Konstruksi- Kab. Bantul 1
1. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Untuk menyamakan konsep dasar dalam pembuatan perkiraan biaya proyek / rencanan anggran dan biaya (RAB) Menyiapkan perkiraan biaya proyek yang lebih akurat Kriteria Perkiraan Biaya : Perkiraan harga tsb menjamin pelaksanaan pekerjaan akan memenuhi persyaratan dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan (memenuhi spesifikasi) Perhitungan harga yg disusun dpt pertanggungjawabkan Perhitungan tersebut merupakan alternatip terendah yg memenuhi syarat-syarat Perkiraan harga tersebut merupakan acuan dalam penentuan pemenang lelang atau harga pemilihan langsung pengadaan jasa /penunjukan langsung Konstruksi- Kab. Bantul 2
1.1 KOMPONEN ANALISA BIAYA Komponen dalam Analisa Harga Satuan : Material Tenaga Kerja Peralatan Overhead & Provit Konstruksi- Kab. Bantul 3
Harga komponen dari mata pembayaran per satu satuan tertentu misalnya : a. Upah tenaga kerja (per jam, hari, bulan) b. Bahan/material (per m, m 2, m 3, kg, ton, zak dll) c. Peralatan (per unit, per jam, per hari dll) Analisa Teknis : Rincian perhitungan komponen tenaga kerja, bahan dan peralatan yg diperlukan utk melaksanakan suatu jenis pekerjaan tertentu sesuai metode pelaksanaan dan spesifikasi teknis tertentu Metode Kerja : Suatu uraian mengenai tahapan, tata cara kerja, tenaga, bahan dan peralatan yang akan digunakan untuk memenuhi syarat-syarat pelaksanaan yang ditentukan dalam dokumen lelang Konstruksi- Kab. Bantul 4
Material Bahan Baku : - Berupa material Alami/Dasar - Berupa material / bahan Olahan Material Alami / Dasar : Untuk bahan dasar, biasanya diberi keterangan sumber bahan tersebut misalnya bahan diambil harga di quarry (batu kali, pasir dll) atau diambil di pabrik atau gudang grosir (semen, aspal, besi dll) Material / Bahan Olahan : Bahan olahan diberi keterangan tempat bahan tersebut diolah misal : beton ready mix, panel aluminium. Konstruksi- Kab. Bantul 5
Mandor Tenaga Pekerja Kerja trampil : (Tukang batu, Tukang kayu dsb) Pekerja Biasa Bukan operator atau driver Peralatan : Biaya pengembalian modal & asuransi Biaya operasi & pemeliharaan : bahan bakar, pelumas, perawatan dan spare part Operator & pembantunya Konstruksi- Kab. Bantul 6
Sumber Data : Harga Satuan Dasar Yg Digunakan a. Harga pasar setempat pada waktu yg bersangkutan b. Harga kontrak utk barang/pekerjaan sejenis setempat yg pernah dilaksanakan dg mempertimbangkan faktorfaktor kenaikan harga yg terjadi c. Informasi harga satuan yg dipublikasikan secara resmi oleh Biro Pusat Statistik (BPS) dan mas media cetak lainnya d. Daftar harga/tarif barang/jasa yg dikeluarkan oleh pabrik atau agen tunggal e. Daftar harga standar yg dikeluarkan oleh instansi yg berwenang baik pusat maupun daerah f. Data lain yg dapat digunakan Konstruksi- Kab. Bantul 7
1.2 SPESIFIKASI YG DIGUNAKAN SPESIFIKASI : Memuat segala peraturan & ketentuan tentang bagaimana pekerjaan harus dikerjakan dan berhasil akhir Salah satu bagian penting dokumen lelang/kontrak Dikenal dg nama spesifikasi teknik / umum Jika perlu dilengkapi spesifikasi khusus atau addendum Bentuk : berjenjang atau End Result ISI SPESIFIKASI : Lingkup pekerjaan Bahan Metode pelaksanaan Peralatan Pengendalian Mutu Cara Pengukuran hasil kerja Cara Pembayaran Konstruksi- Kab. Bantul 8
2. ANALISA HARGA SATUAN 2.1 POLA PIKIR PENYUSUNAN ANALISA HARGA SATUAN Proses Linked shg perlu bantuan komputer Masukan pada harga satuan dasar Bahan memerlukan data (berupa keluaran Harga Satuan (HS) Dasar Bahan memerlukan data (berupa keluaran HS Dasar Alat & Tenaga ) 2.2 BANTUAN KOMPUTER Analisa harga satuan dg komputer : Masukan : - Bahan - Alat - Tenaga Kerja - Overhead & provit Konstruksi- Kab. Bantul 9
Proses : - Harga Satuan Dasar Bahan - Harga Satuan Dasar Alat - Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja - Overhead & provit Keluaran : - Harga Satuan Setiap Item - Harga Pekerjaan Setiap Item - Harga Total Seluruh Item - Perkiraan Biaya Proyek Konstruksi- Kab. Bantul 10
