PT BARA JAVA INTERNASIONAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT BARA JAVA INTERNASIONAL"

Transkripsi

1 PT BARA JAVA INTERNASIONAL PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT BARA JAYA INTERNASIONAL TBK. ("Perseroan") 1. LANDA SAN HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. 2. Anggaran Dasar Perseroan 3. Peraturan Nomor X.M.l, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-82/PM/1996 Tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu, Tanggal17 Januari Peraturan Nomor IX.J.l, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-179/BL/2008 Tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik, Tanggal14 Mei Peraturan Nomor X.K.6, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-431/BL/2012Tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik, Tanggall Agustus Peraturan Nomor IX.I.5, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-643/BL/2012Tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Tanggal7 Desember Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik, Tanggal 8 Desember Peraturan Otoritas [asa Keuangan NomOI 34/POJK.04/2014Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik, Tanggal 8 Desember Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran I Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00001/BEl/Ol-2014, Tanggal20 Januari KOMPOSISI, KRITERIA & MASA JABATAN 1. Dewan Komisaris terdiri dari sedikit-dikitnya 2 (dua) orang anggota, yang terdiri dari Komisaris Utama dan 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris atau lebih, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

2 PT SARl JAYA INTERNASIONAL 2. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris,l (satu) diantaranya adalah Komisaris Independen. 3. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, jumlah Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. 4. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris atau berdasarkan penunjukkan dari Dewan Komisaris. 5. Yang dapat menjadi anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat: a. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; b. Cakap melakukan perbuatan hukum; c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat: 1. Tidak pernah dinyatakan pailit; 2. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; 3. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan;dan 4. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: a. Tidak pernah menyelenggarakan RUPSTahunan; b. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pemah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Dewan Komisaris kepada RUPS;dan c. Pemah menyebabkan perusahaan yang memperoleh ijin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas [asa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas [asa Keuangan. d. Memenuhi komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan;dan e. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan. 6. Selain memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut diatas, Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

3 PT BARA JAVA INTERNASIONAL a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya; b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan; dan d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. 7. Pemenuhan persyaratan sebagairnana dirnaksud pada butir (2.5) dan (2.6) wajib dirnuat dalam surat pernyataan dan disampaikan kepada Perseroan. 8. Persyaratan sebagairnana dirnaksud pada butir (2.5) dan (2.6) wajib dipenuhi anggota Dewan Komisaris selama menjabat. 9. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS dirnana ia (mereka) diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke-5 (ke lima) setelah tanggal pengangkatannya (mereka), kecuali karena suatu hal tertentu. 10. Gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS. 11. Anggota Dewan Komisaris setelah masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan keputusan RUPS. 12. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris yang tidak memenuhi persyaratan sebagairnana dimaksud dalam butir (2.5)batal karena hukum sejak anggota Dewan Komisaris lainnya atau Direksi mengetahui tidak terpenuhinya persyaratan tersebut. Dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak diketahui, anggota Dewan Komisaris lainnya atau Direksi harus mengumumkan batalnya pengangkatan anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dalam surat kabar dan memberitahukannya kepada Menteri untuk dicatat dalam daftar Perseroan. 13. a. RUPS dapat memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sewaktuwaktu dengan menyebutkan alasannya. b. Alasan pemberhentian anggota Dewan Komisaris sebagairnana dirnaksud dilakukan apabila anggota Dewan Komisaris yang

4 PT SARA JAVA INTERNASIONAL bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris yang antara lain melakukan tindakan yang merugikan Perseroan atau karena alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS. c. keputusan pemberhentian anggota Dewan Komisaris tersebut diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri dalam RUPS. d. Pemberian kesempatan untuk membela diri tersebut tidak diperlukan dalam hal yang bersangkutan tidak berkeberatan atas pemberhentian tersebut. e. pemberhentian anggota Dewan Komisaris berlaku sejak ditutupnya RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir (13.a) atau tanggal lain yang ditetapkan dalam keputusan RUPS. 14. a. Seorang anggota dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenal maksudnya tersebut kepada Perseroan. b. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri. c. Dalam hal Perseroan tidak menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud, maka dengan lampaunya kurun waktu tersebut, pengunduran diri anggota Dewan komisaris menjadi sah tanpa memerlukan persetujuan RUPS. d. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Dewan komisaris yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. e. Terhadap anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut diatas tetap dapat dimintakan pertanggung jawabannya sebagai anggota dewan komisaris sejak pengangkatan yang bersangkutan hingga tanggal disetujuinya pengunduran dirinya dalam RUPS. f. Pembebasan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri diberikan setelah RUPSTahunan membebaskannya. g. Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris menjadi kurang dari 2 (dua) orang, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah \. J

