V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan di Desa Pasir Maung, Cijayanti, Sentul Selatan. Pendirian restoran ini berawal dari kegiatan dan pekerjaan yang mengharuskan Bapak Agung untuk keliling Indonesia dan berkunjung ke berbagai tempat. Hal ini menyebabkan banyaknya beragam kuliner daerah yang telah dicicipi oleh Bapak Agung. Pada akhir tahun 2008 Bapak Agung mengalami masalah yang mendesak, yaitu pensiun dini sehingga harus mencari sumber pendapatan baru. Bapak Agung akhirnya mempunyai ide untuk mengembangkan Ikan Patin Bakar dalam Bambu yang bumbunya diracik sendiri dan membuka usaha restoran. Pada tanggal 21 Agustus 2010 lokasi restoran ini dipindahkan ke depan tol Sentul Selatan 2 (Bogor Ring Road), Grand Sentul City, Bogor. Latar belakang pemindahan lokasi ini disebabkan oleh keberadaan lokasi usaha yang sebelumnya kurang strategis sehingga tidak banyak calon konsumen yang mengetahui akan restoran ini. Lokasi usaha yang terletak di depan tol Sentul Selatan 2 merupakan pemilihan lokasi yang tepat, melihat bahwa sasaran pasarnya adalah para pekerja kantoran dan keluarga yang berwisata. Hal ini dikarenakan banyaknya kendaraan yang lalu lalang melewati restoran ini sehingga keberadaan restoran ini lebih terlihat oleh calon konsumen. Restoran Karimata pada dasarnya merupakan restoran keluarga. Namun, restoran ini juga dapat digunakan untuk keperluan bisnis dan acara-acara tertentu, seperti arisan atau perayaan ulang tahun. Lokasi restoran yang berada di dekat tol menyebabkan restoran ini hanya dapat dijangkau dengan kendaraan selain motor bagi pengunjung yang berasal dari luar Sentul City. Hal ini menyebabkan pengunjung yang datang relatif menggunakan kendaraan pribadi, terutama mobil. 5.2 Manajemen Perusahaan Manajemen Restoran Karimata lebih didominasi oleh pemilik usaha dan hanya memiliki struktur organisasi yang sederhana. Hal ini dikarenakan restoran ini adalah milik perseorangan. Semua keputusan strategis dalam bidang 30
pemasaran, produksi, sumberdaya manusia, dan keuangan dipegang oleh pemilik. Namun, kegiatan operasional restoran dan pengaturan kerja karyawan dijalankan oleh seorang supervisor yang dibantu oleh seorang wakil supervisor. Para karyawan mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada supervisor yang selanjutnya seluruh aktivitas restoran tersebut dilaporkan kepada pemilik. Saat ini Restoran Karimata memiliki 35 karyawan yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Karyawan Restoran Karimata mayoritas memiliki tingkat pendidikan yang rendah karena mengutamakan kesesuaian potensi atau kemampuan yang dimiliki dengan bagian kerja yang akan diterima. Restoran Karimata selalu mengadakan training untuk para calon karyawan untuk melihat potensi mereka. Restoran Karimata mengutamakan untuk mempekerjakan masyarakat sekitar lokasi usaha sehingga tingkat pendidikan bukanlah prioritas utama dalam merekrut karyawan. Bagian kerja karyawan Restoran Karimata berikut tugas dan tanggung jawabnya terdiri dari: 1) Pemilik (Owner) Mengawasi dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang dijalankan di restoran sekaligus mengambil kebijakan dan keputusan strategis demi kemajuan restoran. 2) Supervisor Mengawasi serta mengatur pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan, bertanggung jawab atas kegiatan operasional restoran, dan costumer service. 3) Wakil Supervisor (Deputy Supervisor) Membantu supervisor dalam mengawasi kegiatan operasional restoran dan menggantikan pekerjaan supervisor saat tidak berada di tempat. 4) Kasir (Cashier) Mengurus keuangan operasional restoran, seperti pembayaran bill dan pengeluaran untuk membeli bahan-bahan, serta bertanggung jawab atas bahan-bahan di gudang. 5) Billing Service Memasukkan data pembelian bahan-bahan dan pesanan tamu ke dalam komputer serta bertanggung jawab atas bill pesanan tamu. 31
