IMPLEMENTSI DN PENERPN SISTEM INFORMSI UNTUK PENGOLHN DT TRNSKSI PENJULN DN PERSEDIN KULIT MNIS PD PT. TROPICL NDLS DENGN MENGGUNKN BHS PEMOGRMN PERSONL HOME PGE (PHP) DN DIDUKUNG DENGN DTBSE MYSQL Muhammad fdhal Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail: afdhal1984@yahoo.com bstrak bstrak - Penelitian ini memaparkan tentang perancangan aplikasi untuk pengolahan transaksi penjualan dan persediaan barang pada PT. Tropical ndalas dengan menggunakan bahasa pemograman PHP(personal Home Page) dan database MYSQL. dari penelitian yang sudah dilakukan pada PT. Tropical ndalas sini dapat disimpulkan bahwa sistem yang digunakan masih dilakukan secara manual contohnya pencatatan barang masuk dan pencatatan transaksi yang dilakukan sehari-hari masih menggunakan buku jurnal, sehingga memakan waktu yang lama dalam pemeriksaan data barang serta dalam pembuatan laporan transaksi penjualan. Setelah dilakukan penelitian pada PT. Tropical ndalas dengan cara mengumpulkan data-data baik berupa wawancara dan data yang di arsipkan. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan alat bantu perancangan sistem, kemudian dirancang suatu disain output, desain input, desain file dan juga bentuk aplikasi penjualan dan persediaan barang, hasil dari analisis tersebut diterapkan ke dalam suatu aplikasi yang mampu mengelola tentang penjualan dan persediaan barang dengan menggunakan bahasa pemograman PHP oleh kerena itu, dengan adanya sistem baru ini diharapkan dapat membantu pihak PT. Tropical ndalas dalam pengolahan transaksi penjualan dan persediaan barang yang lebih efektif dan efesien. Kata Kunci : dan persediaan, Bahasa Pemograman PHP, MySQL. 1. Pendahuluan Perkembangan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi mengalami peningkatan. Efektifitas serta efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap praktisi bisnis merasa perlu menerapkan teknologi dalam setiap lingkungan kerjanya. Pada saat ini teknologi yang banyak dimanfaatkan di berbagai instansi pemerintah dan swasta. Berdasarkan uraian diatas maka penulis melakukan analisa dan merancang suatu sistem dengan mengambil judul untuk penelitian kripsi ini yaitu: Implementasi dan Penerapan Sistem Informasi Untuk Pengolahan Data Transaksi dan Kulit Manis pada PT. Tropical ndalas dengan menggunakan bahasa pemograman Personal Home Page (PHP) dan didukung dengan database Mysql. 2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut buku Karangan Tata Sutabri (2012 : 46) konsep dasar sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,mendukung operasi,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 59
2.1.1 Definisi Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Berikut akan diberikan beberapa definisi system. Didalam buku yang berjudul stah nalisis Serta Perancangan Sistem Informasi Melalui pendekatan UML,disebutkan mengenai pengertian sistem, dimana sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan(hamim Tohari, stah nalisis Serta Perancangan Sistem Informasi Melalui pendekatan 2.1.2 Pengertian Informasi Sumber dari informasi adalah data. Data adalah fakta atau kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian kejadian yang mempunyai arti tersendiri. Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupan, sehingga arti yang lebih bermanfaat bagi penggunanya (Hamim Tohari, stah nalisis serta perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML,2014:7). Informasi merupakan aset penting bagi suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu, informasi harus berkualitas, dijaga, dan dipelihara dengan baik. Sedangkan kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu : 1. kurat Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan. kurat harus mencerminkan maksud dan penyampaiannya harus akurat, dari sumber sampai penerima informasi. 2. Tepat Waktu Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah tidak berlalu tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasii merupakan landasan diadakannya pengambilan keputusan. Bila keputusan terlambat, maka akan berakibat fatal bagi organisasi atau perusahaan. 3. Relevan Informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap tiap orang berbeda, seperti contoh informasi sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan jika ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan (Hamim Tohari, stah nalisis serta perancangan sistem informasi melalui pendekatan UML:,2014:8). 2.1.3 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, Konsep Sistem Informasi, 2012:46). 