HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN KUALITAS HIDUP PENDUDUK DI KELURAHAN KOLONGAN KECAMATAN TOMOHON TENGAH KOTA TOMOHON

dokumen-dokumen yang mirip
*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI KELURAHAN KOLONGAN KECAMATAN TOMOHON TENGAH KOTA TOMOHON PADA TAHUN

Kata Kunci : Kualitas Hidup, Konsumsi Alkohol, Pendapatan

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

Kata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman Beralkohol

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok, Riwayat Keluarga, Kejadian Hipertensi

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA STATUS MEROKOK DAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDUDUK DI KELURAHAN KINILOW KECAMATAN TOMOHON UTARA KOTA TOMOHON

Keywords : Work motivation, Labor productivity

Kata kunci: Kualitas hidup, faktor sosiodemografi : umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan., EQ- 5D.

Keywords: hormonal contraceptive pills, hypertension, women in reproductive age.

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

kelompok rawan gizi kategori WUS,karena pada fase remaja terjadi berbagai macam perubahanperubahan

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci : Status Merokok, konsumsi alkohol, hipertensi

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

*Bidang Minat Epidemiologi *, Fakultas Kesehatan Masyarakat*, Universitas Sam Ratulangi*

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

BAB 1. mempengaruhi jutaan orang di dunia karena sebagai silent killer. Menurut. WHO (World Health Organization) tahun 2013 penyakit kardiovaskular

HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT. Nia Aprindah Rau Sefti Rompas Vandri D.

HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI ALKOHOL PADA ANAK USIA REMAJA DI DESA BULUDE SELATAN KABUPATEN TALAUD

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Viona Milana Deasy Lourens. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

Hubungan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Tindakan Merokok Siswa Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

Kata Kunci: Katarak, Diabetes Mellitus, Riwayat Trauma Mata, Konsumsi Minuman Beralkohol, Pekerjaan

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. setelah katarak. Pada tahun 2013, prevalensi kebutaan di Indonesia pada

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA PEGAWAI PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) CABANG MANADO TAHUN 2015

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. di negara berkembang. Badan kesehatan dunia, World Health Organitation

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara sekitar dari jumlah penduduk setiap tahunnya.gastritis

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

HUBUNGAN KUALITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PETUGAS DI PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN AKTUVITAS SEHARI-HARI DI DESA TUALANGO KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN. alkohol disebut dengan istilah alcoholism (ketagihan alkohol), istilah ini

BAB I PENDAHULUAN jiwa yang terdiri atas jiwa penduduk laki-laki dan

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA DOKTER KELUARGA

Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) MAHASISWI

BAB I PENDAHULUAN. diriwayatkan Nabi R. Al-Hakim,At-Turmuzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban: minum, dan sepertiga lagi untuk bernafas.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

INTISARI. M. Fauzi Santoso 1 ; Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., Apt 2 ; dr. Hotmar Syuhada 3

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

ejurnal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN DENGAN TIMBULNYA NYERI KEPALA TIPE-TEGANG. Oleh: KOMALAH CHENASAMMY NIM:

HUBUNGAN DUKUNGAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN KUALITAS HIDUP ODHA DI YAYASAN LANTERA MINANGKABAU SUPPORT PADANG TAHUN 2016

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

HUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN INDEKS KESEGARAN KARDIOVASKULER PEGAWAI PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO

GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA KELOMPOK LANJUT USIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN KINILOW KECAMATAN TOMOHON UTARA KOTA TOMOHON TAHUN

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN SUMBER INFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PRANIKAH DI SMP 1 PARANG KABUPATEN MAGETAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK PERBANDINGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA SWASTA DAN SMA NEGERI DI PONTIANAK TAHUN 2014

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI DAN KEAMANAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSJ PROF. DR. V.L RATUMBUYSANG SARIO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida.

Keywords: Anemia, Social Economy

TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS HALMAHERA DAN PUSKESMAS ROWOSARI SEMARANG DI ERA JKN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OSTEOPOROSIS DENGAN TINDAKAN MENGONSUMSI SUSU PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesejahteraan penduduk saat ini diketahui menyebabkan peningkatan usia harapan

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DAN PENGGUNAAN ANTI NYAMUK BAKAR DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS KOLONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN MEROKOK PADA REMAJA DI SMAN 6 KOTA JAMBI TAHUN 2015

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

Keywords: Attitude of mother, diarrhea, participation mother in posyandu

Hubungan Pekerjaan dan Penghasilan dengan Konsumsi Minuman Keras pada Remaja di Ngemplak Seneng Manisrenggo Klaten Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN. begitu pula dengan permasalahan kardiovaskuler dan DM (Marliyanti, 2010).

