BAB I PENDAHULUAN. terhenti selama 10 tahun yang pelaksanaan pertama pada tahun 1998, yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Ditinjau dari sumber pengadaan energi saat ini, sumber bahan bakar minyak merupakan

LAMPIRAN A DESKRIPSI PROYEK

SURVEY POTENSI PLTM KANANGGAR DAN PLTM NGGONGI

BAB III METODELOGI PENELITIAN

1. PENDAHULUAN 2. TUJUAN

BAB I PENDAHULUAN. (hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Energi yang

PRA - STUDI KELAYAKAN RENCANA PEMBANGUNAN PLTA GARUT

Bab PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing... ii. Lembar Pernyataan Keaslian... iii. Lembar Pengesahan Penguji...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang akan dilakukan bertempat di kolam retensi taman lansia kota bandung.

BAB I PENDAHULUAN. juga untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan

BAB II METODOLOGI 2.1 Bagan Alir Perencanaan

BAB II PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

Bab 1 Pendahuluan I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Master Plan Study for Hydro Power Development in Indonesia oleh Nippon MW dan potensi baru sebesar MW.

BAB III METODOLOGI. 2. Kerusakan DAS yang disebabkan karena erosi yang berlebihan serta berkurangnya lahan daerah tangkapan air.

BAB I. PENDAHULUAN. manusia dan makhluk hidup lainnya. Dengan air, maka bumi menjadi planet

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA GUNUNG RINTIH KECAMATAN STM HILIR KABUPATEN DELI SERDANG

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik

BAB I PENDAHULUAN. atau beton, yang terletak melintang pada sebuah sungai yang tentu saja bangunan ini

PRA - STUDI KELAYAKAN RENCANA PEMBANGUNAN PLTMH SUBANG

BAB III METODOLOGI. Bab Metodologi III TINJAUAN UMUM

BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. 1) Pertambahan jumlah penduduk yang makin tinggi. 2) Perkembangan yang cukup pesat di sektor jasa dan industri

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... iii. LEMBAR PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...

BAB IV METODOLOGI. Gambar 4.1 Flow Chart Rencana Kerja Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang

METODOLOGI BAB III Tinjauan Umum Diagram Alir BAB III METODOLOGI

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Desain Penelitian Partisipan... 35

ABSTRAK. Kata kunci : Saluran irigasi DI. Kotapala, Kebutuhan air Irigasi, Efisiensi. Pengaliran.

BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN I - 1

BAB III METODOLOGI 3.1 URAIAN UMUM

BAB III METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah di saluran Ramanuju Hilir, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah komplek kampus merupakan kebutuhan dasar bagi para mahasiswa, para

BAB III METODE PENELITIAN. Pada lokasi DAS Sungai Cisimeut Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODOLOGI Uraian Umum

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1 Diagram Alir Penyusunan Tugas Akhir

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM 1.2 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari

menyebar kuisioner dari rumah ke rumah (home interview) di lokasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang akan digunakan untuk keperluan penelitian. Metodologi juga merupakan

3.2. METODOLOGI PERENCANAAN

TUGAS AKHIR EVALUASI DIMENSI SALURAN DI KAWASAN TERMINAL GROGOL JL. DR. SUSILO JAKARTA BARAT

BAB III METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Identifikasi kebutuhan Data

METODOLOGI Tinjauan Umum 3. BAB 3

Studi Optimasi Operasional Waduk Sengguruh untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air

BAB I PENDAHULUAN. dan mencari nafkah di Jakarta. Namun, hampir di setiap awal tahun, ada saja

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan, dan perbaikan sarana irigasi. seluruhnya mencapai ± 3017 Ha di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan P. Sei.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penanganan banjir pada sistem drainase perlu dilakukan dalam beberapa

TUGAS AKHIR PERENCANAAN DIMENSI HIDROLIS BANGUNAN AIR BENDUNG PADA SUNGAI MANAU JAMBI

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN dan DAERAH STUDI

TUGAS AKHIR Perencanaan Pengendalian Banjir Kali Kemuning Kota Sampang

LAMPIRAN B BATASAN TEKNIS

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG

POTENSI SUMBER AIR INGAS COKRO UNTUK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK MIKROHIDRO

ANALISIS OPTIMALISASI POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI WADUK KEULILING KABUPATEN ACEH BESAR MHD. TRI UTOMO

TUGAS AKHIR KAJIAN MENGENAI DIAMETER PIPA PESAT (PENSTOCK) UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) di wilayah sungai, seperti perencanaan

BAB III METODOLOGI. Langkah kerja dalam penyusunan Tugas Akhir diperlukan agar lebih terarah dan

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Persetujuan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Peta... Daftar Lampiran...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI 3.1. UMUM

LEMBAR PENGESAHAN. Disusun Oleh : 1. EDWIN ALIBI NIM. L2A HANIK MARI A ULFAH NIM. L2A Semarang, November 2005

BAB III METODOLOGI III-1

METODE PENELPTIAN. menggunakan metode yang dapat menganalisa besaran curah hujan yang tejadi

Tahapan Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI Rancangan Penulisan

BAB III METODOLOGI MULAI IDENTIFIKASI MASALAH PENGUMPULAN DATA PENENTUAN LOKASI EMBUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat...

