Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama.

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 4 KONKURENSI

Sistem Operasi. Kongkurensi

Sistem Operasi. Konkurensi

Fairuz El Said Sekedar Berbagi Sistem Operasi (SO) Konkurensi KONGKURENSI

Konkurensi. Faikul Umam

Kongkurensi LPOHLVSFOTJ!

KONGKURENSI (KEBERSAMAAN) Haryono Setiadi, ST, M.Eng

PROSES & THREADS 2 AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Proses & Threads

MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4

PRINSIP-PRONSIP KONGKURENSI meliputi halhal berikut : 1. alokasi waktu pemrosesan untuk prosesproses

Sinkronisasi dan Deadlock Sistem Operasi

KONGRUENSI. Pengertian. Mutual Exclusion. Masalah yang harus diselesaikan dalam kongruensi. (lebih. dapat saling berinteraksi.

Interaksi Antar Proses

Pertemuan #3: Sinkronisasi dan Deadlock

Operating System. Synchronization & Deadlock. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

PENGATURAN PROSES. Proses adalah program yang sedangdieksekusi atau sofware yang sedang dilaksanakan.

Sistem Operasi. Critical section, konkurensi, mutasi exclusion, starvation dan deadlock. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Modul ke: Fakultas FASILKOM

Komunikasi & Sinkronisasi Proses

Sistem Operasi Pertemuan 6 Concurrency: Deadlock & Starvation. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

3. Sebutkan perbedaan program dan proses berdasarkan keberadaan,sifat dan unsur pembentukan Jawab : Timeout. Dispatch.

DEADLOCK. Haryono Setiadi, ST, M.Eng

Sequential Process. Keterangan SISTEM OPERASI KOMUNIKASI ANTAR PROSES

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENGAJAR

Apa yang akan dipelajari?

7. Pengaturan Proses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Deadlock. Gambaran Umum Deadlock

Bab 6: Sinkronisasi Proses. Latar Belakang

Sinkronisasi & Deadlock AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Sinkronisasi & Deadlock

Sistem Operasi Pertemuan 5 Concurrency: Mutual Exclusion & Synchronization

Concurrency C oncurrency 2 : Deadlock dan Starvation (P ( ertemuan ke ert -15) November 2014

Sistem Operasi. Deadlock

Monitor. Makalah Sistem Operasi. Disusun oleh :

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

BAB VIII DEADLOCK ...

1/3/2013. Race Condition adalah situasi di mana beberapa proses mengakses

MODUL 5 MANAJEMEN PROSES (2) (PENJADWALAN PROSES)

Pengantar Teknologi Sistem Informasi 1b. Concurency

Soal-jawab Quiz 2. Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008

Bab 6. Deadlock POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Konsep Deadlock. Kelompok 54.7 Ferry Sulistiyanto ( ) Ibnu Mubarok ( )

DEADLOCK PADA WINDOWS DAN LINUX

Penggunaan Brute Force untuk Mendeteksi Potensi Terjadinya Deadlock

The Critical Section Problem Algorithm III

PROSES DAN THREADS DALAM SISTEM OPERASI

Sistem Operasi PENGATURAN PROSES

IMPLEMENTASI PENANGANAN DEADLOCK MENGGUNAKAN METODE TASKKILL

Sistem Operasi Komputer. Pembahasan Deadlock

Sleep and Wake Up. Tugas Kuliah. Mata kuliah : CF 1310 Sistem Operasi. Disusun oleh : UZLINA RAHMAWATI FIA MAHANANI

MAKALAH DEADLOCK. DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Sistem Operasi Dosen Penampu Bapak Adi Sucipto, Ir., M.Kom. oleh :

Konsep Dasar Sistem Operasi

SISTEM OPERASI. Deadlock.

Bab 23. Deadlocks Pendahuluan. Gambar Contoh kasus deadlock pada lalu lintas di jembatan

Dosen pengampu : Mohamad Dani Sifat : Tutup buku dan peralatan elektronik

T UGAS STUDI KASUS SISTEM OPERASI. Mutual Exclusion. Mata Kuliah : Sistem Operasi [ CF 1322] Disusun Oleh :

Bab 7: Deadlock. Permasalahan Deadlock

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan yang sering terjadi dalam basis data adalah persoalan deadlock

Recap. Proses. Proses. Multiprogramming. Multiprocessing 9/16/2016. Ricky Maulana Fajri

Bab 5. Sinkronisasi Proses POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 5.1 LATAR BELAKANG

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Prio Handoko, S.Kom., M.T.I.

