Bab 3. Teknik Tenaga Listrik

dokumen-dokumen yang mirip
Induksi Elektromagnetik

LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2

MAKALAH INDUKTANSI DAN TRANSFORMATOR

Elektromagnetika. By : Mohamad Ramdhani

MAGNET JARUM. saklar. Besi lunak. Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA. kumparan. lampu. kumparan

Induksi Elektromagnetik

Magnet Rudi Susanto 1

SISTEM TENAGA LISTRIK

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

Induksi Elektromagnetik. Tenaga listrik dapat dibangkitkan dengan generator. Apa hubungannya generator dengan

TRANSFORMATOR. Program Pendidikan Fisika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surya, Tangerang 2014

TRAFO. Induksi Timbal Balik

Laporan Praktikum Fisika Transformator. Disusun Oleh : 1 Bindra Jati. (02) 2 Dwi Puspita A. (07) 3 Lida Puspita N. (13) 4 Mutiara Salsabella.

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2

Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2005

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

Gambar Berbagai bentuk benda

Latihan Soal dan Quiz II

BAB III LANDASAN TEORI

Adaptor. Rate This PRINSIP DASAR POWER SUPPLY UMUM


BAB II TRANSFORMATOR DAYA DAN PENGUBAH SADAPAN BERBEBAN. Tenaga listrik dibangkitkan dipusat pusat listrik (power station) seperti

DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

TEKNIK TENAGA LISTRIK DASAR

BAB III KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. Pusat tenaga listrik umumnya terletak jauh dari pusat bebannya. Energi listrik

Elektronika daya. Dasar elektronika daya

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.

BAB II PRINSIP DASAR TRANSFORMATOR

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNET

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLATIHAN SOAL BAB 3

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. karena terdiri atas komponen peralatan atau mesin listrik seperti generator,

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-12 CAKUPAN MATERI 1. TRANSFORMATOR 2. TRANSMISI DAYA 3. ARUS EDDY DAN PANAS INDUKSI 4. GGL INDUKSI KARENA GERAK

BAB I DASAR TEORI I. TRANSFORMATOR

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM

i : kuat arus listrik (A) a : jarak dari kawat berarus (m)

Transformator (trafo)

SMA/MA IPA kelas 12 - FISIKA IPA BAB 7 GAYA GERAK LISTRIK INDUKSILatihan Soal 7.1

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar...

BAB I PENDAHULUAN. energi pun meningkat dengan tajam,salah satunya kebutuhan akan energi listrik di tanah air.

TOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK

PERANCANGAN KINCIR ANGIN TIPE AXIAL SEBAGAI PEMBANGKIT TENAGA LISRIK

MAKALAH FISIKA. Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Semua orang tahu ada dua jenis arus listrik AC & DC, namun yang disayangkan kebanyakan orang

LAPORAN PRAKTIKUM (PERCOBAAN V) TRANSFORMATOR

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menyalurkan daya listrik dari pusat pembangkit kepada konsumen

BAB III PERANCANGAN ALAT

20 kv TRAFO DISTRIBUSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GGL Induksi Michael Faraday ( ), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan energi yang dihasilkan dari sumber energi lain

5.5. ARAH GGL INDUKSI; HUKUM LENZ

Memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi yang tersedia

BAB 1 TRANSFORMATOR. Gambar 1. Transformator

ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2

FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

CIRCUIT DASAR DAN PERHITUNGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Resistansi atau tahanan didefinisikan sebagai pelawan arus yang

Pengenalan Sistem Catu Daya (Teknik Tenaga Listrik)

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

BAB II ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

Bandingkan... vs vs vs vs

Menu hari ini: Induktansi & Energi Magnetik Material Magnet

ANALISA RUGI-RUGI PADA GARDU 20/0.4 KV

I. Tujuan. 1. Agar mahasiswa mengetahui karakteristik transformator 2. Agar mahasiswa dapat membandingkan rangkaian transformator berbeban R, L, dan C

BAB II JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

TRANSFORMATOR. 1. Pengertian Transformator

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik

ANALISA PERHITUNGAN SUSUT TEKNIS DENGAN PENDEKATAN KURVA BEBAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI PT. PLN (PERSERO) RAYON MEDAN KOTA

TM - 2 LISTRIK. Pengertian Listrik

1 BAB I PENDAHULUAN. terbarukan hanya sebesar 5.03% dari total penggunaan sumber energi nasional.

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai adalah tegangan dan arus bolak-balik ( AC). Sedangkan tegangan dan arus

BAB III. Tinjauan Pustaka

Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu

PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

Generation Of Electricity

GAYA GERAK LISTRIK KELOMPOK 5

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.