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

FIFI AZISYAH NIM : S

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN KUALITAS HIDUP PENDUDUK DI KELURAHAN KOLONGAN KECAMATAN TOMOHON TENGAH KOTA TOMOHON Megi Irene Wagiu*, Sekplin Sekeon *, Sulaemana Engkeng* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Kualitas hidup manusia yang berhubungan dengan kesehatan dapat diartikan sebagai respon terhadap aktivitas yang dijalani seperti aktivitas sosial, emosional, pekerjaan berhubungan dengan keluarga, rasa senang atau bahagia, harapan dan kenyataan yang diinginkan, adanya kepuasan dalam melakukan kegiatan fisik itu yang menjadikan kesejahteraan hidup manusia semakin bertambah. Kebiaasaan mengkonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan, seseorang memiliki potensi yaitu meningkatkan kualitas hidup yang kurang baik misalnya terjadi perilaku menyimpang seperti perkelahian, pencurian dan perbuatan kriminal serta melakukan hubungan bebas. Tujuan penelian adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi alkohol dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon. Jenis penelitian ini adalah analitik desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 96 responden yang di ambil dengan menggunakan multistage random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa responden yang mengkonsumsi alkohol dengan kualitas hidup baik (50,0%) dan kualitas hidup kurang baik (50,0%). Sedangkan responden dengan kualitas hidup kurang baik yang tidak mengkonsumsi alkohol (18,8%) dan responden dengan kualitas hidup baik yang tidak mengonsumsi alkohol (81,3%). Terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi alkohol dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kolongan kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon (p=0,003). Kata kunci : Kualitas hidup, kebiasaan, konsumsi alkohol ABSTRACT Human quality of life related to health can be interpreted as a response to the activities of social activity such as living, emotional, family-related work, a sense of happy or unhappy, hopes and the fact that it wants, there is a satisfaction in doing physical activities that makes human life growing prosperity. Previous research results that there is a relationship between the habits of alcohol consumption with quality of life. Kebiaasaan consume excessive alcohol, someone has potential that is improving the quality of life outcomes aberrant behavior as occurs for example, fighting, theft and Criminal deeds and relations free. The purpose of the research to find out whether there is a relationship between the habits of alcohol consumtion with the quality of life of the residents in the village Kolongan Sub-district Of Central City Of Tomohon. Type of this research is to design analytical cross sectional. The number of samples in this study were 96 respondents who are in grab using multistage random sampling. Data analysis was done with chi-square test. The results indicate that respondents who consume alcohol with a good quality of life (50.0%) and quality of life outcomes (50.0%). While respondents with less good quality of life that does not consume alcohol (18.8%) and respondents with good quality of life that is not consuming alcohol (81.3%). There is a relationship between the habits of alcohol consumption with the quality of life of the residents in the village Kolongan sub-district of central city of Tomohon Tomohon (p = 0.003). Keywords: quality of life, habits, alcohol consumption 1

PENDAHULUAN Kualitas hidup manusia yang berhubungan dengan kesehatan dapat diartikan sebagai respon terhadap aktivitas yang dijalani seperti aktivitas sosial, emosional, pekerjaan berhubungan dengan keluarga, rasa senang atau bahagia, harapan dan kenyataan yang diinginkan, adanya kepuasan dalam melakukan kegiatan fisik itu yang menjadikan kesejahteraan hidup manusia semakin bertambah (WHO, 2013). Kualitas hidup secara langsung dipengaruhi oleh pemikiran positif, pemikiran negatife, dan stress kronis. Sumber daya sosial memiliki dampak langsung pada kualitas hidup. ada empat faktor yang sangat penting untuk kualitas hidup yaitu kesehatan dan fungsi, sosial ekonomi, psikologis, spriritual, dan keluarga (Ferrans dan Powers, 2000). Tidak dapat dipungkiri lagi jika faktor-faktor yang ada sangat mempengaruhi di kehidupan manusia. Berkembangnya jaman, menyebabkan setiap orang diharuskan untuk lebih maju. Era globalisasi telah merubah cara pandang penduduk dunia dan melahirkan kebiasaan-kebiasaan baru yang tidak sesuai dengan gaya hidup sehat, salah satunya yaitu mengkonsumsi alkohol (Maryani dan Rizki, 2010). Negara di Asia yang memiliki indeks kualitas hidup tertinggi yaitu Siprus, Korea Selatan, Israel, Taiwan dan Jepang. Indeks kualitas hidup negara Indonesia dari 23 negara yang berada di Asia berada diurutan kelima terendah dengan nilai 62,02. Negara Indonesia merupakan negara yang berada diurutan kedua terendah dari 6 negara yang berada di kawasan Asia Tenggara dan untuk indeks kualitas hidup yang tertinggi yaitu negara Singapura (Numbeo, 2017) Menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 3 tahun 1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol Bab 1 Pasal 1 menyebutkan bahwa yang dimaksud denngan minuman beralkohol yaitu minuman yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi tanpa destilasi, dengan cara memberikan perlakuan terlebih dahulu atau tidak, menambahkan bahan lain atau yang diproses dengan mencampur konsentrat etanol atau dengan cara pengeceran minuman etanol (Taffal,1999 dalam Purnama,2010). Secara medis, minuman alkohol ini dapat digunakan untuk merangsang istirahat dan bersantaisantai atau pengendoran atau relaksasi atau tidur, mengurangi dan menghilangkan kecemasan, meredakan kejang-kejang urat atau ketegangan (Joewono,1998dalam Purnama,2010). 2

