PEDOMAN TEKNIS SELEKSI TENAGA PENDAMPING KEGIATAN PENGEMBANGAN KAKAO BERKELANJUTAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON SATUAN BAKTI PEKERJA SOSIAL (SAKTI PEKSOS) GELOMBANG II KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PENERIMAAN TENAGA JASA AHLI KONSULTAN PERORANGAN TAHUN ANGGARAN 2016

PENGUMUMAN NOMOR : 810/ 1648 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL RSUD SLEMAN TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIMO P E N G U M U M A N

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA P A N I T I A PUS AT REKRUTMEN CALON HAKIM PENG ADILAN P AJ AK

P E N G U M U M A N NOMOR : 800/1722 / /2017 TENTANG REKRUTMEN TENAGA NON ASN RSUD KOTA MALANG TAHUN 2017

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENGUMUMAN SATUAN BHAKTI PEKERJA SOSIAL (SAKTI PEKSOS) KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A

PENGUMUMAN NOMOR : 3534/UN36/KP/2017 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN 2017

PENGUMUMAN NOMOR : 050/ 1912/Sekrt TENTANG PENERIMAAN TENAGA KONTRAK PROMOTOR KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON TAHUN 2017

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MALANG Jln.Rajasa kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang

PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/ /2018

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018

PENGUMUMAN NOMOR : 001/PENG/SESMEN-PDT/CPNS/IX/2013

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS TADULAKO

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

PENGUMUMAN NOMOR : 806/BPSDMP KP.04/TU.210/XII/2015 TENTANG

PENGUMUMAN NOMOR : 810 / 771 TENTANG

BADAN PUSAT STATISTIK PENGUMUMAN NOMOR:

SEKRETARIAT KABUPATEN

WALIKOTA MALANG PENGUMUMAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 11 Tahun : 2014

P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS KESEHATAN

BADAN PUSAT STATISTIK PENGUMUMAN NOMOR:

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

P E N G U M U M A N. Nomor : 810/001/BKD

PENGUMUMAN NOMOR : 1808/PL22/KP/2017

PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR PEDOMAN TEKNIS

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Kepatihan Danurejan, Telpon : , YOGYAKARTA

PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NON PNS RSUP DR. KARIADI SEMARANG TAHUN 2018

PENGUMUMAN NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG SELEKSI CALON DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA KABUPATEN KUNINGAN PERIODE

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

PENGUMUMAN NOMOR: 2246/KP.230/A/06/2015 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015

K E T E N T U A N REKRUTMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL FORMASI TAHUN 2010 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

P E N G U M U M A N. Nomor : KP TENTANG PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI TAHUN 2009

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi

PENGUMUMAN NOMOR: 2589/KP.230/A/07/2015 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015

BUPATI GUNUNGKIDUL PENGUMUMAN

PENGUMUMAN NOMOR :03/PANSELJPT/KEMENPORA/IV/2017 TENTANG PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. HUKUM DAN. HAM. Calon Taruna. AKIP. AIM. Pengadaan. Pedoman.

PENGUMUMAN NOMOR : 800/116 TENTANG PENERIMAAN TENAGA NON PNS DI LINGKUNGAN BLUD AKPER PEMERINTAH KOTA TEGAL

PENGUMUMAN Nomor : 810/4844/2013. Tentang PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DARI PELAMAR UMUM PEMERINTAH KOTA SURAKARTA FORMASI TAHUN 2013

PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON HAKIM. PANITIA SELEKSI PENERIMAAN CALON HAKIM Dl LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG Rl TAHUN ANGGARAN 2017

PENGUMUMAN Nomor : 800 / 2536 / / 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON SATUAN BAKTI PEKERJA SOSIAL (SAKTI PEKSOS) KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL SEKRETARIAT DAERAH

Perpanjangan Penerimaan Direksi Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas

PETUNJUK DAN PERSYARATAN PEMBERKASAN

PENGUMUMAN NOMOR: 782/KP.230/A/03/2015 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015

- 1 - Lampiran. Contoh Surat Lamaran Pelamar Tenaga Guru, Tenaga Kesehatan dan Tenaga Teknis ...,

PENGUMUMAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BATAN TAHUN ANGGARAN 2010 NOMOR : 11088/KP 00 02/X/2010

PENGUMUMAN NOMOR: 03/Pansel/JPT Pratama/11/2016

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAAN LAPORAN KKL. 4.1 Komunikasi dalam Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Kepada. Para Pelamar di Kantor BKPPD Kabupaten Cianjur.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

