BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kelapa Sawit Merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Hal

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. baik dan mempunyai perencanaan serta pengendalian yang baik disegala bidang khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor. Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit tapi

BAB I PENDAHULUAN. menentukan tenaga kerja atau sumberdaya manusia yang berkualitas. Akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, yaitu pada bagian sales product. Sebagai tenaga sales product, saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sejumlah waktu untuk pemesanan. Sehingga dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. perubahan globalisasi agar dapat mengimbangi kemajuan tersebut. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan overhead pabrik. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang ini,

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. kontinuitas dan perkembangan, sebagaimana kita ketahui untuk kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi peristiwa tak tentu. Asuransi

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini mayoritas mahasiswa memilih bidang peminatan mengikuti pilihan

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar berasal dari pertanian dan perkebunan. Komoditi perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu sarana hiburan dan sumber informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. manual sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan informasi yang begitu dinamis.

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan, maka setiap

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. mengelola data, menyiapkan data, melakukan perhitungan perhitungan dan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha agroindustri. PTPN IV (Persero) Medan mengusahakan perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses kerjanya di PT.Balesman mengadakan lelang aset kredit yang macet

BAB I PENDAHULUAN. Perhitungan harga penjualan pada perusahaan berdasarkan pengumpulan data

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan. tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. penggabuangan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperhatikan jumlah Biaya Operasional, akan diketahui apa suatu

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak terlepas kaitannya dengan Teknologi Informasi (TI). Komputer

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dilakukan melalui banyak hal, salah satunya adalah menetapkan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas jalannya perusahaan atau instansi, sistem tersebut. keputusan yang dilakukan menjadi lebih berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan/knowledge khusus untuk memecahkan masalah pada level human

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Hal ini disebabkan karena dari sekian banyak tanaman yang menghasilkan minyak atau lemak, kelapa sawit yang menghasilkan nilai ekonomi terbesar per hektarnya di dunia. Minyak yang berasal dari buah kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan baku dari bahan makanan seperti mentega, minyak goreng atau minyak makan, berbagai jenis asam lemak nabati. Minyak sawit juga digunakan sebagai bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati, berbagai jenis asam lemak dan makanan ringan lainnya. Melihat pentingnya tanaman kelapa sawit di masa ini dan masa yang akan datang serta meningkatnya kebutuhan penduduk dunia akan minyak sawit, maka perlu dipikirkan usaha peningkatan kualiatas dan kuantitas produksi kelapa sawit secara tepat agar target yang diinginkan dapat tercapai dengan maksimal (Syafrizal, 2015). Devisa negara yang dihasilkan melalui kelapa sawit cukup besar. Direktur Jendral Perkebunan Departemen Pertanian Republik Indonesia, Akmad Mangga Barani mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara terbesar produsen kelapa sawit di dunia. Produksi kelapa sawit diharapkan terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mengoptimalkan hasil dari kelapa sawit tersebut maka dibutuhkan sebuah cara penilaian kualitas dari setiap buah sawit yang dihasilkan. 1

2 PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa merupakan salah satu Badan BUMN (Usaha Milik Negara) yang bergerak dibidang pertanian/ perkebunan, penjualan, pemasaran dan kualitas produksi buah kelapa sawit di Medan (Sumatera Utara) Jl. Besar Batang Kuis Tanjung Morawa. Sebagai perusahaan penghasil minyak kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa selalu berusaha menjaga kualitas minyak kelapa sawit mereka agar tetap terjaga kualitasnya, dengan cara memilih kualitas yang layak diproduksi dari setiap buah kelapa sawit yang dihasilkan. Dalam memilih buah kelapa sawit yang baik diperlukan perhatian dalam setiap pemberian pupuk dan penjagaan kelapa sawit untuk menjaga kualitas buah kelapa sawit agar dapat menghasilkan buah kelapa sawit yang benar-benar layak untuk diproduksi.dengan demikian, buah kelapa sawit dapat menghasilkan minyak kelapa sawit berkualitas terbaik dan tetap terjaga kualitasnya. Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis memutuskan untuk mengambil judul Penerapan Metode SMART Dalam Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Buah Kelapa Sawit Layak Produksi PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa dalam penulisan skripsi ini. I.2 Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah dalam penulisan skripsi ini adalah :

3 1. PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa masih mengalami kesulitan dalammemilihbuah kelapa sawit yang berkualitas baik layak diproduksi secara cepat dan hasil yang akurat. 2. Pengambilan keputusan untuk menentukan kualitas buah kelapa layak produksi masih dilakukan secara manual. 3. Pemilihan kualitas buah kelapa secara manual mengakibatkan terkadang tidak sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. I.2.2 Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu : 1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi yang dapat membantu PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa untuk memilih buah kelapa sawit yang berkualitas baik layak diproduksi secara cepat dan hasil yang akurat? 2. Bagaimana menentukan kualitas buah kelapa sawit layak produksi dengan menggunakan Metode Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART)? 3. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi untuk menentukan kualitas buah kelapa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan?

4 I.2.3 Batasan Masalah Agar pembahasan dalam skripsi ini lebih terarah dan agar langkah pemecahan masalah tidak menyimpang, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya membahas masalah dalam sistem pendukung keputusan untuk menentukan kualitas buah kelapa sawit layak produksi pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa. 2. Metode yang digunakan adalah Metode Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART). 3. Sistem akan dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 dengan database menggunakan aplikasi Microsoft SQL Server 2008 R2 dan perancangan laporan menggunakan aplikasi Crystal Report. 4. Perancangan yang dibuat menggunakan Unified Modeling Language (UML). I.3 Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membangun sebuah sistem pendukung keputusan dalam menentukan kualitas buah kelapa sawit layak produksi guna membantu PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa.