World Health Organization (WHO) pada tahun 2011 membahas mengenai alkohol dan kesehatan menyebutkan bahwa, sebanyak 320.000 orang usia 15-29 tahun meninggal di seluruh dunia setiap tahunnya di karenakan berbagai penyebab terkait dengan alkohol tersebut. Jumlah ini mencapai 9% dari seluruh dalam kelompok usia tersebut, sedangkan di Indonesia sendiri dalam catatan Gerakan Nasional Anti Miras (GENAM) setiap tahunnya jumlah korban meninggal akibat miras mencapai 18.000 orang. Kebiasaan minum alkohol menyebabkan 3,3 juta orang meninggal setiap tahunnya. Peranan alkohol yang signifikan karena adanya 60 jenis penyakit di mana alkohol yang mempunyai peranan penting, karena hal ini juga menyebabkan kerugian bagi kesejahteraan dan kesehatan orang yang meminumnya. (Margaretha, 2016). Pada tahun 2010, total konsumsi di seluruh dunia adalah sama dengan 6,2 liter alkohol murni per orang diatas umur 15 tahun. Konsumsi yang tidak tercatat menyumbang 25% dari total konsumsi di seluruh dunia (WHO, 2015). Konsumsi minuman beralkohol dari yang berlebel nasional hingga berbagai jenis minuman tradisional yang dihasilkan oleh masyarakat sendiri. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2007, prevalensi peminum alkohol secara nasional 12 bulan terakhir sebanyak 4,6% sedangkan yang minum 1 bulan terakhir sebanyak 3,0%. Sebanyak 15 provinsi mempunyai prevalensi minum alkohol selama 12 bulan terakhir di atas prevalensi nasional yaitu Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Riskedas 2007 menyatakan bahwa, prevalensi peminum alkohol dalam 12 bulan terakhir di atas angka nasional Sulawesi Utara mencapai 17,4% sedangkan peminum alkohol dalam 1 bulan terakhir mencapai 14,9% (Depkes, 2008). METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon, pada bulan Juni-Agustus 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang berusia 17 tahun penduduk di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon dan jumlah sampel yang didapatkan yaitu sebanyak 96 responden. Instrumen yang digunakan 3

adalah kuesioner dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS versi 19, menggunakan dua analisis yaitu univariat dan bivariat. Teknik pengambilan sampel yaitu berdasarkan metode multistage random sampling dengan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Kualitas Hidup Penduduk Di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon Kualitas Hidup N % Kurang Baik 33 63 34,4 65,6 Total 96 100 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa penduduk Kelurahan Kolongan yang menjadi responden dengan kualitas hidup kurang berjumlah 33 (34,4%) dan responden dengan kualitas hidup baik berjumlah 63 (65,6%) Tabel 2. Penduduk Berdasarkan Status di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon Status Penduduk n % Mengonsumsi 48 50,0 Tidak Mengonsumsi 48 50,0 Total 96 100,0 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa penduduk yang mengonsumsi alkohol dan tidak mengonsumsi alkohol memilki jumlah yang sama yaitu sebanyak 48 (50,0%) responden. Tabel 3. Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi dengan Kualitas Hidup Penduduk di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon Kualitas hidup Penduduk Kebiasaan Konsumsi Total Kurang Baik Baik n % N % N % Mengkonsumsi 24 50,0 24 50,0 48 100 Tidak Mengkonsumsi 9 18,8 39 81,3 48 100 Total 33 34,4 63 63,0 96 100 p value 0,003 Berdasarkan tabel di atas merupakan hasil dari Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi dengan Kualitas Hidup dengan menggunakan uji statistikchi square. Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang mengonsumsi alkohol dengan kualitas hidup kurang baik dan kualitas hidup baik menunjukkan hasil yang sama dengan jumlah masing-masing 24 (50,0%). Sedangkan responden dengan kualitas hidup kurang baik yang tidak mengkonsumsi alkohol berjumlah 9 (18,8%) dan responden dengan kualitas 4

