Modul ke: 2Fakultas omi & Bisnis NPWP (NOMOR POKOK WAJIB PAJAK), WAJI PAJAK NON EFEKTIF, KODE AKUN PAJAK, SS JATUH TEMPO PEMBAYARAN Disusun Oleh : Yenny Dwi Handayani Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
nisi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebaga arana dalam administrasi perpajakan yang dipergunaka ebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak alam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.
Contoh NPWP
NPWP terdiri dari 15 digit meliputi 9 digit pertama merupakan kode Wajib Pajak dan 6 digit berikutnya merupakan kode administrasi perpajakan
faat langsung jika memiliki NPWP: ebagai pembayaran pajak dimuka (angsuran /kredit pajak) atas iskal luar negeri yang dibayar sewaktu WP bertolak keluar nege ebagai persyaratan ketika melakukan pengurusan surat izin saha perdagangan (SIUP) ebagai salah satu syarat pembuatan rekening koran di bank
gsi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) : anda pengenal diri atau identitas wajib pajak enjaga ketertiban dalam pengawasan administrasi erpajakan.
cara pendaftaran NPWP dan Pengukuhan PKP jib pajak mengisi formulir pendaftaran dan menyampaikan secara langsung u melalui pos ke kantor pelyanan pajak (KPP) atau kantor penyuluhan dan gamatan potensi perpjakan (KP4) setempat dengan melampirkan ketentua agai berikut: Untuk WP orang pribadi Non Usahawan Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah sura erangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal lurah atau ala desa bagi orang asing ntuk WP Orang Pribadi Usahawan Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa bagi orang asing Surat keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari instansi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa
cara pendaftaran NPWP dan Pengukuhan PKP ntuk WP Badan Fotokopi akta pendirian dan perubahan terakhir atau atau surat keterang penunjukan dari kantor pusat bagi BUT Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa bagi orang asing Surat keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari instansi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa ntuk Bendaharawan sebagai pemungut atau pemotong Fotokopi KTP Bendaharawan Fotokopi surat penunjukan sebagai bendaharawan
cara pendaftaran NPWP dan Pengukuhan PKP Untuk joint operation sebagai wajib pajak pemotong atau mungut Fotokopi perjanjian kerja sama sebagai joint operation Fotokopi NPWP masing-masing anggota joint operation Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal lurah atau kepala desa bagi orang asing, dari salah satu pengurus joint operation Wajib pajak dengan status cabang, orang pribadi pengusah tentu atau wanita kawin tidak pisah harta harus melampirka okopi surat keterangan terdaftar Apabila permohonan ditandatangani orang lain harus engkapi dengan surat kuasa khusus
daftaran NPWP dan PKP secara Elektronik endaftaran NPWP oleh wajib pajak dapat dilakukan ecara elektronik yaitu melaui internet di situs Direktorat enderal Pajak dengan alamat http://www.pajak.go.id engan mengeklik e-registration. Wajib pajak cukup emasukkan data data pribadi (KTP/SIM/PASPOR) untu apat memperoleh NPWP. Selanjutnya dapat engirimkan mellaui pos fotokopi data pribadi tersebut k PP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau edudukan wajib pajak
AJIBAN MENDAFTARKAN dan MELAPORKAN USAHA KUP Pasal (1) ;"Setiap WP yang telah memenuhi persyaratan bjektif dan objektif sesuai dengan peraturan perundang-undanga rpajakan wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jendera jak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal, atau pat kedudukan WP dan kepadanya diberikan NPWP". ajib pajak OP yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas ajib pajak OP yang tidak menjalankan usaha atau tidak elakukan pekerjaan bebas, tapi penghasilan 1 (satu) bulan jika isetahunkan lebih dari PTKP ajib pajak Badan
AJIBAN MENDAFTARKAN dan MELAPORKAN USAHA KUP Pasal (2) ;"Setiap WP sebagai pengusaha yang dikenakan pajak dasarkan UU PPN 1984 dan perubahannya, wajib melaporkan usahanya a kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi temp ggal atau tempat kedudukan Pengusaha dan tempat kegiatan usaha kukan untuk dikukuhkan menjadi PKP". ajib pajak OP yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas yang emenuhi ketentuan sebagai PKP ajib pajak Badan yang memenuhi sebagai PKP ajib pajak sebagai Pengusaha Kecil yang memilih untuk menjadi PKP P sebagai Pengusaha Kecil yang tidak memilih menjadi PKP tapi dalam uatu masa pajak dalam satu tahun buku total peredaran bruto melampaui atasan yang telah ditetapkan sebagai PKP.