5 PT BARA JAVA INTERNASIONAL ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota Dewan Komisaris yang baru, sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Dewan Komisaris. 15. Masa jabatan dari anggota Dewan Komisaris akan berakhir dengan sendirinya apabila anggota Dewan komisaris tersebut: a. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan pengadilan; atau b. Dilarang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris karena ketentuan dari suatu undang-undang atau perundang-undangan yang berlaku; atau c. Meninggal dunia; atau d. Diberhentikan karena keputusan RUPS. 16. Bilamana jabatan seorang anggota Dewan Komisaris lowong sehingga mengakibatkan kurang dari 2 (dua) orang sebagaimana dimaksud pad a butir (2.1), maka RUPS harus diadakan dalam waktu selambat-iambatnya 40 (empat puluh) hari sesudah terjadinya lowongan tersebut, untuk mengisi lowongan tersebut, dengan memperhatikan peraturan perundangundangan yang berlaku di bidang pasar modal. 17. Apabila jabatan Komisaris Utama lowong dan selama penggantinya belum diangkat atau belum memangku jabatannya, maka salah seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Rapat Dewan Komisaris akan menjalankan kewajiban Komisaris Utama dan mempunyai serta tanggung jawab yang sarna sebagai Komisaris Utama. wewenang 18. Dalam hal terjadi kekosongan posisi Komisaris Independen yang mengakibatkan tidak terpenuhinya butir (2.2) dan (2.3) di atas, maka Perseroan harus mengisi posisi yang lowong tersebut paling lambat dalam RUPS berikutnya atau dalam waktu 6 (enam) bulan sejak kekosongan tersebut terjadi. 19. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan sebagai: a. anggota Direksi paling banyak pada 2 (dua) Emiten atau Perusahaan Publik lain; dan b. anggota Dewan Komisaris paling banyak pad a 2 (dua) Emiten atau Perusahaan Publik lain. 20. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pad a 4 (empat) Emiten atau Perusahaan Publik lain. 21. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai anggota komite \. paling banyak pad a 5 (lima) komite di Emiten atau perusahaan publik AXA Tower 29th Floor, Suite 01- JI. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan city, Jakarta INDONESIA, 1-f

6 PT BARA JAVA INTERNASIONAL dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris. 22. Rangkap jabatan sebagai anggota komite sebagaimana dimaksud pad a butir (2.21) hanya dapat dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan keputusan perundang-undangan lainnya. 23. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali pad a periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya tetap Independen kepada RUPS. 24. Pernyataan Independensi Komisaris Independen sebagaimana dimaksud pada butir (2.23)wajib diungkapkan dalam laporan tahunan. 25. Dalam hal Komisaris Independen menjabat pada Komite Audit, Komisaris Independen yang bersangkutan hanya dapat diangkat kembali pada Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit berikutnya. 26. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan ungsinominasi. 3. WAKTUKERIA Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal sesuai hari kerja Perseroan. 4. NILAI-NILAI DAN ETIKA KERJA 1. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib mematuhi kode etik yang berlaku di Perseroan, menjalankan tugasnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dengan selalu mengindahkan Peraturan perundangundangan yang berlaku, yang diantaranya terkait dengan pelaksanaan Good Corporate Governance serta Anggaran Dasar Perseroan. 2. Anggota Dewan Komisaris Perseroan wajib melaporkan kepada Perseroan dan Otoritas [asa Keuangan atas kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikannya atas saham Perseroan selambat-lambatnya dalam waktu 10 (sepuluh) hari sejak terjadinya transaksi. 3. Anggota Dewan Komisaris dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. 4. Setiap anggota Dewan Komisaris dilarang baik langsung maupun tidak langsung membuat pernyataan tidak benar mengenai fakta yang material atau tidak mengungkapkan fakta yang material agar pernyataan yang dibuat tidak menyesatkan mengenai keadaan Perseroan yang terjadi pada saat pernyataan dibuat. Phone; / Fax;

7 PT BARA JAVA INTERN1SIONAL 5. Dalarn RUPS Perseroan, anggota Dewan Kornisaris dilarang bertindak sebagai kuasa dari pernegang saharn. 5. PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN Dewan Kornisaris wajib rnernpertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pernegang saharn rnelalui RUPS. 6. TUGAS, TANGGUNG IAWAB DAN WEWENANG 1. Dewan Kornisaris rnelakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pad a urnurnnya, baik rnengenai Perseroan rnaupun usaha Perseroan, dan rnernberi nasehat kepada Direksi. 2. Anggota Dewan Kornisaris wajib rnelaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagairnana dirnaksud butir (6.1)dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian. 3. Dewan Kornisaris setiap waktu dalarn jarn kerja kantor Perseroan berhak rnernasuki bangunan dan halarnan atau ternpat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk rnerneriksa sernua pernbukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. 4. Dalarn hal hanya seorang anggota Dewan Kornisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Kornisaris Utarna atau anggota Dewan Kornisaris dalarn anggaran dasar ini berlaku pula baginya. 5. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan rapat Dewan Komisaris dapat rnernberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya (jabatan mereka) apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan/atau perundang-undangan yang berlaku, pernberhentian tersebut dengan menyebutkan alasannya dan dengan rnernperhatikan ketentuan dalam anggaran dasar. 6. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sernentara atau apabila karena sebab apapun Perseroan tidak rnernpunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk sernentara Dewan Kornisaris diwajibkan untuk rnengurus Perseroan. Dalarn hal dernikian Dewan Komisaris berhak untuk rnemberikan kekuasaan sernentara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.

