M etode P engendalian K elahiran

dokumen-dokumen yang mirip
Perdarahan dari Vagina yang tidak normal. Beberapa masalah terkait dengan menstruasi. Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan

Bab XIII. Keluarga Berencana. Manfaat KB /Keluarga Berencana. Keputusan mengikuti Keluarga Berencana. Pemilihan metode KB

Bab IV Memahami Tubuh Kita

JENIS METODE KB PASCA PERSALINAN VASEKTOMI

METODE KONTRASEPSI. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

PELAYANAN KB DALAM RUANG LINGKUP KEBIDANAN KOMUNITAS

PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi. Kontra berarti

Kontrasepsi Hormonal (PIL)

KONTRASEPSI INJEKSI ( INJECTION CONTRACEPTIVE)

BAB II TINJUAN PUSTAKA. Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau. melawan, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur

PENDAHULUAN INFORMASI ALAT KONTRASEPSI BUKU UNTUK KADER

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kemampuan untuk mengatur fertilitas mempunyai pengaruh yang bermakna

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kontrasepsi (Sulistyawati, 2012). 1) Metode kontrasepsi sederhana. 2) Metode kontrasepsi hormonal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SEKSUALITAS. endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bagian dari pemeliharaan kesehatan komperhensif bukan lagi hal yang baru.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENGAPA ISTRI MASIH BELUM HAMIL??

SAP KELUARGA BERENCANA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut World Health Organisation (WHO) Keluarga Berencana (KB)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang aman (plastik yang dililiti oleh tembaga) dan dimasukkan ke dalam rahim oleh

PERCAKAPAN KONSELING ANTARA BIDAN DENGAN PASIEN TENTANG KB

Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL KABUPATEN KULON PROGO PUSAT STUDI SEKSUALITAS PKBI DIY 2008

MATERI PENYULUHAN KB 1. Pengertian KB 2. Manfaat KB

b/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.

Bab XIV. Infertilitas (Mandul, Tidak bisa punya anak) Apa itu infertilitas? Apa penyebab infertilitas?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Medan, Maret 2014 Hormat saya,

Copper-Bearing Intrauterine Devices (IUDs)

KUESIONER PENELITIAN

Upaya meningkatkan pelayanan KB diusahakan dengan

BAB II PEMBAHASAN 2.1 DEFINISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon akif estrogen/progesin dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon akif.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 2

No. Responden: B. Data Khusus Responden

BAB I PENDAHULUAN. dan progesteron dalam ovarium. Menopause alami ditegakkan secara

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

PERANAN SUAMI DALAM MEMBANGUN BAHTERA KELUARGA SAKINAH BERKUALITAS

Gangguan Hormon Pada wanita

MODUL PENGAJARAN MENJAGA JARAK KEHAMILAN DAN MEMILIH ALAT KONTRASEPSI YANG TEPAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Organ Reproduksi Perempuan. Organ Reproduksi Bagian Dalam. Organ Reproduksi Bagian Luar. 2. Saluran telur (tuba falopi) 3.

BAB II TINJAUAN TEORI

METODE KALENDER METODE PANTANG BERKALA

Kanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Seksualitas Remaja dan Kesehatan Reproduksi Rachmah Laksmi Ambardini Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Konsep Dasar Kontrasepsi Suntik (DMPA) dengan memakai kontrasepsi (Mochtar, 1999).

Berdasarkan susunan selaput embrionya kembar identik dibedakan menjadi 3 yaitu :

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

BAB XXI. Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah. Nyeri perut hebat yang mendadak. Jenis nyeri perut. Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut

PROFIL PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR ( PUS ) DI WILAYAH KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI

Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya

GIZI DAUR HIDUP: Gizi dan Reproduksi

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

contoh kasus KB 2 Kasus Ny. Sasa umur 27 tahun P2 A1, anak terakhir umur 15 bulan, akseptor KB implant sejak 10 bulan yang lalu. Datang ke BPS dengan

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Alamat :

tanda ceklis ( ) pada jawaban yang benar, kuesioner yang telah disediakan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Bab III Sistem Kesehatan

KERANGKA ACUAN PROGRAM KB

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

MENYOAL INFERTILITAS PADA PASANGAN SUAMI ISTRI. Oleh : Andang Muryanta

PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima.