ERBITAN NPWP SECARA JABATAN alam hal wajib pajak yang diwajibkan untuk mendaftarkan diri, idak melaksanakan kewajiban untuk mendaftarkan diri, KPP dap enerbitkan NPWP secara jabatan. enerbitan NPWP secara jabatan dilakukan berdasarkan hasil emeriksaan atau hasil Verifikasi sesuai dengan ketentuan eraturan perundang-undangan dibidang perpajakan yang engatur mengenai tata cara Pemeriksaan atau tata cara erifikasi. imulai sejak WP memenuhi persyaratan susbjektif dan objektif esuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, aling lama 5 tahun sebelum diterbitkannya NPWP atau ikukuhkan sebagai PKP
KA WAKTU PENDAFTARAN NPWP DAN PELAPORAN PENGUKUHAN Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau tidak melakukan pekerjaan Pajak paling lama pada akhir bula berikutnya setelah penghasilan Wajib Pajak tersebut pada suat bulan yang disetahunkan telah melebihi PTKP. Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau melakukan pekerjaan bebas paling lambat 1 (satu) bulan setelah saat usaha, atau pekerjaan bebas nyata-nyata mula dilakukan. Wajib Pajak badan, paling lambat 1 (satu) bulan setelah saat pendirian. Bendahara yang ditunjuk sebagai pemotong dan/ atau pemungu pajak, paling lambat sebelum melakukan pemotongan dan/atau pemungutan pajak.
ghapusan NPWP iajukan permohonan penghapusan NPWP oleh wajib pajak dan/atau ahli warisnya apabi ajib pajak sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/ atau objektif sesuai dengan etentuan peraturan perundang undangan perpajakan ajib pajak badan dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan usaha ajib pajak bentuk usaha tetap menghentikan kegiatan usahanya di Indonesia ajib pajak orang pribadi wanita menikah dan tidak melaksanakan kewajiban pajaknya endiri ajib pajak yang piutangnya dihapuskan akibat tidak memiliki kekayaan atau meninggal arena warisan ianggap perlu oleh Direktur jenderal pajak untuk menghapuskan NPWP dari wajib pajak ang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai dengan ketentu erundang-undangan perpajakan ktur jenderal pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberikan keputusan atas mohonan penghapusan NPWP dalam jangka waktu 6 bulan untuk WP OP atau 12 bulan k WP Badan sejak tanggal permohonan diterima secara lengkap
cabutan pengukuhan PKP encabutan pengukuhan PKP dilakukan oleh Direktur Jendera ajak KP pindah alamat kenaungan KPP lain KP menyalahgunakan pengukuhan eredaran bruto PKP tidak melebihi batasan pengusaha kecil ewajiban PPN pengusaha kena pajak dipusatkan ditemat lain
JIB PAJAK NON EFEKTIF Non Efektif merupakan WP yang tidak melaksanakan kewajiban perpajakan tetap sih terdaftar sebagai Wajib Pajak. WP Non Efektif terdiri dari : ajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas tetapi ecara nyata tidak lagi menjalankan kegiatan usaha atau tidak lagi melakukan ekerjaan bebas; ajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dan enghasilannya di bawah Penghasilan Tidak Kena Pajak; ajib Pajak orang pribadi yang bertempat tinggal atau berada di luar negeri lebih ari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan an tidak bermaksud meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya; ajib Pajak yang mengajukan permohonan penghapusan dan belum diterbitkan eputusan ; atau ajib Pajak yang tidak lagi memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif teta elum dilakukan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak.