Politeknik Negeri Sriwijaya

DASAR KONVERSI ENERGI Sistem Tenaga Listrik

Perkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1

Oleh: Yasinta Friska Ratnaningrum XII.IPA 1 / 36

KOMPONEN PASIF. TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016. Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Universitas Telkom 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab III ENERGI LISTRIK

BAB III LANDASAN TEORI

LAPORAN PRAKTIKUM TRANSFORMATOR TRANSFORMATOR PENURUN TEGANGAN CUT CORE, TOROIDAL, SHELL DAN AUTO TRANSFORMATOR

Transkripsi:

Bab 3. Teknik Tenaga Listrik

Teknik Tenaga Listrik ialah ilmu yang mempelajari konsep dasar kelistrikan dan pemakaian alat yang asas kerjanya berdasarkan aliran elektron dalam konduktor (arus listrik). Dalam Teknik Tenaga Listrik dikenal dua macam arus : 1. Arus searah dikenal dengan istilah DC (Direct Current) 2. Arus bolak balik dikenal sebagai AC (Alternating Current)

Dalam menghasilkan arus searah atau arus bolak balik, dikenal sistem pengadaan energi listrik sebagai berikut : Pembangkit : Sebagai sumber energi listrik yang antara lain berupa ; PLTA, PLTU, PLTN, PLTG, PLTD, dan ENERGI DARI ANGIN, SURYA, GEOTHERMAL, OMBAK, CHEMICAL,dan sebagainya. Transmisi : Sebagai jaringan untuk menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke beban atau ke jaringan distribusi (gardugardu listrik). Distribusi : Sebagai jaringan yang menyalurkan energi listrik ke konsumen pemakai.

Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik berfungsi membangkitkan energi listrik melalui berbagai macam pembangkit tenaga listrik. Pada Pembangkit Tenaga Listrik ini sumber-sumber energi alam dirubah oleh penggerak mula menjadi energi mekanis yang berupa kecepatan atau putaran, selanjutnya energi mekanis tersbut di rubah menjadi energi listrik oleh generator.

Sumber-sumber energi alam dapat berupa : Bahan bakar yang berasal dari fossil : batubara, minyak bumi, gas alam Bahan galian : uranium, thorium Tenaga air, yang penting adalah tinggi jatuh air dan debitnya Tenaga angin, daerah pantai dan pegunungan Tenaga matahari

Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban melalui saluran transmisi. Saluran transmisi akan mengalami rugi-rugi tenaga, maka untuk mengatasi hal tersebut tenaga yang akan dikirim dari pusat pembangkit ke pusat beban harus ditransmisikan dengan tegangan tinggi maupun tegangan ekstra tinggi.

Sistem Distribusi berfungsi mendistribusikan tenaga listrik ke konsumen yang berupa pabrik, industri, perumahan dan sebagainya. Transmisi tenaga dengan tegangan tinggi maupun ekstra tinggi pada saluran transmisi di rubah pada gardu induk menjadi tegangan menengah atau tegangan distribusi primer, yang selanjutnya diturunkan lagi menjadi tegangan untuk konsumen

PERALATAN PENGUBAH ENERGI Generator : Generator arus searah (generator DC) Generator arus bolak-balik (Alternator) Motor : Motor arus searah Motor arus bolak balik Transformator : Trafo penaik tegangan (step-up) atau disebut trafo daya. Trafo penurun tegangan (step-down) disebut juga trafo distribusi. Trafo yang dipergunakan pada peralatan atau rangkaian elektronik, yakni untuk memblokir rangkaian yang satu dengan yang lain.

Dalam mempelajari Teknik Tenaga Listrik berarti kita mempelajari rumus yang berkaitan dengan q, i, v, p, dan w, sebagai variabel yang dianalisis.