2.2 Konsep Perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan dalam penjualan yaitu mencapai volume penjualan, mendapatkan laba tertentu, dan menunjukan pertumbuhan perusahaan. adalah suatu kegiatan yang terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa secara kredit maupun tunai. (Mulyadi,2008:160). 2.3 Konsep Dalam sebuah perusahaan persediaan barang merupakan milik perusahaan yang siap untuk dijual kepada konsumen, pada setiap tingkat perusahaan baik perusahaan kecil, menengah maupun besar, persediaan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. 2.3.1. Metode Economic Order Quantity (EOQ) Metode EOQ merupakan metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pembelian bahan mentah pada setiap kali pesan dengan biaya paling rendah.( Carlen Valerle Sakkung, Jurnal kuntansi,2011). 60
lasan-alasan untuk menyimpan persediaan (baik bahan baku maupun barang jadi), yang mana hal ini sejalan dengan prinsip EOQ, yaitu : 1. Untuk menghadapi ketidakpastian dalam permintaan sebagaimana diketahui bahwa adanya kemungkinan permintaan yang berfluktuasi, sehingga dapat memuaskan permintaan pelanggan. 2. Untuk menghindari fasilitas manufaktur yang tidak bisa bekerja lagi karena adanya kegagalan mesin, suku cadang yang tidak tersedia, dan pengiriman suku cadang yang terlambat. 3. Untuk mengambil keuntungan dari diskon-diskon. 4. Untuk berjaga-jaga jika terjadi kenaikan harga di masa akan datang. Rumus yang di gunakan metode EOQ ini sebagai berikut : EOQ= Q*= 2CR H Keterangan: Q* = Jumlah/nilai EOQ (unit). C = Biaya pemesanan per pesan. R = pemintaan per periode (unit) H = Biaya Penyimpanan. 2.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk mengganti sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada. Berikut Siklus Hidup Perkembangan Sistem dapat dilihat pada gambar 1: Perencanaan wal proyek sistem nalisa sistem Desain sistem secara Desain sistem terinci Pengembangan sistem Seleksi sistem Implementasi sistem Perawatan sistem Manajemen sistem Sumber: Hanim Tohari-2011:3-6) Gambar 1 : Siklus Hidup Pengembangan Sistem 2.4.1 lat Bantu Perancangan Sistem lat bantu perancangan sistem ditujukan untuk mempermudah pemahaman terhadap sistem yang ada atau sistem yang akan dibuat. Berikut ini adalah pengelompokkan alat bantu perancangan sistem yang biasa dipakai : 61
2.4.1.1 liran Sistem Informasi (SI) Sistem flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Sistem flow menunjukkan urutan urutan dari prosedur yang ada didalam sistem dan menunjukkan apa yang dikerjakan sistem (Jogiyanto, nalisis dan desain sistem informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis,2005:796-799) 2.5 Basis Data Basis data dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip, tujuan adanya lemari arsip adalah untuk mencaridan mengambil kembali arsip dari lemari masing-masing dengan mudah dan cepat ( Fathansyah, Basis Data edisi revisi,2012:1-2) 2.5.1. Definisi Basis Data Pengertian basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan (Sumber : Buku Rekayasa Perangkat Lunak,Rosa.S M. Shalahuddin,2011,44). Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat (Sumber : Buku Rekayasa Perangkat Lunak (Rosa.S M. Shalahuddin,2011,44). 3. Hasil dan Diskusi 3.1 liran Sistem Informasi Lama Pada aliran Sistem Informasi penjualan dan pengolahan data persediaan barang pada PT. Tropical ndalas yang lama terdapat kelemahan yang menyebabkan kesalahan dan kesulitan, serta kinerja dari sistem yang kurang optimal dalam menghasilkan informasi yang akurat. dapun liran Sistem Informasi penjualan dan persediaan barang (Stock) PT. Tropical ndalas yang lama dapat dilihat pada gambar 2. Bagian Bagian Gudang Mencatat permintaan barang Notta Pemesanan Notta Pemesanan mbil Notta barang keluar Notta barang keluar Membuat faktur Faktur Faktur Faktur penjualan harian Rekap penjualan harian permintaan barang permintaan barang Membuat daftar pembelian Daftar Daftar Gambar 2 : liran Sistem Informasi (SI) Lama 62
