ANALISIS POTENSIAL KAWASAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN LAHOMI KABUPATEN NIAS BARAT DENGAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS T E S I S Oleh YUPITER HIA 147003016 / PWD SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
ANALISIS POTENSIAL KAWASAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN LAHOMI KABUPATEN NIAS BARAT DENGAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS T E S I S Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sain dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaaan pada Sekolah Pascasarjana Oleh YUPITER HIA 147003016 / PWD SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
Judul Tesis : ANALISIS POTENSIAL KAWASAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN LAHOMI KABUPATEN NIAS BARAT DENGAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Nama Mahasiswa : Yupiter Hia Nomor Pokok : 147003016 Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Menyetujui, Komisi Pembimbing (Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc,PhD) Ketua (Ir. Supriadi, MS) Anggota Ketua Program Studi, Direktur (Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE) (Prof. Dr. Robert Sibarani, MS) Tanggal lulus : 28 Juli 2016
Telah diuji pada Tanggal : 28 Juli 2016 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua Anggota : Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc,PhD : Ir. Supriadi, MS Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE Dr. Rujiman, MA Dr. Agus Purwoko, S.Hut, M.Si
PERNYATAAN Judul Tesis ANALISIS POTENSIAL KAWASAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN LAHOMI KABUPATEN NIAS BARAT DENGAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Dengan ini penulis menyatakan bahwa hasil tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Master Sain pada program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan karya penulis sendiri. Adapun pengutipan- pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah. Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya penulis atau adanya plagiat dalam bagian - bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-sanksinya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Medan, Juli 2016 Penulis, Materai Rp.6000 Yupiter Hia
ABSTRAK Selain kebutuhan akan sandang dan pangan tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar (besic need), ini juga tercermin pada agenda pemerintah dalam penjabaran Nawa Cita yaitu program sejuta rumah. Penggunaan lahan yang tidak terencana akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan mendatangkan ancaman bencana pada keberlangsungan kehidupan manusia. Kecamatan Lahomi sebagai ibukota Kabupaten Nias Barat perlu dilakukan pengaturan akan kawasan yang diperuntukan untuk perumahan dan permukiman. Berdasarkan hal tersebut di atas maka dengan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) diketahui tingkat potensi kawasan perumahan dan permukiman terdapat lahan yang berpotensi seluas 3.121,80 hektar, cukup berpotensi seluas 1.948,20 hektar dan kurang berpotensi seluas 37,56 hektar dari 5.107,56 hektar luas wilayah Kecamatan Lahomi, yang ditentukan oleh pengaruh ke-tujuh parameter yaitu aksesbilitas, layanan umum, ketersediaan air, perubahan lahan, kemiringan lereng, kerawanan bencana dan daya dukung tanah. Dengan menggunakan proses hirarki analitis AHP (analystic hierarchy process) diketahui pengaruh ke-tujuh parameter penentuan potensi kawasan perumahan dan permukiman yaitu aksesbilitas sebesar 23,14%; layanan Umum sebesar 7%; ketersediaan air sebesar 9,03%; perubahan lahan sebesar 9,87%; kemiringan lereng sebesar 15,14%; kerawanan bencana sebesar 28,63% dan daya dukung tanah sebesar 7,19%. Yang menjadi priotitas pengembangan kawasan perumahan dan permukiman di Kecamatan Lahomi terdapat pada kawasan berpotensi seluas 2.893,01 hektar. Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Analystic Hierarchy Process, Kawasan Perumahan dan Permukiman.
