TAFSIR SURAT AT-TAKASUR. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi

dokumen-dokumen yang mirip
Tafsir Surat At Takatsur

Merenungi Firman Allah Ta ala

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Syafa at Agung SYAFA AT AGUNG. Publication: 1435 H_2014 M. Download > 700 ebook Islam di

Manusia Dan Bermegah-Megah

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Begitu Singkatnya Umur Manusia

MERENUNGI FIRMAN ALLAH dalam SURAT YAASIIN AYAT 55-58

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Renungan Pergantian Tahun

A L - H A K I I M Yang Maha Bijaksana

Bersama Orang Tua Menuju Surga

E٤٢ J٣٣ W F : :

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Persiapan Menuju Hari Akhir

"Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)" (Az Zumar : 30)

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

ADAB MEMINTA IZIN. Penyusun : Majid bin Su'ud al-usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Interaksi dengan Al Qur'an

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

TAFSIR SURAT AL- ASHR

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Catatan Subuh: Demi Masa Depan Kita

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Syarah Istighfar dan Taubat

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

TAFSIR SURAT AL- AADIYAAT

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Tips dalam Memahami Ilmu

Bukti Cinta Kepada Nabi

Dunia Yang Membuat Lupa Mati

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

TAFSIR SURAT AT-TIIN

1. Di surga terdapat sebatang pohon yang luas bayangannya tidak dapat ditempuh selama seratus tahun berkendaraan

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Takwa dan Keutamaannya

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

E١١٧ J١٠٩ W F : :

Ramadhan Bulan Kesabaran

Penakwilan ini sesuai dengan sejumlah riwayat yang ada dari Ibnu Abbas dan yang lainnya :

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Mari Shalat Subuh Berjamaah di Masjid

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Makna Islam dan iman

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Keistimewaan Hari Jumat

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Ujian Dunia dan Ujian Akhirat

Qasim bin Muhammad. Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Publication: 1435 H_2014 M. Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc

Keutamaan Shalat Subuh

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Istiqomah. Khutbah Pertama:

DOA TOWAF د د د د د ع د د د د

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

3 Wasiat Agung Rasulullah

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Transkripsi:

TAFSIR SURAT AT-TAKASUR Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi صلي هللا عليه Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan,وسلم sebenarnya kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya. Wa Ba du: Di antara surat Al-Qur an yang mulia yang sering kita dengar dan baca سبحانه و untuk direnungkan dan ditadabburi adalah surat Al-Takatsur. Allah berfirman: تعالي أ ه ل أ كا ك ال ت أ ا ث ك ك. ب ب. أ ث ه ل أ ك أو ب ه ل أ ا ه ل أ أ ت ك ه ل ك ك ا ه ل أ أ ا ب أ. ا أل أ ث أ ك تو ه لا أ ب أ. أ ه ل أ أ ث ه ل أ ك أو. أا ت ك ت ا أل أ ث أ ك ث ت أ أ ه ل أ ا ه ل أ ب ب. أ ه ل أ أ ث ه ل أ ك أو. ك ت أا ت أا ت ا أ ه ل ك ت ا أل ك ه ل أا ك ت ث أ ه ل أ ب ذ أ ب ال ت ب ب. Bermegah-megahan Telah melalaikan kamu, Sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), Dan janganlah begitu, kelak kamu akan Mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin. Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megahmegahkan di dunia itu). 1 أ ه ل أ كا ك ال ت أ ا ث ك ك :سبحانه و تعالي Firman Allah (Bermegah-megahan Telah melalaikan kamu) Ibnu Katsir berkata: Allah سبحانه و تعالي menegaskan bahwa cinta dunia, kenikmatan yang ada padanya dan kemegahannya telah menyibukkan 1 QS. Al-Takatsur: 1-8

