LEMBAR KERJA MAHASISWA FISIKA SEKOLAH II

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Praktikum Fisika

JURNAL PRAKTIKUM GERAK LURUS BERATURAN DAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN ANGGI YUNIAR PUTRI KELOMPOK IF2B

A. Tujuan. 1. Mempelajari hukum Newton. 2. Menentukan momen inersia katrol pesawat Atwood.

1. Tujuan 1. Mempelajari hukum Newton. 2. Menentukan momen inersia katrol pesawat Atwood.

PESAWAT ATWOOD. Herayanti, Lisna, Arsyam Basri, Rafika Rahmatia PENDIDIKAN FISIKA 2014 Abstrak

MAKALAH PESAWAT ATWOOD

A. TUJUAN 1. Menganalisis hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan 2. Membedakan usaha positif, usaha negative, dan usaha nol

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

LKS Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI

Copyright all right reserved

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 2 PESAWAT ATWOOD

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

Dinamika Rotasi 1. Dua bola bermassa m 1 = 2 kg dan m 2 = 3 kg dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa seperti pada gambar.

KISI-KISI SOAL FISIKA OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL (OSTN) SMK SBI JATENG TAHUN 2009

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 PESAWAT ATWOOD NAMA : GIA.I.T.HENGKENG NIM : KELAS : 1B

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SOAL DINAMIKA ROTASI

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 10. PESAWAT SEDERHANALatihan Soal 10.2

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS. A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel).

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

D. massa E. volume. D. mhv E. h/(mv) 3. Warna-warna yang tampak pada gelembung sabun menunjukkan gejala : A. diraksi B. refraksi C.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLATIHAN SOAL BAB 6

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2017 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2018

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1988

SILABUS. Kompetensi Dasar Pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat

1. 2ADALAH JIKA GESEKAN... KATROL DIABAIKAN DAN TEGANGAN TALI T = 10 DYNE, MAKA BERAT BENDA W 1 DAN W

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

Fisika Dasar. Dinamika Partikel. Siti Nur Chotimah, S. Si, M. T. Modul ke: Fakultas Teknik

SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN

LAPORAN PERCOBAAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

1. 2adalah Jika gesekan... katrol diabaikan dan tegangan tali T = 10 dyne, maka berat benda W 1 dan W

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

PESAWAT ATWOOD. Kegiatan Belajar 1 A. LANDASAN TEORI

Mata Pelajaran : FISIKA

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kriteria lingkungan belajar siswa

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

HUKUM OHM. 1. STANDAR KOMPETENSI. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

drimbajoe.wordpress.com 1

Doc. Name: UNSMAIPA2016FIS999 Doc. Version :

dengan g adalah percepatan gravitasi bumi, yang nilainya pada permukaan bumi sekitar 9, 8 m/s².

SOAL TRY OUT FISIKA 2

SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit

MATERI gerak lurus GERAK LURUS

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

PENGETAHUAN (C1) SYARIFAH RAISA Reguler A Tugas Evaluasi

DRAFT INDIKATOR DAN SOAL OLIMPIADE SAINS (FISIKA) NASIONAL 2007 TINGKAT KABUPATEN / KOTA

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS. Indikator Pencapaian Kompetensi

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1

Doc. Name: SBMPTN2016FIS999 Version:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 1 dari 16

Fisika IPA (TKD SAINTEK)

SILABUS. Kegiatan pembelajaran Teknik. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu

BAB 1 BAB II PEMBAHASAN

Berdasarkan lintasannya, benda bergerak dibedakan menjadi tiga yaitu GERAK MELINGKAR BERATURAN

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

Fisika UMPTN Tahun 1986

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

MATA PELAJARAN FISIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.

Antiremed Kelas 12 Fisika

D. 15 cm E. 10 cm. D. +5 dioptri E. +2 dioptri

Soal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

PERTEMUAN III KINEMATIKA. Prepared by Vosco

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

Transkripsi:

Pesawat Atwood Gerak Jatuh Bebas Telescop LEMBAR KERJA MAHASISWA FISIKA SEKOLAH II PENYUSUN Dra. Murniati, M.Si. Website : pendidikanfisika.fkip.unsri.ac.id PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhana Wataala atas karunia-nya, kami dapat menyelesaikan lembar kerja mahasiswa mata kuliah fisika sekolah II. Shalawat serta salam kami limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya dan kepada umatnya yang turut dan setia kepada ajaran-nya sampai akhir zaman. Materi ini disusun untuk mempermudah mahasiswa melakukan praktikum untuk materi fisika sekolah II. Lembar Kerja ini disusun untuk mendukung tercapainya kompetensi yang dibutuhkan oleh calon guru fisika. Dengan kerendahan hati, kami menyadari bahwa LKM ini masih jauh dari sempurna dan lengkap, oleh karena itu keritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan bahan ajar ini dimasa yang akan datang. Besar harapan kami semoga LKM ini bermanfaat, khusunya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca agar dapat dipakai bagi kepentingan dunia pendidikan. Indralaya januari 2017 Penulis

