BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Hal ini disebabkan karena dari sekian banyak tanaman yang menghasilkan minyak atau lemak, kelapa sawit yang menghasilkan nilai ekonomi terbesar per hektarnya di dunia. Minyak yang berasal dari buah kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan baku dari bahan makanan seperti mentega, minyak goreng atau minyak makan, berbagai jenis asam lemak nabati. Minyak sawit juga digunakan sebagai bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati, berbagai jenis asam lemak dan makanan ringan lainnya. Melihat pentingnya tanaman kelapa sawit di masa ini dan masa yang akan datang serta meningkatnya kebutuhan penduduk dunia akan minyak sawit, maka perlu dipikirkan usaha peningkatan kualiatas dan kuantitas produksi kelapa sawit secara tepat agar target yang diinginkan dapat tercapai dengan maksimal (Syafrizal, 2015). Devisa negara yang dihasilkan melalui kelapa sawit cukup besar. Direktur Jendral Perkebunan Departemen Pertanian Republik Indonesia, Akmad Mangga Barani mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara terbesar produsen kelapa sawit di dunia. Produksi kelapa sawit diharapkan terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mengoptimalkan hasil dari kelapa sawit tersebut maka dibutuhkan sebuah cara penilaian kualitas dari setiap buah sawit yang dihasilkan. 1
2 PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa merupakan salah satu Badan BUMN (Usaha Milik Negara) yang bergerak dibidang pertanian/ perkebunan, penjualan, pemasaran dan kualitas produksi buah kelapa sawit di Medan (Sumatera Utara) Jl. Besar Batang Kuis Tanjung Morawa. Sebagai perusahaan penghasil minyak kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa selalu berusaha menjaga kualitas minyak kelapa sawit mereka agar tetap terjaga kualitasnya, dengan cara memilih kualitas yang layak diproduksi dari setiap buah kelapa sawit yang dihasilkan. Dalam memilih buah kelapa sawit yang baik diperlukan perhatian dalam setiap pemberian pupuk dan penjagaan kelapa sawit untuk menjaga kualitas buah kelapa sawit agar dapat menghasilkan buah kelapa sawit yang benar-benar layak untuk diproduksi.dengan demikian, buah kelapa sawit dapat menghasilkan minyak kelapa sawit berkualitas terbaik dan tetap terjaga kualitasnya. Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis memutuskan untuk mengambil judul Penerapan Metode SMART Dalam Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Buah Kelapa Sawit Layak Produksi PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa dalam penulisan skripsi ini. I.2 Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah dalam penulisan skripsi ini adalah :
3 1. PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa masih mengalami kesulitan dalammemilihbuah kelapa sawit yang berkualitas baik layak diproduksi secara cepat dan hasil yang akurat. 2. Pengambilan keputusan untuk menentukan kualitas buah kelapa layak produksi masih dilakukan secara manual. 3. Pemilihan kualitas buah kelapa secara manual mengakibatkan terkadang tidak sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. I.2.2 Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu : 1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi yang dapat membantu PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa untuk memilih buah kelapa sawit yang berkualitas baik layak diproduksi secara cepat dan hasil yang akurat? 2. Bagaimana menentukan kualitas buah kelapa sawit layak produksi dengan menggunakan Metode Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART)? 3. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi untuk menentukan kualitas buah kelapa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan?
4 I.2.3 Batasan Masalah Agar pembahasan dalam skripsi ini lebih terarah dan agar langkah pemecahan masalah tidak menyimpang, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya membahas masalah dalam sistem pendukung keputusan untuk menentukan kualitas buah kelapa sawit layak produksi pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa. 2. Metode yang digunakan adalah Metode Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART). 3. Sistem akan dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 dengan database menggunakan aplikasi Microsoft SQL Server 2008 R2 dan perancangan laporan menggunakan aplikasi Crystal Report. 4. Perancangan yang dibuat menggunakan Unified Modeling Language (UML). I.3 Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membangun sebuah sistem pendukung keputusan dalam menentukan kualitas buah kelapa sawit layak produksi guna membantu PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa.
5 2. Membangun sistem untuk menentukan kualitas buah kelapa sawit layak produksi dengan menggunakan Metode Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART). I.3.2 Manfaat Penelitian ini juga dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai berikut: 1. Mempermudah dalam menentukan pemilihan buah kelapa sawit yang berkualitas unggul untuk diproduksi pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa. 2. Dapat membantu mempermudah dan mempercepat kerja PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa dalam menentukan kualitas buah kelapa sawit layak produksi. 3. Sebagai bahan pertimbangan dalam menetukan kualitas buah kelapa sawit layak produksi. I.4 Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : 1. Studi Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan adalah suatu cara untuk mendapatkan data, yang di lakukan dengan cara melakukan penelitian langsung ke bagian produksi
6 untuk mendapatkan data yang akurat sehubungan dengan sistem pendukung keputusan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Wawancara (Interview) Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait. Penulis mengadakan wawancara secara langsung dengan bagian produksi. b. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Penulisan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berjalan. c. Sampel Merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk mengambil sampel atau contoh-contoh. Penulis meneliti dokumen yang tersedia dan ada kaitannya dengan menentukan kualitas buah kelapa sawit. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti : buku, internet, dan lain-lain.