kalian dari berusaha menggapai bekal di akherat. Dunia ini begitu melalaikanmu sehingga maut menjemputmu lalu engkau berada dalam liang kubur dan menjadi penghuninya. 2 Dari Mutharrif dari bapaknya dari Abdullah bin Syikhir ضي هلل له berkata: Aku mendatangi Nabi صلي هللا عليه وسلم dan beliau sedang membaca: أ ه ل أ كا ك ال ت أ ا ث ك ك Beliau bersabda: Anak Adam berkata: Hartaku, hartaku, maka Allah berkata kepdanya: Wahai anak Adam apakah engkau memiliki dari hartamu kecuali apa yang telah engkau makan lalu habiskan, atau apa yang telah engkau pakai lalu menjadi rusak dan apa yang telah engkau shadaqahkan lalu diberikan balasan dengannya. Pada sebuah riwayat disebutkan: Dan apa-apa yang selian itu maka dia pergi dan meninggalkannya untuk orang lain. 3 Dan firman Allah yang mengatakan: أ ت ك ه ل ك ك ا ه ل أ أ ا ب أ (Sampai kamu masuk ke dalam kubur). Ibnul Qoyyim berkata: Dan menjadikan tujuan terakhir perjalanan hidup mansuia adalah melewati alam kubur bukan kematian, hal ini menunjukkan bahwa manusia tidak tinggal selamnya dan menetap di dalam kubur. Manusia (di alam kubur) sebagai orang yang datang menziarahinya, sama orang yang dating mengunjungi sebuah tempat lalu pergi beranjak darinya, sebgaimana keberadaan mereka di dunia sebagai pengunjung, orang yang tidak menetap di dalamnya. Dan tempat menetap adalah surga atau neraka. 4 Dan firman Allah سبحانه و تعالي yang mengatakan: أ ه ل أ أ ث ه ل أ ك أو. أا ت أ ه ل أ أ ث ه ل أ ك أو. ك ت أا ت 2 Tafsir Ibnu Katsir: 4/44 3 Shahih Muslim: 4/2273 no: 2958 4 Tafsir Ibnul Qoyyim: halaman: 513

(Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), Dan janganlah begitu, kelak kamu akan Mengetahui.). Maksudnya adalah janganlah memperbanyak harta tersebut melalaikanmu dari mentaati Allah, dan kalian pasti akan mengetahui akibat kelalaian kalian akibat berlombalomba dalam mengumpulkan dunia. Kalimat yang sama diulang-ulangi untuk memperkuat penegasan. Sebagaimana yang dikatakan oleh para ulama tafsir. Ibnl Qoyyim berkata: Dikatakan pengulangan di atas bukanlah sebuah penegasan, akan tetapi pengtahuan yang pertama pada saat seseorang melihat kematian secara nyata ketika maut datang menjemput, sementara pengetahuan yang kedua pada saat seseorang dimasukkan ke dalam kubur. Ini adalah perkataan yang diketengahkan oleh Al-Hasan dan Muqotil, serta diriwayatkan oleh Atho dari Ibnu Abbas. 5 Dan firman Allah سبحانه و تعالي yang mengatakan: أا ت ا أ ه ل أ ث ه ل أ ك أو ب ه ل أ ا ه ل أ ب ب (Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin). Maksudnya seandainya engkau mengetahui apa yang akan terjadi di hadapan kalian dengan pengetahuan yang terhunjam di dalam akal dan hati kalian niscaya tidak mungkin bagi kalian dilalaikan oleh bermegah-megah mengejar dunia ini. Justru kalian akan berlomba-lomba dalam beramal shaleh, namun karena kalian tidak mengetahui dengan pengetahuan yang sebenarnya akhirnya kalian terjerumus ke dalam keadaan kalian sekarang ini. ا أل أ ث أ ك تو ه لا أ ب أ. ك ت ا أل أ ث أ ك ث ت أ أ ه ل أ ا ه ل أ ب ب. :سبحانه و تعالي Firman Allah Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin. 5 Tafsir Ibnul Qoyyim: halaman: 515