8 PT SARA JAVA INTERNASIONAL 7. Dalam hal Perseroan mempunyai benturan kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Perseroan diwakili oleh Dewan Komisaris. 8. Dalam kondisi tertentu Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar. 9. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan yang disampaikan oleh Direksi sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang. 10. Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk Komite lainnya. 11. Dewan Komisaris mengangkat dan memberhentikan anggota Komite Audit. 12. Dewan Komisaris wajib melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Dewan Komisaris dapat membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi. 13. Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua atau anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak diberikan penghasilan tambahan selain penghasilan sebagai anggota Dewan Komisaris. 14. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku. 15. Dewan Komisaris wajib memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS. 16. Dewan Komisaris menelaah dan menandatangani laporan tahunan yang disusun oleh Direksi sebelum disampaikan Direksi kepada RUPS. 17. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani laporan tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan. 18. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani laporan tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris yang menandatangani laporan tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan. 19. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya. 20. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggung jawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana dimaksud dalam butir (6.19) apabila dapat membuktikan:

9 PT BARA JAVA INTERNASIONAL a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebu t. 7. RAPAT Rapat Dewan Komisaris 1. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Direksi atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah. 2. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat Dewan Komisaris dimaksud dapat dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Dewan Komisaris. 3. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. 4. Kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat sebagaimana dimaksud di atas wajib diungkapkan dalam laporan tahunan Perseroan. 5. Dewan Komisaris harus menjadwalkan rap at dimaksud di atas untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku. 6. Pad a rapat yang telah dijadwalkan sebagaimana dimaksud di atas, bahan rapat disampaikan kepada peserta paling lambat 5 (lima) hari sebelum rapat diselenggarakan. 7. Dalam hal terdapat rapat yang diselenggarakan di luar jadwal yang telah disusun sebagaimana dimaksud di atas, bahan rap at disampaikan kepada peserta rapat paling lambat sebelum rapat diselenggarakan. 8. Pemanggilan rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh Komisaris Utama. Dalam hal Komisaris Utama berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga maka 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama berhak dan berwenang melakukan pemanggilan rapat Dewan komisaris. 9. Pemanggilan rapat Dewan Komisaris dikirimkan dengan sarana apapun \. dalam bentuk tertulis, pemanggilan mana harus dikirimkan kepada para anggota Dewan Komisaris selambat-iambatnya 3 (tiga) hari kalender Phone: / Fax:

10 PT BARA JAVA INTERNASIONAL sebelum rapat tersebut diadakan atau dalam waktu yang lebih singkat dalam keadaan yang mendesak yaitu selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum rap at dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal rapat, keadaan mendesak tersebut ditetapkan oleh Komisaris Utama. Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir dan atau diwakili dalam rapat Dewan Komisaris, pemanggilan terlebih dahulu tidak disyaratkan 10. Pemanggilan rapat ini harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat. 11. Rapat Dewan Komisaris diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau ditempat kedudukan Bursa Efek di temp at dimana saham-saham Perseroan dicatatkan asal saja dalam wilayah Republik Indonesia. Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili, rapat Dewan Komisaris dapat diadakan dimanapun juga asalkan dalam wilayah Republik Indonesia dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat. 12. Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama, apabila Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan untuk menghadiri rapat, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka rap at dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris yang dipilih oleh dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam rapat tersebut. 13. Seorang anggota Dewan Komisaris hanya dapat diwakili dalam rapat Dewan Komisaris oleh anggota Dewan Komisaris yang lain berdasarkan surat kuasa. 14. Rapat Dewan Komisaris hanya sah dan dapat mengambil keputusankeputusan yang mengikat apabila lebih dari V2 (satu per dua) bagian anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam rapat tersebut. 15. Keputusan rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari V2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat tersebut. 16. Apabila suara yang tidak setuju dan suara yang setuju sarna berimbang, maka Komisaris Utama selaku Pimpinan rapat yang memutuskannya. 17. a. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Dewan Komisaris lainnya yang diwakilinya. b. Setiap anggota Dewan Komisaris yang secara pribadi dengan cara apapun baik secara langsung maupun secara tidak langsung mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak atau kontrak yang diusulkan,

