Yenny Zain, Zulkifli N, Ria Novianti

dokumen-dokumen yang mirip
Nurmaida, Wusono Indarto, Devi Risma

Maimunah Ayu, Wusono Indarto, Devi Risma

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN COOKING CLASS UNTUK ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD PUTRI MUTIARA CERIA KOTA PEKANBARU

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELOMPAT MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BALON PADA ANAK KELOMPOK A TK PANCAMURNI I KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK

PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN KEGIATAN TARI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

HUBUNGAN ANTARA LATIHAN SENAM IRAMA DENGAN KEMAMPUAN GERAKAN TERKOORDINASI ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh Anisa Ayu Lestari ( )

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

ANALISIS METODE GERAK DAN LAGU UNTUK PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI GERAK IRAMA DI TK abc123 PONTIANAK SELATAN

Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui Kegiatan Meronce Biji-bijian Di Kelompok Bermain Ceria Gondang Kecamatan Gondang Mojokerto

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

IMPROVING FINE MOTOR ABILITY BY THROUGH AIRBRUSH ACTIVITIES IN CHILDREN AGE 5-6 YEARS IN TK ISLAMIC AKRAMUNNAS PEKANBARU

KESESUAIAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR DAN MANIPULATIF ANAK USIA 4-5 TAHUN SEGUGUS II KECAMATAN GALUR

Desly Manalu, Tri Utami, Enda Puspitasari

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI

THE EFFORT FOR INCREASING EMOTIONAL INTELLIGENCE BY PROJECT METHO.D FOR 5-6 YEAR OLD S CHILDREN IN BHAKTI IBU KINDERGARTEN PEKANBARU CITY

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN KREATIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B

KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA 1 PEKANBARU Sapta Setiawati 1, Wusono Indarto 2,Ria Novianti 3

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini di TK Khasanah Islamic Entrepreneur Preschool

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN TARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

OPTIMALISASI KETRAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN EGRANG TEMPURUNG KELAPA. Prolesari, Lilis Madyawati, Febru Pujiastuti

Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Flannel Es Krim. Rahma Daniati

Studi Deskriptif Senam Untuk Menstimulasi Motorik Kasar Anak

KARYA ILMIAH PERMAINAN BOLA DENGAN METODE PRAKTIK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Kegiatan Menggunting Dasar Di SPS Al-Muttaqin Jombang

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG

MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI MENARI PADA KELOMPOK B2 DI TK AL ISLAM I JAMSAREN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MELEMPAR BOLA KE DALAM KERANJANG KELOMPOK A DI TK PKK 76 KENTOLAN KIDUL GUWOSARI PAJANGAN BANTUL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 5 6 TAHUN DI TK PUTRA HARAPAN JOMBANG

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI MEDIA POHON HITUNG FLANEL PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B RA AL-MUHAJIRIN PALU ABSTRAK

PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BOLA KAKI PADA ANAK KELOMPOK B

Silfia Andeni, Zulkifli, Ria Novianti ,

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN LARI BOLAK BALIK MEMINDAHKAN BENDA PADA ANAK KELAS 1A SD NEGERI JARAKAN

EKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

(Penelitian Tindakan Kelas di Taman Kanak-kanak Riyadush Sholihin Margahayu Kota Bandung) Oleh: Devi Nawang Sasi

JURNAL PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA

MENSTIMULASI KETERAMPILAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MENARI DI TK BAHRUL ULUM PANJANG JIWO SURABAYA

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU DI KELOMPOK A TK ABA LAMBARA TAWAELI

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK MANIPULATIF MELALUI MENGGIRING BOLA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ABA TLOGOLELO KOKAP KULON PROGO

STRATEGI GURU MENGEMBANGKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK BINA SARI PONTIANAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Dunia anak adalah dunia bermain, di mana masa ini secara naluriah

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN PIANIKA DALAM EKSTRAKURIKULER PIANIKA MENGGUNAKAN METODE DALCROZE DI SMP MUH 7 YOGYAKARTA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI LARI ESTAFET PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN HUBUNGAN SOSIAL MELALUI BERMAIN BERSAMA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BAKIAK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

