Kecurangan dalam laporan keuangan Penyalahgunaan aset. Dua Kategori Utama Kecurangan

dokumen-dokumen yang mirip
Moch.Rangga.B.M (0111U216) Rina Christina (0111u219) Monika K.Suwita (0111u197) Nadya Septia.F (0111U149) Jasmine Azizah (0111U098)

Standar Audit SA 240. Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan

TUJUAN & TANGGUNG JAWAB AUDIT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan modern. Akuntansi dan auditing memainkan peran penting dalam

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT AKUNTANSI PEMERIKSAAN 1. Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

PERENCANAAN PEMERIKSAAN

Chapter 7 MATERIALITY AND RISK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

nilai-nilai profesinya... 60

PENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT

PENGENDALIAN INTERN 1

Standar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

AUDIT I Modul ke: Audit risk and materiality. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. 11Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

Standar Audit SA 510. Perikatan Audit Tahun Pertama Saldo Awal

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Ch.7 Materialitas & Risiko Audit SUCAHYO HERININGSIH, SE., MSI., AK., CA.

AUDIT LAPORAN KEUANGAN. Pertemuan 3

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG

Standar Audit SA 540. Audit Atas Estimasi Akuntansi, Termasuk Estimasi Akuntansi Nilai Wajar, dan Pengungkapan yang Bersangkutan

Standar Audit SA 450. Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama Audit

Standar Audit SA 320. Materialitas dalam Tahap Perencanaan dan Pelaksanaan Audit

BAB II LANDASAN TEORI. 1. David E. Morris dan Claire McCarty Killian (2006) dalam penelitiannya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Belakangan ini profesi akuntan publik menjadi bagian dari sorotan

Fraud Risk Management

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dalam era teknologi maju dan globalisasi, semua organisasi, apapun

PENGENDALIAN INTERN & KAS

INCOME DAN PELAPORANNYA

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. pelaporan keuangan. berikut ini beberapa penelitian yaang berkaitan dengan

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

Dalam rangka penelitian skripsi yang berjudul Pengaruh Kualitas Sistem Informasi

STUDI KASUS PERUSAHAAN CENDANT Cendant Corp.

BAB I PENDAHULUAN. pengauditan disebut dengan fraud akhir akhir ini menjadi berita utama dalam

KONSEP MATERIALITAS PENTING DALAM AUDIT

BAB I PENDAHULUAN. persoalan-persoalan kecurangan (fraud) mengingat bahwa manajemen senior

BAB I PENDAHULUAN. mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas perbankan atau

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pertanyaan dan Jawaban BAB 6 1. Apakah manfaat yang didapat diperoleh dari perencanaan audit? Jawab : Maanfaat perencanaan audit adalah Membantu

PERTEMUAN 4: JENIS-JENIS KECURANGAN

Standar Audit SA 800. Pertimbangan Khusus Audit atas Laporan Keuangan yang Disusun Sesuai dengan Kerangka Bertujuan Khusus

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

REKSA DANA TERPROTEKSI ABERDEEN PROTEKSI INCOME PLUS XVII (d/h REKSA DANA TERPROTEKSI NISP PROTEKSI INCOME PLUS XVII) Beserta

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT

TANGGUNG JAWAB AUDITOR. by Ely Suhayati SE MSi AK Ari Bramasto SE MSi Ak

MATERIALITAS DAN RESIKO AUDIT

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

BAB I PENDAHULUAN. memastikan laporan keuangan tidak mengandung salah saji (misstatement)

KASUS 1 ANALISIS ATAS CALON KLIEN AUDIT POTENSIAL PRAKTIKUM AUDITING

AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. supervisi bank tersebut (Soebijoto, 2011). Modus kejahatan perbankan bukan

PT GARUDA METALINDO Tbk

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

Materiality and Audit Risk. Konteks Audit Kepabeanan dan Cukai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

SPR Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. perbankan. Etika itu sendiri adalah kesepakatan bersama dan pedoman untuk

BAB I PENDAHULUAN. Audit laporan keuangan berperan untuk mengurangi risiko informasi yang terkandung

PERTEMUAN 3: FRAUD DAN ERROR

STANDAR AUDITING. SA Seksi 200 : Standar Umum. SA Seksi 300 : Standar Pekerjaan Lapangan. SA Seksi 400 : Standar Pelaporan Pertama, Kedua, & Ketiga

SILABUS. Sumber Bahan : A. Textbook: Jusup, A. Haryono (2001). Auditing (Pengauditan). Buku Satu.Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.

