BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk eksperimen, karena ada perlakuan perebusan terhadap sampel dengan lama waktu yang berbeda yaitu 2,5 menit, 5 menit, 7,5 menit, dan 10 menit. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di laboratorium parasitologi DIII Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang, Jl Wonodri sendang raya 2A, Semarang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2008. C. Sampel Penelitian Sampel didapatkan dari BLK ( Balai Laboratorium Kesehatan ) Semarang, yang merupakan spesimen telur Ascaris lumbricoides dengan jumlah telur 21 butir per 25 mikro liter,menggunakan metoda langsung. D. Jenis Pengumpulan Data Data primer terdiri dari data pemeriksaan suspensi awal dan setelah perlakuan perebusan. Perhitungan jumlah telur pada suspensi menggunakan metoda langsung. 13
14 E. Prosedur Penelitian 1. Penelitian Pendahuluan a. Pemeriksaan Morfologi dan Jumlah Telur Ascaris lumbricoides Sebelum Perebusan Suspensi. Alat dan Bahan Alat yang digunakan yaitu : mikropippet, obyek glass, deck glass, dan mikroskop. Bahan yang dibutuhkan adalah suspensi telur Ascaris lumbricoides. Cara Kerja Diambil suspensi telur Ascaris lumbricoides dengan menggunakan mikropippet 25 mikro liter. Diteteskan suspensi di atas obyek glas, tutup dengan deck glass dan diusahakan supaya suspensi merata di bawah kaca deck glass, tanpa ada gelembung udara. Sediaan diperiksa dengan mikroskop pembesaran lemah lensa obyektif 10 kali. Dihitung jumlah telur Ascaris lumbricoides per 100 mikro liter dan dihitung rata-rata. ( Dilakukan 10 kali pengulangan ) b. Menentukan Suhu Dalam menentukan suhu perebusan didapatkan dari suhu perebusan sayuran 100 0 C. Caranya adalah mendidihkan air secukupnya dalam beker glass. c. Menentukan Lama Waktu Perebusan Berdasarkan cara perebusan sayuran yang biasa dilakukan lama waktunya antara 3-5 menit (Tarwotjo,c soejoti, 1998 ). Maka waktu yang
15 diambil adalah dari atas lama waktu perebusan sayuran dan dari bawah lama waktu perebusan sayuran yaitu 2,5 menit, 5 menit, 7,5 menit, dan 10 menit. 2. Rancangan Penelitian Pengulangan Jumlah telur awal X-sampel 1 X-1 2 X-2.. X- 10 X-10 X-1 sampai X-10 : Jumlah telur Ascaris lumbricoides pada pengulangan ke-1 sampai ke-10 sebelum perlakuan perebusan. Pengulangan X-sampel Jumlah Telur Ascaris lumbricoides yang Masih Utuh Setelah Perebusan dengan Lama Waktu Perlakuan 2,5 menit 5 menit 7,5 menit 10 menit 1 X-1.1 X-2.1 X-3.1 X-4.1 2 X-1.2 X-2.2 X-3.2 X-4.2.. X-1 X-2 X-3 X-4 10 X-1.10 X-2.10 X-3.10 X-4.10 X-1.1 sampai X-1.10 : Jumlah telur Ascaris lumbricoides setelah perebusan dengan lama waktu 2,5 menit, pengulangan ke-1 sampai ke-10.
16 X-2.1 sampai X-2.10 : Jumlah telur Ascaris lumbricoides setelah perebusan dengan lama waktu 5 menit, pengulangan ke-1 sampai ke-10. X-3.1 sampai X-3.10 : Jumlah telur Ascaris lumbricoides setelah perebusan dengan lama waktu 7,5 menit, pengulangan ke-1 sampai ke-10. X-4.1 sampai X-4.10 : Jumlah telur Ascaris lumbricoides setelah perebusan dengan lama waktu 10 menit, pengulangan ke-1 sampai ke-10. 3. Prosedur Pemeriksaan Laboratorium a. Perebusan Telur Ascaris lumbricoides. Alat dan Bahan Alat yang digunakan antara lain beker glass, tabung reaksi, mikropippet, penjepit tabung, waterbath, stop watch, mikroskop, obyek glass, dan deck glass. Bahan yang dibutuhkan yaitu suspensi telur Ascaris lumbricoides dan akuades. Cara Kerja Disiapkan tabung yang berisi suspensi telur Ascaris lumbricoides dengan sama bagian yaitu 100 mikro liter. Dimasukan dalam rak tabung waterbath dengan suhu 100 0 C (selama 2,5 menit, 5 menit, 7,5 menit, dan 10 menit) diangkat, menggunakan penjepit tabung. Setelah itu diambil suspensi tersebut pada setiap tabung untuk dihitung semua jumlah telur Ascaris lumbricoides yang masih utuh. Dibilas dengan akuades dan dihitung jumlah telur yang masih tersisa
17 dalam tabung menggunakan mikro pippet yang sama. Perebusan dilakukan pengulangan 10 kali. Kemudian dihitung rata-ratanya. Dihitung dengan metoda langsung menggunakan mikroskop pembesaran lensa obyektif 10 kali. F. Analisa Data Pemeriksaan sampel dilakukan secara kualitatif untuk mengetahui jumlah telur Ascaris lumbricoides yang utuh setelah mengalami perebusan dengan suhu 100 0 C dan lama waktu : ( 2,5 menit ), (5 menit ), ( 7,5 menit ), dan (10 menit). Semua data yang diperoleh tersebut diolah dengan uji statistik menggunakan uji one way anova apabila data terdistribusi normal. Uji krustal wallis apabila data terdistribusi tidak normal dilanjutkan dengan uji paska Anova. G. Definisi Oprasional 1. Lama waktu perebusan adalah lama waktu perebusan suspensi dengan lama waktu yang berbeda yaitu 2,5 menit, 5 menit, 7,5 menit, dan 10 menit. 2. Perebusan adalah suatu proses merebus suspensi dalam cairan hingga titik didih ( 100 0 C ) 3. Keutuhan telur Ascaris lumbricoides adalah jumlah telur yang ditandai dengan berkurangnya jumlah telur yang utuh setelah perebusan.