Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

dokumen-dokumen yang mirip
INSTRUMEN PENELITIAN. Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Religius Siswa Di MTs Nurul Huda Dempet Demak

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERAKHLAK DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 2 DI MI AL-KHOIRIYYAH 02 SEMARANG

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

METODE PENGUMPULAN DATA

Lampiran 1: Pedoman Observasi PEDOMAN OBSERVASI

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB IV ANALISIS PERANAN GURU DALAM PENANGGULANGAN. PENYIMPANGAN PERILAKU PESERTA DIDIK MTs. MA ARIF NU BUARAN PEKALONGAN MELALUI SPIRITUAL TREATMENT

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi


BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PEMBAHASAN. hasil penelitian. Sehingga pembahasan ini akan mengintegrasikan hasil penelitian

Lampiran 1 Pedoman Waancara Guru Pedoman Wawancara Siswa

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat. melalui kegiatan pengajian kitab kuning

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pihak yang terkait agar pendidikan dapat berlangsung. sekolah, maupun di lingkungan masyarakat. Pendidikan yang terjadi

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK DI SD NEGERI JETAKLENGKONG KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

Terpuji Siswa Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi iyah Proto 01. metode deskriptif yaitu menggambarkan fenomena fenomena yang ada

Hasil Observasi Lapangan di Pondok pesantren al-madani

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN

PEDOMAN WAWANCARA. Instrumen Wawancara Kepala Sekolah

KONSEP DAN MODEL PENGEMBANGAN TAHFIDZUL QUR AN DI MADRASAH. (Madrasah Tidak Berbasis Asrama)

BAB V PEMBAHASAN. 1. Perencanaan pembelajaran PAI dalam meningkatkan kesadaran. meningkatkan kesadaran beribadah siswa di ke dua SMP tersebut yaitu

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD NEGERI TEGALSARI 01 KANDEMAN BATANG

Lampiran 1 Profil MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang

UPAYA PEMBINAAN AKHLAK MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH AYAH KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB IV ANALISIS PERAN GURU DALAM PROSES PENGEMBANGAN KECERDASAN. Peran Guru dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Spiritual siswa di MI Walisongo

BAB V KESIMPULAN SARAN DAN PENUTUP

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG

BAB V PEMBAHASAN. A. Model pembiasaan shalat Dhuha dalam pembinaan akhlakul karimah

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PROFIL MADRASAH MTs AL KHOIRIYYAH SEMARANG

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Konsep Internalisasi Pendidikan Karakter Peserta Didik di SMPN

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

BAB VI PENUTUP. Kegiatan Keagamaan terhadap Akhlakul Karimah Siswa di MTsN. Aryojeding Rejotangan Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL

BAB IV HASIL PENELITIAN

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

Lampiran (Pedoman dan Jadwal Wawancara,Observasi,Dokumentasi PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN DI PONDOK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ibadah merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha

BAB V PENUTUP. 1. Perencanaan dari program S3 (Salam, Slaman, Sholat)

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

KESEDIAAN MENJADI KOLABORATOR. Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa :

BAB V PENUTUP. Kuikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama di SMP Al-Falah Assalam Tropodo Waru

CURRICULUM VITAE. : Kusumaning Dwi Nuraini

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan secara teoritis maupun hasil penelitian

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan

PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI BERBASIS METODE PEMBIASAAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA ARIF PANJENG JENANGAN PONOROGO

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

BAB IV HASIL ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA BURUH TANI DALAM MEMBINA KEBERAGAMAAN ANAK DESA BUMIREJO ULUJAMI PEMALANG

Oleh: NUR AZIZ NIM :

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pembelajaran Intrakurikuler yang dilakukan Guru Pendidikan Agama

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Metode Pembelajaran Guru Fiqih Dalam Pembentukan Nilai-Nilai. Tanggung Jawab Siswa di MTsN Karangrejo Tulungagung.