SISTEM OPERASI DEADLOCK

Laporan Tugas Scheduling Pengantar Sistem Operasi

The Critical Section Problem Algorithm III. Muhammad Fikry Hazmi (143) Kresna Ridwan (145) Guntur Kondang Prakoso (153)

SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI)

Bab 22. Perangkat Sinkronisasi II

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

Sistem Operasi. Proses dan Thread

SOLUSI QUIZ 2 SISOP CS3613

Manajemen Transaksi. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

Koordinasi Antar Proses

Manajemen Transaksi (Penjadwalan & Kontrol konkurensi)

Masalah Deadlock. Contoh Persimpangan Jalan. Resource-Allocation Graph. Deadlock

Process Control Block (PCB) Masing-masing proses Direpresentasikan oleh Sistem Operasi dengan menggunakan Process Control Block (PCB),

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN RESMI MODUL 2 KONSEP DASAR SISTEM OPERASI (2)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem operasi merupakan suatu program yang bertindak sebagai interface antara user

Thread, SMP, dan Microkernel (P ( e P rtemuan ua ke-6) 6 Agustus 2014

PENYELARASAN PADA MASALAH DINING PHILOSOPHERS MENGGUNAKAN ALGORITMA LOCK & RELEASE

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded

Model Proses : 1. Sequential Process / bergantian 2. Multiprogramming 3. CPU Switching peralihan prosedur dalam mengolah 1 proses ke proses lainnya.

CRITICAL REGION - SEMAPHORE MUTEX DALAM CPU OS SIMULATOR V

Readers-Writers & The Dining Philosophers Problem

PENDAHULUAN. Pertemuan 1 1

Kelas: Nilai (Diisi Dosen):... IF

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN/GBPP (Rencana Kegiatan Belajar Mengajar)

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM VIII Deadlock

A. Deskripsi Singkat. B. Tujuan Instruksional Umum (TIU) C. Bahasan. SILABUS MATA KULIAH Kode MK: Semester: Bobot SKS: 3. Matakuliah : SISTEM OPERASI

Analisis Penerapan Semaphore dalam Mengatasi Masalah Sinkronisasi Dining Philosophers.

Bab 3 - Manajemen Proses 3.1

B. Jawablah dengan ringkas dan lengkap. (Jawaban tidak lebih dari 10 kalimat) (Nilai 40) Solusi: kata kunci dalam huruf miring.

SISTEM OPERASI. Oleh:

Operating System: An O verview. Ch. 5: Deadlock

Concurrency 1: y Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Perte rt muan ke muan -10) 10 Oktober 2014

Struktur Sistem Operasi

Untuk mengatasi kondisi pacu harus dijamin tidak boleh dua proses atau lebih memasuki critical section yang sama secara bersamaan.

Proses Sinkronisasi. Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores Monitors

DEADLOCK. KELOMPOK : Aurora Marsye Mellawaty Vidyanita Kumalasari Y

Q U I Z 3A - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END)

Distributed System. 9 Concurrency Control. Genap 2011/2012. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Operating System (OS) Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama. 1

Beberapa masalah yang harus diselesaikan: Mutual Exclusion Sinkronisasi Deadlock Startvation Konkurensi meliputi hal-hal sbb: Alokasi waktu pemroses untuk proses-proses Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapatkan sumber daya Komunikasi antarproses Sinkronisasi aktivitas banyak proses. 2

Konkurensi dapat muncul pada konteks berbeda, antara lain: Banyak aplikasi (multiple application). Aplikasi terstruktur. Struktur sistem operasi Untuk Strukturisasi Satu Proses. Multiprogramming memungkinkan banyak proses sekaligus dijalankan. 3

Perluasan prinsip perancangan modular dan pemrograman terstruktur adalah suatu aplikasi dapat secara efektif diimplementasikan sebagai sekumpulan proses. Keunggulan strukturisasi dapat juga diterapkan ke pemrograman sistem. Sistem operasi bermodelkan client/server menggunakan pendekatan ini. 4

Saat ini untuk peningkatan kinerja maka satu proses dapat memiliki banyak thread yang independen. Thread-thread tersebut harus dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan proses. Pada sistem dengan banyak proses, terdapat 2 katagori interaksi, yaitu: 1. Proses-proses Saling Tidak Peduli (Independen). 2. Proses-proses Saling Mempedulikan Secara Tidak Langsung. 5

Masalah yang dihadapi proses-proses kongkurensi pada multiprogramming dan multiprocessing serupa, yaitu: kecepatan eksekusi proses-proses di sistem tidak dapat diprediksi. Kecepatan proses pada sistem tergantung pada beberapa hal, antara lain: Aktivitas proses-proses lain Cara sistem operasi menangani interupsi Kebijaksanaan penjadwalan yang dilakukan oleh sistem operasi. 6

Pemakaian bersama sumber daya global. Pengelolaan alokasi sumber daya agar optimal Pencarian kesalahan pemrograman. Proses-proses konkuren mengharuskan beberapa hal yang harus ditangani, antara lain: Sistem operasi harus mengetahui prosesproses yang aktif Sistem operasi harus mengalokasikan dan mendealokasikan beragam sumber daya untuk tiap proses aktif. 7

Sistem operasi harus memproteksi data dan sumber daya fisik masing-masing proses dari gangguan proses-proses lain. Hasil-hasil proses harus independen terhadap kecepatan relatif proses-proses lain dimana eksekusi dilakukan. Pada dasarnya penyelesaian masalah kongkurensi terbagi menjadi 2, yaitu: Mengasumsikan adanya memori yang digunakan bersama Tidak mengasumsikan adanya memori yang digunakan bersama. 8