3.1.2 liran Sistem Informasi (SI) Baru Bagian ini merupakan kerangka dasar yang ditunjukan sebagai bahan usulan untuk mengembangkan sistem yang baru. Sistem yang baru ini akan memperbaiki kerja sistem pengolahan data tanpa menganggu stabilitas sistem. Dalam hal ini penulis mencoba membuat suatu sistem baru dari pengembangan yang ada, berupa liran Sistem Informasi (SI) Baru, sepertiterlihat pada gambar 3: Bagian Bagian Gudang Data dan suplier Data dan suplier Entry Data barang dan suplier Lap.Data Lap. Data Lap.Data suplier Cek Stock Informasi Stock Entry penjualan Jual mbil harian bulanan penjualan bulanan Tahunan Tahunan nalisa Eoq EOQ EOQ CC EOQ CC EOQ CC Faktur Beli Entry Faktur Beli Gambar 3 : liran Sistem Informasi (si) Baru barang (stock) PT Tropical ndalas 3.1.3 Context Diagram Context Diagram adalah gambaran umum tentang suatu sistem yang terdapat dalam suatu organisasi yang memperlihatkan batasan (boundry) sistem, adanya interaksi antara eksternal entity dengan suatu sistem dan informasi secara umum mengalir diantara entity dan sistem. Context diagram ini merupakan alat bantu yang digunakan dalam menganalisa sistem yang akan dikembangkan. Untuk mendapatkan gambaran mengenai sistem baru yang diusulkan serta memperjelas ruang lingkup penulisan maka perlu dijabarkan context diagram pada gambar 4: Data Harian bulanan Tahunan EOQ EOQ CC 0.1 Sistem Informasi Data Data Suplier Harian Bulanan Tahunan EOQ barang Data dan suplier Faktur Beli Faktu beli Data dan suplier EOQ CC Bagian Bagian Gudang Gambar 4 : Context Diagram Sistem Informasipersediaan barang (stock) PT.Tropical ndalas 63
3.1.4 Data Flow Diagram Level 0 Data Flow Diagram level 0 merupakan penjabaran dari context diagram seperti dapat dilihat pada gambar 5 berikut: Bagian Gudang 0.3 Menyerahkan permintaan barang 0.5 Entry Data Data Suplier Informasi Stock 0.1 Menyerahkan 0.4 Cek Stock Data Data Suplier Data Bagian D1 0.2 Entry Data dan Suplier Data Data D2 Suplier Data 0.6 Bagian Gudang EOQ CC Harian Faktur Beli Data barang D1 D3 Data jual D4 Jual D6 eoq D5 Detail_Jual Data eoq 0.7 Tahuanan 0.8 Rekap nalisa EOQ Bagian Data detail eoq mbil 0.10 barang 0.11 Entry D8 Beli D9 Detail_beli D2 Suplier bulan Tahuanan D7 Detail_eoq 0.9 EOQ CC EOQ EOQ CC Gambar 5 : Data Flow Diagram Level 0 3.1.5 ERD ( Entity Relationship Diagram ) Entity Relationship Diagram Merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antara entity dalam sebuah database. Pada diagram ini dapat dilihat hubungan antar file dalam sistem informasi persediaan barang (stock) PT. Tropical ndalas.dari diagram ini juga dapat dilihat bagaimana satu entity dihubungkan dengan entity lain. Untuk lebih jelasnya ERD Sistem informasi persediaan barang (stock) dapat digambarkan seperti gambar 6 : alamat Nama_pelanggan telpon Kode_pelanggan Nomor_faktur tanggal Kode_pelanggan Kode_eoq tanggal Melakukan Jual eoq Nomor_faktur Kode_eoq Kode_barang jumlah Detail_jual Detail_eoq Kode_barang kebutuhan subtotal Biaya_simpan Biaya_pesan Kode_barang eoq Nama_barang interval satuan harga Stock Kode_beli tanggal Kode_beli Kode_suplier Kode_barang jumlah Detail_beli Melakukan Beli Subtotal telpon alamat Suplier Nama_suplier Kode_suplier Gambar 6 : Entity Relathionship Diagram (ERD) 3.2 Struktur Program Struktur program merupakan tampilan dari layar yang menunjukkan bagian-bagian dari program yang dikerjakan. dapun struktur program yang dirancang dapat digambarkan seperti gambar 7 : 64
MENU UTM ENTRY TRNSKSI LPORN KELUR Eoq Penjulan Harian Suplier Bulanan Tahunan EOQ Gambar 7 : Struktur Program Sistem Informasi PT. Tropical ndalas 4. IMPLEMENTSI DN HSIL 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Implementasi juga merupakan penerapan dari elemen-elemen yang telah didesain dalam bentuk pemrograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan 1. Data EOQ Data EOQ adalah berisikan data-data tentang data EOQ. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 8 : Gambar 8 : Data EOQ 2. Data Data adalah berisikan data-data tentang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 9 : 65
Gambar 9 : Data 3. laporan adalah berisikan data-data tentang persediaan barang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 10 : Gambar 10 : Data 5. Kesimpulan Berdasarkan atas penelitian yang telah penulis lakukan pada PT. Tropical ndalas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan adanya sistem baru dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah pengolahan transaksi penjualan dan persediaan barang pada PT.Pasura Koeritji. 2. Penyimpanan data dalam bentuk database dapat mengurangi tempat penyimpanan dan membantu mengatasi masalah radudancy dan incosistensi data. Daftar Pustaka [1] Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Jakarta : Elex Media Komputindo. [2] Sibero,lex.2010.Perancangan Web plikasi.yogyakarta:ndi. [3] Sovia,Febio.2011.Membangun plikasi E-Library Menggunakan HTML, PHP SCRIPT, dan MYSQL DTBSE,Jurnal Teknologi Informasi dan pendidikan vol. 3 No. 1 Maret 2011,ISSN : 2086 4981. [4] HM, Jogiyanto. 2005. nalisa dan Disain Sistem Informasi, Yogyakarta : C.V NDI OFFSET. 66
[5] Zahni,Warman.2013. Rekayasa web untuk pemesanan handphone berbasis Jquery pada Permata Cell,Jurnal Momentum vol. 15 No.2 gustus 2013,ISSN : 1693-752x. 67