BAB 6 Pertanggungjawaban & Tujuan Audit. Amir Fasichurochman Ayu Mawada Muhammad Syukri Duwila Rahmat Setiawan

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

AUDIT & ATESTASI SA 530 SAMPLING AUDIT

SPR Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh Auditor Independen Entitas

pengauditan siklus investasi dan pendanaan siklus investasi

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION)

Standar Audit SA 402. Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa

PENGELOLAAN PEMBANGUNAN DAN ASET HASIL PEMBANGUNAN UNTUK PENCAPAIAN OPINI YANG LEBIH BAIK

Standar Audit SA 330. Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai

Bab 9 Risiko Deteksi & Rancangan Pengujian Substantif

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan bagi pelaku kecurangan. Kecurangan umumnya terjadi

AUDIT ATAS ESTIMASI AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan publik yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB I PENDAHULUAN. (risk-oriented effort). Salah saji bisa disebutkan dalam asersi manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Kecurangan akuntansi yang berkembang secara luas menimbulkan

Standar Audit SA 550. Pihak Berelasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi dewasa ini merupakan hasil dari proses

Pengauditan 1. Bab 11 Sampling Audit dalam Pengujian Substantif. Dosen: Dhyah Setyorini, M.Si.

Standar Audit SA 530. Sampling Audit

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. terasa lama,koran-koran dipenuhi dengan perincian baru tentang skandal akuntansi

Standar Audit SA 580. Representasi Tertulis

SA Seksi 801 AUDIT KEPATUHAN YANG DITERAPKAN ATAS ENTITAS PEMERINTAHAN DAN PENERIMA LAIN BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH. Sumber: PSA No.

Ch.8. Mempertimbangkan Pengendalian Internal

Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi

BAB I PENDAHULUAN. nepotisme, dan penggelapan lainnya, sehingga dalam proses verifikasi secara

PERTIMBANGAN ATAS KECURANGAN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN PENDAHULUAN. Sumber: PSA No. 70

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (UU REPUBLIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

AUDIT KECURANGAN

Sebagai suatu konsep hukum yang luas, kecurangan merupakan setiap ketidakjujuran yang disengaja untuk merampas hak atau kepemilikan orang atau pihak lain. Dalam konteks audit atas laporan keuangan, kecurangan didefinisikan sebagai salah saji dalam laporan keuangan yang dilakukan dengan sengaja. KECURANGAN

Kecurangan dalam laporan keuangan Penyalahgunaan aset Dua Kategori Utama Kecurangan

Merupakan salah saji atau penghapusan terhadap jumlah atau pun pengungkapan yang sengaja dilakukan dengan tujuan untuk mengelabui para penggunanya. Contoh dalam sebuah perusahaan, dengan cara melebihsajikan aset dan pendapatan ataupun dengan menghapus liabilitas dan beban-beban, atau dengan sengaja mengurangsajikan laba (hal tersebut mungkin dilakukan untuk mengurangi pajak penghasilan). Kecurangan dalam Laporan Keuangan

Manajemen Laba (earning management) Perataan Laba (Income Smoothing)

Penyalahgunaan aset merupakan kecurangan yang melibatkan pencurian atas aset milik suatu entitas. Dalam banyak kasus, namun tidak semuanya, jumlah nominal terlibat tidak material terhadap laporan keuangan. Namun demikian, pencurian aset perusahaan seringkali menjadi perhatian penting manajemen, tanpa melihat tingkat materialitasnya, karena pencurian-pencurian kecil dapat dengan mudah meningkat ukurannya setiap saat. Penyalahgunaan Aset

Kondisi Yang Menyebabkan Terjadinya Kecurangan (segitiga kecurangan/the fraud triangle) 1. Insentif/Tekanan 2. Kesempatan 3. Sikap/Rasionalisasi

FAKTOR RISIKO KECURANGAN DALAM LAPORAN KEUANGAN 1. Insentif/Tekanan sebuah insentif yg umum bg perusahaan utk memanipulasi laporan keuangan adalah adanya penurunan dalam prospek keuangan perusahaan. Dlm beberapa kasus, manajemen dpt memanipulasi laba hanya untuk menjaga reputasi mereka. 2. Kesempatan meskipun laporan keuangan dari semua perusahaan potensial dapat terjadi manipulasi, risikonya menjadi lebih besar utk perusahaan yg bergerak dalam industri yg melibatkan penilaian subjektif & estimasi yg signifikan. Sbg contoh, terdapat kemungkinan salah saji dalam persediaan bg perusahaanperusahaan yang memiliki persediaan yang terletak di beberapa tempat yang berbeda. 3. Sikap/Rasionalisasi sikap manajemen puncak thd laporan keuangan merupakan faktor risiko penting dalam menilai kemungkinan adanya kecurangan dalam laporan keuangan. Jika CEO atau manajer puncak lainnya menunjukkan dominasi thd proses penyusunan laporan keuangan spt terus menerus mengeluarkan proyeksi yg terlalu optimis, atau mereka terlalu khawatir utk memenuhi proyeksi laba para analisis, kemungkinan terjadinya kecurangan dalam laporan keuangan menjadi lebih besar. Karakter manajemen atau seperangkat nilai etika juga dapat membuat manajemen lebih muda dalam membenarkan perilaku kecurangan.

