TRANSLASI MATA UANG ASING Konsolidasi dan akuntansi ekuitas atas anak perusahaan asing (dan afiliasi) memerlukan translasi LK menjadi setara dollar. Hal ini dilakukan sebelum akun anak perusahaan asing digabungkan dengan induk perusahaan. METODE TRANSLASI MATA UANG ASING Banyak anak perusahaan di luar Amerika Serikat yang menjalankan aktivitasnya dalam mata uang lokal. Penjualan, aktiva yang dibeli, serta utang diperoleh dan dibayar, dicatat dalam mata uang lokal. Dengan demikian, LK disajikan dalam mata uang local. Sebelum anak perusahaan tersebut dapat dikonsolidasikan dengan induknya di USA, LK dalam mata uang local harus dikonversikan menjadi dollar, disebut translasi mata uang asing (foreign currency translation). PENDEKATAN TRANSLASI 1. Metode kurs kini (current rate method) 2. Metode sementara (temporal method) Untuk menentukan metode mana yang tepat untuk satu anak perusahaan tertentu, standar menerapkan konsep mata uang fungsional (functional currency), yaitu mata uang utama yang digunakan oleh anak perusahaan. Mata Uang Fungsional Mata uang local AS$ Metode Translasi Metode kurs kini Metode sementara Pilihan mata uang fungsional terkait dengan tingkat independensi anak perusahaan terhadap induk perusahaan. Jika anak perusahaan relatif independen, maka mata uang local menjadi mata uang fungsional dan metode kurs kini digunakan. Jika anak perusahaan terintegrasi secara dekat dengan induk perusahaan, sebagai contoh sebagian transaksinya dalam AS$, maka mata uang fungsionnal adalah AS$ dan metode yang digunakan metode yang digunakan adalah metode sementara SFAS 52 menyediakan beberapa indicator yang dapat digunakan untuk menentukan mata uang fungsional anak perusahaan. Namun terdapat keleluasaan bagi manajemen dalam proses pemilihan. Sebagai catatan akhir, anak perusahaan yang berlokasi di negara dengan
tingkat inflasi tinggi (kumulatif selama 3 tahun 100%), disyaratkan menggunakan metode sementara. Terdapat implikasi penting atas pilihan metode translasi, jika metode kurs kini digunakan, penyesuaian translasi (translation adjustment) disajikan dalam pendapatan komprehensif lainnya dan tidak memengaruhi laba tahun berjalan. Jika metode sementara yang digunakan, penyesuaian ini disajikan sebagai laba dan rugi pelaporan atau pengukuran kembali (re-measurement) dalam laporan laba rugi. Sebagian besar perusahaan multinasional menggunakan metode kurs kini dan karenanya menangguhkan laba dan rugi translasi ini selama perusahaan memiliki anak perusahaan asing. Translasi LK melibatkan empat nilai tukar (exchange rate) 1. Historis (historical) nilai tukar saat terjadinya transaksi. 2. Kini (current) nilai tukar pada akhir periode akuntansi. 3. Spesifik (specific) nilai tukar untuk transaksi tertentu. 4. Rata-rata tertimbang ( weighted average) nilai tukar rata-rata tertimbang selama periode akuntansi. Perbandingan antara Metode Kurs Kini dan Metode Sementara Nilai Tukar yang Digunakan untuk Translasi Akun Metode Kurs Kini Metode Sementara Kas dan efek Kini Kini Persediaan Kini Historis Aktiva tetap dan tidak berwujud Kini Historis Kewajiban lancar Kini Kini Kewajiban jangka panjang Kini Kini Modal saham Historis Historis Laba ditahan Hasil Hasil Dividen Spesifik Spesifik Pendapatan Rata-rata Rata-rata Beban Rata-rata Rata-rata HPP Rata-rata Historis Penyusutan/amortisasi Rata-rata Historis Penyesuaian translasi Laba (rugi) pelaporan kembali Pendapatan komprehensif lainnya Laporan lab rugi