Daftar Isi LKM. GERAK JATUH BEBAS (KIT MEKANIKA) DAN ALAT PERCOBAAN JATUH BEBAS... 1 LKM. HUKUM NEWTON (PESAWAT ATWOOD)... 12 LKM. MOMENTUM IMPULS... 18 LKM. PENENTUAN TITIK FOKUS DAN PUSAT KELENGKUNGAN CERMIN CEKUNG... 35 LKM. PENENTUAN TITIK FOKUS DAN PUSAT KELENGKUNGAN CERMIN CEMBUNG... 38 LKM. MENENTUKAN LETAK DAN SIFAT BAYANGAN CERMIN CEKUNG... 41 LKM. MENENTUKAN LETAK DAN SIFAT BAYANGAN CERMIN CEMBUNG... 45 LKM. HUBUNGAN JARAK BENDA, JARAK BAYANGAN, DAN JARAK FOKUS PADA LENSA CEMBUNG... 47 LKM. SUHU CAMPURAN... 49 LKM. PERPINDAHAN KALOR (KONDUKSI, KONVEKSI)... 51 LKM. KAMERA... 57 LKM. TELESKOP... 59

LKM 1 GERAK JATUH BEBAS I. Tujuan Percobaan 1. Memahami karakteristik gerak jatuh bebas 2. Menentukan percepatan gerak jatuh bebas II. Peralatan dan Bahan 1. Rel Presisi (1 buah) 2. Kaki rel (1 buah) 3. Pewaktu Ketik (1 buah) 4. Catu daya/ power supply (1 unit) 5. Pita ketik (1 buah) 6. Beban bercelah penggantung (1 set @250 gr) 7. Meteran 3 m (1 buah) 8. Jepit kertas 9. Penyemat kertas (stepler) 10. Kabel penghubung (2 buah) III. Pengantar dan Persiapan Percobaan Karena percepatan jatuh bebas cukup besar, sebaiknya perlu menempatkan benda (dan pewaktu ketik) pada tempat yang cukup tinggi, misalnya pada ketinggian 1,5 m atau lebih agar diperoleh data yang mencukupi sehingga dapat dianalisis dengan baik. Salah satu cara adalah dengan menempatkan pewaktu ketik diatas lemari. Atau, alternatif lain, dengan memberdirikan rel yang dipasangi pewaktu ketik vertikal, dengan pewaktu ketik ada pada ujung atas rel. 1

a. Tempatkan pewaktu ketik pada salah satu ujung rel presisi b. Pasang pita ketik pada pewaktu ketik melalui alur pita c. Gantungkan kaitan penggantung beban pada ujung pita dengan cara melipat ujung pita di sekeliling kaitan, dan menyematkan ujungnya menggunakan penyemat (stapler)(gambar 6.1) d. Atur rangkaian alat sesuai Gambar 6.1 diatas meja yang sudah ditinggikan menjadi 1,5 m e. Atur pita ketik sedemikian rupa sehingga pita dapat bergerak bebas dengan sedikit mungkin hambatan. IV. Langkah langkah Percobaan a. Tahan pita ketik untuk mencegah pita bergerak dan upayakan agar beban menggantung bebas b. Hidupkan pewaktu ketik dan lepaskan pita ketik agar beban jatuh bebas c. Matikan pewaktu ketik setelah beban sampai lantai d. Amati titik-titik ketikan pada pita ketik. Interpretasi (beri arti) jenis gerak beban yang jatuh bebas tersebut. Tulis interpretasi anda pada bagian hasil pengamatan e. Potonglah pita ketik menjadi potongan-potongan yang masing-masing panjangnya 5 ketik f. Buatlah kurva laju-waktu seperti pada percobaan-percobaan sebelum ini pada kertas manila g. Pada kurva laju waktu tersebut, hubungkan titik tengah ujung atas kertas sehingga membentuk garis lurus 2

h. Dari kurva laju waktu, tentukan percepatan benda yang bergerak jatuh bebas dengan mengukur Δv dan Δt berdasarkan data Tabel 6.1. sesungguhnya, hasil yang didapat adalah percepatan gravitasi benda (beban) i. Ulangi langkah percobaan di atas dengan massa benda yang berbeda-beda j. Asumsi pewaktu ketik bergetar dengan perioda 1/50 atau 0,02 s. Ubahlah percepatan yang di dapatkan ke dalam satuan m/s² dan catat hasilnya pada tabel. V. Hasil Pengamatan Tabel 6.1 Gerak Jatuh Bebas Massa (kg) Δv [cm/(5-ketik)] Δt (5-ketik) a =...m/s² 0,050............ 0,100............ 0,200............ VI. Analisis Sebelum menghitung percepatan benda perhatikan berikut ini Tentukan percepatan benda sesuai dengan tabel 6.1! 3