PENINGKATANKEMAMPUANMOTORIK KASAR DENGANPERMAINAN LARI KARUNG KREATIF PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENERAPAN MELIPAT, MENGGUNTING, MENEMPEL (3M) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh ADZANI NOVITA AMALIA RANI ( )

IMPROVING FINE MOTOR SKILLS CHILDREN PLAYING THROUGH MOZAIK 5-6 YEAR IN TK PKBM MELATI MUKTIJAYA DISTRICT ROKAN DOWNSTREAM

PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DAN MEWARNAI DI KELOMPOK B TK RA MUSLIM T.P 2013/2014

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian Pada Kelompok A Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

THE EFFECT OF GAMES BOLING RUN TOWARD RAW MOTORCYCLE ABYLITY IN CHILDREN AGE 4-5 YEARS AT KINDERGARDEN PEMBINA 1 PEKANBARU CITY

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI MENURUT CERITA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PADANG PARIAMAN

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT MAKU KEC. DOLO

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF MELALUI PENGGUNAAN PUZZLE PADA ANAK TK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

The Comparison of Gross Motor ability between male and female children at the age 5-6 years at TK Negeri Pembina 2 Pekanbaru

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI MODIFIKATIF

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DI KELOMPOK A TK HARAPAN BANGSA JONO OGE KECAMATAN SIGI BIROMARU

BAB I PENDAHULUAN. gembira dapat memotivasi anak untuk belajar. Lingkungan harus diciptakan

PERMAINAN KESEIMBANGAN TUBUH BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK TK KELOMPOK A

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

PENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN BOLA RING DI TK NURUL WATHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN BERMAIN MUSIK PERKUSI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AL-HUDA KERTEN TAHUN AJARAN 2013/2014

Prosiding Pendidikan Guru PAUD ISSN:

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah

STUDI TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA 1 PEKANBARU. Suharni 1, Wilson 2,Nurlita 3. Abstract

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PROYEK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD TUNAS MEKAR KECAMATAN SENAPELAN KOTA PEKANBARU

AMOTORIK KASAR ANAK DAN PERMAINAN MELEMPAR BOLA SASARAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DI PAUD IT ANEUK SHALEH CERIA DESA NEUHEUN KEBUPATEN ACEH BESAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

Transkripsi:

PENERAPAN GERAK DAN LAGU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI SPS AZ-ZAHRA KELURAHAN SUKAMULIA KECAMATAN SAIL KOTA PEKANBARU 1 Yenny Zain, Zulkifli N, Ria Novianti zainyenny@ymail.com, pakzul_n@yahoo.co.id, decihazli79@gmail.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Riau Abstrack : This study aims to determine how big the Implementation of Motion and songs in order to improve gross motor skills Childhood 4-5 years. This study consists of two variables: Motion and Song and gross motor. The hypothesis of this study is the adoption of Motion and Song Can Improve gross motor development Childhood 4-5 Years at SPS Az-Zahra, Village Sukamulia, District Sail, Pekanbaru ". Methods of data collection in this study using observation and documentation. Data collection techniques in this research using descriptive qualitative data. The results showed there was a significant positive relationship between the adoption of the Motion and the song of the gross motor skills of children aged 4-5 years in early childhood in gross motor ability of children aged 4-5 years in the Az-Zahra SPS sub Sukamulia District of Sail Pekanbaru increased in each cycle. This is evident from the average acquisition value amounted to 44.2% of pre cycle, the first cycle of 54.3%, and in the second cycle of 79.6%. Keywords: Motion and Song, Motor Rough