Dalam metode kurs kini, seluruh aktiva dan kewajiban ditranslasi pada nilai tukar kini/spot rate, pada tanggal laporan. Ekuitas pemegang saham ditranslasi pada nilai tukar historis. Dividen pada nilai tukar spesifik pada tanggal pengumuman dividen. Pos laporan laba rugi yang dianggap terjadi secara merata sepanjang periode ditranslasi pada nilai tukar rata-rata tertimbang. Metode sementara mensyaratkan aktiva dan kewajiban moneter (kas, piutang, utang jangka pendek dan panjang) ditranslasi pada nilai tukar kini. Aktiva dan ekuitas pemegang saham lainnya ditranslasi pada nilai tukar historis, dividen ditranslasi pada nilai tukar spesifik pada tanggal pengumuman dividen. Pendapatan dan beban terjadi secara merata sepanjang periode ditranslasi pada nilai tukar rata-rata tertimbang, tetapi beban yang terkait aktiva ditranslasi pada nilai tukar historis disajikan pada nilai tukar tersebut. AKUNTANSI TRANSLASI MATA UANG ASING Persyaratan utama untuk akuntansi translasi mata uang asing: ʘ Translasi memerlukan indentifikasi mata uang fungsional bagi sebuah entitas. Mata uang fungsional umumnya mata uang negara di mana anak perusahaan berada. Seluruh elemen LK entitas asing diukur dengan mata uang fungsional, sejalan dengan praktik akuntansi perusahaan induk. ʘ Translasi dari mata uang fungsional menjadi AS$ harus dilakukan sebelum konsolidasi. Translasi ini umumnya terjadi pada nilai tukar kini (tanggal pelaporan), kecuali untuk pendapatan dan beban yang ditranslasikan pada nilai tukar rata-rata tertimbang sepanjang periode. ʘ Penyesuaian translasi tidak disertakan dalam laba bersih, melainkan dilaporkan dan diakumulasikan sebagai komponen ekuitas terpisah (dalam pendapatan komprehensif) sampai induk perusahaan menjual atau melikuidasi investasinya dalam ekuitas asing. Pada saat penjualan/likuidasi terjadi, penyesuaian translasi kumulatif ini dipindahkan dari ekuitas dan diakui sebagai laba atau rugi yang menentukan laba. ʘ Setelah LK anak perusahaan ditranslasikan dalam AS$, anak perusahaan dikonsolidasikan dalam LK induk perusahaan.
Ilustrasi BritCo anak perusahaan di Inggris yang sepenuhnya dimiliki oleh DollarCo, dibentuk saat nilai tukar 1 = AS$ 1,10. Struktur modal saham tidak berubah sejak berdirinya perusahaan.. Neraca saldo BritCo per 31 Desember 200x, berikut: Informasi tambahan untuk translasi 1. Neraca saldo BritCo disesuaikan agar sesuai dengan prinsip akuntansi DollarCo. Mata uang fungsional BrotCo adalah pounsterling ( ). 2. Penyesuaian translasi mata uang asing kumulatif per 31 Desember 200w adalah sebesar $ 30.000 (kredit) 3. Saldo laba ditahan per 31 Desember 200w adalah sebesar $ 60.000. 4. Nilai tukar adalah sebagai berikut: 1 Januari 200x 1 = AS$ 1,20 31 Desember 200x 1 = AS$ 1,40 Rata-rata 200x 1 = AS$ 1,30 5. Seluruh saldo piutang usaha, utang usaha dan kewajiban tak lancar, dinyatakan dalam mata uang lokal. BritCo Neraca Saldo Per 31 Desember 200x Debit Kredit Kas 100.000 Piutang usaha 300.000 Persediaan pada harga perolehan 500.000 Beban dibayar dimuka 25.000 Aktiva tetap (bersih) 1.000.000 Wesel tagih jangka panjang 75.000 Utang usaha 500.000 Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo 100.000 Utang jangka panjang 900.000 Saham modal 300.000 Laba ditahan, 1 Januari 200x 50.000 Penjualan 5.000.000 Biaya penjualan 4.000.000 Penyusutan 300.000 Beban lainnya 550.000 Total 6.850.000 6.850.000