VII. Kesimpulan a. Besarkah (lebih besar dari pada 10%-kah) perbedaan percepatan jatuh bebas benda benda yang massanya yang berbeda-beda yang digunakan di atas? atau, tidak besarkah perbedaannya? b. Jika untuk percobaan ini diberikan toleransi sebesar 10% terhadap kemungkinan adanya kesalahan dapatkah dikatakan bahwa percepatan akibat gravitasi tidak bergantung pada massa benda? 4

LKM 1 GERAK JATUH BEBAS ( Menggunakan Alat Percobaan Jatuh Bebas ) 5

6

7

8

9

10

Tabel 1. h2 h1 ( m ) Waktu t1 ( s ) Waktu t2 ( s ) Percepatan, ( m/s 2 ) 11

LKM 2 HUKUM NEWTON ( PESAWAT ATWOOD ) I. Pendahuluan Pesawat Atwood terdiri dari dua buah massa M1 dan M2 yang digantungkan pada ujung ujung seutas tali yang dilewatkan melalui katrol atau sistem katrol. Tali sebagai penghubung dan katrol cukup ringan dan massa dapat diabaikan. Alat ini digunakan untuk mempelajari gerak sebuah benda, diantaranya menguji hukum-hukum gerak Newton dan mengukur besar percepatan gravitasi g. Biasanya M1 dibuat sama dengan M2, misalkan M. Pada pesawat ini dapat diamati dua jenis gerak, yaitu gerak linier dan gerak rotasi. Gerak linier yang dapat diamati adalah Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Gerak rotasi adalah gerak katrol melalui porosnya. Untuk gerak rotasi katrol, momen inersia katrol perlu diperhitungkan. Akan tetapi, dalam hal massa benda-benda yang tergantung pada tali jauh lebih besar dari pada massa katrol, momen inersia katrol dapat diabaikan. Dalam hal yang demikian, persamaan gerak sistem menjadi lebih sederhana. Dalam hal momen inersia katrol tidak dapat diabaikan, momen inersia katrol harus masuk ke dalam massa sistem dalam bentuk massa ekivalen katrol. Bila r jari-jari efektif katrol, massa ekivalen mk katrol sama dengan I/r² sehingga pada gerak sistem ini akan berlaku gerak yang ekivalen dengan persamaan gerak linier. II. Peralatan a. Type Atwood bertiang ganda Tinggi tiang 150 cm Katrol diameter 12 cm b. Tali penggantung nylon c. Dua beban berbentuk silinder M1 dan M2 yang massanya sama M = 100 gram diikatkan pada ujung-ujung tali penggantung d. beban tambahan m dengan massa 20 gram e. penahan beban berlubang dan tanpa lubang f. pemegang beban dengan pegas g. Timer Counter AT-01 h. Gerbang cahaya 12

13

III. Percobaan dengan Pesawat Atwood Hukum Newton II Dengan mengabaikan massa tali dan momen inersia katrol dengan massa beban M1 dan M2 dan beban tambahan m, massa M1 bergerak naik dan M2 + m bergerak turun. Dengan menggunakan hukum newton II, gerak pada beban M1 : 14

15

Data Hasil Pengamatan 1 Ukur jarak dan waktu jatuh M2 + m sampai m tertahan pada penahan beban. No Jarak Tempuh ( cm ) Waktu ( t ) detik Waktu ( t 2 ) 1 10 2 20 3 30 4 40 5 50 16

Analisis Data Buatlah grafik jarak terhadap kuadrat waktu t 2 s Data Hasil percobaan 2 Ukur jarak dan waktu M2 sampai berhenti No Jarak ( cm ) Waktu ( s ) 1 10 2 20 3 30 4 40 5 50 Analisa grafiki jarak terhadap waktu t s 17

LKM 3 HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM (AIR TRACK) 18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

LKM 4 PENENTUAN TITIK FOKUS DAN PUSAT KELENGKUNGAN CERMIN CEKUNG 35

36

37

LKM 5 PENENTUAN TITIK FOKUS DAN PUSAT KELENGKUNGAN CERMIN CEMBUNG 38

39

40

LKM 6 MENENTUKAN LETAK DAN SIFAT BAYANGAN CERMIN CEKUNG 41

42

43

44

LKM 7 MENENTUKAN LETAK DAN SIFAT BAYANGAN CERMIN CEMBUNG 45

46

LKM 8 HUBUNGAN JARAK BENDA, JARAK BAYANGAN DAN JARAK FOKUS PADA LENSA CEMBUNG 47

48

LKM 9 SUHU CAMPURAN 49

50

LKM 10 KALOR 51

52

53

54

55

56

LKM 11 KAMERA 57

58

LKM 12 TELESKOP 59

60