BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

BAB III METODE PENELITIAN. spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis penelitian. Jenis penelitian yang digunakan termasuk dalam jenis eksplanatori.

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. dalam penelitian. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang bersistem; sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah BMT Al Hijrah KAN Jabung yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni-7 Juli 2016.

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yakni merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitian, baik tentang tujuan penelitian, subyek penelitian, obyek penelitian, sampel data, sumber data, maupun metodologinya (mulai pengumpulan data hingga analisis data). 1 Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan analisis statistik guna untuk menunjukkan pengaruh etika kerja Islam, lingkungan kerja, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Dalam penelitian ini juga ditinjau dari alat analisis yang digunakan, yaitu dengan menggunakan analisis asosiatif. Analisis Asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel independennya yaitu Etika Kerja Islam, Lingkungan Kerja, dan Budaya Organisasi. Sedangkan variabel dependennya yaitu Kepuasan Kerja Karyawan. 1 Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis, Pendekatan Filosofi dan Praktis, (Jakarta:PT Indeks.2009), hlm.3 38

39 B. VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau nilai atau sifat dari objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Sugiyono adapun variabel dalam penelitian ini adalah 2 : 1. Variabel bebas (Independen) Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan dan timbulnya variabel terikat (dependen). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Etika Kerja Islam (X 1 ), Lingkungan Kerja (X 2 ), dan Budaya Organisasi (X 3 ). 2. Variabel terikat (Dependen) Variabel terikat merupakan variabel yeng dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Kepuasan Kerja Karyawan (Y). C. POPULASI, SAMPEL DAN SAMPLING Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 3 Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah karyawan di BMT Istiqomah Tulungagung yang berjumlah 13 karyawan dan LKS Asri Tulungagung yang berjumlah 16 karyawan. Penelitian ini 2 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, (Bandung:Alfabeta.2012), hlm.38 3 Diambil dari Sugiyono, ibid,... hlm. 119

40 dilakukan dengan pengambilan data dari para responden. Data yang diambil adalah data dari sampel yang mewakili seluruh populasi. Maka dari itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili). Sampel merupakan bagian dari suatu objek atau subyek yang mewakili populasi. Pengambilan sampel harus sesuai dengan kualitas dan karakteristik suatu populasi. Pengambilan sampel yang tidak sesuai dengan kualitas dan karakteristik populasi akan menyebabkan suatu penelitian menjadi biasa, tidak dapat dipercaya dan kesimpulannya pun bisa keliru. Hal ini karena tidak dapat mewakili populasi. 4 Sampel penelitian ini adalah seluruh karyawan BMT Istiqomah Tulungagung dan LKS Asri Tulungagung untuk dijadikan sebagai responden untuk mengisi kuesioner. Pada sampling terdapat dua macam teknik sampling yang terdiri dari, probability sampling dan non probability sampling. Probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota populasi. Sedangkan non probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. 5 Adapun teknik sampling yang digunakan dalam hlm.121-125 4 Papundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, (Jakarta:PT Bumi Aksara.2006), hlm.33 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi:Mixed Methods, (Bandung: Alfabeta, 2013),

41 penelitian ini adalah sampling jenuh, yakni teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. 6 D. KISI-KISI INSTRUMEN Pada tabel dibawah ini merupakan kisi-kisi instrumen yang kurang lebih akan digunakan dalam penelitian ini yaitu: Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen No. Variabel Instrumen Item Pernyataan No. Item 1. Etika Kerja Islam (X 1 ) Murah hati Saya akan selalu menunjukkan perilaku ramah dan sopan kepada para nasabah. 1 2. Lingkungan Kerja (X 2 ) Motivasi untuk berbakti Ingat Allah dan Prioritas utama- Nya Hubungan dengan rekan kerja Susasana kerja Saya selalu bekerja dengan niat mengabdi kepada masyarakat. Saya akan selalu mengutamakan kewajiban sholat lima waktu dan berperilaku baik dan benar sesuai dengan syari at Islam. Saya percaya para karyawan memiliki rasa solidaritas yang terjalin dengan baik. Saya menyadari bahwa para karyawan merasa kebersihan ruangan membuat suasana kerja menyenangkan. 2 3 1 2 6 Ibid., hlm. 126