6. Penjualan, pembelian dan semua beban operasi terjadi merata sepanjang tahun. Dengan digunakan nilai tukar rata-rata, seolah-olah penjualan dan beban tiap-tiap bulan ditranslasikan pada nilai tukar bulan bersangkutan. HPP juga ditranslasikan pada nilai tukar rata-rata. 7. Kosekuensi PPh diabaikan. BritCo Neraca dan Laporan Laba Rugi yang Ditranslasi Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 200x Nilai Tukar Kode Translasi/ Penjelasan AS$ Neraca Kas 100.000 1,4 C 140.000 Piutang usaha 300.000 1,4 C 420.000 Persediaan pada harga perolehan 500.000 1,4 C 700.000 Beban dibayar dimuka 25.000 1,4 C 35.000 Aktiva tetap (bersih) 1.000.000 1,4 C 1.400.000 Wesel tagih jangka panjang 75.000 1,4 C 105.000 Total Aktiva 2.000.000 2.800.000 Utang usaha 500.000 1,4 C 700.000 Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo 100.000 1,4 C 140.000 Utang jangka panjang 900.000 1,4 C 1.260.000 Total Kewajiban 1.500.000 2.100.000 Saham modal 300.000 1,1 H 330.000 Laba ditahan Saldo 1 Januari 200x 50.000 B 60.000 Laba Tahun Berjalan 150.000 F 195.000 Saldo 31 Desember 200x 200.000 255.000 Penyesuaian Translasi Mata Uang Asing Komulatif Saldo 1 Januari 200x B 30.000 Penyesuaian Translasi Tahun Berjalan G 85.000 Saldo 31 Desember 200x 115.000 Total Ekuitas Pemegang Saham 500.000 700.000 Total Kewajiban dan Ekuitas 2.000.000 2.800.000 Laporan Laba Rugi Penjualan 5.000.000 1,3 A 6.500.000 Biaya penjualan ( 4.000.000) 1,3 A ( 5.200.000) Penyusutan ( 300.000) 1,3 A ( 390.000) Beban lainnya (550.000) 1,3 A (715.000) Laba Bersih 150.000 195.000
C = Nilai tukar kini H = Nilai tukar historis A = Nilai tukar rata-rata B = Saldo dalam AS$ pada awal periode F = Menurut laporan laba rugi G = Jumlah yang diperlukan untuk menyeimbangkan LK Laporan di atas menyajikan translasi neraca saldo pada neraca dan laporan laba rugi. Neraca melaporkan penyesuaian translasi sebagai komponen ekuitas yang terpisah-biasanya dilaporkan dalam komponen umum berjudul Akumulasi Laba (Rugi) Komprehensif Lainnya (Acumulated Other Comprehensive Income (Loss)). Tinjauan atas LK BritCo yang telah ditranslasi mengungkapkan hal-hal sebagai berikut: 1. Perusahaan mengkonversi seluruh akun laporan laba rugi dengan menggunakan nilai tukar rata-rata selama tahun ybs. 2. Seluruh aktiva dan kewajiban ditranslasikan pada nilai tukar kini pada tanggal neraca. Modal saham ditranslasikan pada nilai tukar historis. Jika semua aktiva dan kewajiban entitas asing diukur dengan mata uang fungsional dan ditranslasikan pada nilai tukar kini, maka perubahan nilai tukar akan berdampak pada aktiva bersih. Hasil akuntansi ini sesuai dengan konsep lindung nilai ekonomi,yang merupakan dasar bagi pandangan investasi bersih. Ini berarti tidak ada laba atau rugi yang timbul dari aktiva dan kewajiban uang dilindungi nilainya.dan, nilai setara Dollar investasi bersih yang tidak dilindungi nilainnya akan naik atau turun seiring dengan menguat atau melemahnya mata uang fungsional. 3. Perhatikan, bahwa setelah laba bersih ditranslasi pada tahun 200x sebesar $195.000 ditambahkan ke laba ditahan di neraca, penyesuaian translasi sebesar $85.000 harus dimasukkan dalam neraca. Saat penyesuaian translasi tahun berjalan sebesar $85.000 (kredit), ditambahkan ke saldo awal akun Penyesuaian Translasi Mata Uang Asing Komulatif sebesar $30.000 (kredit), saldo akhir menjadi $115.000 (kredit). Angka ini menjadi saldo awal akun yang bersangkutan pada tanggal 1 Januari 200y. Analisis Laba atau Rugi Translasi Penggunaan translasi nilai tukar ini menghasilkan angka penyeimbang sebesar $85.000 dalam neraca yang ditranslasi. Laba translasi BritCo sebesar $85.000 ini ditambahkan pada akun ekuitas Penyesuaian Translasi Mata Uang Asing Komulatif. Perubahan nilai tukar tidak