BAB XXIII. Masalah pada Saluran Kencing. Infeksi saluran kencing. Darah pada urin/air kencing. Keharusan sering kencing. Perembesan urin/air kencing

Bagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang

Jika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berbagai komplikasi yang dialami oleh ibu hamil mungkin saja terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa-masa yang akan dilalui dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. (International Conference on Population and Development) tanggal 5 sampai

Fase Penuaan KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT USIA. Fase Subklinis (25-35 tahun) Fase Transisi (35-45 tahun) Fase Klinis ( > 45 tahun)

BAB I PENDAHULUAN. metode deteksi dini yang akurat. Sehingga hanya 20-30% penderita kanker

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN

GYNECOLOGIC AND OBSTETRIC DISORDERS. Contraception

keluhan baru. Emang dasar mungkin saya aja termasuk tipe ibu hamil yang rewel kali ya.

BAB I PENDAHULUAN. remaja yaitu perubahan perubahan yang sangat nyata dan cepat. Anak

BAB 2 DATA DAN ANALISA

DETEKSI DINI MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI PENJARINGAN ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN ( SMP/MTs & SMA/ MA sederajat )

ANAK LAKI ATAU PEREMPUAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Persepsi berasal dari bahasa lathin, persipere: menerima, perceptio:

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh gangguan hormonal, kelainan organik genetalia dan kontak

Transkripsi:

M etode B i r t h P engendalian C o n t r o l K elahiran M e t h o d s

Metode pengendalian kelahiran (juga dikenal sebagai kontrasepsi) membantu pasangan mengatur kesuburan mereka untuk mencapai rencana keluarga mereka. Metode ini mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Memilih metode kontrasepsi: 1. Berkonsultasi dengan penyedia jasa kesehatan (seperti dokter, perawat, atau pegawai kantor keluarga berencana) untuk memilih metode kontrasepsi yang cocok. Semua metode kontrasepsi, jika digunakan dengan cara yeng tepat, pada umumnya aman, efektif dan tidak mengganggu proses berhubungan seks. Namun, sebagian orang karena masalah yang berkaitan dengan kesehatan atau kondisi-kondisi tertentu mungkin lebih cocok menggunakan metode tertentu. Mereka yang menggunakan metode kontrasepsi secara berkelanjutan disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dengan penyedia jasa kesehatan yang professional. Perempuan didorong untuk berkonsultasi dengan penyedia jasa kesehatan professional jika ingin mendapatkan informasi yang lebih rinci tentang metode kontrasepsi dan pilihan-pilihan metode lainnya. 2. Pahami keuntungan dan efek samping tiap-tiap metode kontrasepsi. Misalnya: Pil Kombinasi (Combined Oral Contraceptives/ COC) tidak disarankan untuk digunakan oleh ibu yang sedang menyusui; Kontrasepsi suntik progestogen (Progestogen Only Injectables/POI) efektif selama 3 bulan; kondom bisa melindungi Anda dari penyakit menular seksual; metode pengendalian kelahiran alami tidak terlalu bisa diandalkan untuk perempuan dengan siklus yang tidak teratur, atau yang siklusnya dipengaruhi oleh penyakit, melahirkan anak atau menopause. 3. Pahami cara menggunakan metode kontrasepsi yang tepat untuik hasil yang efektif. Misalnya: tablet pertama dalam paket Pil Kontrasepsi Oral harus diminum antara hari ke-1 dan hari ke-5 siklus menstruasi, kemudian dilanjutkan dengan meminum satu tablet setiap hari; seperti kondom laki-laki, kondom perempuan hanya bisa digunakan satu kali; dan alat kontrasepsi intra-uterin (IUCD) yang berbeda perlu diganti pada interval yang berbeda dari 4 sampai 10 tahun. Pilihan pilihan metode kontrasepsi: Pil Kontrasepsi Oral (Progestogen Only Pills (POP)/Combined Oral Contraceptives (COC)) Kontrasepsi Suntik (Progestogen Only Injectables (POI)/ Combined Injectable Contraceptives (CIC) ) Alat Kontrasepsi Intra-Uterin (Intra-uterine Contraceptive Devices/IUCD) Kondom (kondom laki-laki dan kondom perempuan) Meotde pengendalian lehairan/keluarga berencana alami (Pantang Berkala, Periode Aman, Metode Ritme) p 1 p 2