PENERAPAN GERAK DAN LAGU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI SPS AZ-ZAHRA KELURAHAN SUKAMULIA KECAMATAN SAIL KOTA PEKANBARU 2 Yenny Zain, Zulkifli N, Ria Novianti zainyenny@ymail.com, pakzul_n@yahoo.co.id, decihazli79@gmail.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Riau Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar Penerapan Gerak dan Lagu guna meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 tahun. Penelitian ini terdiri dari dua variabel: Gerak dan Lagu dan Motorik Kasar. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Penerapan Gerak dan Lagu dapat Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun di SPS Az-Zahra, Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara Penerapan Gerak dan Lagu terhadap kemampuan Motorik Kasar anak usia 4-5 tahun pada anak usia dini di Kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di SPS Az-Zahra kelurahan Sukamulia Kecamatan Sail Kota Pekanbaru mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Hal ini terlihat dari perolehan nilai rata-rata pra siklus sebesar 44.2%, siklus I sebesar 54.3%, dan pada siklus II sebesar 79.6%. Kata kunci: Gerak dan Lagu, Motorik Kasar

3 PENDAHULUAN Pendidikan pra sekolah khususnya di PAUD diharapkan mampu berpusat pada anak yang bertujuan untuk meletakkan dasar ke arah sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta, yang diperlukan anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Perkembangan motorik dapat disebut juga sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Keterampilan motorik berkembang sejalan dengan kematangan syaraf dan otot. Masa usia dini (0-6 tahun) merupakan masa keemasan (golden age), yang mana pada masa ini stimulasi seluruh aspek perkembangan berperan penting untuk tugas perkembangan selanjutnya. Gerak dan lagu termasuk dalam Multiple Intelligence yaitu Body Smart (kecerdasan fisik/kinestetik). Penanaman nilai seni, yakni seni gerak di PAUD merupakan bagian dari proses pembentukan individu yang utuh sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan seni bukan untuk membentuk siswa yang terampil menari, bermusik atau dengan kata lain bukan untuk menjadi seniman, melainkan membentuk pribadi yang apresiatif dan kreatif melalui pengalaman berolah seni (gerak dan lagu). Pentingnya penerapan gerak dan lagu, menjadi hal penting dalam merangsang psikomotik anak-anak sejak dini. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti di SPS Az-Zahra Kelurahan Sukamulia Kecamatan Sail Kota Pekanbaru, terutama dalam hal perkembangan motorik kasar, anak-anak masih mengalami kesulitan. Khususnya pada anak usia 4-5 tahun, ditemui suatu kondisi, yakni ; 1) Anak belum mampu menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang, dan sebagainya, 2) Anak masih merasa ketakutan saat melakukan gerakan bergantung/bergelayut (tidak percaya diri),3) Kemampuan anak dalam melakukan gerakan melompat, dan berlari belum terkoordinasi, 4) Anak belum mampu menangkap bola secara tepat, 5) Anak belum mampu menendang bola secara terarah. Melalui kegiatan gerak dan lagu ini, diharapkan kemampuan motorik kasar anak dapat berkembang dengan optimal. Dengan melakukan gerakan yang sederhana, otot-otot anak akanberkembang begitu begitu juga dengan kemampuan motorik kasarnya. Selain itu anak akan merasa senang karena melakukan gerakan diiringi lagu atau musik irama. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan penulis, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kemampuan motorik kasar anak pada pra siklus, siklus I, dan siklus II di SPS Az-Zahra, Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru? 2. Bagaimana penerapan gerak dan lagu dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di SPS Az-Zahra, Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru? 3. Apakah melalui penerapan gerak dan lagu dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di SPS Az-Zahra, Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru? 4. Seberapa tinggi peningkatan kemampuan motorik kasar melalui gerak dan lagu anak usia 4-5 tahun di SPS Az-Zahra, Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru?

4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dipaparkan, maka penelitian ini bertujuan untuk : 1. Untuk mengetahui kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun pada pra siklus, siklus I, dan siklus II. 2. Untuk mengetahui penerapan gerak dan lagu dalam meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di SPS Az-Zahra, Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru. 3. Untuk mengetahui penerapan gerak dan lagu dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di SPS Az-Zahra, Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru. 4. Untuk mengetahui tingginya kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di SPS Az-Zahra, Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru. \ METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian yang digunakan adalah Model Suharsimi (2010). Rancangan penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang terdiri dari empat kegiatan dalam siklus yang berulang yaitu tahap perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Prosedur penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Perencanaan Refleksi Siklus I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi Siklus II Pelaksanaan Pengamatan?