memengaruhi akun yang ditranlasikan pada nilai tukar histori karena akun tersebut dinyatakan pada nilai dollar saat perolehan. Dengan demikian, laba atau rugi timbul dari translasi aktiva dan kewajiban yang ditranslasi pada nilai tukar kini. Karena ekuitas ditranslasi pada nilai tukar historis, aktiva bersih yang ditranslasi pada nilai tukar sekarang yang dihadapkan pada risiko perubahan nilai tukar. Jika dollar menguat terhadap nilai mata uang asing, nilai dollar aktiva bersih asing menurun dan menghasilkan rugi nilai tukar. Jika dollar melemah terhadap mata uang asing, nilai dollar aktiva bersih asing meningkat dan menghasilkan laba nilai tukar-sebagaimana terejadi pada BritCo ditahun 200x. Laba translasi BritCo sebesar $85.000 tersebut,yang kita hitung secara tidak langsung, juga dapat dihitung secara langsung. Posisi aktiva bersih awal sebesar 350.000 (modal saham 300.000 + laba ditahan 50.000), kemudian kalikan saldo awal aktiva bersih tersebut dengan perubahan nilai tukar antara awal dan akhir tahun-dalam ilustrasi, perubahan sebesar $0,20 ($1,40 - $1,20) tiap pondsterling. Karena aktiva bersih Tahun 200x meningkat, seluruh saldo awalterkena dampak perubahan nilai tukar selama tahun tersebut, menghasilkan laba sebesar $70.000 (dihitung dari 350.000 x $0,20) untuk bagian aktiva bersih. Bagian kedua, perubahan aktiva bersih selama tahun tersebut, dikalikan perubahan tersebut dengan selisih atara nilai tukar tahun ($1,40) dan nilai tukar saat terjadinya perubahan. Dalam kasus BritCo perubahan terjadi karena laba yang dihasilkan. Pendapatan dan beban ditranslasikan pada nilai tukar rata-rata ($1,30). Karenanya, kalikan kenaikan aktiva bersih dengan selisih antara nilai tukar akhir tahun dan nilai tukar rata-rata, yaitu $0,10 ($1,40 - $1,30) sebagai berikut: Laba translasi dari saldo awal aktiva bersih ( 350.000 x [$1,40 - $1,20) $ 70.000 Laba translasi dari kenaikan aktiva bersih Tahun 200x ( 150.000 x [$1,40 - $1,30) 15.000 85.000 Analisis Implikasi Translasi Mata Uang Asing Translasi dengan metode sementara merupakan cara yang paling konsisten dengan harga perolehan historis dalam akuntansi. Dalam metode ini, akun nonmoneter seperti aktiva tetap dan persediaan dinyatakan pada nilai dollar pada tanggal perolehan. Dengan demikian, perusahaan menyajikan penyusutan dan harga pokok penjualan berdasarkan harga perolehan historis. Karena
fluktuasi nilai tukar tidak berdampak pada nilai aktiva nonmoneter dan kewajiban nonmoneter (yang dinyatakan pada nilai tukar kini). Sebagai contoh, dalam metode sementara, jika anak perusahaan asing memiliki kewajiban moneter yang melebihi aktiva moneter (posisi utang tinggi), maka terjadi hubungan sebagai berikut: Dollar vs Mata Uang Lokal Dollar menguat Dollar melamah Dampak Translasi pada Neraca Laba Rugi Jika anak perusahaan asing memiliki aktiva moneter yang melebihi kewajiban moneter (posisi ekuitas tinggi), maka terjadi hubungan sebagai berikut: Dollar vs Mata Uang Lokal Dollar menguat Dollar melamah Dampak Translasi pada Neraca Rugi Laba