pat Pembayaran PAJAK empat pembayaran dan penyetoran pajak adalah Kantor Po an Giro serta Bank-bank yang ditunjuk oleh Direktorat Jendr nggaran irektorat Jendral Pajak tidak dibenarkan menerima setoran ajak dari Wajib Pajak
(SURAT SETORAN PAJAK) adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan nggunakan formulir atau dilakukan dengan cara lain ke kas Negara melaui tempat bayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan. ormulir SSP dibuat dalam rangkap 4 dengan peruntukan: embar 1 untuk arsip wajib pajak, embar 2 untuk Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), embar 3 untuk Kantor Pelayanan Pajak (KPP), embar 4 untuk bank/kantor pos (kantor penerima pembayaran)
(SURAT SETORAN PAJAK) tu formulir SSP hanya dapat digunakan untuk pembayaran: atu jenis pajak atu masa atau tahun pajak atau bagian tahun pajak atu surat ketetapan pajak, surat tagihan pajak, surat ketetapa BB atau surat tagihan pajak PBB A diperlukan SSP DAPAT DIBUAT DALAM RANGKAP 5 (LIMA) ngan peruntukan lembar ke-5 untuk arsip wajib pungut atau ak lain sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
Tata Cara Pendaftaran Secara Langsung Dalam hal Wajib Pajak tidak dapat mengajukan permohonan pendaftaran secara elektronik, permohonan pendaftaran dilakukan dengan menyampaikan permohonan secara tertulis dengan mengisi dan menandatangani Formulir Pendaftaran Wajib Pajak. Permohonan tersebut harus dilengkapi dengan dokumen yang disyaratkan. Permohonan secara tertulis disampaikan ke KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha Wajib Pajak. Penyampaian permohonan secara tertulis dapat dilakukan: secara langsung; melalui pos atau melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir. Setelah seluruh persyaratan Permohonan Pendaftaran diterima KPP atau KP2KP secara lengkap, KPP atau KP2KP akan menerbitkan Bukti Penerimaan Surat. KPP atau KP2KP menerbitkan Kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah Bukti Penerimaan Surat diterbitkan. NPWP dan SKT akan dikirimkan melalui Pos Tercatat.
Tata Cara Pendaftaran Secara Elektronik melalui eregistration Dilakukan secara elektronik dengan mengisi Formulir Pendaftaran Wajib Pajak pada Aplikasi e- Registration yang tersedia pada laman Direktorat Jenderal Pajak di www.pajak.go.id. Permohonan pendaftaran yang telah disampaikan oleh Wajib Pajak melalui Aplikasi e- Registration dianggap telah ditandatangani secara elektronik atau digital dan mempunyai kekuatan hukum. Untuk panduan penggunaan Aplikasi e-registration dapat dilihat pada halaman situs Aplikasi e- Registration pada tautan berikut:help e-registration. Wajib Pajak yang telah menyampaikan Formulir Pendaftaran Wajib Pajak melalui Aplikasi e- Registration harus mengirimkan dokumen yang disyaratkan di atas, ke KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha Wajib Pajak. Pengiriman dokumen yang disyaratkan dapat dilakukan dengan cara mengunggah (upload) salinan digital (softcopy) dokumen melalui Aplikasi e-registration atau mengirimkan dengan menggunakan Surat Pengiriman Dokumen yang telah ditandatangani.
Dokumen-dokumen tersebut paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sudah diterima oleh KPP. Apabila dokumen yang disyaratkan belum diterima KPP dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah penyampaian permohonan pendaftaran secara elektronik, maka permohonan tersebut dianggap tidak diajukan. Jadi, pastikan dokumen yang disyaratkan telah diterima KPP sebelum jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja. Apabila dokumen yang disyaratkan ini telah diterima secara lengkap, KPP menerbitkan Bukti Penerimaan Surat secara elektronik. Terhadap permohonan pendaftaran NPWP yang telah diberikan Bukti Penerimaan Surat, KPP atau KP2KP akan menerbitkan Kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah Bukti Penerimaan Surat diterbitkan. Kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar disampaikan kepada Wajib Pajak melalui pos tercatat. Jadi, pastikan alamat yang Anda cantumkan pada Formulir Pendaftaran Wajib Pajak adalah benar dan lengkap.
