BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Untuk mendapatkan pelayanan yang diinginkan pada tempat-tempat tertentu kadang mengharuskan kita untuk mengantri untuk menunggu giliran seperti di bank saat ingin melakukan penarikan, penyetoran ataupun transfer uang, di rumah sakit saat mengambil obat, melakukan pembayaran, di loket penjualan tiket ataupun saat melakukan pendaftaran / registrasi dan tempat-tempat lainnya. Beberapa tempat mengharuskan kita baris untuk menunggu giliran tetapi ada juga yang menyediakan nomor antrian dan juga tempat duduk sehingga tidak perlu berdiri saat menunggu. Kekurangannya adalah kita harus tetap teliti mendengarkan panggilan agar tidak terlewatkan. Pelanggan harus mengingat nomor antrian yang saat ini sedang dilayani agar mengetahui kapan gilirannya. Pada skripsi ini, sistem antrian yang dibuat dikhususkan pada tempat pelayanan telekomunikasi seperti pada Telkom. Pada tempat ini biasanya disediakan beberapa loket pelayanan pelanggan khususnya pembayaran tagihan telepon yang bertujuan agar tidak terjadi penumpukan pelanggan yang akan dilayani. 1.2. Permasalahan Metode pangantrian yang kurang tepat akan menyebabkan ketidaknyamanan pelanggan seperti menunggu terlalu lama, tidak ada tempat duduk, antrian yang terlalu panjang, ataupun tidak adanya media yang menvisualisasikan nomor antrian yang sedang dilayani. Dalam membayar tagihan telepon, pelanggan diharuskan untuk antri sehingga tidak nyaman. Pihak telkom sebenarnya telah memberikan fasilitas transfer langsung melalui bank agar pelanggan tidak perlu bersusah payah mengantri di tempat pembayaran. Namun sesuai dengan kenyataan di lapangan,
masih saja banyak pelanggan yang mengantri. Hal ini mungkin disebabkan sebagian dari pelanggan masih belum memiliki rekening di bank sehingga tidak dapat menggunakan fasilitas transfer tersebut. Ada pula pelanggan yang masih tidak mengerti bagaimana cara mentransfer melalui bank dan juga masih tetap mengantri. Sesuai dengan fakta tersebut, maka langkah yang dapat diambil untuk memberikan kenyamanan pada pelanggan dalam membayar tagihan adalah dengan membuat suatu sistem antrian yang tepat. Untuk itulah dirancang Pemodelan Sistem Antrian Digital ini. 1.3. Batasan Masalah Adapun batasan dari sistem yang dirancang ini adalah sebagai berikut : a. Pemanggilan nomor antrian dengan menggunakan suara / audio tidak dapat tangani oleh sistem ini b. Sistem tidak menentukan batas waktu untuk tiap-tiap pengantri yang sedang dilayani. c. Nomor antrian yang telah terlewatkan saat pengantri yang bersangkutan tidak ada di tempat tidak dipanggil kembali, jadi pengantri harus mengambil nomor antrian lagi. d. Digit untuk tiap loket dibatasi hanya 2 digit saja dengan nomor antrian maksimum 99. e. Jika aliran listrik putus, maka sistem tidak dapat menyimpan nilai antrian terakhir sehingga penghitungan nomor antrian akan diulang kembali dari awal. 1.4. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas / dirancang pada sistem ini adalah sebagai berikut : a. Bagaimana mengatur penggunaan pin dari port mikrokontroler agar dapat menyalakan nomor antrian?
b. Bagaimana sistem dapat mengatasi bila nomor antrian telah mencapai digit 99? c. Bagaimana menghemat penggunaan pin dari mikrokontroler yang terbatas sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari sistem? d. Bagaimana merancang program yang dapat menghemat penggunaan memori dari mikrokontroler yang terbatas? 1.5. Tujuan Penelitian Penulisan dan perancangan Sistem Antrian Digital ini bertujuan : a. Membuat suatu sistem / alat yang mengurus masalah antrian b. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dalam mengantri. c. Mengimplementasikan pengetahuan-pengetahuan tentang embedded system yang telah diperoleh selama perkuliahan 1.6. Metodologi Penelitian Di dalam penyelesaian tugas akhir ini tentunya diperlukan suatu metode, adapun metode yang digunakan adalah : a. Studi pustaka, bertujuan untuk menunjang pengumpulan informasi mengenai pokok bahasan yang berkaitan dalam penulisan tugas akhir ini. b. Studi lapangan, bertujuan untuk melihat secara langsung kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dirancang. c. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing berhubungan dengan perancangan dan pelaporan tugas akhir. 1.7. Spesifikasi dan Kemampuan Sistem Kemampuan sistem yang akan dibuat : a. Menampilkan dua digit nomor antiran di tiap-tiap loket dengan menggunakan Dot Matrix led. b. Dapat mengatasi jika nomor antrian yang ditampilkan telah mencapai nilai maksimal.
Spesifikasi dari sistem ini adalah sebagai berikut : Kebutuhan hardware : a. Dua buah Dot matrix LED untuk tiap-tiap loket pelayanan. b. Tombol-tombol untuk mengeksekusi sistem. c. Printer untuk mencetak nomor antrian. d. Minimum sistem yang akan dirancang menggunakan DT51 Lowcost Microsystem dengan mikrokontroler AT89S51. Kebutuhan software a. C keil Uvision2 b. Microcontroller ISP Software yang digunakan untuk mengirim program ke IC AT89S51. 1.8. Sistematika Penulisan Dalam melakukan dokumentasi tugas akhir perancangan sistem antrian ini, perancang akan memulainya dengan bagian pertama yaitu Bab 1, merupakan pendahuluan yang memberikan gambaran umum tentang sistem yang dibuat Kemudian pada Bab 2, perancang akan memberikan landasan teori yang digunakan dalam perancangan. Pada bab 3, perancang akan menjelaskan proses perancangan lebih mendetail, beserta perancangan input dan output sistemnya. Pada bab 4, perancang akan menjelaskan bagian input dan output yang telah dibuat pada sistem ini. Dan akhirnya pada Bab 5 akan dibuat kesimpulan dan saran atas hasil perancangan sistem antrian ini. 1.9. Jadwal Kegiatan Dalam merealisasikan tugas akhir ini disusun tahapan-tahapan kerja sebagai berikut : a. Mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan topik yang akan ditulis, serta mempelajari kasus di lapangan. b. Mempelajari bahasa pemrograman yang digunakan.
c. Perancangan rangkaian. d. Pembuatan rangkaian e. Perancangan program. f. Pengkodean program g. Konsultasi dengan dosen pembimbing. h. Pengujian program dan demo. i. Penulisan laporan. j. Pendadaran. Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Tugas Akhir Bulan Agustus September Oktober November Desember tugas a b c d e f g h i j