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BAB V PEMBAHASAN. A. Tentang Pendidikan Karakter di SMP Negeri 19 Surabaya. karakter peserta didik di SMP Negeri 19 Surabaya ialah dengan menggunakan

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN R P P MATA PELAJARAN FIQIH MI AL- FALAH KELAS 2 SEMESTER 2 OLEH ANITA

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP WAHID HASYIM PEKALONGAN

BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN. pendidikan agama Islam dalam membangun karakter, implementasi peran guru

FOTO DI SDI AL-AZHAR 25 SEMARANG

A. Aktivitas belajar peserta didik kelas VIII di SMP PGRI 11 Palembang

YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN

TRANSKIP WAWANCARA. 1. Peneliti: Apa Visi Misi MTs NU 07 Patebon dan bagaimana penjelasannya?

BAB I PENDAHULUAN. menanggulangi perilaku kenakalan peserta didik serta membina peserta didik untuk berakhlakul karimah.

4. Dalam pemilihan ketua pondok apakah santri akan mendukung calon yang dekat dengannya? 5. Jika dalam ujian santri tidak bisa mengerjakan soal, apa

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu unsur penting dalam kegiatan pendidikan di madrasah adalah guru.

BAB VI PENUTUP. Siswa di SMP Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung dapat diambil. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB VI PENUTUP. pihak lembaga madrasah beserta komite madrasah dan tokoh masyarakat.

BAB IV IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN. 1. Sejarah Berdirinya MTs Muhammadiyah Purwokerto

BAB IV HASIL PEMBINAAN AKLAK.

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB VI PENUTUP. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam Membangun Akhlak. aqidah akhlak bertugas menjalankan program-program yang telah

BAB VI PENUTUP. 1. Strategi Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Membentuk. a. Strategi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pidato dalam

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Shalat

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2

Transkripsi:

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH a. Apa saja bentuk pembiasaan khususnya pembiasaan berakhlak yang dilakukan pihak sekolah dalam membentuk karakter siswa? b. Bagaimana proses penilaian penerapan pembiasaan berakhlak dalam pembentukan karakter siswa kelas 2 di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? c. Dalam penerapan pembiasaan berakhlak dalam pembentukan karakter siswa membutuhkan guru yang mampu menjadi teladan, strategi apa yang telah dilakukan? d. Dan hasilnya seperti apa? e. Bagaimana hukuman bagi siswa yang melanggar pembiasaan di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? f. Apa harapan kepala sekolah terkait dengan pelaksanaan pembiasaan berakhlak dalam pembentukan karakter pada siswa kelas 2 di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? 110

2. WAWANCARA DENGAN GURU a. Bagaimana tujuan dari pembiasaan berakhlak di MI Al- Khoiriyyah 02 Semarang? b. Pembiasaan apa saja yang sudah di terapkan dalam pembentukan karakter siswa kelas 2 di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? c. Bagaimana peran guru dalam penerapan pembiasaan dalam bembentukan karakter siswa? d. Apa yang dilakukan jika siswa melanggar pembiasaan tersebut?, misalnya diberi sanksi, bentuknya seperti apa dan siapa yang berwenang memberikannya? e. Bagaimana proses penilaian penerapan pembiasaan berakhlak dalam pembentukan karakter siswa kelas 2 di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? f. Apa harapan bapak/ibu guru terkait dengan pelaksanaan pembiasaan berakhlak dalam pembentukan karakter siswa di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? 3. WAWANCARA KEPADA SISWA a. Kesan apa yang saudara rasakan ketika mengikuti kegiatan pembiasaan berakhlak? Dan bagaimana dengan kegiatan ini bagi teman-teman yang lain? 111

b. Menurut saudara, bagaimana sistem kegiatan pembiasaan berakhlak di MI ini. apakah sudah sesuai atau masih butuh perbaikan lagi? 4. WAWANCARA GURU TAHSIN a. Bagaimana tujuan dari pembiasaan berakhlak di MI Al- Khoiriyyah 02 Semarang? b. Pembiasaan apa saja yang sudah di terapkan dalam pembentukan karakter di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? c. Bagaimana peran guru dalam penerapan pembiasaan dalam bembentukan karakter siswa? d. Apa yang dilakukan jika siswa melanggar pembiasaan tersebut?, misalnya diberi sanksi, bentuknya seperti apa dan siapa yang berwenang memberikannya? e. Bagaimana proses penilaian penerapan pembiasaan berakhlak dalam pembentukan karakter siswa di MI Al- Khoiriyyah 02 Semarang? f. Apa harapan bapak/ibu guru terkait dengan pelaksanaan pembiasaan berakhlak dalam pembentukan karakter siswa di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? 112