42 3. Budaya Organisasi (X 3 ) 4. Kepuasan Kerja Karyawan (Y) Tersedianya fasilitas kerja Inisiatif perseorangan Pengawasan Toleransi terhadap risiko Pola komunikasi Pembayaran, seperti gaji dan upah Saya percaya bahwa fasilitas yang dimiliki lembaga lengkap dan nyaman. Saya percaya para karyawan boleh menyelesaikan pekerjaannya dengan cara yang berbeda-beda. Saya percaya bahwa pimpinan selalu mengecek ulang setiap laporan. Saya lebih senang pimpinan selalu mengingatkan mengenai tenggang waktu penyelesaian laporan. Saya merasa pola komunikasi antara pimpinan dan karyawan terjalin dengan baik. Saya percaya pembayaran gaji dan upah sudah adil dan layak. 3 1 2 3 4 1 Sumber: Berdasarkan Teori Pekerjaan itu Saya percaya bahwa lembaga sendiri selalu memberikan penghargaan atas pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan. Promosi pekerjaan Saya merasa bahwa pimpinan akan memberikan kesempatan promosi jabatan kepada setiap karyawannya. Penyilaan Saya merasa puas terhadap (supervisi) kejelasan perintah yang diberikan oleh atasan dan kebebasan untuk berpendapat. Rekan sekerja Saya mengagumi para karyawan memiliki hubungan yang baik dengan sesama rekan sekerja. 2 3 4 5 E. INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrument

43 penelitian yang digunakan harus teruji validitas dan reliabilitasnya. 7 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen berupa angket atau kuesioner. Instrumen penelitian berupa angket disusun dan dikembangkan sendiri berdasarkan uraian yang ada dalam kajian teori. Jumlah instrumen penelitian ini tergantung pada jumlah variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti. Dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Etika Kerja Islam, Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Tulungagung terdapat instrumen penelitian yang digolongkan dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Instrumen Penelitian Variabel Etika Kerja Islam Lingkungan Kerja Budaya Organisasi Kepuasan Kerja Karyawan Sumber: Berdasarkan Teori Instrumen 1. Murah hati 2. Motivasi untuk berbakti 3. Ingat Allah dan Prioritas utama-nya 1. Hubungan dengan rekan kerja 2. Susasana kerja 3. Tersedianya fasilitas kerja 1. Inisiatif perseorangan 2. Pengawasan 3. Toleransi terhadap risiko 4. Pola komunikasi 1. Pembayaran, seperti gaji dan upah 2. Pekerjaan itu sendiri 3. Promosi pekerjaan 4. Penyilaan (supervisi) 5. Rekan sekerja 7 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi,...hlm. 147-148.

44 F. SUMBER DATA Sumber data penelitian merupakan subyek dari mana data diperoleh. Jika teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner atau wawancara, maka sumber data tersebut disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan peneliti. 8 Data merupakan bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta. Data berdasarkan sumber perolehannya, dikelompokkan dalam dua bagia, yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah data mentah yang diambil oleh peneliti sendiri (bukan oleh orang lain) dari sumber utama guna kepentingan penelitiannya dan data tersebut sebelumnya tidak ada. Misalnya seperti hasil wawancara atau hasil pengisisian kuesioner. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia yang dikutip oleh peneliti guna kepentingan penelitiannya. 9 Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis data primer. Dalam penelitian ini, data primer didapat langsung dari responden dengan cara menyebarkan kuesioner kepada seluruh karyawan yang ada di BMT Istiqomah Tulungagung sebanyak 13 karyawan dan LKS Asri Tulungagung sebanyak 16 karyawan. Variabel penelitian yang digunakan adalah: 8 Awal Isgiyanto, Teknik Pengambilan Sampel: Pada Penelitian Non-Eksperimental, (Yogyakarta: Mitra Cendekia Offset, 2009), hlm. 11 9 Azuar Juliandi, Irfan, Saprina Manurung, Metodologi Penelitian Bisnis: Konsep dan Aplikasi, (Medan: UMSU Press, 2014), hlm.64