Ini adalah sumpah dari Allah Ta ala bahwa para hambanya baik yang beriman dan yang kafir akan menyaksikan api neraka dengan mata kepala mereka sendiri, kemudian Allah mempertegas realitas tersebut dengan menyatakan berita tersebut ril dan mesti terjadi, dan mereka akan melihat neraka dengan sebenarnya sehingga saat itulah mereka benar-benar yakin dengannya dan tidak meragukannya lagi.akan tetapi Allah akan menyelamatkan orang-orang yang beriman dari kepdihan siksanya dan Allah menjadikan orang-orng beriman melihat neraka tersebut agar سبحانه و تعالي mereka mengetahui karunia Allah yang telah menyelamatkan mereka dari azab nereaka. Allah سبحانه و تعالي berfirman: ك أ أا أو أ أ أ ا م أ أ ه لل ا ت ه ل ي ب ا. أ ب أ بو مل ك ه ل ب ت ا. ي ب ب أ ف ب أ ك ت ث كل أ مجي ا ت ب أ ت ث أ ت أ أ ك اظ ت ا ب ب Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. QS. Maryam: 71-72 Kemudian firman Allah yang mengatakan: ك ت ا أل ك ه ل أا ك ت ث أ ه ل أ ب ذ أ ب ال ت ب ب Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). Maksudnya adalah Allah akan bertanya kepada kalian pada hari kiamat tentang nikmat-nikmat yang telah dikaruniakannya kepada kalian, seperti rasa aman, kesehatan, diberikan pendengaran dan penglihatan serta afiat dan apa yang makan oleh manusia juaga apa yang diminumnya, apakah kalian telah mensyukurinya dan menunaikan hak Allah padanya, dan tidak menjadikan kenimatan tersebut sebagai sarana untuk bermaksiat kepada

Allah atau kalian terpedaya dengan nikmat tersebut dan tidak mensyukurinya sehingga Allah mengazab kalian dengannya. Dari Abu Hurairah هلل له ضي berkata: suatu hari atau suatu malam Rasulullah صلي هللا عليه وسلم keluar menuju suatu tempat, dan tiba-tiba beliau bertemu dengan Abu Bakr dan Umar, lalu beliau bertanya: Apakah yang menyebabkan kalian keluar dari rumah kalian pada saat seperti ini. Mereka berdua menjawab: Kami keluar karena lapar wahai Rasulullah. Maka Rasulullah صلي هللا عليه وسلم bersabda: Demi yang jiwaku berada di tangannya sesungguhnya aku keluar dengan sesuatu yang menyebabkan kalian keluar dari rumah kalian berdua, marilah pergi bersamaku. Maka merekapun bangkit pergi bersama Rasulullah صلي هللا عليه وسلم lalu mendatangi rumah seorang dari kaum Anshor, namun dia tidak berada di dalam rumahnya, lalu pada saat istrinya melihat kedatangan Nabi صلي هللا عليه وسلم bersama صلي هللا عليه وسلم shahabatanya dia berkata: Selamat datang, maka Rasulullah berkata kepadanya: Di manakah si fulan?. Dia pergi mencarikan kita air bersih. Kata sang istri. Tiba-tiba shahabat dari suku Anshor yang ditunggutunngu itu pun datang, lalu dia melihat Rasulullah صلي هللا عليه وسلم dan kedua shahabat beliau sedang bertamu di rumahnya, lalu dia berkata: Al- Hamdulullah, pada hari ini tidak seorangpun yang mendapatkan tamu yang lebih mulia dari tamuku. Perawi berkata: Maka diapun datang membawakan untuk mereka setangkai kurma yang di dalamnya terdapat kurma yang matang dan ada yang muda. Lalu shahabat Anshor tadi menawarkan: Makanlah ini, lalu tuan rumah itu mengambil pisau (untuk menyembelih kambing). Maka Rasulullah صلي هللا عليه وسلم bersabda: Berikanlah kita kambing yang sudah tidak diperah susunya. Maka dia menyemblih kambing tersebut dan merekapun makan dagingnya, kemudian mereka minum, pada saat صلي هللا عليه mereka sudah kenyang dan dahaga telah hilang, maka Rasulullah : Demi yang jiwaku berada ضي هلل له berkata kepada Abu Bakr dan Umar وسلم di tangannya, kalian pasti akan ditanya tentang nikmat ini pada hari kiamat. Kalian keluar dari rumah kalian dalam keadaan lapar lalu