ABSTRACT In addition to the need for food and clothing shelter is a basic need (Besic need), this is also reflected in the government's agenda in the elaboration of Nawa Cita ie one million housing program. Land use is not planned to have an impact on environmental degradation and threats to bring disaster on the sustainability of human life. Subdistrict Lahömi as the capital of West Nias necessary arrangements will be areas designated for housing and settlement. Based on the above it is the utilization of Geographic Information Systems (GIS) to determine the level of potential residential areas and settlements are potential land area of 3121.80 hectares, quite a potential area of 1948.20 hectares and less potentially measuring 37.56 hectares of 5107.56 Subdistrict Lahömi hectare, which is determined by the influence of all seven parameters, namely accessibility, public services, the availability of water, land use change, slope, disaster vulnerability and the carrying capacity of the land. By using the analytic hierarchy process (AHP analystic hierarchy process) known to influence all seven parameters determination of potential residential areas and settlements that accessibility of 23.14%; Public services 7%; the availability of water of 9.03%; land use changes amounted to 9.87%; slope of 15.14%; vulnerability to disasters is 28.63% and the soil bearing capacity of 7.19%. Which became priotitas development of residential areas and settlements in the District Lahömi contained in an area of 2893.01 hectares of potential area. Keywords: Geographic Information System, Analystic Hierarchy Process, Housing and Settlement Region.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan di Sekolah Pascasarjana Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan. Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini, Penulis banyak memperoleh bantuan moril dan materil dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak. Prof. Dr. Robert Sibarani, MS, Selaku Direktur Sekolah Pascasarjana. 3. Bapak Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE., selaku Ketua Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Sekolah Pascasarjana. 4. Bapak Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc,PhD, selaku Ketua Komisi Pembimbing. 5. Bapak Ir. Supriadi, MS selaku Anggota Komisi Pembimbing. 6. Bapak Prof. Dr. lic. rer.reg. Sirojuzilam, SE., selaku Komisi Pembanding/ Penguji. 7. Bapak Dr.Rujiman, MA selaku Komisi Pembanding/Penguji. 8. Bapak Dr. Agus Puwoko, S.Hut., M.Si., Selaku Komisi Pembanding/Penguji. 9. Seluruh Dosen Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera. 10. Seluruh karyawan/karyawati Sekretariat Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Sekolah Pascasarjana. 11. Pemerintah Kabupaten Nias Barat yang telah memberi tugas belajar melanjutkan pendidikan di. 12. Rekan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nias Barat dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat yang telah bersedia menjadi responden dan memberi data berkaitan dengan penelitian ini. 13. Semua rekan satu angkatan yang telah bersama-sama selama perkuliahan dan senantiasa memberi sumbangsih, saran dan masukan. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Namun penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh pembaca. Medan, Juli 2016 Penulis, Yupiter Hia
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT..... KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah.. 4 1.3. Tujuan Penelitian.. 5 1.4. Manfaat Penelitian.... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.... 7 2.1 Landasan Teoritis.. 7 2.1.1 Perumahan dan Permukiman.. 7 2.1.1.1 Perumahan..... 7 2.1.1.2 Permukiman.. 7 2.1.2 Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya 9 2.1.3 Kriteria Kesesuaian Lahan Perumahan dan Permukiman.... 11 2.1.4 Lokasi Pertumbuhan Perumahan dan Permukiman. 14 2.1.5 Pendekatan Alokasi Sumber Daya Secara Spasial... 15 2.1.6 Sistem Informasi Geografis 17 2.1.7 AHP (Analytic Hierarchy Process) 18 2.2 Penelitian Terdahulu. 23 2.3 Variabel Penelitian 24 2.4 Kerangka Berpikir 25 ii