5 No Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi dan Dokumentasi Teknik Analisis Data Tahapan selanjutnya sesudah pengumpulan data adalah analisis data yang dilakukan terus menerus pada setiap siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah model alur yaitu reduksi data, paparan data dan penyimpulan data. SIKLUS I Rekapitulasi Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Siklus I Putaran 1, 2, dan 3 Indikator Skor Aktual Put 1 Put 2 Put 3 Persen Skor Aktual Persen Skor aktual Persen 1 Anak dapat menirukan gerakan katak 23 51.11 23 51.11 24 53.33 51.85 melompat sesuai irama music 2 Anak dapat menirukan gerakan pohon 23 51.11 23 51.11 27 60.00 54.07 tertiup angin sesuai irama music 3 Melompat dengan kaki bergantian 23 51.11 25 55.55 31 68.88 58.51 4 Terampil mengayunkan kaki secara 23 51.11 26 57.77 30 66.66 58.51 bergantian 5 Melompat dengan simpai 23 51.11 25 55.55 27 60.00 55.55 6 Berlari sambil melompat dengan 21 46.66 25 55.55 25 55.55 52.58 seimbang 7 Menangkap bola yang sedang 22 48.88 25 55.55 26 57.77 54.06 digelindingkan 8 Menendang bola kedalam gawang 23 51.11 23 51.11 30 66.66 56.29 9 Berlari melewati rintangan 21 46.66 23 51.11 25 55.55 51.10 10 Berlari dan langsung menendang bola 22 48.88 26 57.77 27 60.00 55.55 Jumlah Kategori 224 22.40 497.74 49.77 MB 244 24.40 542.18 54.22 MB 272 27.20 604.40 60.44 BSH 548.07 54.80 MB Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa rata-rata peningkatan kemampuan motorik kasar siklus I putaran1 diperoleh angka rata-rata sebesar 49.77% dengan kategori Mulai Berkembang (MB). Pada putaran 2 seperti yang tertera dalam grafik diperoleh angka rata-rata sebesar 54.22% dengan kategori Mulai Berkembang (MB). Selanjutnya pada putaran 3 diperoleh angka rata-rata sebesar 60.4% dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Dengan demikian dari keseluruhan putaran diperoleh angka rata-rata sebesar 54.80% dengan kategori Mulai Berkembang (MB). Ratarata

Rekapitulasi Aktivitas Guru Siklus I Putaran 1, 2, dan 3 N Putaran 1 Putaran 2 Putaran 3 Aspek yang diamati o B C K B C K B C K 1 Guru menyiapkan materi gerak dan lagu sebelum kegiatan dimulai 1 2 2 27.77 2 Guru memastikan semua perlengkapan sudah siap seperti vcd player, speaker, termasuk tempat yang memadai 1 1 2 22.22 3 Guru memberikan contoh gerakan kepada anak sesuai dengan irama atau musik yang telah disiapkan 2 2 2 33.33 4 Guru memberikan instruksi dengan benar dan tepat 1 2 2 27.77 5 Guru mengakhiri kegiatan dengan melakukan 1 2 2 27.77 pendinginan 6 Guru melakukan evaluasi setelah melakukan aktivitas gerak dan lagu melalui lembar observasi anak 1 2 2 27.77 Jumlah Persentase Kategori 7 1.16 38.88 Cukup (C) 11 1.83 61.11 Baik (B) 12 2.00 66.66 Baik (B) 166.63 27.77 55.55 Cukup (C) N o Berdasarkan tabel rekapitulasi aktivitas guru siklus I diatas diketahui bahwa aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran pada putaran1 diperoleh nilai rata-rata sebesar 38.88% dengan kategori Kurang (K), putaran 2 sebesar 61.11% dengan kategori Baik (B), dan pada putaran 3 sebesar 66.66% dengan kategori Baik (B). Dalam setiap putaran aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan yang cukup baik. Dari keseluruhan putaran dalam siklus I didapatkan rata-rata 55.55% dengan kategori Cukup (C). Namun hal ini belum dikatakan berhasil, guru masih perlu melakukan perbaikan pada siklus berikutnya. Rekapitulasi Aktivitas Anak Siklus I Putaran 1, 2, dan 3 Aktivitas Yang Diamati 1 Anak mampu menyebutkan kembali aturan bermain 2 Anak memperhatiakan saat guru sedang memberikan contoh gerakan 3 Anak berbaris dengan tertib saat guru memberikan instruksi 4 Anak mampu menirukan gerakan dengan benar 5 Anak mampu melakukan gerakan sesuai irama musik 6 Anak terampil menggunakan peralatan saat bermain Jumlah Kategori Put 1 Put 2 Put 3 Ratarata skor skor skor aktual aktual aktual 21 46.66 22 48.88 29 64.44 53.3 19 42.22 20 44.44 28 62.22 49.6 20 44.44 22 48.88 29 64.44 52.5 19 42.22 21 46.66 25 55.55 48.1 19 42.22 20 44.44 27 60.00 48.8 20 44.44 23 51.11 30 66.66 54.0 118 19.66 262.20 43.70 Cukup (C) 128 21.33 284.41 47.40 Cukup (C) 172 28.66 373.31 62.21 Baik (B) 6 306.3 51.05 Cukup (C)

