Sifat Surga dan Penghuninya

dokumen-dokumen yang mirip
Bukti Cinta Kepada Nabi

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Kenikmatan Surga dan Cara Memperolehnya

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Merasakan Manisnya Keimanan

Janganlah Berlaku Zalim

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Motivasi Untuk Bertaubat

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Tafsir Surat Al-Kautsar

*** 30 TAHUN ANDA BERUJUNG SURGA ATAUKAH NERAKA

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya

Motivasi Agar Istiqomah

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Betapa Ngerinya Neraka

Tidak Mungkin Beriman Kecuali dengan Izin Allah

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Khutbah Jumat: Angan-angan Orang yang Sudah Mati

Bantal dan Kasur Yang Melalaikan Shalat Subuh

Takabur, Sikap Sombong Kepada Allah

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Bismillahirrahmanirrahim

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama:

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa

Mengimani Kehendak Allah

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Pintu-Pintu Kebaikan dan Kewajiban Menjaga Lisan

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Jangan Samakan Yang Baik dan Yang Buruk

Berkawan dengan Orang Shalih

Ujian Dunia dan Ujian Akhirat

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Takwa dan Keutamaannya

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Tantangan Alquran. Khutbah Pertama:

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Perhitungan Amal di Hari Pembalasan

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Bimbingan Islam di Musim Hujan

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Keutamaan Puasa Ramadhan

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

3 Wasiat Agung Rasulullah

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia

Barang Dagangan Yang Haram Diperjual-Belikan

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Dunia Yang Membuat Lupa Mati

Muhasabah dan Muraqabah, Jalan Menuju Takwa

Kesialan dan Keberuntungan

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Mendidik Anak dengan Tauhid

Menahan Amarah. Menahan Marah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ????????????????????????????????????????????

Iman Itu Naik dan Turun

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

Hadits-Hadits Yang Menjelaskan Tentang Kenikmatan Iman

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib

Bertakwa Kepada Allah dalam Kehidupan Bertetangga

Kedudukan Akal Dalam Islam

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat

Hari Kiamat, Hari Pembalasan

Kehidupan Seorang Pembelajar

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

Akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

Kedudukan Sahabat Nabi dan Hukum Mencela Mereka

Mempraktikkan Akhlak Terpuji Dalam Kehidupan

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

Keistimewaan Hari Jumat

Keutamaan Bulan Ramadhan

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

Menjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya

Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita

Transkripsi:

Sifat Surga dan Penghuninya Khutbah Permata:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????: {??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? } Ibadallah, Allah telah menyediakan surga bagi para wali-nya. Alla Ta ala berfirman,??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya". (QS. Az-Zukhruf: 71). Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan firman Allah dalam sebuah hadits qudsi:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Aku telah menyediakan bagi hamba-hamba-ku yang saleh kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, belum pernah telinga mendengarnya, dan belum pernah pula terbetik dalam kalbu manusia. (Muttafaqun alaihi). Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan tentang orang yang terakhir masuk ke dalam surga. Ia adalah orang yang paling rendah kedudukannya di dalam surga. Hadit ini diriwayatkan 1 / 6