BAB III METODE PENELITIAN.. 27 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 27 3.2 Jenis Penelitian. 27 3.3 Jenis dan Sumber Data. 27 3.4 Metode Analisis Data 29 3.4.1 Pengklasifikasian dan Pembobotan Parameter.. 29 3.4.2 Tumpang Susun (overlay). 35 3.4.3 Proses Buffering... 35 3.4.4 Penentuan Potensial Kawasan Perumahan dan Permukiman.... 36 3.4.5 Kawasan Prioritas Pengembangan Perumahan dan Permukiman.... 36 3.5 Pengelolaan dan Penyajian Data. 37 3.6 Peralatan 37 BAB IV HASIL PENELITIAN 38 4.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian. 38 4.1.1 Letak Geografis dan Pembagian Wilayah Administrasi 38 4.1.2 Kependudukan. 39 4.1.3 Topografi.. 39 4.1.4 Jaringan Jalan... 40 4.1.5 Penggunaan Lahan... 45 4.1.6 Jenis Tanah.. 45 4.1.7 Sumber Air... 46 4.1.8 Layanan Umum 50 4.1.8.1 Fasilitas Pendidikan 50 4.1.8.2 Fasilitas Kesehatan 50 4.1.8.3 Fasilitas Perdagangan 50 4.1.8.4 Fasilitas Lainnya 52 4.1.9 Kawasan Rawan Bencana 52 4.1.10 Kondisi Perumahan dan Permukiman. 54 4.2 Perhitungan Bobot Parameter 54 4.3 Pembahasan. 57 4.3.1 Pengklasifikasian dan Skoring Parameter. 57
4.3.2 Penentuan Kawasan Perumahan dan Permukiman. 75 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 79 5.2 Saran.. 79 DAFTAR PUSTAKA.... 82 LAMPIRAN 1... 84 LAMPIRAN 2... 85 LAMPIRAN 3... 88
DAFTAR TABEL No. Judul Halaman 2.1 Jenis Kawasan Budidaya.. 10 2.2 Skala Perbandingan Tingkat Kepentingan. 21 2.3 Matriks Perbandingan Berpasangan 21 2.4 Random Indeks (RI) 22 3.1 Jenis dan Sumber Data 28 3.2 Standar Kebutuhan Sarana Pendidikan 32 3.2 Standar Kebutuhan Sarana Kesehatan.. 33 3.2 Standar Kebutuhan Sarana Perdagangan dan Niaga.. 33 4.1 Jumlah dan Luas Kecamatan di Kabupaten Nias Barat... 38 4.2 Perkembangan Penduduk Kabupaten Nias Barat Menurut Kecamatan Tahun 2012-2014. 39 4.3 Ketinggian Wilayah Kecamatan Lahomi... 40 4.4 Kelerengan Wilayah Kecamatan Lahomi... 40 4.5 Penggunaan Lahan.. 45 4.6 Jenis Tanah dan Luasnya 46 4.7 Nama Puskesmas dan Letak Koordinatnya. 50 4.8 Nama Perdagangan dan Letak Koordinatnya.. 50 4.9 Nama Kantor Pemerintahan dan Letak Koordinatnya. 52 4.10 Luas lahan Rawan Banjir di Kecamatan Lahomi 54 4.11 Hasil perhitungan Bobot Parameter 55 4.12 Hasil Perhitungan Bobot Subparameter. 56 4.13 Kelas Rawan Banjir 58
4.14 Kelas Jarak Terhadap Jalan 58 4.15 Kelas Kemiringan Lereng 59 4.16 Kelas Perubahan Lahan.. 60 4.17 Kelas Daya Dukung Tanah. 60 4.18 Kelas Ketersediaan Air 61 4.19 Radius Pencapaian Sekolah 62 4.20 Kelas Ketersediaan Layanan Sekolah. 62 4.21 Kelas Ketersediaan Layanan Perdagangan. 63 4.22 Kelas Ketersediaan Layanan Kesehatan.. 63 4.23 Kelas Ketersediaan Layanan Kantor Pemerintahan. 64 4.24 Kelas Potensial Kawasan 75 4.25 Kelas prioritas pada lahan potensial 77
DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 2.1 Struktur Hirarki AHP. 20 2.2 Kerangka Berpikir. 26 3.1 Diagram Alir Penelitian.. 29 3.2 Diagram Hirarki Pembobotan 31 4.1 Peta Administrasi Kecamatan Lahomi.. 41 4.2 Peta Topografi Kecamatan Lahomi... 42 4.3 Peta Kemiringan Lereng Kecamatan Lahomi. 43 4.4 Peta Jaringan Jalan Kecamatan Lahomi. 44 4.5 Peta Penggunaan LahanKecamatan Lahomi 47 4.6 Peta Jenis Tanah 48 4.7 Peta Sumber Air. 49 4.8 Peta Layanan Umum. 51 4.9 Peta Rawan Banjir... 53 4.10 Foto Perkembangan Permukiman di Kecamatan Lahomi.. 54 4.11 Diagram Hasil Perhitungan Bobot Parameter 55 4.12 Diagram Hasil Perhitungan Bobot Subparameter 56 4.13 Diagram Bobot Parameter Dan Subparameter. 57 4.14 Peta Parameter Rawan Bencana 65 4.15 Peta Parameter Aksesbilitas. 66 4.16 Peta Parameter Kemiringan Lereng. 67 4.17 Peta Parameter Perubahan Lahan.. 68
4.18 Peta Parameter Daya Dukung Tanah 69 4.19 Peta Parameter Ketersediaan Sumber Air.. 70 4.20 Peta Subparameter Layanan Sekolah.. 71 4.21 Peta Subparameter Layanan Perdagangan.. 72 4.22 Peta Subparameter Layanan Kesehatan 73 4.23 Peta Subparameter Layanan Kantor Pemerintahan. 74 4.24 Peta Potensi Kawasan Perumahan dan Permukiman. 76 4.25 Peta Prioritas Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman 78
LAMPIRAN No. Judul Halaman Lamp 1. Nama Sekolah dan Letak Koordinatnya 84 Lamp 2. Hasil Perhitungan Bobot Parameter... 85 Lamp 3. Hasil Perhitungan Bobot Subparameter... 88