Berdasarkan tabel rekapitulasi aktivitas anak siklus I diatas diketahui bahwa aktivitas anak pada putaran1 diperoleh nilai rata-rata sebesar 43.70% dengan kategori Cukup (C), putaran 2 sebesar 47.40% dengan kategori Cukup (C), dan pada putaran 3 sebesar 62.21% dengan kategori Baik (B). Dari keseluruhan aktivitas anak dalam setiap putarannya diperoleh angka rata-rata sebesar 51.05% dengan kategori Cukup (C). SIKLUS II Rekapitulasi Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Siklus II Putaran 1, 2, dan 3 No Indikator Put 1 Put 2 Put 3 Skor Persen Skor Persen Skor Persen Aktual Aktual aktual 1 Anak dapat menirukan gerakan katak 30 66.66 36 80.00 37 82.22 76.29 melompat sesuai irama musik 2 Anak dapat menirukan gerakan 33 73.33 34 75.55 35 77.77 75.55 pohon tertiup angin sesuai irama musik 3 Melompat dengan kaki bergantian 34 75.55 35 77.77 41 91.11 81.47 4 Terampil mengayunkan kaki secara 34 75.55 36 80.00 38 84.44 80.00 bergantian 5 Melompat dengan simpai 33 73.33 37 82.22 40 88.88 81.47 6 Berlari sambil melompat dengan 31 68.88 37 82.22 40 88.88 79.99 seimbang 7 Menangkap bola yang sedang 32 71.11 35 77.77 39 86.66 78.51 digelindingkan 8 Menendang bola kedalam gawang 35 77.77 36 80.00 43 95.55 84.44 9 Berlari melewati rintangan 32 71.11 34 75.55 37 82.22 76.29 10 Berlari dan langsung menendang 33 73.33 39 86.66 39 86.66 82.21 bola Jumlah 327 32.70 726.62 72.66 359 35.90 797.74 79.77 389 38.90 864.39 86.43 796.22 79.62 Kategori BSH BSB BSB BSB Dari tabel peningkatan kemampuan motorik kasar siklus II diatas pada putaran1 memperoleh angka rata-rata sebesar 72.66% dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Pada putaran 2 seperti yang tertera dalam grafik memperoleh angka rata-rata sebesar 79.77% dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Selanjutnya pada putaran 3 diperoleh angka persentase sebesar 86.43% dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Dengan demikian dari keseluruhan putaran diperoleh angka rata-rata sebesar 79.62% dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) Rekapitulasi Aktivitas Guru Siklus II Putaran 1, 2, dan 3 No Aspek yang diamati Putaran 1 Putaran 2 Putaran 3 B C K B C K B C K 1 Guru menyiapkan materi gerak dan lagu 2 3 3 44.44 sebelum kegiatan dimulai 2 Guru memastikan semua perlengkapan sudah siap seperti vcd player, speaker, termasuk tempat yang memadai 2 3 3 44.44 3 Guru memberikan contoh gerakan kepada anak sesuai dengan irama atau musik yang telah disiapkan 3 3 3 50.00 4 Guru memberikan instruksi dengan benar dan 2 2 3 38.88 7