oleh Imam Bukhari dari Abdullah bin Unais radiyallahu anhu ia mengatakan: Orang-orang mengatakan, Wahai Rasulullah, apakah kita melihat Rabb kita pada hari kiamat? Beliau balik bertanya kepada mereka, Apakah kalian kesulitan melihat bulan pada malam purnama tanpa terhalang oleh awan? Mereka menjawab, Tidak, Wahai Rasulullah. Beliau bertanya, Apakah kalian kesulitan melihat matahari yang tidak terhalan awan? Mereka menjawab, Tidak. Beliau (Rasulullah) bersabda: Sesungguhnya kalian pun akan melihat-nya seperti itu. Manusia dikumpulkan pada hari kiamat, lalu dikatakan padanya, Siapa yang menyembah sesuatu (selain-ku), maka ikutilah ia. Maka diantara mereka ada yang mengikuti matahari, ada yang mengikuti bulan, ada yang mengikuti thaghut. Tinggal umat ini, termasuk kaum munafiknya. Mereka mengatakan, Kami tetap di tempat kami ini hingga Rabb kami datang kepada kami. Jika Rabb kami datang, maka kami mengenali-nya. Lalu Allah datang kepada mereka seraya berfirman, Aku lah Rabb kalian. Mereka mengatakan, Engkau lah Rabb kami. Lalu Allah menyeru mereka dan meletakkan shirat (titian) di antara kedua tepi Jahannam. Aku lah (Rasul) orang yang pertama tama melintasinya dari kalangan para Rasul bersama umatnya. Pada hari itu tidak ada orang yang berkata-kata selain para Rasul, dan doa para Rasul pada hari itu adalah Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah! Di Jahannam terdapat besi-besi pengait seperti duri sa dan. Rasulullah bersabda, Apakah kalian pernah melihat duri sa dan? Mereka (sahabat) berkata, Ya. Kemudian beliau mengatakan, Ia seperti duri sa dan, dan hanya saja tidak ada yang mengetahui ukuran besarnya kecuali Allah. Pengait itu akan menyambar manusia, tergantung amalan mereka. Di antara mereka ada yang binasa karena amalanya (sedikit), dan di antara mereka ada yang diberi balasan hingga diselamatkan. Hingga ketika Allah berkehendak untuk memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-nya dari 2 / 6

ahli neraka, maka Allah memerintahkan malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang dulu menyembah Allah. Maka malaikat mengeluarkan mereka dengan melihat bekas sujud, dan Allah mengharamkan neraka melahap bekas sujud. Mereka dikeluarkan dari neraka dalam keadaan telah gosong, lalu mereka disiram dengan air kehidupan, maka mereka tumbuh sebagaimana tumbuhnya biji di aliran air. Kemudian Allah selesai dari memutuskan perkara di antara para hamba, dan tinggal satu orang yang berada di antara surga dan neraka. Ia adalah orang terakhir dari penghuni neraka yang akan dimasukkan ke surga. Ia menghadapkan wajahnya ke neraka seraya mengatakan, Wahai Rabb, palingkanlah wajahku dari neraka. Sungguh baunya telah menyakitiku dan panasnya telah membakarku. Allah berfirman, Jika Aku melakukan hal itu terhadapmu, apakah engkau akan meminta selainnya? Ia menjawab, Tidak, demi keperkasaan-mu. Ia pun berjanji kepada Allah, lalu Allah memalingkan wajahnya dari neraka. Ketika ia maju menuju surga, ia melihat keindahannya, maka ia diam sekian waktu, kemudian ia mengatakan, Wahai Rabb, bawalah aku ke dekat pintu surge. Allah berfirman, Bukankah engkau telah berjanji untuk tidak meminta selain yang telah engkau minta? Ia mengatakan, Wahai Rabb, agar aku tidak menjadi makhluk-mu yang paling sengsara. Allah mengatakan, Jika Aku memberikannya kepadamu, apakah engkau akan meminta selainnya? Ia mengatakan, Tidak, demi keperkasaan-mu, aku tidak meminta kepada-mu selain ini. Ia berjanji kepada Rabb nya. Lalu Allah mendekatkannya ke pintu surga. Ketika telah sampai di pintunya, ia melihat keindahannya dan apa yang terdapat di dalamnya berupa kesenangan dan kegembiraan. Ia pun diam sementara waktu, lalu ia mengatakan, Wahai Rabb, masukkanlah aku ke dalam surga. Maka Allah berfirman, Kasihan engkau, wahai anak Adam! Betapa cepatnya engkau menghianati janji. Bukankah engkau telah berjanji kepada-ku untuk tidak meminta selain apa yang telah Aku berikan kepadamu? Ia mengatakan, Wahai Rabb, janganlah Engkau jadikan aku sebagai makhluk-mu yang paling 3 / 6