FAKTOR RISIKO KECURANGAN DALAM PENYALAHGUNAAN ASET 1. Insentif/Tekanan tekanan keuangan merupakan insentif umum bagi pegawai yg menyalahgunakan aset. Pegawai yg memiliki utang yg sgt besar, atau mereka yg terlibat kecanduan narkotika & perjudian, dpt mencuri utk memenuhi kebutuhan pribadi mereka. 2. Kesempatan kesempatan utk melakukan pencurian ada pada semua perusahaan. Namun, kesempatan tsb lebih besar pd perush. Yg akses thd kasnya sgt mudah, atau pd perush. Yg memiliki persediaan atau aset berharga lainnya. 3. Sikap/Rasionalisasi sikap manajemen thd pengendalian & kode etik dapat menyebabkan para karyawan & manajer membenarkan pencurian thd aset. Jika manajemen mencurangi para pelanggannya dengan menetapkan harga yg sangat tinggi utk barang2 atau terlibat dalam taktik penjualan bertekanan tinggi, para pegawai dpt merasa bahwa mereka juga dibenarkan utk berbuat yg serupa dengan memalsukan pengeluaran atau memalsukan laporan waktu kerja.

Auditor tidak menganggap bahwa manajemen tdk jujur, maupun tdk menganggap kejujuran manajemen dipertanyakan. SKEPTISME PROFESIONAL

Komunikasi antara sesama tim Tanya jawab dengan manajemen Faktor-faktor risiko Prosedur analitis Informasi Manajemen SUMBER-SUMBER INFORMASI UTK MENGUKUR RISIKO KECURANGAN

1. Budaya kejujuran & etika yg bernilai tinggi 2. Tanggung jawab manajemen utk mengevaluasi risiko-risiko kecurangan 3. Pengawasan dari komite audit Pengawasan Tata Kelola Perusahaan Untuk Mengurangi Risiko

Teladan dari pimpinan Kejujuran && integritas dari manajemen mendorong kejujuran & integritas pada seluruh pegawai dlm organisasi tsb. Menciptakan lingkungan kerja yang positif penelitian menunjukkan bahwa perbuatan salah lebih jarang terjadi ketika para pegawai memiliki perasaan positif mengenai pemberi kerjanya dibandingkan ketika mereka merasa bahwa mereka teraniaya, terancam atau terabaikan. Memperkerjakan & mempromosikan pegawai yang tepat agar berhasil mencegah kecurangan, perusahaan yh telah berjalan dgn baik harus menerapkan kebijakan pemilihan yg efektif utk mengurangi kemungkinan memperkerjakan dan mempromosikan orang2 yg memiliki tkt kejujuran yg rendah, khususnya utk mereka memegang posisi penting. Budaya Kejujuran & Etika Yg Bernilai Tinggi

Mengubah keseluruhan pelaksanaan audit Merancang & melakukan menghadapi risiko kecurangan prosedur audit utk Merancang & melakukan prosedur-prosedur utk mengatasi dominasi manajemen thd pengendalian memeriksa ayat-ayat jurnal & penyesuaian2 lainnya sbg bukti adanya kemungkinan salah saji yg disebabkan oleh kecurangan Menelaah estimasi akuntansi utk stp hal yg tdk wajar Mengevaluasi rasionalitas bisnis utk transaksi2 yg tdk biasa Memutakhirkan proses penilaian risiko MENGHADAPI RISIKO KECURANGAN

Risiko kecurangan dalam laporan keuangan utk akun pendapatan Pendapatan fiktif Pengakuan pendapatan yg prematur Manipulasi penyesuaian-penyesuaian pendapatan Risiko Kecurangan Dalam Pendapatan & Piutang Dagang

Prosedur Analitis Ketidakcocokan Dokumen Penyalahgunaan Bukti Penerimaan Yang Melibatkan Pendapatan Tanda-Tanda Peringatan Kecurangan Dlm Pendapatan

Tidak dicatatnya sebuah penjualan Pencurian penerimaan kas setelah sebuah penjualan dicatat Penyalahgunaan Bukti Penerimaan Yg melibatkan Pendapatan