tepat 5 Guru mengakhiri kegiatan dengan melakukan 2 2 3 38.88 pendinginan 6 Guru melakukan evaluasi setelah melakukan aktivitas gerak dan lagu melalui lembar observasi anak 2 2 3 38.88 Jumlah 13 15 18 255.52 Persentase 2.16 2.50 3.00 42.6 72.22 83.33 100 85.18 Kriteria B BS BS BS Berdasarkan tabel rekapitulasi aktivitas guru siklus II diatas diketahui bahwa aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran pada putaran1 diperoleh nilai rata-rata sebesar 72.22% dengan kategori Baik (B), putaran 2 sebesar 83.33% dengan kategori Baik Sekali (BS), dan pada putaran 3 sebesar 100% dengan kategori Baik Sekali (BS). Dari keseluruhan putaran dalam siklus II didapatkan rata-rata 85.18% dengan kategori Baik Sekali (BS) (data terlampir). 8 No Aktivitas Yang Diamati 1 Anak mampu menyebutkan kembali aturan bermain 2 Anak memperhatiakan saat guru sedang memberikan contoh gerakan 3 Anak berbaris dengan tertib saat guru memberikan instruksi 4 Anak mampu menirukan gerakan dengan benar 5 Anak mampu melakukan gerakan sesuai irama musik 6 Anak terampil menggunakan peralatan saat bermain Jumlah Kategori Rekapitulasi Aktivitas Anak Siklus II Putaran 1, 2, dan 3 Put 1 Put 2 Put 3 Skor Persen Skor Persen Skor Persen Aktual Aktual aktual 29 64.44 34 75.55 38 84.44 74.81 32 71.11 34 75.55 41 91.11 79.25 29 64.44 35 77.77 41 91.11 77.77 30 66.66 37 82.22 40 88.88 79.25 30 66.66 33 73.33 37 82.22 74.07 30 66.66 34 75.55 37 82.22 74.81 180 30.00 399.97 207 34.50 459.97 234 39.00 519.98 469.59 66.66 76.66 86.66 76.26 Baik (B) Baik (B) Baik Sekali (BS) Baik Sekali Berdasarkan tabel rekapitulasi aktivitas anak siklus II diatas diketahui bahwa aktivitas anak pada putaran1 diperoleh nilai rata-rata sebesar 66.66% dengan kategori Baik (B), putaran 2 sebesar 76.66%, dan pada putaran 3 sebesar 86.66%. Dari keseluruhan aktivitas anak dalam setiap putarannya diperoleh angka rata-rata sebesar 76.26%.

9 A. Analisis Data 1. Kemampuan Motorik Kasar Rekapitulasi Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Penerapan Gerak dan Lagu Pada Anak Usia 4-5 Tahun di SPS Az-Zahra, Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Pra Siklus, Siklus I, Siklus II. Rekapitulasi Peningkatan Motorik Kasar Pra Siklus, Siklus I, Siklus II No Indikator Pra Siklus Siklus I Siklus II 1 Anak dapat menirukan gerakan katak melompat 46.66 51.85 76.29 sesuai irama musik 2 Anak dapat menirukan gerakan pohon tertiup 46.66 54.07 75.55 angin sesuai irama musik 3 Melompat dengan kaki bergantian 40.00 58.51 81.47 4 Terampil mengayunkan kaki secara bergantian 44.44 58.51 80.00 5 Melompat dengan simpai 46.66 55.55 81.47 6 Berlari sambil melompat dengan seimbang 40.00 52.58 79.99 7 Menangkap bola yang sedang digelindingkan 46.66 54.06 78.51 8 Menendang bola kedalam gawang 42.22 56.29 84.44 9 Berlari melewati rintangan 44.44 51.10 76.29 10 Berlari dan langsung menendang bola 44.44 55.55 82.21 Jumlah 442.18 548.07 796.22 44.26 54.80 79.62 Kategori MB MB BSB Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa persentase kemampuan motorik kasar anak dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pra siklus diperoleh nilai ratarata sebesar 44.26% dengan kategori Mulai Berkembang (MB), Siklus I sebesar 54.80% dengan kategori Mulai Berkembang (MB), dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 79.62% Berkemang Sangat Baik (BSB). Dan dalam setiap siklusnya selalu mengalami peningkatan 2. Rekapitulasi Aktivitas Guru Rekapitulasi Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II No Aktivitas Yang Diamati Siklus I Siklus II 1 Guru menyiapkan materi gerak dan lagu sebelum kegiatan 27.77 44.44 dimulai 2 Guru memastikan semua perlengkapan sudah siap seperti 22.22 44.44 vcd player, speaker, termasuk tempat yang memadai 3 Guru memberikan contoh gerakan kepada anak sesuai 33.33 50.00 dengan irama atau musik yang telah disiapkan 4 Guru memberikan instruksi dengan benar dan tepat 27.77 38.88 5 Guru mengakhiri kegiatan dengan melakukan pendinginan 27.77 38.88 6 Guru melakukan evaluasi setelah melakukan aktivitas gerak 27.77 38.88