6) Pelayan/Penyaji (Waiter/ss) Melayani tamu yang memesan makanan dan minuman serta membawakan pesanan sampai ke meja tamu. 7) Cleaner Membersihkan meja atau lesehan dan menjaga kebersihan restoran. 8) Koki (Cook) Koki terdiri dari dua kelompok, yaitu koki makanan dan koki bakaran. Koki makanan bertugas memasak makanan yang digoreng atau direbus sedangkan koki bakaran bertugas menyediakan makanan yang dimasak dengan cara dibakar. Koki dibantu oleh asisten koki (cook helper) dalam memasak. 9) Food Checker Membacakan pesanan pengunjung kepada koki dan menceklis/menandai pesanan yang akan dibawa ke meja tamu. 10) Bagian Minuman (Bartender) Membuat pesanan minuman tamu. 11) Pencuci Piring (Dishwasher) Mencuci seluruh alat makan dan peralatan masak hingga bersih. 12) Supir (Driver) Membeli dan mengambil pesanan bahan-bahan atau peralatan yang dibutuhkan oleh restoran, mengantar pesanan kepada konsumen yang memesan melalui delivery order, dan bertanggung jawab untuk memasukkan persediaan ke gudang. Beberapa karyawan memiliki tugas dan tanggung jawab ganda sehingga penerapan struktur organisasi Restoran Karimata belum optimal. Meskipun pemilik memiliki visi dan misi dalam menjalankan usaha ini, pemilik tidak dapat mengkomunikasikan hal tersebut dengan jelas kepada para karyawan. Hal tersebut menyebabkan karyawan tidak mengetahui dengan pasti arah dan tujuan usaha yang diinginkan pemilik. Bagan struktur organisasi Restoran Karimata dapat dilihat pada Gambar 3. 32
Owner Supervisor Deputy Supervisor Kitchen Dining Room Driver Bartender Cook Dishwasher Cashier Billing Service Cook Helper Grill Food Checker Waiter Cleaner Gambar 3. Struktur Organisasi Restoran Karimata 5.3 Operasional Perusahaan Restoran Karimata buka mulai dari jam 10.00 sampai jam 21.00 (last order). Restoran ini libur setiap hari Senin kecuali hari Senin tersebut adalah hari libur nasional. Pengaturan shift kerja karyawan untuk hari biasa (Selasa-Jumat) dibagi menjadi dua shift, yaitu shift pagi mulai dari jam 08.00 sampai jam 16.00 dan shift siang mulai dari jam 12.00 sampai jam 21.00. Pengaturan shift kerja karyawan untuk hari libur (Sabtu, Minggu, atau hari libur nasional), yaitu shift pertama mulai dari jam 08.00 sampai jam 21.00 dan shift kedua mulai dari jam 09.00 sampai jam 21.00. Setiap karyawan mempunyai bagian tugas masing-masing. Namun, saat pengunjung yang datang terlalu banyak karyawan dapat mengerjakan bagian karyawan lainnnya, seperti bagian cleaner membantu menyajikan makanan saat sedang tidak ada pekerjaan dan karyawan bagian server sedang sibuk. Rotasi karyawan dilakukan sesuai dengan keperluan dalam periode tertentu. Rotasi ini biasa diterapkan kepada karyawan baru untuk mengetahui kemampuan dan potensi mereka. 33
5.4 Strategi Pemasaran Strategi pemasaran Restoran Karimata terdiri dari strategi Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) serta bauran pemasaran (marketing mix) 7P. 5.4.1 Segmentation, Targeting, dan Positioning Strategi STP merupakan strategi pemasaran yang ditetapkan oleh perusahaan untuk memasuki pasar. Startegi ini dimulai dengan melakukan segmentasi pasar (mengelompokkan atau membagi segmen pasar yang dituju), memilih target pasar yang dituju, dan memposisikan diri terhadap pasar sasaran. 1) Segmentation Segmentasi pasar merupakan suatu proses membagi atau mengelompokkan pasar ke dalam beberapa segmen berdasarkan aspekaspek tertentu. Aspek segmentasi pasar yang digunakan Restoran Karimata adalah aspek geografis, aspek demografis, dan aspek psikografis. Berdasarkan aspek geografis, Restoran Karimata membagi lokasi menjadi dua, yaitu daerah Bogor dan daerah luar Bogor. Berdasarkan aspek demografis, Restoran Karimata membagi segmen menjadi dua, yaitu keluarga (kelompok) dan perorangan. Berdasarkan aspek psikografis, Restoran Karimata membagi dalam dua segmen, yaitu kalangan menengah ke bawah dan kalangan menengah ke atas. 2) Targeting Target pasar Restoran Karimata adalah konsumen rombongan atau kelompok, seperti keluarga dan para pekerja kantoran yang sengaja datang ke Restoran Karimata maupun yang tidak disengaja (passing guest) serta berasal dari kalangan menengah ke atas. Hal ini dikarenakan lokasi Restoran Karimata yang berada di pinggir tol menyebabkan restoran ini sering dilalui oleh kendaraan dan mudah terlihat oleh orang-orang yang melewatinya. Harga produk di Restoran Karimata juga relatif mahal sehingga lebih dapat dijangkau oleh kelas menengah ke atas. 3) Positioning Positioning yang diterapkan oleh Restoran Karimata adalah restoran keluarga yang menyajikan produk khas tradisional Indonesia dari 34