11 PT BARA JAVA INTERNASIONAL dalam mana Perseroan menjadi salah satu pihaknya harus menyatakan sifat kepentingan dalam suatu rapat Dewan Komisaris dan tidak berhak untuk ikut dalam pengambilan suara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transaksi atau kontrak tersebut, kecuali jika rapat Dewan Komisaris menentukan lain. c. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal lain dilakukan dengan lisan kecuali ketua rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari yang hadir. 18. Hasil rapat Dewan Komisaris wajib dituangkan dalam risalah rapat yang dibuat oleh seorang yang hadir dalam rapat yang ditunjuk oleh Ketua Rapat, ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir, dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris. Apabila berita acara dibuat oleh seorang Notaris, tanda tangan tersebut tidak disyaratkan. 19. Berita acara rap at Dewan Komisaris yang dibuat tersebut diatas merupakan bukti yang sah mengenai keputusan-keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris yang bersangkutan, baik untuk para anggota Dewan Komisaris maupun untuk pihak ketiga. 20. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang bersangkutan dan semua anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sarna dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Dewan Komisaris. 21. Hasil rapat Dewan Komisaris bersama dengan Direksi secara berkala dimaksud di atas wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang hadir, dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi. 22. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi yang tidak menandatangani hasil rapat sebagaimana dimaksud dalam butir (7.18) dan (7.21),yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada risalah rapat. Rapat Komite Audit 23. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan. 24. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota.

12 PT BARA JAVA INTERNASIONAL 25. Keputusan rapat Komite Audit diarnbil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. 26. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinions), yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi 27. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi diselenggarakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. 28. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi hanya dapat diselenggarakan apabila: a. dihadiri oleh mayoritas dari jumlah anggota Komite Nominasi dan Remunerasi; dan b. salah satu dari mayoritas jumlah anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana dimaksud pada huruf a merupakan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi. 29. Keputusan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. 30. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah mufakat sebagaimana dimaksud tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. 31. Jika dalam pengambilan keputusan yang dilakukan dengan cara pemungutan suara terjadisuara yang sarna banyaknya, keputusan diambil melalui mekanisme yang diatur dalarn pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi. 32. Dalam hal proses pengambilan keputusan terdapat perbedaan pendapat, perbedaan pendapat tersebut wajib dimuat dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. 33. Hasil rapat Komite Nominasi dan Remunerasi wajib dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Perseroan. 34. Risalah rapat Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana dimaksud wajib disarnpaikan secara tertulis kepada Dewan Komisaris. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris ini dapat ditinjau atau dilakukan pemutakhirannya apabila dianggap perlu dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris ini berlaku setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan. Jakarta, 13 April 2016

13 PT BARA JAYA INTERNASIONAL dt-- Awal Komisaris Utama Ardika Satya Permana Komisaris Independen H. Herry Tjahjana Komisaris

PIAGAM KOMISARIS. A. Organisasi, Komposisi dan Keanggotaan

PIAGAM KOMISARIS. A. Organisasi, Komposisi dan Keanggotaan PIAGAM KOMISARIS A. Organisasi, Komposisi dan Keanggotaan I. Struktur: 1. Dewan Komisaris paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang anggota. Salah satu anggota menjabat sebagai Komisaris Utama dan satu

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS DAFTAR ISI PASAL 1 Tujuan... 2 PASAL 2 Definisi... 2 PASAL 3 Keanggotaan Dewan Komisaris... 2 PASAL 4 Persyaratan... 3 PASAL 5 Masa Jabatan... 4 PASAL 6 Waktu

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS. PT Mandom. Indonesia

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS. PT Mandom. Indonesia PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Mandom Indonesia TBK 1. DASAR PENYUSUNAN Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33 /POJK.04/2014

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan ) PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan ) 1. Landasan Hukum a. Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; b. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan ) PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan ) Daftar Isi 1. Landasan Hukum 2. Fungsi Direksi 3. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang 4. Pelaporan dan Pertanggungjawaban

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan ) PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan ) 1. Landasan Hukum a. Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; b. Peraturan Otoritas Jasa

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MANDOM INDONESIA Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MANDOM INDONESIA Tbk PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MANDOM INDONESIA Tbk 1. DASAR PENYUSUNAN Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33 /POJK.04/2014 tgl 8

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI DAFTAR ISI PASAL 1 Tujuan... 2 PASAL 2 Definisi... 2 PASAL 3 Keanggotaan Direksi... 2 PASAL 4 Persyaratan... 3 PASAL 5 Masa Jabatan... 4 PASAL 6 Pemberhentian Sementara...

Lebih terperinci

PIAGAM DIREKSI & DEWAN KOMISARIS. PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk.

PIAGAM DIREKSI & DEWAN KOMISARIS. PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. PIAGAM DIREKSI & DEWAN KOMISARIS PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. 1 PIAGAM DIREKSI & DEWAN KOMISARIS PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. BAGIAN I : DASAR HUKUM Pembentukan, pengorganisasian, mekasnisme kerja, tugas

Lebih terperinci

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan ) Piagam Dewan Komisaris PT Link Net Tbk ( Perseroan ) BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 D e f i n i s i 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan

Lebih terperinci

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk.