setelahnya kalian tidak pulang kembali kecuali setelah mendapatkan nikmat ini. 6 Imam Nawawi berkata saat menjelaskan haidts ini: Pertanyaan tentang nikmat di sini maksudnya adalah pertanyaan yang bersifat penghitungan terhadap nikmat dan pemberitahuan akan besarnya karunia, menampakkan sifat kedermawanan dan sempurnanya pemberian Allah, bukan pertanyaan untuk mencela, mengecam dan menghisab. 7 Adapun terhadap orang-orang kafir maka pertanyaan tersebut sebagai celaan, kecaman dan penghitungan nikmat Allah atas mereka. Dari Abi Barzah Al Aslami هلل له ضي bahwa Nabi صلي هللا عليه وسلم bersabda: Tidak akan melangkah kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga dia akan ditanya tentang umurnya pada apakah dia habiskan, tentang ilmunya apakah yang diperbuatnya dengan ilmu tersebut, tentang hartanya dari manakah dia dapatkan dan kemanakah disalurkan dan tentang badannya pada apakah dipergunakan. 8 Dari Abi Hurairah ضي هلل له bahwa Nabi صلي هللا عليه وسلم bersabda: Sesungguhnya Allah Ta ala akan berkata kepada hambanya pada hari kiamat: Tidakkah aku telah memuliakanmu dan menjadikanmu sebagai peminpin atas orang lain?, tidakkah Aku menikahkanmu dan menundukkan bagimu kuda dan onta sebagai fasilitas hidup dan membiarkanmu hidup sebagai peminpin dan memanfaatkan segala fasilitas hisup. Maka hamba tersebut mengatakan: Benar!, lalu Allah kembali bertanya kepadanya: Apakah engkau pernah berpikir bahwa engkau akan menghadap kepada diriku?. Hamba tersebut menjawab; Tidak!, Maka Allah kembali bertanya kepadanya: Sungguh Aku melupakanmu sebagaimana engkau melupakan Aku. 9 6 Shahih Muslim: 3/1609 no: 2938 7 Syarhun Nawawi: 5/214 8 Sunan Turmudzi: 4/612 no: 2416 dan dia berkata: hadits hasan shahih. 9 Bagian dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam kitab shahihnya: 4/2279 no: 2968

Dari Abi Hurairah berkata: Rasulullah صلي هللا عليه وسلم bersabda: هلل له ضي Sesungguhnya perkara pertama yang akan dihisab oleh Allah terhadap seorang hamba, yaitu dia akan ditanya tidakkah aku telah menjadikan badanmu sehat dan menjadikan kamu kenyang dengan air yang dingin. 10 Ibnul Qoyyim berkata: Sungguh dia adalah surat Al-Qur an yang sangat agung, nasehat dan peringatan yang sangat tepat, kalimat yang yang terdapat dalam kalam tersebut sangat kuat dalam mengarahkan seseorang untuk beroreantasi akherat dan hidup zuhud di dunia dengan kalimat yang begitu singkat, lafaz yang lugas dan susunan kalam yang indah. Sungguh Maka Tinggi Zat yang berbicara dengan kalam tersebut dan RasulNya telah menyampaikannya sebagai wahyu. 11 Terjemah: Muzaffar Sahid Mahsun IslamHouse.com 1430-2009 10 Mustadrokul hakim: 4/154 no:7203 dishahihkan oleh Al-Albani di dalam kitab silsilah ash-shihah: 2/76 no:539 11 Al-Tafsir al-qoyyim: halaman: 523