sengsara. Allah pun tertawa kepadanya, kemudian mengizinkannya masuk surga. Lalu Allah mengatakan kepadanya, kemudian mengizinkannya masuk surga. Lalu Allah mengatakan kepadanya, Berangan-anganlah! Ia pun berangan-angan hingga ketika angan-angan nya telah terputus, maka Allah mengatakan, Berangan-anganlah demikian dan demikian. Allah mengingatkannya hingga ketika angan-angannya habis, maka Allah mengatakan, Engkau mendapatkan hal itu dan yang semisal itu. Abu Sa id al Khudri mengatakan kepada Abu Hurairah, Rasulullah mengatakan, Allah berfirman, Engkau mendapatkan hal itu dan sepuluh kali lipatnya. Subhanallah.. betapa pemurahnya Allah Ta ala. Dia memaafkan, memberikan kenikmatan, dan menganugerahi seseorang dengan karunia yang sangat banyak. Jika orang terakhir yang masuk ke dalam surga setelah disiksa terlebih dahulu di neraka mendapatkan kenikmatan yang begitu besar, 10x lipat dari hal ternikmat yang bisa ia bayangkan. Bagaimana dengan orang-orang yang masuk lebih awal ke adalam surga? Tentu jauh lebih nikmat. Mudah-mudahan Allah menganugerahkan kepada kita semua surga. Kita dimasukkan ke dalamnya tanpa harus singgah di neraka terlebih dahulu.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Khutbah Kedua:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Ibadallah, Bentuk kenikmatan di surga yang juga dikabarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah berjumpa dan memandang wajah Allah. Bertemu dengan Allah yang menciptakannya dan ia sembah dan imani walaupun belum bertemu dengan-nya. Inilah kenikmatan yang paling agung dan besar.????????????????????????????????????????????????????????????????????? 4 / 6

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Ada dua surga yang perabotnya dan segala isi di dalamnya terbuat dari perak, dan ada dua surga yang perabotnya dan segala isi di dalamnya terbuat dari emas. Tidak ada yang menghalangi suatu kaum untuk melihat Rabb mereka selain selendang keagungan di wajahnya pada surga Adn. (HR. Bukhari). Kemudian di antara keadaan surga, ia adalah tempat yang bertingkat-tingkat sesuai dengan amalan seseorang. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Sesungguhnya penduduk surga akan saling melihat para penghuni kamar-kamar surga yang ada di atas mereka seperti melihat bintang yang terang-benderang di ufuk timur atau barat, disebabkan adanya tingkatan para penghuni surga. Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah itukah rumahrumah para nabi di surga yang tidak dapat dicapai oleh selain mereka? Beliau bersabda, Bahkan, demi Allah yang jiwaku ada di tangan-nya, mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para Rasul. (HR. al-bukhari dan Muslim dari Abu Sa id al- Khudri radhiyallahu anhu). Keadaan surga dan penduduknya yang berikutnya, dijelaskan dalam sebuah hadit dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Kelompok pertama yang masuk surga, wajah mereka secerah bulan di malam purnama. Mereka tidak meludah, tidak berdahak, dan tidak buang air besar. Bejana mereka dari emas, sisir mereka dari emas dan perak. Dupa wewangian mereka berupa aluwah, keringat mereka bau wangi, masing-masing memiliki dua istri, dimana susum tulanng betisnya kelihatan di balik daging, karena cantiknya (HR. Bukhari, Muslim, dan yang lainnya). Kita memohon kepada Allah surga dan memberi taufik kepada kita untuk mengerjakan amalanamalan yang mendekatkan kepadanya. Baik perkataan maupun perbuatan. 5 / 6

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Khotbah Jumat Mudah-mudahan gambaran surga dari nash-nash syariat ini, dapat memberi semangat kepada kita untuk kembali ke kampung kita, kampung akhirat dengan keberhasilan. Berhasil sebagai penghuni surga.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????? (??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? (????????????????????????????????????????????????????????)??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????? (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Oleh tim KhotbahJumat.com Artikel www.khotbahjumat.com 6 / 6