Elemen-elemen Listrik Elemen Listrik Pasif : Adalah elemen listrik yang mempunyai sifat menerima/membutuhkan tegangan listrik. 1.Resistor 2.Capasitor L R 3.Induktor A Vc 1 C idt C = V Q V t L A d di t dt L : induktansi dalam H (Henry) µ : permeability inti (core) µ o : permeability udara vakum µ o = 4π x 10-7 N : jumlah lilitan induktor A : luas penampang induktor (m2)

Elemen Listrik Aktif : Adalah elemen listrik yang mempunyai sifat membangkitkan atau memberikan tenaga listrik. Sumber Arus Sumber tegangan

Hukum Ohm dan Kirchoff Hukum Ohm Hukum Kirchoff I Hukum Kirchoff II

Transformator atau transformer atau trafo adalah komponen elektromagnet yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain.

Arus bolak-balik menyebabkan terjadinya perubahan medan magnet pada kumparan primer. Perubahan medan magnetik pada kumparan sekunder menghasilkan ggl induksi. Perubahan medan magnet pada kumparan primer diteruskan oleh inti besi lunak ke kumparan sekunder.

Trafo ada dua jenis, yaitu: Trafo Step-Up dan Trafo Step-Down Trafo Step-Up digunakan untuk menaikan tegangan listrik Trafo Step-Down digunakan untuk menurunkan tegangan listrik

Trafo ini memiliki ciri : Lilitan kumparan primer lebih sedikit dari pada lilitan kumparan sekunder Tegangan primer lebih kecil dari tegangan sekunder

Trafo ini memiliki Ciri: Lilitan kumparan primer lebih banyak dari lilitan kumparan sekunder Tegangan primer lebih tinggi dari tegangan sekunder

Pada transformator ideal berlaku persamaan: Np Vp Is Ns = Vs = Ip N = jumlah lilitan V = tegangan (volt) I = Kuat arus (A) S/P = Sekunder atau Primer Daya yang masuk ke trafo sama dengan daya yang keluar dari trafo Pp = Ps

Pada kenyataannya setiap penggunaan trafo tidak pernah didapat daya yang masuk sama dengan daya yang keluar. Daya listrik yang dikeluarkan oleh trafo selalu lebih kecil dari daya listrik yang masuk kedalam trafo Pp > Ps Np Ns = Is Ip Ps η = X 100 % Pp

Jawab

Keterangan : G : Generator GI : Gardu Induk GH : Gardu Hubung GD : Gardu Distribusi TT : Jaringan tegangan tinggi TM : Jaringan tegangan menengah TR : Jaringan tegangan rendah APP : Alat pembatas dan pengukur

Contoh Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan 10 : 2 dihubungkan ke sumber listrik 100V untuk mennyalakan sebuah lampu 25 W. Hitunglah tegangan listrik yang diserap oleh lampu dan kuat arus yang masuk kedalam trafo! Diket: Np:Ns = 10:2 Vp = 100 V Ps = 25 W Dit. Vs = Ip = Jawab: Np:Ns =Vp:Vs 10:2 = 100:Vs Vs = 20 V Pp = Ps Vp. Ip = Ps 100. Ip = 25 Ip = 0,25 A

Contoh Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan kumparan 10:1 dihubung-kan ke listrik 100 V untuk menyalakan sebuah lampu 10 W. Jika efisiensi trafo 75 %, berapakah arus listrik pada kumparan primer? Diket: Np:Ns = 10:1 Vp = 100 V Ps = 7,5W = 75% η Dit Ip = Jawab: η = (Ps/Pp)X100 % 75 % = 7,5/Pp X 100% 0,75 = 7,5/Pp Pp = 7,7/0,75 = 10 W Pp = Vp. Ip 10 = 100. Ip Ip = 0,1 A

Sumber tegangan 120 V dihubungkan dengan kumparan primer suatu transformator sehingga mengalir arus sebesar 0,2 A pada kumparan tersebut. Kumparan sekunder dengan hambatan 10 ohm terdapat arus yang mengalir sebesar 2 A. a. Hitung berapa daya yang disupplai pada transformator (input)? b. Berapa panas yang timbul pada hambatan 10 ohm? c. Berapa efisiensi transformator? 27