7 3. Prosedur Rancangan Merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari literatur, paket modul dan panduan, buku-buku pedoman, buku-buku perpustakaan dan segala kepustakaan lainnya yang dianggap perlu dan mendukung ditunjukkan pada Gambar I.1. Analisa Kebutuhan Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Hasil Gambar I.1 : Prosedur Perancangan 4. Analisa Kebutuhan Setelah melalui tahap prosedur rancangan, maka tahap selanjutnya adalah analisis kebutuhan yaitu hal - hal yang diperlukan untuk perancangan sistem berupa software Microsoft Visual Studio 2010, SQL Server R2 dan data kriteria pemberian penghargaan.
8 5. Spesifikasi dan Design Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem pendukung keputusan ini adalah: a. Personal Computer. b. Hardisk minimal 160 GB. c. RAM minimal 1 GB. d. Mouse dan Keyboard. Software yang digunakan adalah Visual Basic 2010, SQL Server, Microsoft Visio 2013. Design perancangan menggunakan Unified Modelling Language (UML). 6. Implementasi dan Verifikasi Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dan verifikasi perangkat lunak untuk menguji apakah perangkat lunak sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang beserta koneksi databasenya. 7. Validasi Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan perangkat lunak yang dibuat menentukan keputusan dari ktiteria-kriteria yang ada, maka pada tahap ini akan diusahakan untuk memperbaikinya dan menyempurnakannya. I.5 Keaslian Penelitian Penelitian yang akan dilakukan penulis dengan pembahasan judul Penerapan Metode SMART Dalam Sistem Pendukung Keputusan Menentukan
9 Kualitas Buah Kelapa Sawit Layak Produksi PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa ini benar-benar ide dari penulis dan belum pernah dibuat atau dipublikasikan oleh pihak lain. Walaupun penelitian tentang Sistem Pendukung Keputusan dengan metode yang sama telah banyak dilakukan untuk berbagai kasus seperti yang dapat dilihat pada Tabel I.1: Tabel I.1. Keaslian Penelitian No Penulis Judul Hasil Penelitian Terbit 1 Anton Setiawan Honggowibowo. (2015) Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Disekolah Tinggi Teknologi Adisut Jipto Menggunakan Simple Multy Attribute Rating Technique 2 Eva Yalianti. (2015) Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Dengan Metode Simple Multy Attribute Rating (SMART) Menjelaskan bahwa Metode simple multi attribute rating technique cukup efektif untuk diterapkan dalam menentukan penerimaan calon mahasiswa baru jalur prestasi di STTA sesuai dengan uji sistem yang dilakukan. Menunjukkan bahwa Sistem pendukung keputusan pemilihan mobil baru merek Toyota dan Honda menggunakan metoda Simple Multy Attribute Rating (SMART) memberikan hasil yang dibutuhkan oleh nasabah dalam memilih mobil sesuai dengan kebutuhannya. (Jurnal Angkasa Volume VII, Nomor 2 2015). (JurnalMomentum,Vol.17 No.1 2015) (ISSN: 1693-752X).
10 3 Mukhsin Nasution. (2014) Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Penjurusan Siswa Dengan Menggunakan Metode Simple Multi Atribut Rating Technuque (SMART) Menjelaskan bahwa Proses penentuan jurusan Pada SMA Yapim Medan dapat dilakukan dengan mudah karena telah memiliki parameterparamater yang jelasdalam memudahkan siswa untuk memilih jurusan sesuai dengan bakat dan minat dari masing-masing siswa tersebut. (PelitaInformatika Budi Darma, Volume : VII, Nomor: 2, 2014) (ISSN : 2301-9425) I.6 Lokasi Penelitian Klippa. Penelitian ini dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar I.7 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup permasalahan, tujuan, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
11 BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini mencakup uraian penyelesaian secara teoritis serta konsep baru dalam penyelesaian masalah berkenaan dengan sistem dan fokus kajian. Adapun landasan teori yang diuraikan oleh penulis adalah: penjelasan mengenai sistem pendukung keputusan, database, UML (Unified Modeling Language), Visual Basic 2010, dan metode yang digunakan. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisi analisa sistem yang sedang berjalan, perancangan proses dalam bentuk diagram UML yang mencakup analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang mencakup analisa input, analisa proses, analisa output, desain input, desain output, tabel database, dan relasi antar tabel. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang tampilan hasil sistem yang dirancang, pembahasan, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.