2015 ANALISA PENGISIAN AWAL WADUK (IMPOUNDING) PADA BENDUNGAN JATIGEDE

OPTIMASI POLA DAN TATA TANAM DALAM RANGKA EFISIENSI IRIGASI DI DAERAH IRIGASI TANGGUL TIMUR SKRIPSI. Oleh DIAN DWI WURI UTAMI NIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

METODOLOGI BAB III III Tinjauan Umum

BAB I PENDAHULUAN. 31 km di atas area seluas 1145 km² di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I - 1

d s P i / y at 1 07 / 13 e zk . P. an i / ia I

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan terhitung mulai bulan April sampai

BAB I PENDAHULUAN. dari suatu tempat ke tempat lain. Pada kajian ini yang akan diangkat adalah

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Survey lapangan yang dilakukan bertujuan untuk peninjauan dan

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Umum. 3.2 Lokasi Penelitian

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR...

PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO (PLTM) PALUMBUNGAN, PURBALINGGA Design of Mini Hydro Power Plant at Palumbungan, Purbalingga

BAB I PENDAHULUAN I-1

Penyusunan laporan dari pengumpulan data sampai pengambilan kesimpulan beserta saran diwujudkan dalam bagan alir sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan Takengon merupakan salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang sedang dilaksanakan pembangunannya oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Perencanaan pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan Takengon dilaksanakan pada tahun 1976, dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan Takengon pada saat ini merupakan kelanjutan dari pembangunan yang sempat terhenti selama 10 tahun yang pelaksanaan pertama pada tahun 1998, yang diakibatkan oleh konflik di Aceh (Nasri Sebayang, 2011). Dan pelaksanaan kedua dilaksanakan pada tahun 2011 hingga sekarang. Selama masa perencanaan, pelaksanaan awal dan masa terhentinya pembangunan dan pelaksanaan tahap ke dua yakni sekitar 36 tahun, telah terjadinya perubahan iklim, topography, dan keadaan lingkungan. Perubahan iklim yang terjadi berpengaruh kepada perubahan curah hujan dan di ikuti oleh terjadinya fluktuasi debit air sungai Peusangan. Fluktuasi yang terjadi mempengaruhi inflow pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Dari latar belakang tersebut penulis akan melakukan penelitian tentang Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan Takengon. 1

1.2. PERUMUSAN MASALAH Beberapa rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Bagaimana keadaan curah hujan selama 10 tahun terakhir? 2. Bagaimana keadaan debit sungai Peusangan? 3. Besar biaya konstruksi dan biaya operasional PLTA Peusangan Takengon? Serta 4. Pendapatan (Benefit) yang dihasilkan oleh PLTA Peusangan Takengon? 1.3. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari Evaluasi Hidrologi dan Hidrolika Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan yang dilakukan adalah: 1. Mengetahui besar potensi ketersediaan air untuk memperoleh daya listrik yang di rencanakan. 2. Besarnya biaya konstruksi dan operasional yang dibutuhkan untuk pembangunan PLTA Peusangan Takengon. 3. Besarnya pendapatan yang dihasilkan oleh PLTA Peusangan Takengon. 1.4. MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk: 1. Mempelajari besaran daya yang dihasilkan berdasarkan debit yang tersedia dan dimensi dari bangunan bangunan pada Pembangkit Listrik Tenaga Air Peusangan Takengon. 2

I. Studi Literatur Pada bagian ini peneliti mempelajari teori teori dari buku, text book yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian seperti hidrologi, daerah aliran sungai, bangunan tenaga air dan pembangkit listrik tenaga air, serta fasilitas bangunan pembangkit. II. Survei Meninjau langsung ke PLTA Peusangan Takengon, pada tahap ini yang harus ditelusuri adalah bagian bagian dari PLTA, mulai dari diversion weir, Headrace Tunnel, Penstock Tunnel, Tailrace Tunnel, serta power house dan dokumentasi untuk setiap bagian bagian PLTA tersebut. III. Pengumpulan Data Pengumpulan data berupa data data sekunder, antara lain : 1. Data curah hujan pada sungai Peusangan Takengon (tahun 1999 2011). 2. Peta kontur Pembangunan PLTA Peusangan Takengon. 3. Gambar pembangunan PLTA Peusangan Takengon. 4. Perkiraan Harga Pembangunan PLTA Peusangan Takengon. IV. Pengolahan dan Analisis Data Analisa yang akan dilakukan meliputi beberapa perhitungan sebagai berikut: 4

1. Perhitungan curah hujan rata rata. a. Metode Aritmatik. b. Poligon Thiessen. c. Metode Isohyet. 2. Perhitungan debit dan debit andalan. 3. Perhitungan daya yang dapat dihasilkan pada powerhouse. 4. Perhitungan perkiraan harga jual, serta benefit yang dihasilkan. 1.7. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN Untuk memberikan garis besar penulisan Tugas Akhir ini, maka isi Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN, terdiri dari latar belakang, tujuan, manfaat, pembatasan masalah, dan metode pengumpulan data. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA, terdiri dari penjelasan umum mengenai teori Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), serta teori yang sesuai dengan pemecahan masalah untuk mencapai tujuan penelitian. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN, terdiri pengumpulan data primer dan sekunder, cara pengolahan data. BAB IV : PEMBAHASAN DAN HASIL BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5