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk. PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk. 2015 1 BAB I DASAR PEMBENTUKAN 1.1. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, selanjutnya disebut PT SMART Tbk atau Perseroan,

Lebih terperinci

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT BARA JAVA INTERNASIONAL

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT BARA JAVA INTERNASIONAL PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT BARA JAVA INTERNASIONAL 1. LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan ) PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan ) Daftar Isi 1. Landasan Hukum 2. Fungsi Dewan Komisaris 3. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang 4. Pelaporan dan

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DEWAN KOMISARIS

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DEWAN KOMISARIS Piagam Dewan Komisaris 1 I. Dasar Pembentukan 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DIREKSI

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DIREKSI PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DIREKSI Piagam Direksi 1 I. Dasar Pembentukan 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk ( Perseroan ) Pedoman Dewan Komisaris

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk ( Perseroan ) Pedoman Dewan Komisaris PT. Indo-Rama Synthetics Tbk ( Perseroan ) Pedoman Dewan Komisaris Pengantar Pedoman Dewan Komisaris ini dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana dipersyaratkan dalam Peraturan Otoritas Jasa

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2014 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2014 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2014 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS 1. LATAR BELAKANG Dewan Komisaris PT. Sat Nusapersada Tbk ( Perseroan ) diangkat oleh Pemegang Saham untuk melakukan pengawasan serta memberikan nasihat kepada

Lebih terperinci

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk I. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 35 Ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten

Lebih terperinci

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk.

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. Pasal SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. Pasal PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM PASAL 10 PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM

Lebih terperinci

PIAGAM DIREKSI. Piagam ini diterbitkan untuk menjadi panduan Direksi dan anggotanya dalam mengelola dan menjalankan Perseroan. A.

PIAGAM DIREKSI. Piagam ini diterbitkan untuk menjadi panduan Direksi dan anggotanya dalam mengelola dan menjalankan Perseroan. A. PIAGAM DIREKSI Piagam ini diterbitkan untuk menjadi panduan Direksi dan anggotanya dalam mengelola dan menjalankan Perseroan. 1. Peraturan Perseroan No. 40/2007 A. LEGAL BASIS 2. Peraturan Pasar Modal

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI. PT Mandom Indonesia

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI. PT Mandom Indonesia PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT Mandom Indonesia Tbk 1. DASAR PENYUSUNAN Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33 /POJK.04/2014 tgl 8

Lebih terperinci

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris BAB I: PENDAHULUAN Pasal 1 D e f i n i s i 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi maupun

Lebih terperinci

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan ) Piagam Direksi PT Link Net Tbk ( Perseroan ) BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI 1. LATAR BELAKANG Direksi PT. Sat Nusapersada Tbk ( Perseroan ) diangkat oleh Pemegang Saham untuk menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN KERJA DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PEDOMAN KERJA DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS I. Pengantar Pedoman ini membahas mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Direksi dan Dewan Komisaris di Perseroan, seperti : tugas, wewenang, pertanggungjawaban,

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MANDOM INDONESIA TBK PASAL 1 DASAR DAN TUJUAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MANDOM INDONESIA TBK PASAL 1 DASAR DAN TUJUAN PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MANDOM INDONESIA TBK PASAL 1 DASAR DAN TUJUAN (1) DASAR PENYUSUNAN Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris disusun berdasarkan Peraturan Otoritas

Lebih terperinci

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi BAB I: PENDAHULUAN Pasal 1 D e f i n i s i 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi maupun

Lebih terperinci

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk.

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk. PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk. A. DASAR HUKUM 1. Undang Undang Nomor 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris 1 BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

Lebih terperinci

CHARTER DEWAN KOMISARIS

CHARTER DEWAN KOMISARIS CHARTER DEWAN KOMISARIS Pedoman tentang tugas pokok dan fungsi kerja DEWAN KOMISARIS PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1 DAFTAR ISI Daftar Isi 2 Bab I Bab II Pendahuluan A. Latar Belakang

Lebih terperinci

PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan. PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan

PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan. PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan ANGGARAN DASAR SAAT INI ANGGARAN DASAR PERUBAHAN PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan PASAL 3 MAKSUD DAN

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20...

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20... -1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK..../20... TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN NOMOR IX.I.6 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN

Lebih terperinci

PIAGAM DIREKSI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk.