hidup baik yang tidak mengonsumsi alkohol berjumlah 39 (81,3%). Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa nilai p= 0,003 dengan tingkat kesalahan 0,05 sehingga Ho ditolak dan dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi alkohol dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Cerme, dkk (2011)mengenai Quality of life and alcohol consumtion : A review of the literature di Slovenia. Penelitian ini di lakukan menggunakan kuesioner SF-12 dan didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara kebiasaan konsumsi alkohol dengan kualitas hidup. Kebiaasaan mengkonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan, seseorang memiliki potensi yaitu meningkatkan kualitas hidup yang kurang baik misalnya terjadi perilaku menyimpang seperti perkelahian, pencurian dan perbuatan kriminal serta melakukan hubungan bebas. Namun dalam kehidupan sosial terus akan berkembang nilai-nilai dan mengurangi sedikit demi sedikit mengkonsumsi minuman beralkohol (Chung dan Wang, 2005). KESIMPULAN 1. Penduduk terbanyak di lingkungan 2 dengan jumlah 21, sebagian besar responden berumur 41-50 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan memiliki tingkat pendidikan terakhir terbanyak adalah tamat SMA. 2. Responden yang mengonsumsi alkohol dan tidsk mengkonsumsi alkohol masing-masing berjumlah sama yaitu 48 responden. 3. Hasil penduduk yang mengonsumsi alkohol dengan kualitas hidup kurang baik dan kualitas hidup baik menunjukkan hasil yang sama dengan jumlah masing-masing 24 (50,0%). Sedangkan responden dengan kualitas hidup kurang baik yang tidak mengkonsumsi alkohol berjumlah 9 (18,8%) dan responden dengan kualitas hidup baik yang tidak mengonsumsi alkohol berjumlah 39 (81,3%). Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa nilai p = 0,003 dengan tingkat kesalahan 0,05 sehingga Ho ditolak dan dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi alkohol dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon.Sehingga Terdapat Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Dengan Kualitas Hidup Penduduk di 5

Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon. SARAN 1. Bagi Pemerintah Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penduduk Kelurahan Kolongan serta dapat mengurangi kebiasaan konsumsi alkohol dan dapat mempertahankan kesehatan mereka. 2. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi masyarakat mengenai hubungan kebiasaan konsumsi alkohol dengan kualitas hidup serta dapat menjadi acuan kesehatan untuk masyarakat di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan adanya penelitian yang lebih lanjut mengenai hubungan antara kebiasaan konsumsi alkohol dengan kualitas hidup sehingga dapat diperoleh hasil penelitian yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Depkes RI. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas Indonesia Tahun 2007. Jakarta: Depkes RI Numbeo. 2017. Quality of Life Index for Country 2017. (Online) (https://www.numbeo.com/quality -of-life/rangkings_by_country.jsp diakses pada tanggal 16 mei 2017) Pardono J, Hapsari D, dan Sari P. 2009. Kualitas Hidup Penduduk Indonesia menurut International Classification of Functioning, Disability and Health (ICF) dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (Analisis Lanjut Data RISKESDAS 2007). Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan: Jakarta. Saleem F, Azmi M, dan Shafie A. 2014. A cross-sectional assessment of health-related quality of life (HRQoL) among hypertensive patients in Pakistan. (Online). Vol 17 (3): 288-95. (http://onlinelibrary.wiley.com/doi/ 10.1111/j.1369-7625.2012.00765.x/abstractdiakses pada tanggal 25 Maret 2017) Suseno D, Rimawati E, dan Nurjanah. 2014. Peilaku Mengkonsumsi Minuman Keras Di Kalangan Remaja Awal di Desa Kunden Kecamatan Grobogan. Triwibowo C. Mitha E.P. 2015. Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 6

Keperawatan dan Kebidanan. Yogyakarta. Nuha Medika. Wibowo A,Tim. 2015. Kesehatan Masyarakat di Indonesia : Konsep, Aplikasi dan Tantangan. Jakarta. Rajawali Pers. World Health Organization. 2013. A global brief on Hypertension. World Health Day. 7