Lampiran 2 HASIL OBSERVASI DI MI AL- KHOIRIYYAH 02 SEMARANG Senin Selasa 22 Febuari - 22 Maret 2016 Nama Institusi Obyek Penelitian : MI AL- KHOIRIYYAH 02 SEMARANG : IMPLEMENTASI PEMBIASAAN BERAKHLAK DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 2 DI MI AL- KHOIRIYYAH 02 SEMARANG ASPEK YANG NO DIAMATI 1 Kegiatan Awal Melakukan Appersepsi RATING KARAKTER 1 2 3 4 5 Religius V V KETERANGAN - Berdo a sebelum dan sesudah pelajaran (bersama) 2 Kegiatan Inti a. Mengorgani - Berdo a sasi siswa sebelum dan dalam sesudah kegiatan V V pelajaran pembiasaan - Membaca asmaul husna - Membaca 113

surat-surat pendek - Sholat dhuha - Sholat dhuhur - Membaca al- Qur an - Ikrar Talamidz b. Mengamati - Berdo a siswa dalam sebelum dan melakukan sesudah kegiatan pelajaran pembiasaan - Membaca asmaul husna - Membaca V V surat-surat pendek - Sholat dhuha - Sholat dhuhur - Membaca al- Qur an - Ikrar Talamidz c. Membimbin - Membaca al- g siswa dalam V V Qur an - Membaca melakukan asmaul husna 114

kegiatan pembiasaan d. Membimbin g siswa mempraktik an kegiatan pembiasaan 3. Kegiatan akhir a. Membimbing siswa jika salah dalam kegiatan pembiasaan b. Memberikan evaluasi hasil kegiatan pembiasaan V V V V - Membaca surat-surat pendek - Sholat dhuha - Sholat dhuhur - Sholat dhuha - Sholat dhuhur - Membaca al- Qur an - Sholat dhuha - Sholat dhuhur Membaca al- Qur an Keterangan Rating : 5 Sangat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sangat Kurang 115

Lampiran 3 HASIL WAWANCARA TAK TERSRUKTUR BERSAMA KEPALA MADRASAH DAN GURU KELAS DI MI AL- KHOIRIYYAH 02 SEMARANG 1. WAWANCARA DENGAN KEPALA MADRASAH a. Apa saja bentuk pembiasaan khususnya pembiasaan berakhlak yang dilakukan pihak sekolah dalam membentuk karakter siswa? Do a pagi, muraja ah, membaca surat-surat pendek, ikrar talamidz, tahsin (TPQ), melakukan sholat dhuha, mengikuti sholat duhur berjama ah, tahfidz, dan do a pulang. b. Bagaimana proses penilaian penerapan pembiasaan berakhlak dalam pembentukan karakter siswa di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? Pembiasaan dalam pembentukan karakter siswa masuknya akhlak dan kepribadian. Untuk penilaian biasanya dilakukan oleh guru melalui observasi secara langsung terhadap sikap dan perilaku siswa baik dalam mengikuti proses pembelajaran maupun dalam melaksanakan pembiasaan. Selain itu setiap sikap dan perilaku siswa kami pantau dan dinilai untuk kemudian kami laporkan kepada orang tua siswa dalam bentuk lisan dan tulisan. Selama murit mempunyai akhlak yang bagus dan kedisiplinan yang bagus maka nilainya pasti akan bagus. 116

c. Hasilnya seperti apa? Anak menjadi terbiasa dalam melakukan kegiatan-kegiatan di sekolah seperti sholat dhuhur berjama ah, melakukan sholat dhuha, dan semua itu pasti akan terbiasa di luar madrasah sehingga anak slalu mendekatkan diri pada Allah. d. Dalam penerapan pembiasaan dalam pembentukan karakter siswa membutuhkan guru yang mampu menjadi teladan, strategi apa yang telah dilakukan? Strategi yang saya lakukan sebagai upaya untuk menjadikan guru MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang sebagai teladan bagi siswa-siswanya yakni dengan menerapkan reward and punishment. Bagi setiap guru yang datang lebih awal sebelum jam 07.15 maka dikasih bonus Rp. 3.000.00 tetapi sebaliknya bagi guru yang telat atau tidak masuk tanpa ada surat izin atau cuti dipotong Rp. 5.000.00 hal ini dimaksudkan agar semua guru dapat disiplin. e. Bagaimana hukuman bagi siswa yang melanggar pembiasaan di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? Jika anak-anak melanggar aturan yang ada biasanya diberi sanksi contoh terlambat dipagi hari anak disuruh untuk berdiri didepan madrasah boleh masuk kelas ketika do a dan muraja ah bersama selesai. Yang memberi hukuman biasanya wakil kesiswaan hanya berupa nasehat atau teguran. Contoh yang belum sholat subuh juga diberi sanksi untuk sholat dulu di aula. Jika melanggar dalam pembiasaan membaca surat- 117