PIAGAM DIREKSI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk. PIAGAM DIREKSI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk. 2015 1 BAB I DASAR PEMBENTUKAN 1.1. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, selanjutnya disebut PT SMART Tbk atau Perseroan, sebagai

Lebih terperinci

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT JASUINDO TIGA PERKASA TBK 1. LANDASAN HUKUM 1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Visi dan Misi 2 BAB II PEMBENTUKAN, ORGANISASI, DAN MASA JABATAN 3 A. Dasar Hukum 3 B. Tujuan dan Kedudukan dalam Organisasi

Lebih terperinci

PT BARA JAVA INTERNASIONAL

PT BARA JAVA INTERNASIONAL PT BARA JAVA INTERNASIONAL PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT BARA JAYA INTERNASIONAL TBK. e~perseroan") 1. LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan

Lebih terperinci

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Definisi

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Definisi PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) adalah organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan

Lebih terperinci

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN Dalam rangka menerapkan asas asas Tata Kelola Perseroan yang Baik ( Good Corporate Governance ), yakni: transparansi ( transparency ), akuntabilitas ( accountability

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI A. Landasan Hukum Penyusunan Pedoman Dan Kode Etik merupakan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau

Lebih terperinci

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES Tbk

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES Tbk PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES Tbk 2018 1 BAB I LANDASAN HUKUM, MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 1 Landasan Hukum Piagam Dewan Komisaris ini disusun dengan mengacu pada : 1. Undang Undang No.

Lebih terperinci

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Page 1 of 11 Daftar Isi 1. Organisasi 2. Independensi 3. Tugas dan Tanggung Jawab 4. Pembentukan Komite-Komite 5. Fungsi

Lebih terperinci

PT LIPPO CIKARANG Tbk. Piagam Dewan Komisaris

PT LIPPO CIKARANG Tbk. Piagam Dewan Komisaris PT LIPPO CIKARANG Tbk Piagam Dewan Komisaris BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti organ dari Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA DIREKSI PT METROPOLITAN LAND TBK

PEDOMAN KERJA DIREKSI PT METROPOLITAN LAND TBK PEDOMAN KERJA DIREKSI PT METROPOLITAN LAND TBK PENDAHULUAN: Direksi merupakan Organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam melakukan pengurusan dan mengelolan Perseroan untuk

Lebih terperinci

Usulan Perubahan Anggaran Dasar (AD)

Usulan Perubahan Anggaran Dasar (AD) AD PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM Pasal 10 PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM Pasal 10 10.8. N.A 10.8.Pemegang saham yang meminta penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (6) wajib tidak mengalihkan

Lebih terperinci

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DEWAN KOMISARIS 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra )

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk. ( Pedoman Kerja Dewan Komisaris )

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk. ( Pedoman Kerja Dewan Komisaris ) PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk. ( Pedoman Kerja Dewan Komisaris ) I. TUJUAN Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini dibuat sebagai petunjuk dan aturan yang antara lain mengatur

Lebih terperinci

PIAGAM DIREKSI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Definisi

PIAGAM DIREKSI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Definisi PIAGAM DIREKSI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) adalah organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada

Lebih terperinci

Pedoman Kerja. Dewan Komisaris. & Direksi. PT Prodia Widyahusada Tbk. Revisi: 00

Pedoman Kerja. Dewan Komisaris. & Direksi. PT Prodia Widyahusada Tbk. Revisi: 00 Pedoman Kerja Dewan Komisaris & Direksi PT Prodia Widyahusada Tbk Revisi: 00 November 2017 1 DAFTAR ISI Halaman BAB I Pendahuluan A. Latar belakang dan Tujuan Penyusunan Board Manual 3 B. Ruang Lingkup

Lebih terperinci

Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai tugas dan tanggung jawab:

Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai tugas dan tanggung jawab: PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT INTERMEDIA CAPITAL, Tbk. (Perseroan) 1. PENGANTAR Dewan Komisaris membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertugas membantu Dewan Komisaris melaksanakan

Lebih terperinci

Versi Final 1. RANCANGAN POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT MNC SKY VISION TBK RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Jakarta, 20 Mei 2015

Versi Final 1. RANCANGAN POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT MNC SKY VISION TBK RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Jakarta, 20 Mei 2015 Versi Final 1 RANCANGAN POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT MNC SKY VISION TBK RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Jakarta, 20 Mei 2015 Pasal 4 Ayat 3 Ayat 3 Pasal 4 Pasal 4 Saham-saham yang masih dalam

Lebih terperinci

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi. PT Astra International Tbk

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi. PT Astra International Tbk Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia,

Lebih terperinci

PIAGAM DEWAN KOMISARIS dan DIREKSI

PIAGAM DEWAN KOMISARIS dan DIREKSI PIAGAM DEWAN KOMISARIS dan DIREKSI Piagam Dewan Komisaris dan Direksi PT Grand Kartech, Tbk ( Piagam ) adalah panduan dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM Penyusunan Pedoman Dan Kode Etik merupakan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk (PT SUCACO Tbk) ( Perseroan ) A. UMUM Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan pengelolaan perusahaan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS I. LATAR BELAKANG Dewan Komisaris diangkat oleh Pemegang Saham untuk melakukan pengawasan serta

Lebih terperinci

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi 1. Latar Belakang Sebagai perseroan terbatas berdasarkan hukum Indonesia, PT Surya Artha Nusantara Finance ( Perseroan ) memiliki

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS PT TRIKOMSEL OKE Tbk.

