya peserta pelatihan mengetahui teknik evaluasi yang dilaksanakan instruktur, sehingga dengan adanya evaluasi ini kekurangan-kekurangan pada Program dan Pelaksanaan Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga dapat terlihat 7. Tingkat penguasaan dan pemahaman pada aspek kemampuan kognitif peserta pelatihan terhadap materi yang disampaikan instruktur sudah cukup memadai. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa pada umumnya peserta pelatihan mampu menyerap dan memahami materi yang disampaikan 109

instruktur, sehingga dapat dijadikan bekal dalam merintis usaha sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga 8. Sikap dan perilaku pada peserta pelatihan sedikitnya telah mengalami perubahan, disebabkan karena adanya proses pembelajaran sehingga responden memperoleh pengetahuan dan nilai-nilai baru dalam hidupnya. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa pada umumnya peserta pelatihan memiliki sikap positif terhadap materi yang disampaikan instruktur, sehingga dapat dijadikan bekal dalam merintis dan mengembangkan usaha 9. Sebagian besar peserta pelatihan telah siap merintis usaha, tetapi mereka masih belum memulai untuk merintis usaha, karena tidak miliki modal usaha yang cukup, disebabkan instruktur memberikan materi yang tidak sesuai dengan tingkat penguasaan dan kemampuan ibu rumah tangga miskin, Terbukti dengan peserta pelatihan mampu membuat dan menjual kue jajanan pasar dan cookies, untuk dijual dalam rangka merintis usaha sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi keluarga. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa sebagian besar peserta pelatihan telah memiliki keterampilan dalam membuat cake, cookies, puding, dan jajanan pasar, yang diaplikasikan pada saat membuat produk makanan Berdasarkan implikasi yang penulis ungkapkan, penulis mencoba merekomendasikan kepada : 110

1. Peserta Pelatihan a. Peserta pelatihan lebih memotivasi diri dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti, memahami dan menguasi materi Pelatihan Tata Boga yang disampaikan instruktur untuk bekal merintis usaha b. Peserta pelatihan harus lebih aktif, kreatif, kritis, dan bertanya apabila ada yang kurang dimengerti pada saat pelaksanaan Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga berlangsung c. Peserta pelatihan harus lebih rajin berlatih membuat dan mengembangkan produk hasil pelatihan, mencoba memodifikasi produk hasil pelatihan, seperti mencoba rasa baru dan memvariasikan taburan/topping, sehingga tercipta produk baru yang dapat dijual dan menarik minat konsumen d. Peserta pelatihan dapat mencari sumber belajar lain, menggali informasi dan pengalaman untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan cara membaca buku, majalah, menonton televisi, mendengarkan radio, dan mencari buku-buku resep tentang produk kue yang sedang banyak diminati oleh konsumen e. Peserta pelatihan harus lebih percaya diri dalam merintis dan mengembangkan usaha khususnya di bidang boga, supaya dapat meningkatkan dan menambah penghasilan keluarga 2. Instruktur Pelatihan a. Instruktur dapat menjalin kerjasama yang baik dengan industri-industri jasa boga, khususnya dengan lembaga-lembaga kursus jasa boga, sehingga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran bagi peserta pelatihan dalam 111

mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya merintis usaha sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi keluarga b. Instruktur dapat menambah sumber belajar lain berupa buku atau media cetak serta media elektronik yang berhubungan dengan pembuatan produk-produk kue, perintisan dan pengembangan usaha di bidang boga c. Instruktur dapat menggunakan media yang lebih bervariasi dan tepat pada pelaksanaan Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga, seperti multi media proyektor, agar dapat menarik minat belajar dan meningkatkan hasil belajar peserta pelatihan yang berkaitan dengan aspek kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor untuk bekal merintis usaha d. Instruktur dapat memberikan materi pelatihan yang sesuai dengan tingkat penguasaan dan kemampuan peserta pelatihan, seperti membuat aneka macam kue jajanan pasar, agar pelatihan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi peserta pelatihan dalam membantu meningkatkan atau menambah penghasilan keluarga 3. Panitia Pelaksana Pelatihan Tata Boga (Pakem Pamiarsa) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Panitia Pelaksana Pelatihan Tata Boga (Pakem Pamiarsa) Disnakertrans dapat lebih mengarahkan peserta pelatihan dari saat pelatihan itu masih berlangsung sampai pelatihan selesai diselenggarakan, dengan adanya proses pembinaan dan monitoring yang berkelanjutan ini, tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai, sehingga Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga dapat dirasakan manfaatnya oleh peserta pelatihan. Serta terbinanya 112

hubungan atau komunikasi antara Pemerintah melalui Disnakertrans dengan para pengusaha muda atau pengusaha pemula, dan yang akan merintis usaha berkaitan dengan informasi tentang kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya, seperti informasi kegiatan pameran atau bazaar, kegiatan perlombaan hasil budidaya daerah, dan informasi kegiatan-kegiatan lainnya 4. Peneliti Selanjutnya Penelitian yang dilakukan ini masih dalam ruang lingkup terbatas, sehingga masih banyak aspek lain yang belum terungkap. Maka dari itu, penulis berharap penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut, demi peningkatan kualitas Pelatihan Tata Boga yang dilaksanakan oleh pihak Pemerintah maupun swasta. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan berupa informasi dan data kepada peserta pelatihan, instruktur pelatihan, dan Panitia Pelaksana Pelatihan Tata Boga, tentang penyelenggaraan Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga oleh Pakem Pamiarsa Disnakertrans di Kelurahan Cijawura Kecamatan Buah Batu Kota Bandung. Pelatihan Tata Boga dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga, diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta pelatihan, sehingga dapat diaplikasikan lebih nyata pada kehidupan sehari-hari 113