surat pendek dan do a anak tidak mengikuti dan diam saja maka anak disuruh berdiri hanya ditegur oleh guru kemudian kalo berkata jelek maka disuruh untuk mebaca atau mengucapkan istighfar sebanyak-banyaknya. f. Apa harapan kepala sekolah terkait dengan pelaksanaan pembiasaan berakhlak dalam pembentukan karakter siswa kelas 2 di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? Harapanya supaya anak dapat disiplin di dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal spiritual. Dan mengharapkan akhlak yang bagus dalam kehidupan sehari-hari. 2. WAWANCARA DENGAN GURU a. Bagaimana tujuan dari pembiasaan berakhlak di MI Al- Khoiriyyah 02 Semarang? Tujuan utama pembiasaan dalam pembentukan karakter siswa kelas 2 di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang ini ialah untuk membangun fondasi keimanan, serta kesalehan yang kokoh dalam diri siswa. Apabila kebiasaan itu dilakukan secara berulang-ulang baik di sekolah maupun di rumah maka diharapkan anak akan terbiasa berpikir, berkata, dan berbuat untuk suatu kebaikan. b. Pembiasaan apa saja yang sudah di terapkan dalam pembentukan karakter siswa kelas 2 di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? 118

Guru maupun siswa di haruskan berangkat pagi jam setengah tuju harus ontime, kemudian masuk kelasn membaca do a dengan bacaan asmaul husna, dan membiasakan untuk murajah, mengikuti shalat dhuhur berjamaah, mengikuti pelajaran membaca Al-Qur an (BTQ), kemudian melafalkan ikhrar talamid yang isinya keikhlasan berkorban dan beramal menurut agama islam, taat dan patuh mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW. c. Bagaimana peran guru dalam penerapan pembiasaan dalam bembentukan karakter siswa? Mengkondisikan peserta didik untuk siap dalam melaksanakan do a pagi. Kami para guru tentu saja sebagai tauladan atau contoh bagi anak-anak. Membimbing dan mengarahkan mereka agar selalu membiasakan untuk berbuat baik, sopan santun, dan tata pada aturan. Selebihnya ya tanggung jawab orang tua masing-masing. d. Apa yang dilakukan jika siswa melanggar pembiasaan tersebut?, misalnya diberi sanksi, bentuknya seperti apa dan siapa yang berwenang memberikannya? Jika anak-anak melanggar aturan yang ada biasanya diberi sanksi contoh terlambat dipagi hari anak disuruh untuk berdiri didepan madrasah boleh masuk kelas ketika do a dan muraja ah bersama selesai. Yang memberi hukuman biasanya wakil kesiswaan hanya berupa nasehat atau teguran. Contoh yang belum sholat subuh juga diberi sanksi untuk sholat dulu 119

di aula. Jika melanggar dalam pembiasaan membaca suratsurat pendek dan do a anak tidak mengikuti dan diam saja maka anak disuruh berdiri hanya ditegur oleh guru kemudian kalo berkata jelek maka disuruh untuk mebaca atau mengucapkan istighfar sebanyak-banyaknya. e. Bagaimana proses penilaian penerapan pembiasaan bearakhlak dalam pembentukan karakter siswa kelas 2 di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? Semuanya kami nilai baik kemampuan, sikap dan perilaku setiap siswa baik bagi siswa yang sikap dan perilakunya baik kami berikan pujian agar mereka tetap menjaga sikap dan perilakunya. Setiap siswa membawa buku penghubung yang diisi oleh orang tua siswa dan guru setiap hari sebagai bentuk penilaian dan laporan dari orang tua kepada guru atau sebaliknya tentang perkembangan kemampuan, sikap dan perilaku siswa baik di sekolah mapun di rumah. f. Apa harapan bapak/ibu guru terkait dengan pelaksanaan pembiasaan berakhlak dalam pembentukan karakter siswa kelas 2 di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? Kami berharap orang tua terus ikut berperan serta mensukseskan program kegiatan kami di rumah supaya anak terbiasa sehingga mudah untuk dilakukan. Selai itu juga kami berharap setelah lulus dari sini orang tua bisa melanjutkan pendidikan anak-anaknya di sekolah yang memiliki kegiatan pembiasaan yang baik. Terutama dalam kegiatan keagamaan 120