dan lagu melalui lembar observasi anak 55.55 85.18 Kategori Cukup (C) Baik Sekali (BS) Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hasil persentase aktivitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I diperoleh angka rata-rata sebesar 55.55 % dengan kategori Cukup (C), dan pada siklus II diperoleh angka ratarata sebesar 85.18% dengan kriteria Baik Sekali (BS). Berdasarkan perolehan tersebut maka besar peningkatan aktivitas guru tersebut dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 29.63% Pada perolehan skor siklus II aktivitas guru dalam menyiapkan materi dan memastikan perlengkapan memperoleh nilai yang sama yakni 44.44%. dan pada aktivitas guru dalam memberikan instruksi, aktivitas guru dalam melakukan pendinginan setelah kegiatan, serta aktivitas guru dalam melakukan evaluasi memperoleh nilai yang sama sebesar 38.88%. Untuk aktivitas guru dalam memberikan contoh diperoleh nilai sebesar 50.00%. 3. Rekapitulasi Aktivitas Anak Rekapitulasi Aktivitas Anak Siklus I dan Siklus II No Aktivitas Yang Diamati Siklus I Siklus II 1 Anak mampu menyebutkan kembali aturan bermain 53.3 74.81 2 Anak memperhatikan saat guru sedang memberikan contoh gerakan 49.6 79.25 3 Anak berbaris dengan tertib saat guru memberikan instruksi 52.5 77.77 4 Anak mampu menirukan gerakan dengan benar 48.1 79.25 5 Anak mampu melakukan gerakan sesuai irama musik 48.8 74.07 6 Anak terampil menggunakan peralatan saat bermain 54.0 74.81 51.05 76.26 Kategori Cukup (C) Baik (B) Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa persentase aktivitas anak dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I dan siklus II diperoleh hasil rata-rata sebesar 51.05% dengan kategori Cukup(C), dan 76.26% dengan kategori Baik (B) Pengujian Hipotesis Dari deskriptif data diatas maka dilakukan analaisis data dengan menggunakan rumus berikut : 1. peningkatan dari Pra Siklus sampai dengan Siklus I 10

