PEDOMAN KERJA DIREKSI PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk. ( Pedoman Kerja Direksi )

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk. ( Pedoman Kerja Dewan Komisaris )

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk ( Perseroan ) Pedoman Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DEWAN KOMISARIS

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DIREKSI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI PT TRIKOMSEL OKE Tbk.

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS. PT Mandom. Indonesia

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MANDOM INDONESIA Tbk

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2014 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MANDOM INDONESIA TBK PASAL 1 DASAR DAN TUJUAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI. PT Mandom Indonesia

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS

PT LIPPO CIKARANG Tbk. Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS PT TRIKOMSEL OKE Tbk.

PIAGAM DIREKSI PT DUTA INTIDAYA, TBK.

PIAGAM DIREKSI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk.

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Definisi

PIAGAM KOMISARIS. A. Organisasi, Komposisi dan Keanggotaan

PIAGAM DIREKSI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Definisi

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk.

PEDOMAN KERJA DIREKSI

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

PIAGAM DIREKSI. Piagam ini diterbitkan untuk menjadi panduan Direksi dan anggotanya dalam mengelola dan menjalankan Perseroan. A.

PEDOMAN KERJA DIREKSI PT METROPOLITAN LAND TBK

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20...

PIAGAM DEWAN KOMISARIS dan DIREKSI

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI

PEDOMAN KERJA DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

PIAGAM DIREKSI & DEWAN KOMISARIS. PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk.

Pedoman Nominasi dan Remunerasi

PIAGAM KOMITE NOMINASI & REMUNERASI PT. BANK MNC INTERNASIONAL TBK. MARET 2015

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DITETAPKAN TANGGAL 16 NOVEMBER 2017 OLEH DEWAN KOMISARIS PERSEROAN

PT Atlas Resources Tbk. Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PEDOMAN DEWAN DIREKSI PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK

2 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai tugas dan tanggung jawab:

Pedoman Direksi PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk.

Pedoman Kerja. Dewan Komisaris. & Direksi. PT Prodia Widyahusada Tbk. Revisi: 00

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Komite Audit

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi. PT Astra International Tbk

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT BARA JAVA INTERNASIONAL

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI. PT Mandom Indonesia Tbk

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT DUTA INTIDAYA, TBK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT Mandom Indonesia Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT TRIKOMSEL OKE TBK.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TATA TERTIB DIREKSI 2016

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK

Pedoman Kerja Komite Audit

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT METROPOLITAN LAND TBK

PEDOMAN KERJA DIREKSI PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk. ("Perusahaan")

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33/POJK.04/2014 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

CHARTER DEWAN KOMISARIS

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Direksi PT. CENTRAL PROTEINA CPPRIMA. PT. Central Proteina Prima, Tbk.

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Sekretaris Perusahaan

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA KOMITE AUDIT

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

PT BARA JAVA INTERNASIONAL

Transkripsi:

PEDOMAN KERJA DIREKSI PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk. ( Pedoman Kerja Direksi )

I. TUJUAN Pedoman Kerja Direksi ini dibuat sebagai petunjuk dan aturan yang antara lain mengatur ketentuan terkait landasan hukum, keanggotaan dan masa jabatan, persyaratan umum, tugas, tanggung jawab dan wewenang, nilai-nilai, waktu dan lokasi kerja serta bentuk pertanggung-jawaban atas kegiatan yang mengikat setiap anggota Direksi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. ( Perseroan ) dalam rangka menunjang dan menjalankan kegiatan usaha Perseroan. II. LANDASAN HUKUM Landasan hukum mengenai Pedoman Kerja Direksi diatur di dalam: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas ( UUPT ). 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahan Terbuka. 4. Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A Tahun 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. 5. Anggaran Dasar Perseroan berikut perubahan-perubahannya. 6. Ketentuan peraturan-peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan Direksi dan Komisaris Perusahaan Terbuka. III. KEANGGOTAAN DAN MASA JABATAN 1. Direksi Perseroan terdiri dari 2 (dua) orang atau lebih anggota Direksi, seorang diantaranya dapat diangkat menjadi Presiden Direktur. 2. Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ), untuk jangka waktu terhitung sejak pengangkatannya sampai dengan penutupan RUPS Tahunan kelima sejak tanggal pengangkatannya, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. 3. Perseroan wajib memiliki sedikitnya seorang Direktur Independen sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 4. Masa jabatan Direktur Independen paling banyak 2 (dua) periode berturut-turut setelah pengangkatan pertama kali. 5. Anggota Direksi yang masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali. 6. Mekanisme pengangkatan, penggantian, pemberhentian anggota Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. 7. Anggota Direksi dapat merangkap jabatan sebagai: a. anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten atau Perusahaan Publik lainnya; 1

b. anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) Emiten atau Perusahaan Publik lain; dan/atau c. anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Emiten atau Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris. 8. Persyaratan mengenai Direktur Independen wajib mengikuti kententuan sebagai berikut: a. tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pengendali Perseroan yang bersangkutan paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen; b. tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris atau Direksi lainnya dari Perseroan; c. tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada Perusahaan lain; d. tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh Perseroan selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen. IV. PERSYARATAN UMUM Persyaratan umum sesorang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah : 1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik. 2. Cakap melakukan perbuatan hukum. 3. Berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan terkait. 4. Warga Neraga Indonesia dan/atau Warga Nerara Asing yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 5. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat : a. Tidak pernah dinyatakan pailit. b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit. c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau berkaitan dengan sektor keuangan. d. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan. V. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG 1. Direksi bertugas manjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. 2. Direksi berwenang mengeluarkan kebijakan-kebijakan guna menunjang kegiatan usaha Perseroan. 2

3. Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. -Dalam hal Presiden Direktur tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka seorang anggota Direksi yang ditunjuk secara tertulis oleh Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. 4. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan sebagaimana dimaksud pada angka 1 di atas, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. 5. Dalam mendukung pelaksanaan tugas Direksi, Direksi dapat menunjuk Komite dan Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja Komite setiap akhir tahun buku. VI. NILAI NILAI 1. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, itikad baik, integritas tinggi, kehati-hatian serta menjunjung tinggi dan mengedepankan profesionalisme dan etika bisnis. 2. Setiap anggota Direksi dilarang mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan usaha Perseroan. 3. Setian anggota Direksi harus menjaga kerahasiaan terkait informasi Perseroan, terutama informasi material yang mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan. 4. Direksi senantiasa bertindak sesuai dan patuh kepada Anggaran Dasar Perseroan, peraturan pasar modal, UUPT dan peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan. VII. WAKTU DAN LOKASI KERJA 1. Direksi wajib mengikuti jam kerja yang berlaku di Perseroan serta waktu-waktu lainnya sesuai dengan tugas dan profesionalisme yang dimilikinya. 2. Direksi wajib mengikuti kegiatan di luar jadwal waktu kerja normal sepanjang kegiatan tersebut berhubungan langsung dengan kegiatan usaha Perseroan. 3. Lokasi kerja Direksi ada di Kantor Pusat dan tempat-tempat lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan. VIII. RAPAT DIREKSI 1. Direksi wajib melaksanakan Rapat Direksi sedikitnya 1 (satu) kali dalam setiap bulan serta setiap saat apabila dipandang perlu. 3

2. Rapat Direksi dapat diadakan di tempat Kedudukan Perseroan atau dimanapun saja asalkan dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. -Apabila semua anggota Direksi hadir atau diwakili, Rapat Direksi dapat diadakan dimanapun juga dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat. 3. Rapat Direksi dipimpin oleh Presiden Direktur. -Dalam hal Presiden Direktur berhalangan, Rapat dipimpin oleh salah satu anggota Direksi lainnya yang ditunjuk oleh anggota Direksi yang hadir. 4. Rapat Direksi adalah sah jika dihadiri oleh mayoritas dari seluruh anggota Direksi. 5. Direksi wajib melakukan rapat bersama Dewan Komisaris ( Rapat Bersama ) sedikitnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. 6. Kehadiran anggota Direksi dalam Rapat sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dan angka 5 di atas wajib diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan. 7. Pada Rapat yang telah dijadwalkan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dan angka 5 diatas, bahan Rapat disampaikan kepada peserta paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum Rapat diselenggarakan. -dalam hal terdapat Rapat yang diselenggarakan diluar jadwal yang telah disusun sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 5 diatas, bahan Rapat disampaikan kepada peserta Rapat paling lambat sebelum Rapat diselenggarakan. 8. Pengambilan keputusan Rapat Direksi dan Rapat Bersama dilakukan secara musyawarah untuk mufakat. -dalam hal musyawaraah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan melaului mekanisme pengambilan suara dan keputusan sah apabila disetujui oleh suara terbanyak. 9. Hasil Rapat Direksi wajib dituangkan dalam suatu risalah rapat ( Risalah Rapat ), ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi; sedangkan hasil Rapat Bersama wajib dituangkan dalam Risalah Rapat Bersama, yang ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir dan diselesaikan kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris; 10. Dalam hal terdapat anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani hasil Rapat sebagaimana dimaksud dalam angka 9 di atas, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Risalah Rapat. 11. Direksi Wajib menjadwalkan Rapat Direksi serta Rapat Bersama untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku. IX. PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN 1. Direksi wajib membuat laporan pertanggungjawaban atas jalannya kegiatan usaha Perseroan di dalam setiap RUPS Tahunan. 4

2. Direksi wajib menyusun dan mempublikasikan Laporan Tahunan Perseroan, Laporan Keuangan Perseroan, Informasi Material dan Laporan Berkala lainnya kepada pihak regulator pasar modal dan publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Direksi wajib menyusun rencana kerja tahunan Perseroan sebelum tahun buku Perseroan dimulai dan disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk disetujui. 4. Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugiaan Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya. 5. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan, sebagaimana dimaksud pada angka 4 di atas apabila dapat membuktikan : a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya. b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian. d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah berlanjutnya kerugian tersebut. X. MASA BERLAKU 1. Pedoman kerja ini memiliki masa berlaku yang terbatas namun dapat dilakukan penyesuaian dan/atau perubahan setiap saat sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. 2. Penyesuaian dan/atau perubahan yang dimaksud dalam angka 1 di atas dapat dilakukan hanya dengan persetujuan seluruh Direksi Perseroan. XI. KEPATUHAN 1. Pedoman Kerja Direksi Perseroan ini wajib dipatuhi, ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh anggota Direksi Perseroan. 2. Dalam hal terjadi pelanggaran atas Pedoman Kerja ini maka akan berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, peraturan OJK dan/atau peraturan di bidang Pasar modal. *** 5

Jakarta, 02 Desember 2015 Disetujui oleh : Direksi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. Herman Setya Budi Nama : Herman Setya Budi Jabatan : Presiden Direktur Hardi Wijaya Liong Budianto Purwahjo Nama :Hardi Wijaya Liong Jabatan : Wakil Presiden Direktur Nama : Budianto Purwahjo Jabatan : Direktur Helmy Yusman Santoso Gusandi Sjamsudin Nama : Helmy Yusman Santoso Jabatan : Direktur Nama : Gusandi Sjamsudin Jabatan : Direktur Independen 6