- 1 - PENGUMUMAN NOMOR : 810/5571/ /2013

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

PENGUMUMAN SELEKSI SDM PELAKSANA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2017 NOMOR 003/LJS.JSK.TU.PANSEL/10/2017

BUPATI PACITAN. P E N G U M U M A N Nomor : 810/2081/408.47/2009 Tanggal :

PENGUMUMAN Nomor : 810/ 02/panselDirPrc/2017 Tentang Lowongan Direktur Perusahaan Daerah Percetakan Kabupaten Banjarnegara Masa Jabatan

PENGUMUMAN Nomor : 4673/PL27/KP/2017 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KARANGANYAR

PENGUMUMAN JUMLAH ALOKASI KUALIFIKASI PENDIDIKAN. Teknik Multimedia dan Jaringan. S2 Desain Produk 1. S2 Tata Kelola Seni 1. S2 Desain Produk 1

bmkg BMKG PENGUMUMAN NO. UM.202/H.3/SU/BMKG-2010 tentang REKRUITMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

PETUNJUK TEKNIS PETANI PENGAMAT TAHUN 2018

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU SEKRETARIAT DAERAH Jalan Raya Pattimura Nomor 1 Telp Fax A M B O N 97124

PANITIA SELEKSI CALON DIREKTUR PERUMDA TRMS SERULINGMAS KAB. BANJARNEGARA

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS KESEHATAN Jln. Simpang Laksda Adisucipto no.45 (0341)

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

PENGUMUMAN NOMOR: 263/KP.230/A/01/2016 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2016

PENGUMUMAN NOMOR: 2647/KP.230/A/07/2016 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NAMA DAN ALAMAT LENGKAP PERUSAHAAN. SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA No. :..

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PENGUMUMAN

:...(sesuai dengan ijazah) Tempat/Tanggal Lahir :.(sesuai dengan ijazah)

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BESAR PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

Pelamar dapat memilih maksimal 2 (dua) dari 6 (enam) JPT Madya yang akan diisi tahun 2018 sebagai berikut :

Walikota Tasikmalaya

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : 02.Pm/72/SJP/2013

Contoh Surat Lamaran {Keseluruhan surat lamaran ini ditulis tangan dengan tinta hitam}

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

KEPALA DESA KALITEKUK KECAMATAN SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PENGUMUMAN NOMOR: 18/Pansel-JPT/Kemsos/11/2017

KEMENTERIAN KEUANGAN >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

PENGUMUMAN NOMOR: 2566/KP.230/A/07/2016 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PENGUMUMAN

BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

WALIKOTA CIMAHI. Dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan

Transkripsi:

PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR PEDOMAN TEKNIS SELEKSI TENAGA PENDAMPING KEGIATAN PENGEMBANGAN KAKAO BERKELANJUTAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN MARET 2015

KATA PENGANTAR Kegiatan Pengembangan Kakao Berkelanjutan merupakan upaya percepatan peningkatan produksi dan produktivitas tanaman kakao melalui kegiatan intensifikasi, rehabilitasi, perluasan dan intercroping di bawah tanaman kelapa. Untuk mewujudkan tujuan tersebut salah satu kegiatan pendukung adalah penyediaan tenaga pendamping. Tugas tenaga pendamping yaitu membimbing dan mendampingi petani secara periodik dan berkelanjutan dalam pelaksanaan usaha tani kakao. Untuk itu, perlu dipersiapkan tenaga pendamping pada lokasi dalam rangka Pengembangan Kakao Berkelanjutan Tahun 2015. Untuk mendukung tersedianya tenaga pendamping sesuai dengan yang diharapkan, maka Direktorat Jenderal Perkebunan menyusun Pedoman Teknis Seleksi Tenaga Pendamping Direktorat Jenderal Perkebunan untuk dapat dijadikan acuan. Jakarta, 11 Maret 2015 Direktur Jenderal Perkebunan, Ir. Gamal Nasir, MS Nip. 19560728 198603 1 001 ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... iv I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 3 C. Sasaran... 3 II ORGANISASI... 3 A. Kelembagaan... 3 B. Ketenagaan... 4 C. Tugas dan Fungsi... 5 III POLA SELEKSI TENAGA PENDAMPING... 6 A. Metode Seleksi dan Alokasi Kebutuhan... 6 B. Persyaratan dan Seleksi... 6 IV PEMBIAYAAN... 11 V SANKSI... 11 LAMPIRAN iii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Alokasi Seleksi Tenaga Pendamping Kegiatan Pengembangan Kakao Berkelanjutan Tahun 2015... Lampiran 2 Surat Pernyataan... 14 Lampiran 3 Chek list Hasil Seleksi Administrasi... 16 13 iv