45 X 1 X 2 X 3 Y = Etika kerja Islam = Lingkungan kerja = Budaya organisasi = Kepuasan Kerja Karyawan Skala pengukuran adalah kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada yang digunakan dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran menghasilkan data kuantitatif. 10 Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persespsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 11 Dalam penelitian ini, skala penilaian yang digunakan adalah dapat dilihat pada gambar tabel: 12 Tabel 3.3 Skala Penilaian No. Keterangan Nilai 1. Sangat Setuju (SS) 5 2. Setuju (S) 4 3. Ragu-Ragu (RR) 3 4. Tidak Setuju (TS) 2 5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1 G. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh dan mendapatkan data yang akan diperlukan dalam penelitian 10 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi,...hlm. 135 11 Diambil dari Sugiyono, Ibid,...hlm. 136 12 Azuar Juliandi, Irfan, Saprina Manurung, Metodologi Penelitian Bisnis,...hlm.136

46 dengan menggunakan alat tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari instrumen. 13 Dalam penelitian ini, kuesioner atau angket ditujukan kepada seluruh karyawan yang ada di BMT Istiqomah Tulungagung sebanyak 13 karyawan dan LKS Asri Tulungagung sebanyak 16 karyawan. H. ANALISIS DATA Dalam penelitian ini analisis data merupakan kegiatan setelah dari data seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data yaitu mengelompokkan data berdasarkan variabel dan responden, menstabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data dari setiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data yang digunakan diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan. 14 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data menggunakan statistik non parametrik. Peneliti 13 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi..., hlm.193 14 Sugiyono, Metode Penelitian, hlm.331

47 menggunakan analisis non parametrik karena dalam penelitian ini sampel yang digunakan kurang dari 30 (sampel kecil), yakni BMT Istiqomah Tulungagung sebanyak 13 karyawan dan LKS Asri Tulungagung sebanyak 16 karyawan yang tidak memenuhi asumsi parametrik. Jadi hipotesis akan diuji menggunakan K-Related Samples yang terdiri dari uji Friedman. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butirbutir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan variabel. Validitas didefinisikan sebagi sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya. Uji validitas dilakukan terhadap setiap variabel pertanyaan dari masing-masing faktor yang terdapat dalam kuesioner, yaitu dengan cara menghitung koefisien korelasi Pearson dari masing-masing item terhadap skor total atau nilai total yang diperoleh. Selanjutnya, hasil dari perhitungan signifikansi koefisien korelasi Pearson tersebut dibandingkan dengan derajat kesalahan yang ditoleransi (α < 5%), maka suatu pernyataan dianggap valid, sebaliknya jika signifikansi lebih besar daripada α maka pernyataan dianggap tidak valid atau gugur. 15 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah pengujian untuk mengatur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Uji 15 Tim Penyusun, Modul Praktikum Metode Riset untuk Bisnis dan Manajemen, Program Studi Manajemen S1, Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, hlm. 19

48 reliabilitas menunjukkan hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Reliabilitas diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Menurut sujianto reliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pegukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha cronbach diukur berdasarkan skala Alpha cronbach sampai 1. Dan hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Triton yang dikutip oleh Sujianto, jika skala itu dikumpulkan kedalam lima kelas dengan range yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat di interprestasikan sebagai berikut: 16 a. Nilai alpha cronbach 0,00 s.d 0,20 berarti kurang reliabel b. Nilai Alpha cronbach 0,21 s.d 0,40 berarti agak reliabel c. Nilai Alpha cronbach 0,41 s.d 0,60 berarti cukup reliabel d. Nilai Alpha cronbach 0,61 s.d 0,80 berarti reliabel e. Nilai Alpha cronbach 0,81 s.d 1,00 berarti sangat reliabel. 16 Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik. (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2009), hlm. 97

49 3. Uji K-Related-Samples K-Related-Samples merupakan suatu alternatif untuk ukuran berulang dari analisis varian. Uji ini tepat digunakan untuk sampel kecil, baik dengan tipe data nominal maupun ordinal. Salah satu uji K- Related Samples adalah Uji Friedman, merupakan uji yang pada prinsipnya ingin menguji apakah n sampel (lebih dari dua sampel) yang berpasangan satu dengan yang lain berasal dari populasi yang sama. Uji tersebut ingin mengetahui pengaruh etika kerja Islam, lingkungan kerja, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan. 17 17 Singgih Santoso, Statistik Nonparametrik Edisi Revisi, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2014), hlm. 170