Metode pengendalian kelahiran (juga dikenal sebagai kontrasepsi) membantu pasangan mengatur kesuburan mereka untuk mencapai rencana keluarga mereka. Metode ini memodifikasi proses fisiologis dan fungsi sistem reproduksi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Pasangan yang ingin menggunakan kontrasepsi harus memiliki pemahaman yang jelas tentang sistem reproduksi lakilaki dan perempuan, bagaimana kehamilan terjadi, bagaimana kontrasepsi bekerja, efektivitasnya, dan bagaimana menggunakannya dengan benar. Konsultasi kontrasepsi dapat membantu pasangan memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Pengecekan kesehatan dan pemeriksaan secara teratur dengan ahli kesehatan dianjurkan bagi mereka yang terus menggunakan kontrasepsi. Pembuahan Pada perempuan normal dan sehat, sel telur yang sudah matang dilepaskan dari ovarium (indung telur) setiap bulan selama usia reproduksi (yaitu mulai dari awal menstruasi pada masa pubertas sampai kepada berhentinya menstruasi saat menopause). Proses ini disebut ovulasi. Selama hubungan seksual, laki-laki berejakulasi dan cairan mani yang mengandung sperma masuk ke dalam vagina. Sperma berenang melalui leher rahim ke dalam rahim dan beberapa masuk ke tuba fallopi (saluran sel telur). Pembuahan bisa terjadi ketika sperma dan sel telur bertemu di tuba fallopi. Telur yang telah dibuahi kemudian mulai terbagi menjadi banyak sel dan bergerak menuju rahim. Ini tertanam dalam rahim sekitar 8 hari setelah pembuahan dan berkembang menjadi embrio. pembuahan rahim tuba fallopi Bagaimana Cara Kerja Metode Pengedalian Kelahiran? Metode pengendalian kelahiran biasanya bekerja dengan cara: 1. menghambat ovulasi 2. mencegah sperma bertemu sel telur sel telur ovulasi ovarium serviks 3. menonaktifkan atau membunuh sperma sperma Pembuahan p 3 p 4

Pil Kontrasepsi Oral Pil kontrasepsi mengandung hormon sintetis yang diminum untuk mengendalikan kehamilan/ kelahiran. Pil kontrasepsi bekerja dengan cara menghambat ovulasi dan menebalkan lendir serviks sehingga tahan terhadap sperma. Pil kontrsepsi terdiri dari pil progestogen (Progestogen Only Pills/POP) dan pil kombinasi (Combined Oral Contraceptives/COC). Pil kontrasepsi tidak disarankan untuk digunakan oleh ibu menyusui kurang dari 6 minggu pasca persalinan, atau perempuan dengan kehamilan yang sudah dikonfirmasi, perempuan dengan gangguan pembekuan darah, kanker payudara atau organ reproduksi, pendarahan vagina yang tidak jelas, nyeri dada akibat penyakit jantung, hipertensi parah, migren, serebrovaskular atau penyakit arteri koroner, tromboembolisme/pembekuan pembuluh darah, penyakit katup jantung yang rumit, diabetes dengan komplikasi, hepatitis aktif, sirosis hati yang parah, tumor hati jinak atau ganas. Risiko dari efek samping pada jantung dan pembuluh darah meningkat seiring dengan usia dan bagi perokok berat (15 batang atau lebih per hari). Perokok yang berusia lebih dari 35 tahun harus berhenti minum COC. Baik POP maupun COC tidak akan menyebabkan kemandulan. Pil Progestogen (POP) Pil Progestogen mengandung progestogen saja. Ibu menyusui dapat menggunakan POP 6 minggu pasca persalinan. Efek samping lain termasuk (namun tidak terbatas pada): mual, bertambahnya berat badan, pusing, sakit kepala, nyeri payudara, retensi cairan dan perubahan suasana hati. Gejala-gejala ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang setelah beberapa minggu. Ketidakteraturan menstruasi adalah hal yang biasa dan akan terus berlangsung selama mengkonsumsi pil tersebut. Beberapa perempuan akhirnya tidak akan mendapat mestruasi tapi ini tidak akan mempengaruhi kesehatan mereka. Pil Kombinasi (COC) Kontrasepsi Oral Kombinasi mengandung estrogen dan progestogen. Ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan COC. Efek samping lain termasuk (namun tidak terbatas pada): gangguan menstruasi, mual, bertambahnya berat badan, pusing, sakit kepala, nyeri payudara, retensi cairan dan perubahan suasana hati. Gejalagejala ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang setelah beberapa minggu. p 5 p 6