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komoditi kakao merupakan salah satu komoditi andalan perkebunan dan mempunyai peran penting sebagai sumber devisa negara, sumber pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja, terbentuknya pusat pertumbuhan, mendorong agribisnis dan agroindustri kakao. Berdasarkan statistic perkebunan, pada tahun 2013 luas areal kakao nasional mencapai 1,7 juta ha dengan produksi 720 ribu ton dan didominasi oleh perkebunan rakyat (95,4%) serta melibatkan petani secara langsung sebanyak 1,67 juta KK. Dalam pelaksanaannya, masih dijumpai permasalahan dalam pengembangan komoditi kakao antara lain menurunnya tingkat produksi dan produktivitas akibat sebagian besar tanaman tua/rusak, terserang organisme pengganggu tanaman (OPT), belum menggunakan bibit unggul, kurangnya perawatan tanaman, rendahnya tingkat diseminasi teknologi akibat minimnya tenaga penyuluh, luasnya cakupan wilayah, terbatasnya sarana dan prasarana pendukung, kualitas hasil masih rendah yang tidak sesuai SNI serta masih lemahnya kelembagaan petani. 1

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain yaitu pengembangan kakao rakyat melalui dana tugas pembantuan (TP), revitalisasi perkebunan maupun Gernas Kakao. Kegiatan utama yaitu peremajaan, rehabilitasi maupun intensifikasi tanaman kakao. Pada tahun 2015, melalui alokasi APBN Perubahan dialokasikan kegiatan kegiatan Pengembangan Kakao Berkelanjutan seluas 171.400 ha meliputi 15 provinsi 57 kabupaten dengan kegiatan utama peremajaan, rehabilitasi, intensifikasi dan intercroping di bawah tanaman kelapa. Adapun kegiatan pendukung yaitu pemberdayaan petani dan kelembagaannya, penyediaan dan pelatihan petugas pendamping, peningkatan mutu, pembangunan kebun sumber bahan tanam, pengembangan model integarsi ternak, pembentukan satuan pelaksana (Satlak) dan pembinaan pengawalan. Untuk mencapai keberhasilan kegiatan tersebut, khususnya dalam penyediaan tenaga pendamping, perlu dilakukan kegiatan seleksi tenaga pendamping untuk kegiatan Pengembangan Kakao Berkelanjutan tahun 2015 melalui dana APBNP. Sebagai acuan pelaksanaan seleksi tenaga pendamping, perlu disusun Pedoman Umum Seleksi Tenaga Pendamping Kegiatan Pengembangan Kakao Berkelanjutan Tahun 2015. 2

B. Tujuan Tujuan penyusunan Pedoman Umum Seleksi Tenaga Pendamping Kegiatan Pengembangan Kakao Berkelanjutan ini yaitu : A. Sebagai acuan daerah dalam proses seleksi tenaga pendamping B. Untuk memperoleh tenaga pendamping sesuai kriteria yang ditetapkan dan mampu melakukan bimbingan dan pendampingan kepada petani dan kelembagaannya dalam melakukan usaha tani kegiatan Pengembangan Tanaman Kakao. C. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai yaitu tersedianya tenaga pendamping sebanyak 259 orang untuk melakukan bimbingan dan pendampingan kepada petani pada kegiatan Pengembangan Kakao Berkelanjutan tahun 2015. II. ORGANISASI A. Kelembagaan Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan seleksi tenaga pendamping diperlukan kelembagaan yang menangani, baik di tingkat Pusat maupun Daerah, sehingga kegiatan tersebut dalam kendali dan koordinasi yang baik. Kelembagaan dimaksud adalah: 1. Pusat 3

- Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan - Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 2. Daerah - Dinas yang membidangi perkebunan Provinsi - Dinas yang membidangi perkebunan Kabupaten/Kota B. Ketenagaan Jumlah tenaga pendamping yang akan dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengembangan Kakao Berkelanjutan tahun 2015 yaitu sebanyak 259 orang Dalam melaksanakan tugasnya, satu orang tenaga pendamping akan membina wilayah pengembangan kakao berkelanjutan sekitar 500 ha. Untuk dapat melaksanakan tugas bimbingan dan pendampingan kepada petani dan kelembagaannya, tenaga pendamping sebelum melakukan tugas pendampingan akan diberikan pelatihan/pembekalan khususnya terkait dengan pelaksanaan pengembangan kakao berkelanjutan. 4