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS PT TRIKOMSEL OKE Tbk. PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS PT TRIKOMSEL OKE Tbk. I. Pendahuluan Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara majelis atau kolektif dalam mengawasi pelaksanaan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Penyimpan Kebijakan Versi Versi 4.0 Fungsi Corporate Secretary Tanggal Efektif 1 Desember

Lebih terperinci

PT Atlas Resources Tbk. Piagam Dewan Komisaris

PT Atlas Resources Tbk. Piagam Dewan Komisaris PT Atlas Resources Tbk Piagam Dewan Komisaris Piagam Dewan Komisaris adalah panduan Tata Tertib pelaksanaan kerja Dewan Komisaris secara efektif, efisien dan transparan. Piagam ini mengacu kepada Anggaran

Lebih terperinci

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT METROPOLITAN LAND TBK

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT METROPOLITAN LAND TBK PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT METROPOLITAN LAND TBK PENDAHULUAN: Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan tugas

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA DIREKSI PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk. ("Perusahaan")

PEDOMAN KERJA DIREKSI PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk. (Perusahaan) PEDOMAN KERJA DIREKSI PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk. ("Perusahaan") I. PENDAHULUAN Pedoman Kerja Dewan Direksi ("Pedoman Kerja Direksi") ini merupakan bagian dari Good Corporate Governance Perusahaan yang

Lebih terperinci

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Page 1 of 12 Daftar Isi 1. Organisasi 2. Independensi 3. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 4. Fungsi Direktur Utama 5. Direktur Kepatuhan 6. Rapat 7. Benturan Kepentingan

Lebih terperinci

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK. DENGAN PERATURAN POJK NOMOR 32/ POJK.04/2014 DAN NOMOR 33/ POJK.

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK. DENGAN PERATURAN POJK NOMOR 32/ POJK.04/2014 DAN NOMOR 33/ POJK. RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK. DENGAN PERATURAN POJK NOMOR 32/ POJK.04/2014 DAN NOMOR 33/ POJK.04/2014 Sebelum/ Before Pasal 11 Ayat 5 Pasal 11 Ayat 5 5. (a) Seorang

Lebih terperinci

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK I. LATAR BELAKANG Komite Nominasi dan Remunerasi ( Komite ) PT Unilever Indonesia Tbk., ( Perseroan ) adalah komite yang dibentuk dan bertanggung

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI PT TRIKOMSEL OKE Tbk.

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI PT TRIKOMSEL OKE Tbk. PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI PT TRIKOMSEL OKE Tbk. I. Pendahuluan Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai

Lebih terperinci

TATA TERTIB DIREKSI 2016

TATA TERTIB DIREKSI 2016 TATA TERTIB DIREKSI 2016 DAFTAR ISI I. LATAR BELAKANG 1 II. TUJUAN 1 III. LANDASAN HUKUM 1 IV. KOMPOSISI, KRITERIA DAN MASA JABATAN 1&2 V. WAKTU KERJA 2 VI. NILAI-NILAI DAN ETIKA KERJA 2, 3 & 4 VII. TUGAS,

Lebih terperinci

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT TRIKOMSEL OKE TBK.

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT TRIKOMSEL OKE TBK. PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT TRIKOMSEL OKE TBK. I. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 1. Komite Nominasi dan Remunerasi wajib bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya. 2. Dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Menunjuk Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Peraturan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PEDOMAN DAN Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan - Fungsi Corporate Secretary Penyimpan Kebijakan - Fungsi Corporate Secretary - Enterprise Policy & Portfolio Management Division Versi

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA DIREKSI PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk. ( Pedoman Kerja Direksi )

PEDOMAN KERJA DIREKSI PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk. ( Pedoman Kerja Direksi ) PEDOMAN KERJA DIREKSI PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk. ( Pedoman Kerja Direksi ) I. TUJUAN Pedoman Kerja Direksi ini dibuat sebagai petunjuk dan aturan yang antara lain mengatur ketentuan terkait landasan

Lebih terperinci

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki

Lebih terperinci

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE A. Komite Audit 1. Dasar pembentukan Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum dan

Lebih terperinci

PEDOMAN DEWAN DIREKSI PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK

PEDOMAN DEWAN DIREKSI PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK PEDOMAN DEWAN DIREKSI PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK TUJUAN Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi dibuat sebagai landasan atau pedoman yang mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan tujuan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk (PT SUCACO Tbk) ( Perseroan ) A. UMUM Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas Direksi dan pengelolaan perusahaan yang baik,

Lebih terperinci

2 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

2 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.376, 2014 KEUANGAN. OJK. Komite Nominasi dan Remunerasi. Emiten. Perusahaan Publik. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5646) PERATURAN

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

PT LIPPO KARAWACI Tbk. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi 1 BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Komite Nominasi dan Remunerasi ( Komite ) berarti Komite yang dibentuk oleh dan bertanggung-jawab kepada

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DIREKSI (REVISI 4)