1. Buka situs resmi pajak yaitu di >> https://ereg.pajak.go.id anda akan di hadapkan halaman masuk (Login) karena anda baru mendaftar klik saja "Belum punya akun? klik daftar untuk mendaftar" lihat gambar di bawah ini,
telah itu buka email anda dan klik aja pada Link Verivikasi aka akan muncul halaman ini 3. Kemudian untuk masuk ke dasbor e-regestration anda harus login gunakan email dan password yang anda buat di captcha dan Login
4. Selanjutnya ada 9 tahap yang harus anda lalui dengan mengisi beberapa formulir. Pada tahap pertama anda hanya kasih tanda centang (ceklis) salah satu dari 5 pilihan, karena saya mendaftar secara pribadi maka saya centang pada "Orang Pribadi" untuk status pusat atau cabang saya ceklis "Pusat
5. Jika sudah, klik saja "Next" maka muncul popup 6. Isilah formulir identitas anda sebagai ucapan selamat, silahkan masuk ke email Waib Pajak contohnya bisa anda lihat anda, akan ada email masuk seperti awal gambar di atas, kemudian klik "Next" akan tadi dan klik saja Link Aktifasi menuju tahap ke 3 maka anda akan masuk ke tahap 2
. Isikan pada halaman yang muncul ini 10. Untuk alamat KTP ini jika sama dengan a desa/kelurahan, kecamatan dan klik Cari tempat tinggal anda maka beri ceklis itemukan maka akan tmpil seperti ini pada tulisan "Sesuai dengan alamat Pilih maka secara otomatis akan terisi tempat tinggal", tapi jika beda maka isikan alamat KTP asli anda, dengan cara seperti emudian "Next" diatas
. Ada 3 pilihan pekerjaan, pilih salah satu 8. Selanjutnya isikan alamat tempat tinggal engan memberi tanda ceklis sekarangdengan lengkap. Untuk mengetahui kode wilayah klik saja pada aka akan muncul popup.. icon pencarian,
11. Untuk alamat usaha jika anda pengusaha atau wiraswasta isikan formulir dengan lengkap caranya seperti diatas, tapi jika anda "pekerjaan dalam hubungan kerja" (karyawan/pegawi/buruh pabrik) lewati saja, tidak usah d i isi tinggal klik "Next 12. Pada tahap selanjutnya adalalah disini anda akan mengisi kolom "Jumlah Tanggungan" ada berapa jumlah keluarga 1 rumah anda silakan isikan, jika anak 2 + suami/istri berarti 3. Kemudian jumlah penghasilan anda, anda beberapa pilihan Kurang dari (<) Rp2000.000; Rp200.000; s/d Rp5000.000;... dan seterusya sesuikan penghasilan anda.
3. Kemudian scan (foto) KTP asli anda 14. Kemudian akan ada halaman informasi ikuti saja ukuran max, 200 kb silahkan ploadperintahnya, yang pertama "Rekam/Edit oto anda dan Next jika muncul ode Captcha masukan saja dan klik Submit formulir" setelah rekam edit kemudian klik "Minta Token"
5. Saat minta nomer token akan muncul 16. Silakan ambil kode nomer token opup halaman peryataan. Silahkan buka setelah itu klik "KIRIM" sampai disini anda mail anda akan ada email masuk berisi sudah berhasil membuat NPWP melalui e- omor token pendaftaran, seperti ini regestration, kabar selanjutnya nanti akan ada email masuk berupa persetujuan atau sebaliknya penolakan.
7. Kartu NPWP biasanya akan dikirim dalam waktu 1 minggu sampai 2 minggu, tergantung antrian yang daftar online. Hal i erbeda jika anda datang langsung ke kantor KPP Pratama katanya bisa 1 hari jadi. Atau ada dapat menghubungi no telpon ertera seperti ini.
Terima Kasih