karena itu penting bagi siswa dalam membentuk akhlak yang shaleh. 3. WAWANCARA DENGAN SISWA a. Kesan apa yang saudara rasakan ketika mengikuti kegiatan pembiasaan berakhlak? Dan bagaimana dengan kegiatan ini bagi teman-teman yang lain? Kegiatan pembiasaan berahklak adalah kegiatan yang menyenangkan, karena dalam kegiatan ini guru langsung mempraktekkannya. Kami sangat senang dengan kegiatan ini, karena kegiatan pembiasaan sikap spiritual adalah salah satu kegiatan pembiasaan yang mengajarkan nilai-nilai religius mendekatkan diri pada Allah SWT. Dengan kita mengikuti dan menekuni kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, harapannya nanti akan menjadi pribadi yang semakin baik dan berkarakter positif. b. Menurut saudara, bagaimana sistem pelaksanaan dalam kegiatan pembiasaan berakhlak di MI ini. apakah sudah sesuai atau masih butuh perbaikan lagi? Sistem pelaksanaan kegiatan pembiasaan yang ada di MI kami ini sudah berjalan cukup bagus. Hal ini terlihat dari saya maupun teman-teman dalam melakukan kegiatan pembiasaan guru selalu mendampingi kita, jadi guru mengetahui perkembangan siswa. Setelah itu guru senantiasa memberikan evaluasi setelah kegiatan telah selesai, jadi dengan begitu 121

secara tidak langsung guru mengerti apa yang harus diperbaiki untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya. 4. WAWANCARA DENGAN GURU TAHSIN a. Bagaimana tujuan dari pembiasaan berakhklak di MI Al- Khoiriyyah 02 Semarang? Tujuan pembiasaan berakhlak adalah agar siswa dapat melaksanakan hal-hal positif tidak hanya di sekolah saja, akan tetapi juga dilaksanakan di rumah dan memotivasi semangat belajarnya menjadi lebih meningkat. b. Pembiasaan apa saja yang sudah di terapkan dalam pembentukan karakter di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang khususnya pembiasaan berakhlak? Pembiasaan itu diantaranya adalah do a pagi dengan Asma ul husna, tahsinul Qur an dengan metode Qiroaty, tahfizul Qur an dengan metode muri I, sholat sunnah dhuha dan sholat dhuhur berjama ah. c. Bagaimana peran guru dalam penerapan pembiasaan dalam bembentukan karakter siswa? Guru selalu berperan aktif dalam setiap kegiatan tersebut dan pendampingan serta bimbingan bacaan bil jahr (dengan suara) khusunya kelas 1 dan 2. d. Apa yang dilakukan jika siswa melanggar pembiasaan tersebut?, misalnya diberi sanksi, bentuknya seperti apa dan siapa yang berwenang memberikannya? 122

Siswa yang melanggar pembiasaan yang sudah diterapkan tetap ada sanksi bagi mereka. Bentuk sanksi tersebut diantaranya: 1) Jika ada yang bebuat salah di kelas sudah diingatkan sekali sampai tiga kali belum ada jera juga maka teguran keras atau tegas. 2) Jika ada siswa yang belum atau lupa meminta tanda tangan orang tua di buku tahsin terulang sampai tiga kali berturut-turut maka sanksinya adalah mendapat giliran mengaji terakhir. 3) Membaca satu halaman ada kesalahan sampai tiga kali maka harus mengulang esok hari. Dan yang berwenang memberikan sanksi adalah guru kelas atau guru yang bersangkutan (mapel) dan apabila kesalahan itu sering terjadi maka akan diserahkan kepada wakil kepala kesiswaan dengan mengundang orang tua siswa yang bersangkutan. e. Bagaimana proses penilaian penerapan pembiasaan dalam pembentukan karakter siswa di MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang? Penilaian dapat dilihat dari hasil tes kenaikan jilid, hasil pencapaian tingkat hafalan surat dari masing-masing guru tahfiz dan dari hasil nilai pengamatan dari guru kelas. f. Apa harapan bapak/ibu guru terkait dengan pelaksanaan pembiasaan berakhlak dalam pembentukan karakter siswa di 123

MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang khususnya pembiasaan berakhlak? Besar harapan kami selaku guru yang mengajar di Mi Al- Khoiriyyah 02 Semarang bahwa dengan adanya pelaksanaan pembiasaan berahklak dapat menjadikan siswa yang sholih dan sholikhah bagi diri mereka sendiri, orang tua dan masyarakat dan menjadikan mereka penerus bangsa yang cerdas dan berguna bagi agama dan Negara. 124

Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SD/MI : MI Al-Khoiriyyah 02 Semarang Mata Pelajaran : Tahsin Kelas / Semester : II / 2 Alokasi Waktu : 1 35 menit (1 pertemuan) I. Materi Pembelajaran a. Membaca Qiraati satu halaman b. Menulis satu halaman yang dibaca II. Metode a. Demonstrasi b. Latihan c. Pemberian Tugas III. Langkah-langkah Pembelajaran a. Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam b. Guru dan peserta didik membaca do a belajar c. Guru melakukan absensi d. Guru membacakan qiraati satu baris, kemudian peserta didik menirukannya e. Setelah selesai membaca satu halaman, peserta didik maju satu persatu membaca qiraati f. Kemudian peserta didik menulis apa yang telah dibaca g. Mengumpulkan hasil tulisan kepada guru untuk dinilai h. Guru mengucapkan salam dan berdo a setelah belajar IV. Penilaian a. Membaca qiraati dengan baik dan benar, jika dalam satu halaman peserta didik salah tiga kali, maka peserta didik esok hari membaca halaman yang sama 125

b. Menulis halaman yang dibaca, jika peserta didik tidak selesai menulis satu halaman, maka tidak mendapat tanda tangan dari guru Mengetahui Kepala Sekolah Semarang, 1 Maret 2016 Guru Tahsin Irvan Muhammad S., S.Pd. I Rina Handayani, S. Ag 126

Lampiran 5 Jadwal Kegiatan Pembiasaan Berakhlak Pada Hari Senin-Minggu kecuali Hari Jum at libur No Kegiatan Pembiasaan Berakhlak Waktu 1 Membaca doa awal 06.30 2 Asmaul Husna 3 Surat-surat pendek 4 Ikrar Talamidz 06.45 5 Membaca al-qur an 07.55 6 Sholat Dhuha 08.35 7 Sholat Dhuhur 12.10 127

Lampiran 6 Wawancara kepada Bapak Kepala Madrasah Wawancara kepada Guru Kelas 128

Kegiatan membaca do a awal Membaca Asmaul Husna 129

Membaca Do a Sehari-hari Membaca surat-surat pendek 130

131 Kegiatan sholat dhuha

Kegiatan sholat dhuhur berjama ah 132

133 Membaca Ikrar Talamidz

Lampiran 7 134

Lampiran 8 135

Lampiran 9 136

Lampiran 10 137

Lampiran 11 138

Lampiran 12 139

RIWAYAT HIDUP A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap : Ulfiana Rifa ah 2. Tempat /tanggal lahir : Blora, 26 November 1994 3. NIM : 123911107 4. Alamat Rumah : Dk. Bladeg, Ds. Kutukan 001/005, Randublatung, Blora 5. No. Hp : 085740180212 6. E-mail : B. Riwayat Pendidikan 1. MI Salafiyah Randublatung Blora : Lulus tahun 2006 2. MTS Salafiyah 01 Randublatung Blora : Lulus tahun 2009 3. MA Khozinatul Ulum Blora : Lulus tahun 2012 4. UIN walisongo Semarang : Angkatan 2012 Semarang, 28 Juli 2016 Ulfiana Rifa ah NIM. 123911107 140