KEBIJAKAN DIREKSI (REVISI 4) (REVISI 4) PT. BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906, Tbk (REVISI 4) Lembar Riwayat Perubahan Nomor Surat Keputusan Tanggal Uraian Perubahan Klasifikasi - 135/KEP-DIR/RM/XI/04 28/10/2004 Terbitan Pertama Internal

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Penyimpan Kebijakan Versi Versi 3.0 Fungsi Corporate Secretary Tanggal Efektif 5 November

Lebih terperinci

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk. PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk. 2015 1 BAB I DASAR PEMBENTUKAN 1.1 PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (selanjutnya disebut PT SMART Tbk atau

Lebih terperinci

CHARTER DEWAN DIREKSI

CHARTER DEWAN DIREKSI CHARTER DEWAN DIREKSI Pedoman tentang tugas pokok dan fungsi kerja D I R E K S I PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1 DAFTAR ISI Daftar Isi 1 Bab I Pendahuluan 2 A. Latar Belakang 2 B. Maksud

Lebih terperinci

Pedoman Dewan Komisaris. PT United Tractors Tbk

Pedoman Dewan Komisaris. PT United Tractors Tbk PT United Tractors Tbk Desember 2015 PEDOMAN DEWAN KOMISARIS 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT United Tractors Tbk ( Perseroan atau UT ) memiliki 3

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA Rincian Administratif dari Kebijakan Nama Kebijakan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Pemilik Kebijakan Fungsi Corporate Secretary Penyimpan Kebijakan - Fungsi

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20...

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20... 1 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK..../20... TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DITETAPKAN TANGGAL 16 NOVEMBER 2017 OLEH DEWAN KOMISARIS PERSEROAN

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DITETAPKAN TANGGAL 16 NOVEMBER 2017 OLEH DEWAN KOMISARIS PERSEROAN PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DITETAPKAN TANGGAL 16 NOVEMBER 2017 OLEH DEWAN KOMISARIS PERSEROAN Daftar Isi 1. Latar Belakang...3 2. Tujuan...3 3. Komposisi, Struktur Keanggotaan, Tata Cara Penggantian

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS TUJUAN : Sebagai pedoman kerja bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai Perundang-undangan yang berlaku. Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI I. LATAR BELAKANG Dalam pelaksanaan Good Corporate Governance, berpedoman kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/Pojk.03/2015 Tentang Penerapan Tata Kelola

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN PASAL 1 DEFINISI

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN PASAL 1 DEFINISI PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN PASAL 1 DEFINISI 1. Komite Nominasi dan Remunerasi ( Komite ) berarti Komite yang dibentuk oleh dan bertanggung-jawab

Lebih terperinci

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Pedoman Kerja Dewan Komisaris Pedoman Kerja Dewan Komisaris PT Erajaya Swasembada Tbk & Entitas Anak Berlaku Sejak Tahun 2015 Dewan Komisaris mempunyai peran yang sangat penting dalam mengawasi jalannya usaha Perusahaan, sehingga diperlukan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar pemegang rekening Efek berserta jumlah saham

Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar pemegang rekening Efek berserta jumlah saham / Before Pasal 4 ayat 4 huruf b HMETD harus dapat dialihkan dan diperdagangkan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bapepam dan LK nomor: IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2014 TENTANG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2014 TENTANG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2014 TENTANG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk. ("Perusahaan")

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk. (Perusahaan) PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk. ("Perusahaan") I. PENDAHULUAN Pedoman Kerja Dewan Komisaris ("Pedoman Kerja Dewan Komisaris") ini merupakan bagian dari Good Corporate Governance

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE NOMINASI & REMUNERASI PT. BANK MNC INTERNASIONAL TBK. MARET 2015

PIAGAM KOMITE NOMINASI & REMUNERASI PT. BANK MNC INTERNASIONAL TBK. MARET 2015 1 PIAGAM KOMITE NOMINASI & REMUNERASI PT. BANK MNC INTERNASIONAL TBK. MARET 2015 3 3. Remunerasi adalah imbalan yang ditetapkan dan diberikan kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris karena

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA DIREKSI

PEDOMAN KERJA DIREKSI PEDOMAN KERJA DIREKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Visi dan Misi 1 BAB II PEMBENTUKAN, ORGANISASI, DAN MASA JABATAN 2 A. Dasar Hukum 2 B. Tujuan dan Kedudukan dalam Organisasi

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA DIREKSI

PEDOMAN KERJA DIREKSI PEDOMAN KERJA DIREKSI TUJUAN : Sebagai pedoman kerja bagi Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai Perundang-undangan yang berlaku. Pedoman Kerja Dewan Direksi ini mengikat bagi setiap

Lebih terperinci

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER) PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER) Tujuan Komite Audit PT. Bank Central Asia, Tbk dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dengan tujuan membantu

Lebih terperinci

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS 1 tahun ~ keharusan Perseroan menyesuaikan ketentuan Undang-undang ini Pada saat Undang-undang ini mulai berlaku, Perseroan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

Lebih terperinci