daerah Kalimantan, yaitu ikan patin bakar dalam bambu dan memberikan pelayanan yang prima serta suasana restoran yang nyaman. 5.4.2 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran yang diterapkan oleh Restoran Karimata terdiri dari tujuh unsur strategi, yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion), orang (people), proses (process), dan bukti fisik (physical evidence). 1) Produk (product) Restoran Karimata pada dasarnya tidak menerapkan ciri khas dari daerah tertentu sehingga makanan dan minuman yang ditawarkan sangat beragam. Jenis olahan lauk yang ditawarkan, meliputi olahan ikan patin, ikan gurame, ayam, udang, cumi, dan sup buntut. Namun, restoran ini memiliki produk tradisonal khas dari daerah Kalimantan yang menjadi produk unggulan, yaitu ikan patin bakar dalam bambu yang cita rasanya sedikit berbeda dari produk aslinya. Restoran Karimata selalu menggunakan bahan baku yang berkualitas dan segar (fresh) sehingga keamanan dan kebersihannya terjamin. Daftar makanan dan minuman dapat dilihat pada Lampiran 4. 2) Harga (price) Harga yang ditawarkan oleh Restoran Karimata untuk makanan dan minumannya sangat beragam. Harga minuman berkisar antara Rp 2.000,- sampai dengan Rp 15.000,- per gelas sedangkan harga makanan berkisar antara Rp 4.000,- sampai dengan Rp 100.000,- per porsi. Daftar harga makanan dan minuman dapat dilihat pada Lampiran 4. 3) Tempat (place) Restoran ini pertama kali didirikan di Desa Pasir Maung, Cijayanti, Sentul Selatan pada 22 Desember 2008. Namun, pada 21 Agustus 2010 lokasi restoran ini dipindahkan ke depan tol Sentul Selatan 2 (Bogor Ring Road), Grand Sentul City, Bogor. Lokasi ini merupakan lokasi yang strategis, yaitu berada di pinggir tol sehingga sering dilalui oleh berbagai kendaraan dari berbagai daerah dan mudah terlihat. Namun, lokasi ini hanya dapat dijangkau oleh kendaraan selain motor untuk pengunjung 35
yang berasal dari luar Sentul City sehingga pengunjung Restoran Karimata mayoritas menggunakan mobil. 4) Promosi (promotion) Pada awal pendirian pihak Restoran Karimata melakukan promosi yang cukup gencar, seperti penyebaran brosur, pemberian diskon, pemberian voucher compliment, iklan online di internet serta pemasangan iklan di majalah dan koran. Saat ini media promosi yang dilakukan oleh pihak Restoran Karimata hanya melalui internet saja karena sudah cukup banyak pihak luar yang bersedia mempromosikan restoran ini, seperti penawaran promosi melalui siaran televisi. 5) Orang (people) Karyawan Restoran Karimata mayoritas berasal dari daerah sekitar restoran karena Restoran Karimata ingin ikut serta dalam menyejahterahkan masyarakat sekitar dengan memberikan lapangan pekerjaan. Hal ini menyebabkan Restoran Karimata tidak terlalu menjadikan tingkat pendidikan sebagai persyaratan utama dalam merekrut karyawan. Namun, setiap calon karyawan selalu diberikan pelatihan terlebih dahulu (training) agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. 6) Proses (process) Restoran Karimata menawarkan menu yang fresh atau menu baru akan diproses saat dipesan. Hal ini dikarenakan Restoran Karimata menjaga rasa serta mutu makanan dan minuman sehingga konsumen dapat lebih menikmatinya. Konsumen juga dapat memesan tempat duduk (booking) dan memesan menu melalui SMS atau telepon terlebih dahulu jika tidak ingin menunggu lama sampai menu yang dipesan disajikan. Khusus untuk pemesanan ikan patin bakar dalam bambu, konsumen diharuskan memesan terlebih dahulu melalui SMS atau telepon minimal 2 jam sebelum kedatangan karena proses pembakaran ikan yang lama. 7) Bukti fisik (physical evidence) Sumberdaya fisik atau fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Restoran Karimata sudah cukup lengkap sehingga konsumen dapat merasa 36
nyaman berada di restoran ini. Kebersihan restoran juga selalu terjaga dengan baik. Restoran Karimata mengusung konsep semitradisional sehingga menggunakan bahan kayu untuk struktur bangunan serta meja dan kursi dan konsep ruang makan yang terbuka sehingga konsumen dapat menikmati udara luar dan pemandangan sekitar. Daftar fasilitas Restoran Karimata dapat dilihat pada Lampiran 5 sedangkan gambar layout Restoran Karimata dapat dilihat pada Lampiran 6. 37