Kontrasepsi Suntik Kontrasepsi suntik mengandung hormon sintetis yang disuntikkan secara intramuskuler untuk mengendalikan kehamilan/ kelahiran. Kontrasepsi suntik bekerja dengan cara menghambat ovulasi dan menebalkan lendir serviks sehingga akan tahan terhadap sperma. Kontrasepsi suntik terdiri dari Kontrasepsi suntik progestogen (Progestogen Only Injectables/POI) dan Kontrasepsi suntik kombinasi (Combined Injectable Contraception/CIC). Jika suntikan pertama diberikan dalam masa 7 hari pertama dari menstruasi, metode ini akan memberikan perlindungan langsung. Suntikan harus diberikan secara teratur dan pada interval yang tetap tanpa gangguan. Kontrasepsi suntik tidak disarankan untuk digunakan oleh perempuan dengan kehamilan yang sudah dikonfirmasi atau kurang dari 6 minggu pasca persalinan, dan perempuan yang menderita kanker payudara, hipertensi berat, serebrovaskular atau penyakit arteri koroner, tromboemboli/pembekuan pembuluh darah, penyakit katup jantung yang rumit, diabetes dengan komplikasi, hepatitis aktif, sirosis hati yang parah, tumor hati jinak atau ganas adalah kontraindikasi untuk penggunaan kontrasepsi suntik. Ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan CIC. Pengguna metode ini mungkin mengalami keterlambatan dalam kembalinya kesuburan setelah penghentian suntikan POI. Untuk pengguna POI, waktu rata-rata antara suntikan terakhir dan pembuahan adalah sekitar 10 bulan. Ovulasi normal biasanya kembali 6 8 bulan setelah penghentian suntikan. Baik CIC maupun POI tidak akan menyebabkan kemandulan. Kontrasepsi Suntik Progestogen (POI) Kontrasepsi suntik progestogen mengandung progestogen saja. Setiap suntikan efektif selama 3 bulan. Penelitian yang dilakukan di luar negeri dan di daerah lokal Cina menunjukkan bahwa perempuan yang menggunakan kontrasepsi suntik progestogen (sering juga disebut suntikan Depo-provera) dalam jangka panjang akan memiliki massa tulang yang lebih rendah daripada perempuan lainnya. Oleh karena itu kami menyarankan perempuan untuk memiliki asupan kalsium yang cukup, berjemur matahari pagi dan melakukan olahraga beban setiap hari. Jika Anda memiliki faktor risiko lain untuk osteoporosis/keropos tulang seperti pernah mengalami patah tulang, alkoholisme/peminum alkohol, perokok, indeks massa tubuh yang rendah, asupan kalsium yang tidak memadai, riwayat osteoporosis di keluarga, penyakit endokrin misalnya penyakit tiroid, penyakit paratiroid atau steroid jangka panjang, silakan diskusikan dengan dokter kami untuk melihat apakah Anda dapat menggunakan Depoprovera. Efek samping lain termasuk (namun tidak terbatas pada:) kenaikan berat badan, sakit kepala, pusing, nyeri payudara, retensi air dan perubahan suasana hati. Mungkin dapat terjadi ketidakteraturan menstruasi, berkurangnya aliran menstruasi atau berhentinya menstuasi setelah suntikan. Kontrasepsi Suntik Kombinasi (CIC) Kontrasepsi Suntik Kombinasi mengandung estrogen dan progestogen. Setiap suntikan efektif selama 1 bulan. Efek samping ringan termasuk (namun tidak terbatas pada:) ketidakteraturan menstruasi, mual, muntah, sakit kepala, pusing, nyeri payudara, retensi air dan perubahan suasana hati. Efek samping jangka panjang mirip dengan pil kontrasepsi oral kombinasi. p 7 p 8