PengukuranYang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk menentukan posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas, volume pengukuran adalah dihitung dg satuan lumpsum, missal diperkirakan dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb,upah tukang Rp.50.000, maka biaya 50.000 x 2 x 2 = Rp. 200.000. Konstruksi- Kab. Bantul 11
Bowplank Digunakan untuk membantu menentukan As atau letak titik dari bangunan, dengan cara membuat pagar menggunakan papan2/15 dipaku pada kayu ukuran 5/7 sebagai tiang, dibuat dengan jarak 1 meterdari as bangunan dipasang keliling bangunan. Misal rumah ukuran 6 x 7, maka volume bowplank adalah (6+1+1) + (7+1+1) =17m. Harga dan kebutuhan material dapat dilihat pada Analisa pekerjaan. Konstruksi- Kab. Bantul 12
Konstruksi- Kab. Bantul 13
Galian Adalah pekerjaan menggali yang berhubungan dengan pembuatan fondasi, dalam dan lebarnya fondasi ditentukan oleh type fondasi. Misal lebar bawah fondasi 70 cm, maka lebar dari galian adalah 70 cm ditambah kiri 10 cm kanan10 cm menjadi 70 + 20 = 90 cm, sedangkan kedalaman galian juga ditentukan oleh keadaan tanah baik, tetapi kalau kondisi tanah biasa umumnya kedalaman galian 70 cm, maka volume galian adalah 0.9 m x 0.7 m x panjang fondasi = satuan m3 sedangkan untuk menentukan berapa jumlah tenaga atau upah dapat dilihat analisa pekerjaan galian. Konstruksi- Kab. Bantul 14
Konstruksi- Kab. Bantul 15
Urugan Adalah pekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan dikalikan tinggi urugan satuan m3, Kebutuhan material urugan dan jumlah tenaga atau upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan. Mengurug kembali Adalah mengurug bekas galian Fondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari volume galian, contoh volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60m3/3 = 20 m3. Konstruksi- Kab. Bantul 16
Konstruksi- Kab. Bantul 17
Lantai Kerja Adalah suatu item pekerjaan yang lokasinya dibawah fondasi (lihat fondasi Rumah), lantai kerja dapat berupa urugan pasir dengan tebal 10 cm, pasangan batu kali kosong, atau beton dengan campuran 1:3:5 tebal 5 s/d 10 cm. Cara perhitungan adalah luas dikalikan tebal dengan satuan m3, kebutuhan material dan upah lihat analisa pekerjaan. Konstruksi- Kab. Bantul 18
Konstruksi- Kab. Bantul 19
Konstruksi- Kab. Bantul 20
Pasangan Fondasi yang kami maksudkan disini adalah fondasi batu kali (stal) untuk bangunan rumah lantai 1, cara menghitung volume hitung semua panjang fondasi kemudian dikalikan tinggi fondasi, dan dikalikan (lebar atas + lebar bawah dibagi 2), satuan m3. Contoh: panjang seluruh fondasi 50 meter, tinggi fondasi 0,7 meter, lebar atas fondasi 0.3 meter lebar bawah fondasi 0.7 meter, maka volumenya adalah 50 x0,7 x ((0,3 + 0,7) / 2) = 17,5 m3. Konstruksi- Kab. Bantul 21
Konstruksi- Kab. Bantul 22
Sloof Yang dimaksud dengan sloof adalah struktur bangunan yang berada diatas fondasi untuk lebih jelas lihat sloof rumah lantai 1 dan Cara menghitung volume sebagai berikut : untuk volume beton panjang total sloof x lebar x tinggi = satuan m3. Untuk perhitungan jumlah besi beton, pertama yang dicari adalah jumlah begel, dengan cara panjang total sloof dibagi jarak begel ditambah 1 = jumlah begel, jumlah begel dikalikan panjang satu begel = panjang total besi beton yang dibutuhkan. Misal sloof 15/20, begel d 8 15, panjang total 25 meter, jumlah begel =(25/0.15)+1=167,6 bh = 168 bh, sedangkan panjang satu begel = ((15-5)x 2)+((20-5) x 2)= 50 cm, maka total besi beton untuk begel adalah 0,5 x 168 = 84meter, satu batang besi beton panjang standar adalah 12 m, 84/12= 7 batang. Untuk menghitung besi beton tulangan pokok yaitu dengan cara jumlah tulangan pokok dikalikan panjang total. Konstruksi- Kab. Bantul 23
Konstruksi- Kab. Bantul 24
Konstruksi- Kab. Bantul 25
Konstruksi- Kab. Bantul 26
Konstruksi- Kab. Bantul 27
Konstruksi- Kab. Bantul 28
Gambar Rencana JALAN KAMPUNG Perhatikan Kemiringan Dimensi Bahan Konstruksi- Kab. Bantul 29
Gambar Rencana JALAN RABAT BETON Konstruksi- Kab. Bantul 30
Gambar Kerja Jembatan Plat Beton Konstruksi- Kab. Bantul 31
. TERIMA KASIH Konstruksi- Kab. Bantul 32