5 2. Membangun sistem untuk menentukan kualitas buah kelapa sawit layak produksi dengan menggunakan Metode Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART). I.3.2 Manfaat Penelitian ini juga dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai berikut: 1. Mempermudah dalam menentukan pemilihan buah kelapa sawit yang berkualitas unggul untuk diproduksi pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa. 2. Dapat membantu mempermudah dan mempercepat kerja PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa dalam menentukan kualitas buah kelapa sawit layak produksi. 3. Sebagai bahan pertimbangan dalam menetukan kualitas buah kelapa sawit layak produksi. I.4 Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : 1. Studi Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan adalah suatu cara untuk mendapatkan data, yang di lakukan dengan cara melakukan penelitian langsung ke bagian produksi

6 untuk mendapatkan data yang akurat sehubungan dengan sistem pendukung keputusan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Wawancara (Interview) Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait. Penulis mengadakan wawancara secara langsung dengan bagian produksi. b. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Penulisan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berjalan. c. Sampel Merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk mengambil sampel atau contoh-contoh. Penulis meneliti dokumen yang tersedia dan ada kaitannya dengan menentukan kualitas buah kelapa sawit. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti : buku, internet, dan lain-lain.

7 3. Prosedur Rancangan Merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari literatur, paket modul dan panduan, buku-buku pedoman, buku-buku perpustakaan dan segala kepustakaan lainnya yang dianggap perlu dan mendukung ditunjukkan pada Gambar I.1. Analisa Kebutuhan Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Hasil Gambar I.1 : Prosedur Perancangan 4. Analisa Kebutuhan Setelah melalui tahap prosedur rancangan, maka tahap selanjutnya adalah analisis kebutuhan yaitu hal - hal yang diperlukan untuk perancangan sistem berupa software Microsoft Visual Studio 2010, SQL Server R2 dan data kriteria pemberian penghargaan.

8 5. Spesifikasi dan Design Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem pendukung keputusan ini adalah: a. Personal Computer. b. Hardisk minimal 160 GB. c. RAM minimal 1 GB. d. Mouse dan Keyboard. Software yang digunakan adalah Visual Basic 2010, SQL Server, Microsoft Visio 2013. Design perancangan menggunakan Unified Modelling Language (UML). 6. Implementasi dan Verifikasi Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dan verifikasi perangkat lunak untuk menguji apakah perangkat lunak sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang beserta koneksi databasenya. 7. Validasi Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan perangkat lunak yang dibuat menentukan keputusan dari ktiteria-kriteria yang ada, maka pada tahap ini akan diusahakan untuk memperbaikinya dan menyempurnakannya. I.5 Keaslian Penelitian Penelitian yang akan dilakukan penulis dengan pembahasan judul Penerapan Metode SMART Dalam Sistem Pendukung Keputusan Menentukan

9 Kualitas Buah Kelapa Sawit Layak Produksi PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa ini benar-benar ide dari penulis dan belum pernah dibuat atau dipublikasikan oleh pihak lain. Walaupun penelitian tentang Sistem Pendukung Keputusan dengan metode yang sama telah banyak dilakukan untuk berbagai kasus seperti yang dapat dilihat pada Tabel I.1: Tabel I.1. Keaslian Penelitian No Penulis Judul Hasil Penelitian Terbit 1 Anton Setiawan Honggowibowo. (2015) Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Disekolah Tinggi Teknologi Adisut Jipto Menggunakan Simple Multy Attribute Rating Technique 2 Eva Yalianti. (2015) Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Dengan Metode Simple Multy Attribute Rating (SMART) Menjelaskan bahwa Metode simple multi attribute rating technique cukup efektif untuk diterapkan dalam menentukan penerimaan calon mahasiswa baru jalur prestasi di STTA sesuai dengan uji sistem yang dilakukan. Menunjukkan bahwa Sistem pendukung keputusan pemilihan mobil baru merek Toyota dan Honda menggunakan metoda Simple Multy Attribute Rating (SMART) memberikan hasil yang dibutuhkan oleh nasabah dalam memilih mobil sesuai dengan kebutuhannya. (Jurnal Angkasa Volume VII, Nomor 2 2015). (JurnalMomentum,Vol.17 No.1 2015) (ISSN: 1693-752X).

10 3 Mukhsin Nasution. (2014) Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Penjurusan Siswa Dengan Menggunakan Metode Simple Multi Atribut Rating Technuque (SMART) Menjelaskan bahwa Proses penentuan jurusan Pada SMA Yapim Medan dapat dilakukan dengan mudah karena telah memiliki parameterparamater yang jelasdalam memudahkan siswa untuk memilih jurusan sesuai dengan bakat dan minat dari masing-masing siswa tersebut. (PelitaInformatika Budi Darma, Volume : VII, Nomor: 2, 2014) (ISSN : 2301-9425) I.6 Lokasi Penelitian Klippa. Penelitian ini dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar I.7 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup permasalahan, tujuan, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

11 BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini mencakup uraian penyelesaian secara teoritis serta konsep baru dalam penyelesaian masalah berkenaan dengan sistem dan fokus kajian. Adapun landasan teori yang diuraikan oleh penulis adalah: penjelasan mengenai sistem pendukung keputusan, database, UML (Unified Modeling Language), Visual Basic 2010, dan metode yang digunakan. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisi analisa sistem yang sedang berjalan, perancangan proses dalam bentuk diagram UML yang mencakup analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang mencakup analisa input, analisa proses, analisa output, desain input, desain output, tabel database, dan relasi antar tabel. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang tampilan hasil sistem yang dirancang, pembahasan, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.