Mutual exclusion adalah jaminan hanya satu proses yang mengakses sumber daya pada satu interval waktu tertentu. Sumber daya yang tidak dapat dipakai bersama pada saat bersamaan. 9

Bagian program yang sedang mengakses memory atau sumber daya yang dipakai bersama disebut critical section. Jika proses pada critical section memblokir proses-proses lain dalam antrian, maka akan terjadi startvation dan deadlock. Kesuksesan proses-proses konkurensi memerlukan pendefinisian critical section dan memaksakan mutual exclusion di antara proses-proses konkuren yang sedang berjalan. 10

Fasilitas atau kemampuan menyediakan dukungan mutual exclusion harus memenuhi 6 kriteria sbb: Mutual exclusion harus terjadi proses tunggal. Proses yang berada di noncritical section, dilarang mem-blocked proses-proses lain yang ingin masuk critical section. Harus dijamin bhwa proses yang ingin masuk critical section tidak menunggu selama waktu yang tak terhingga Ketika tidak ada proses pada critical section, maka proses yang ingin masuk critical section harus ijinkan masuk tanpa waktu tunda. 11

Tidak ada asumsi mengenai kecepatan relatif proses atau jumlah yang ada. Proses hanya tinggal pada critical section selama satu waktu yang berhingga Ada 2 metode yang diusulkan untuk menjamin Mutual Exclusion, antara lain: Metode Variable Lock : Locking adalah salah satu mekanisasi pengontrol konkuren. Metode bergantian secara ketat Metode ini melakukan refleksi terhadap variabel yang berfungsi untuk memenuhi critical section. 12

Akses-akses yang dilakukan secara bersamasama ke data yang sama, dapat menyebabkan data menjadi tidak konsisten. Untuk menjaga agar data tetap konsisten, dibutuhkan mekanisme-mekanisme untuk memastikan pemintaan ekseskusi dari proses yang bekerja. Race Condition: Situasi dimana beberapa proses mengakses dan memanipulasi data secara bersamaan. Nilai terakhir dari data bergantung dari proses mana yang selesai terakhir. Untuk menghindari Race Condition, prosesproses secara bersamaan harus disinkronisasikan. 13

Dua proses berbagi sebuah buffer dengan ukuran yang tetap. Salah satunya produser, meletakkan informasi ke buffer yang lainnya. Konsumen mengambil informasi dari buffer. Race Condition adalah situasi di mana beberapa proses mengakses dan memanipulasi data bersama pada saat besamaan. 14

Nilai akhir dari data bersama tersebut tergantung pada proses yang terakhir selesai. Untuk mencegah race condition, prosesproses yang berjalan besamaan haus di disinkronisasi. Dalam beberapa sistem operasi, prosesproses yang berjalan bersamaan mungkin untuk membagi beberapa penyimpanan umum, masing-masing dapat melakukan proses baca (read) dan proses tulis (write). 15

Penyimpanan bersama (shared storage) mungkin berada di memori utama atau berupa sebuah berkas bersama, lokasi dari memori bersama tidak merubah kealamian dari komunikasi atau masalah yang muncul. Bagaimana menghindari race conditions? Kunci untuk mencegah masalah ini adalah menemukan beberapa jalan untuk mencegah lebih dari satu proses untuk melakukan proses writing dan reading kepada shared data pada saat yang sama. 16

Masalah menghindari race conditions dapat juga diformulasikan secara abstrak. Walau pun dapat mencegah race conditions, tapi tidak cukup untuk melakukan kerjasama antar proses secara pararel dengan baik dan efisien dalam menggunakan shared data. 4 kondisi agar menghasilkan solusi yang baik: 1. Tidak ada dua proses secara bersamaan 2. Tidak ada asumsi mengenai kecepatan 3. Tidak ada proses yang berjalan, yang dapat mengeblok proses lain. 4. Tidak ada proses yang menunggu 17

Ada tiga hal Yaitu : Problem Bounded buffer. Problem Reades and Writer. Problem Dining Philosophers. Problem readers-writer adalah problem yang memodelkan proses yang mengakses database. 18

Sebagai contoh sebuah sistem pemesanan sebuah perusahaan penerbangan, dimana banyak proses berkompetisi berharap untuk membaca (read) dan menulis (write). Program ini menggunakan sebuah array dari semaphore yang dapat ditahan. 19

Deadlock adalah suatu kondisi dimana dua proses atau lebih tidak dapat meneruskan eksekusinya oleh pemroses. Pada umumnya deadlock terjadi karena proses mengalami startvation. 20

Kondisi yang dapat menimbulkan terjadinya deadlock: Mutual exclusion. Hold & Wait. No Preemption. Circular Wait Condition. Metode Mengendalikan Deadlock : Menggunakan suatu protokol Mengijinkan sistem mengalami deadlock Mengabaikan semua masalah 21

Penghindaran Deadlock : State Selamat State Tak Selamat (unsafe state) Mendeteksi dan Memulihkan Deadlock : 1. Terminasi Proses 2. Resources Preemption 22

Startvation adalah keadaan dimana pemberian akses bergantian terus menerus, dan ada suatu proses yang tidak mendapatkan gilirannya 23