C. Tugas dan Fungsi A. Tugas Melakukan bimbingan dan pendampingan kepada petani binaannya dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan tanaman kakao berkelanjutan. B. Fungsi Dalam melaksanakan tugas di atas, tenaga pendamping menyelengga rakan fungsi membantu Dinas yang membidangi Perkebunan Kabupaten/ Kota untuk : - mempersiapkan perencanaan pelaksanaan kegiatan; - melaksanakan bimbingan dan pendampingan kepada petani dari aspek teknis dan administrasi; - mengkoordinasikan penyelengga raan pendampingan dan penyuluhan di wilayah binaannya; - melaksanakan pengawalan kegiatan dalam aspek teknis dan administrasi di tingkat petani; - melaksanakan penumbuhan dan pembinaan kelembagaan petani; - mendorong dan mengembangkan kegiatan agribisnis; - menyusunan pelaporan hasil bimbingan dan pendampingan; 5

III. POLA SELEKSI TENAGA PENDAMPING A. Metode Seleksi dan Alokasi Kebutuhan A. Proses seleksi dilakukan secara terbuka dengan mengumumkan di Dinas Provinsi atau media massa lokal tentang pembukaan kesempatan kerja untuk menjadi Tenaga Pendamping. B. Seleksi dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga pendamping kegiatan Pengembangan Kakao Berkelanjutan, dengan alokasi kebutuhan seperti tersebut pada Lampiran 1. C. Penyiapan soal ujian seleksi, penilaian lembar jawaban, wawancara dan penetapan kelulusan tenaga pendamping dilakukan oleh Panitia/Tim Seleksi. D. Materi wawancara ditekankan pada minat dan motivasi untuk melakukan bimbingan dan pendampingan, kemampuan dan keterampilan dalam mengoperasikan komputer, pelaksanaan tugas administrasi, penyusunan laporan keuangan. B. Persyaratan dan Seleksi 1. Persyaratan Administrasi 6

a. Persyaratan Utama 1) Warga Negara Indonesia (WNI); 2) Usia minimal 20 tahun; 3) Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan keterangan dokter pemerintah; 4) Berkelakuan baik; 5) Tidak terikat pekerjaan dengan institusi lain; 6) Pendidikan Minimal lulusan setingkat SLTA, diutamakan lulusan SMK bidang pertanian (SPMA, SPP, STM Pertanian); Nilai rata-rata minimal 7. b. Persyaratan lain 1) Diutamakan berdomisili/tinggal lokasi binaan; 2) Bersedia bekerja/ditempatkan di lokasi selama masa kontrak; 3) Bersedia bekerja dengan status tenaga kontrak dalam masa kerja tertentu, dapat diperpanjang sesuai ketentuan yang berlaku dan ketersediaan anggaran; 4) Tidak menuntut untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Aparatur Sipil Negara (ASN); 5) Apabila terjadi pemutusan hubungan kerja karena hasil peniliaian kinerja tidak akan 7

2. Lamaran menuntut pesangon atau ganti rugi dikemudian hari; 6) Bersedia mengikuti pelatihan sebelum melaksanakan tugas; 7) Bersedia mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas yang membidangi perkebunan setempat dan ketentuan lain yang berlaku; 8) Memiliki motivasi kerja untuk melaksanakan tugas pendamping an; 9) Mau dan mampu bekerja keras dan berdedikasi tinggi serta mempunyai kemampuan dalam melaksanakan tugas yang diberikan. a. Surat lamaran ditujukan kepada Kepala Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan setempat. b. Surat Lamaran ditulis tangan, menggunakan tinta hitam dengan dibubuhi materai Rp. 6.000,- dengan dilampiri : 1) Daftar riwayat hidup; 2) Fotokopi KTP; 3) Fotokopi ijasah dan transkip nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; 4) Pas photo ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar; 8

5) Surat keterangan Dokter pemerintah yang menyatakan sehat jasmani dan rohani; 6) Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian; 7) Surat Pernyataan tidak sedang terikat pekerjaan dengan instansi lain; 8) Surat pernyataan bersedia ditempatkan di lokasi pada provinsi yang bersangkutan; 9) Surat pernyataan tidak akan menuntut diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN), dan tidak akan menuntut pesangon atau ganti rugi apabila terjadi pemutusan hubungan kerja dan dibuat bermeterai Rp. 6000,- (Lampiran 2); 10) Surat pernyataan bersedia mengikuti pelatihan/pembekalan sebelum melaksanakan tugas; 11) Surat pernyataan bersedia mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan; 12) Surat lamaran beserta lampiran dimasukkan ke dalam stofmap dan dimasukkan dalam amplop tertutup. 9