Alat Kontrasepsi Intra-uterin (IUCD) IUCD yang umum digunakan terbuat dari plastik dengan kawat tembaga, biasanyaberbentuk huruf T. Ada juga jenis lainnya yang terbuat dari plastik saja, baja tahan karat saja, atau model-model pelepasan hormon yang lebih baru. IUCD yang berbeda perlu diganti pada interval yang berbeda dari 4 sampai10 tahun. Bagaimana tepatnya IUCD mencegah kehamilan tidak diketahui, tetapi diperkirakan metode ini dapat mengganggu perpindahan dan penanaman embrio. IUCD merupakan metode pengendalian kelahiran jangka panjang yang efektif dan tidak mengganggu hubungan seks. Jika IUCD terpasang pada tempatnya, pasangan tidak akan merasakan keberadaannya. Perempuan yang menggunakan IUCD dapat memeriksa apakah IUCD berada di tempatnya dengan merasakan benang dalam vaginanya. bulan. Jika seorang perempuan terus mengalami pendarahan berat, nyeri perut, mendapat cairan vagina yang tidak normal atau demam, dia harus berkonsultasi dengan dokter. IUCD dapat dengan mudah dikeluarkan untuk diganti ketika sudah waktunya untuk diganti atau jika pengguna menghendaki kehamilan. Hormon berbentuk huruf "T" IUCD hanya boleh dilakukan oleh seorang profesional yang terlatih secara klinis. IUCD biasanya dimasukkan dalam waktu 5 hari pertama menstruasi perempuan. Jika dia baru saja melahirkan, IUCD dapat dimasukkan pada 6-8 minggu selama masa pemeriksaan pasca persalinan. Setelah IUCD dimasukkan, mungkin ada sedikit pendarahan dan kram perut atau IUCD mungkin kadang dapat terlepas, karena itu penting untuk kembali memeriksakan diri. Infeksi panggul dapat terjadi lebih parah pada pengguna IUCD dan mempengaruhi kesuburan selanjutnya. Oleh karena itu, IUCD bukan IUCD Di Rahim merupakan kontrasepsi pilihan ideal bagi wanita yang menderita infeksi aktif maupun bagi mereka yang memiliki banyak pasangan seksual. IUCD juga dapat menyebabkan bertambahnya aliran menstruasi dan kram, tetapi ini biasanya mereda setelah beberapa p 9 p 10

Kondom Laki-laki Kondom adalah selubung karet yang dikenakan pada penis yang telah ereksi/ tegang guna mencegah sperma masuk ke dalam rahim perempuan. Kondom harus dipakai secara benar setiap selama berhubungan seksual. Metode ini relatif bebas dari efek samping dan dapat melindungi kedua pasangan dari penyakit menular seksual. Orang yang sensitif dengan karet tidak cocok menggunakan kondom. Petunjuk penggunaan: 1. Periksa bungkusnya untuk memastikan bahwa paket masih utuh dan belum kedaluarsa. Buka dengan merobek bungkusnya dengan hatihati dan dengan lembut tekan kondom keluar. Hati-hati agar tidak merusak kondom dengan kuku yang tajam. 2. Keluarkan udara dari pentil/ujung kondom tersebut dengan cara menekan atau memelintir ujung kondom tersebut (Diagram 1). 3. Kondom harus dipasang sebelum penis menyentuh area genital perempuan. 4. Tempatkan kondom pada penis yang telah ereksi dan buka gulungannya dengan hati-hati sampai menutupi seluruh penis (Diagram 2). 5. Setelah ejakulasi, kondom harus dipegang karetnya pada saat penis ditarik, pastikan bahwa tidak ada cairan mani yang tumpah. 6. Kondom hanya bisa digunakan satu kali saja, gunakan kondom yang baru setiap melakukan hubungan seksual. Kondom Perempuan Kondom perempuan adalah selubung berbahan polyurethrane tipis yang lembut yang mengadung pelumas. Kondom ini dimasukkan di dalam vagina sebelum melakukan hubungan seksual untuk mencegah sperma memasuki rahim. Metode ini bisa melindungi dari penyakit seksual yang menular. Petunjuk penggunaan: 1. Periksa bungkusnya untuk memastikan bahwa paket masih utuh dan belum kedaluarsa. Buka dengan merobek bungkusnya dengan hati-hati dan dengan lembut tekan kondom keluar. Hatihati untuk tidak merusak dengan kuku yang tajam. 2. Atur agar posisi Anda nyaman untuk memakai kondom. Anda bisa berbaring dengan kaki terpisah atau berdiri dengan satu kaki menginjak kursi. 3. Pada ujung kondom yang tertutup, terdapat cincin bagian dalam. Dengan menggunakan ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, tekan bagian separuh ke bawah dari cincin bagian dalam tersebut (Diagram 1). 4. Gunakan tangan yang lain untuk memisahkan labia/bibir vagina dan masukkan cincin bagian dalam yang telah ditekan ke dalam vagina sedalam mungkin (Diagram 2). p 11 p 12