Dari perhitungan diatas maka diperoleh rata-rata peningkatan kemampuan motorik kasar dari Pra Siklus sampai dengan Siklus I dengan persentase sebesar 23.81%. 2. peningkatan dari Siklus I sampai dengan Siklus II 11 Dari perhitungan diatas maka diperoleh rata-rata peningkatan kemampuan motorik kasar dari Siklus I sampai dengan Siklus II dengan persentase sebesar 45.29%. 3. peningkatan dari Pra Siklus sampai dengan Siklus II Dari perhitungan diatas maka diperoleh rata-rata peningkatan kemampuan motorik kasar dari Pra Siklus sampai dengan Siklus I dengan persentase sebesar 79.89%. Peningkatan kemampuan motorik kasar anak dari pra siklus ke siklus II dapat digambarkan dengan diagram batang dibawah ini: Pembahasan Penelitian Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh peningkatan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun melaluai penerapan gerak dan lagu. peningkatan dari Pra Siklus sampai dengan Siklus I sebesar 23.81% dengan kategori Belum Berkembang (BB), rata-rata peningkatan dari Siklus I sampai dengan Siklus II sebesar 45.29% dengan kategori Mulai Berkembang (MB), dan rata-rata peningkatan dari Pra Siklus sampai dengan Siklus II sebesar 79.89% dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Hal ini menunjukkan bahwa penerapan gerak dan lagu dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di SPS Az-Zahra, Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, mengalami peningkatan yang signifikan. Pada hasil observasi kemampuan motorik kasar anak pada pra siklus diperoleh angka rata-rata sebesar 44.26% dengan kategori Mulai Berkembang (MB), Siklus I diperoleh angka rata-rata sebesar 54.80% dengan kategori Mulai Berkembang (MB),

dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan perolehan angka rata-rata sebesar 79.62% dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Zainal Aqip tentang kategori peningkatan, bahwa penelitian dikatakan berhasil jika didalam kegiatan gerak dan lagu sebanyak 76% anak dari seluruh jumlah sampel penelitian mengalami peningkatan pada kemampuan motorik kasarnya. Namun jika peningkatan kemampuan motorik kasar kurang dari 25% maka penelitian dianggap belum berhasil. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan bahwa penerapan gerak dan lagu dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di SPS Az-Zahra Kelurahan Sukamulia Kecamatan Sail Kota Pekanbaru. Sekaligus menjawab rumusan masalah pada penelitian ini. KESIMPILAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa; 1. Kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di SPS Az-Zahra kelurahan Sukamulia Kecamatan Sail Kota Pekanbaru mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Hal ini terlihat dari perolehan nilai rata-rata pra siklus sebesar 44.2%, siklus I sebesar 54.3%, dan pada siklus II sebesar 79.6%. 2. Penerapan gerak dan lagu dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 3 putaran. 3. Penerapan gerak dan lagu dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di SPS Az-Zahra Kelurahan Sukamulia Kecamatan Sail Kota Pekanbaru. 4. Peningkatan kemampuan motorik kasar anak mulai dari pra siklus sampai dengan siklus II mengalami peningkatan sebesar 80.1%. 12 DAFTAR PUSTAKA Bambang Sujiono. 2005. Metode Pengembangan Fisik. Universitas Terbuka. Jakarta. Depdiknas. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Depdiknas. Jakarta. Djam an Satori & Aan Komariah. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung. Elizabeth Hurlock. 1987. Psikologi Perkembangan. Erlangga. Jakarta. Ernawulan Syaodih. 2005. Bimbingan di Taman Kanak-kanak. Jakarta.Depdikbud. Howard Gardner. 2006. Multiple Intelligence. Basic Books. USA Jakarta: Depdikbud. Kamtini. 2005. Bermain Melalui Gerak Dan Lagu Di Taman Kanak-kanak. Dirjen DIKTI. Jakarta.

KurikulumTK/RA. 2004.Standar Kompetensi Direktorat Pendidikan TK dan SD. Jakarta. Martini Jamaris. 2006. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia. Grasindo. Jakarta. Ritta Eka Izzaty. 2005. MengenaliPermasalahan Perkembangan Anak Usia TK. Depdikbud. Jakarta. Sa dun Akbar. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Filosifi, Metodologi, Implementasi. CV. Cipta Medika. Yogyakarta. Samsudin. 2008. Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-kanak. Prenada Media Group. Jakarta. Seri Ayah dan Bunda.Balita dan Masalah Perkemangannya.Gaya favorite Press. Jakarta. Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif & RND. Alfabetha. Bandung. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI. PT. Rineka Cipta. Jakarta. 13 Sumantri. 2005. Model Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Motorik Usia Dini. Bumi Aksara. Jakarta. Anak Yudha Saputra. 2005. Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Depdikbud. Jakarta. Zainal Aqip. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. Yrama Widya.