3. Seleksi dan Penetapan Penerimaan Tenaga Pendamping a. Seluruh berkas lamaran akan diseleksi administrasi oleh panitia seleksi daerah yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Provinsi yang membidangi Perkebunan; b. Panitia seleksi daerah dapat melibatkan unsur-unsur terkait di daerah; c. Penetapan kelulusan seleksi diprioritaskan bagi pelamar yang memiliki nilai ijazah tertinggi, umur lebih muda dan domisili diutamakan dekat lokasi kegiatan; d. Pelamar yang lulus seleksi administrasi akan dipanggil untuk mengikuti seleksi/tes pengetahuan teknis perkebunan dan pengetahuan umum (secara tertulis) dan seleksi wawancara; e. Bagi pelamar yang tidak memenuhi persyaratan administrasi tidak akan dipanggil; f. Penetapan kelulusan peserta tes ditetapkan oleh Panitia yang diumumkan di papan pengumuman Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan; g. Hasil keputusan panitia seleksi tidak dapat diganggu gugat; 10

IV. h. Peserta yang dinyatakan lulus akan diangkat/ditetapkan sebagai Tenaga Pendamping oleh Direktur Jenderal Perkebunan. PEMBIAYAAN Sumber pembiayaan berasal dari APBNP yang dialokasikan pada DIPA Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan Tahun 2015. Tenaga Pendamping akan memperoleh fasilitas berupa: a. Honor maksimal selama 9 bulan b. Biaya operasional c. Biaya pelatihan V. SANKSI Tenaga pendamping yang melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dalam Keputusan yang berlaku, akan mendapat sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya berupa : 1. Teguran lisan diberikan oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi perkebunan atau pejabat yang ditunjuk kepada Tenaga Pendamping yang tidak disiplin; 2. Teguran tertulis diberikan oleh Kepala Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan atau pejabat yang ditunjuk kepada Tenaga Pendamping yang tidak membuat dan menyampaikan laporan kegiatan di wilayah kerjanya sesuai jadwal 11

VI. yang telah ditetapkan dan rekomendasi Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi perkebunan; 3. Sanksi pemberhentian diberikan oleh Direktur Jenderal Perkebunan atas rekomendasi Kepala Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan kepada Tenaga Pendamping yang tidak melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama 30 hari (dihitung secara kumulatif dalam 1 tahun) serta tidak menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan di wilayah kerjanya selama 3 (tiga) bulan berturutturut tanpa ada keterangan dan atau pelanggaran yang mempunyai kekuatan hukum tetap. PENUTUP Pedoman Umum ini dibuat untuk dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi Tenaga Pendamping kegiatan Pengembangan Kakao Berkelanjutan. Pedoman Umum selanjutnya agar dijabarkan dalam Petunjuk Pelaksanaan di Provinsi dan Petunjuk Teknis di Kabupaten. Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 12

Lampiran 1 ALOKASI SELEKSI TENAGA PENDAMPING KEGIATAN PENGEMBANGAN KAKAO BERKELANJUTAN TAHUN 2015 No Provinsi Jumlah Tenaga Pendamping (Org) 1 Sulawesi Selatan 55 2 Sulawesi Barat 60 3 Sulawesi Tengah 58 4 Sulawesi Tenggara 50 5 Sulawesi Utara 6 6 Sumatera Utara 4 7 Aceh 3 8 Sumatera Barat 5 9 NTT 5 10 Bali 4 11 Papua 2 12 Gorontalo 2 13 NTB 2 14 Kalimantan Utara 1 15 Maluku Utara 2 Jumlah 259 13

Lampiran 2 SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : Tempat tanggal lahir : Pendidikan terakhir : Alamat : Dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya : 1. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena tindak pidana kejahatan. 2. Tidak akan menuntut diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil. 3. Bersedia ditempatkan di wilayah kegiatan yang ditetapkan oleh Dinas provinsi yang membidangi perkebunan. 4. Tidak sedang terikat pekerjaan dengan institusi lain. 5. Apabila karena sesuatu hal diberhentikan dari Tenaga Pendamping, tidak akan menuntut ganti rugi dan/atau uang pesangon. 14

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia memenuhi segala tindakan yang diambil oleh pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar. Yang membuat pernyataan, Materai Rp.6000,- 15

CHECK LIST HASIL SELEKSI ADMINISTRASI Tempat, No. Nama Tanggal Lahir IPK Lulus Tahun PTN/PTS Akreditasi Kriteria Usia Sehat Domisili Lulus/ Tidak Lulus Keterangan : Beri tanda (cek) bila memenuhi kriteria x (cross) bila tidak memenuhi kriteria 16