5. Letakkan satu jari di dalam kondom untuk mendorong cincin bagian dalam ke atas sampai berada di atas tulang kemaluan. Cincin bagian luar akan dibiarkan di luar vagina (Diagram 3). 6. Selama hubungan seksual, penis harus dimasukkan melalui cincin bagian luar. 7. Setelahhubungan seksual, pelintir cincin bagian luar 2-3 putaran untuk menutup kondom sebelum menariknya keluar sehingga cairan mani tidak tumpah (Diagram 4). 8. Kondom hanya bisa digunakan satu kali saja, gunakan kondom yang baru setiap melakukan hubungan seksual. Keluarga Berencana Alami (Pantang Berkala, Periode Aman, Metode Ritme) Prinsip dari metode ini adalah untuk menghindari hubungan seksual di sekitar masa ovulasi saat seorang perempuan dalam masa paling subur. Ovulasi biasanya terjadi 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Masa subur dapat diperkirakan dengan metode kalender, mencatat suhu tubuh basal setiap hari, atau mendeteksi perubahan pada lendir serviks/mulut rahim. Namun karena siklus menstruasi yang tidak selalu teratur, pengguna harus berhati-hati dan tetap mencatat dalam kurun waktu yang lama untuk memprediksi masa subur. Oleh karena itu, metode ini tidak bisa diandalkan untuk perempuan dengan siklus yang tidak teratur, atau yang siklusnya dipengaruhi oleh penyakit, melahirkan anak atau perimenopause (masa ketidakpastian periode mens sebelum memasuki periode menopause). Berbagai metode yang digunakan untuk memperkirakan masa subur juga memerlukan instruksi yang berhati-hati dan beberapa pasangan mungkin mengalami kesulitan untuk menjauhkan diri dari hubungan seksual selama masa subur kecuali mereka sangat termotivasi dan kooperatif. Keuntungan utama dari metode ini adalah tidak adanya efek samping. p 13 p 14

Kantor pusat : 10/F, Southorn Centre, 130 Hennessy Road, Wanchai, Hong Kong Situs Web E-mail : www.famplan.org.hk : fpahk@famplan.org.hk 2015 FPAHK Isi dari pamflet ini boleh direproduksi untuk tujuan pendidikan nirlaba # Pemegang Sertifikat Pembebasan biaya Medis yang dikeluarkan oleh Departemen Kesejahteraan Sosial atau Otoritas Rumah Sakit bisa memohon untuk pembebasan sebagian dari biaya layanan mereka dengan menunjukkan dokumen yang berlaku sebelum pendaftaran. # Klien yang berhak menurut skema Dana Dukungan Khusus FPA bisa mendapatkan pengurangan biaya. Harap mengecek dengan petugas FPA. Untuk Layanan Penerjemahan melalui telepon, silakan menghubungi hotline Bahasa Indonesia CHEER : 3755 6811 2RQ13388/8800/10000/0515