DAFTAR ISI LEMBARJUDIJL LEMBARPENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL BAB IPENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang 1.2. Pcrrnasalahan H hi Iv VII Ix 1.3. Tujuan dan sasaran, 1.4. Keaslian penulisan, 1.5. Pengertian judul. ' 4 1.6. Lingkup batasan..... " ' 4 1.7. Ivtetode pemecahan niasalah 1.8. Sistematika pembaliasan BAB II TINJAIJAN UMUM PUSAT SHOWROOM SEPEDA MOTOR DAN PERSOALANNYA 2.1. Program aktifitas pusai showroom sepeda motor yang atraktif dan rekreatif 7 2.1.1. Pusat showroom sepeda motor yang atraktif din rekreatif 7 1. Arti show room 7 2. Arti pusat showroom sepeda motor 7 2.1.2. Show room yang atraktif dan rekreatif 7 1. Showroom atraktif 2. Showroom rekreatif ^ 2.1.3. Struktur inanajerial 21.4. Analisis kegiatan 1. Jcniskegiatan 2. Bentuk kegiatan. 3. Alurkegiatan 2.2. Kriteria lokasi dim site pusat show room sepeda motor yang atraktif dan rekreatif 26 2.2 1 Kriteria-kriteria lokasi -, 26 2.2,2. Kriteria-kriteria site BAB HI PROGRAM RUANG PLSAT SHOWROOM SEPEDA MOTOR YANG ATRAKTIF DAN REKREATIF 3.1. Program ruang atraktif dan rekreatif? 3.11. Kebutuhan ruang dan karakteristik ruang vi v > (
3.1.2. Sirkulasi ruang,() 3.1.3. Hubungan ruang dan pcngelompokan ruang -,() 3.1.4. Organisasi ruang ^, 3.1.5. Program niang pusat show room sepeda motor yang atraktif dan rekreatif 32 3.2. Penentuan lokasi dan site pusat show room sepeda motor yang atraktif dan rekreatif 4[ 3.2.1. Penentuan lokasi,. 3.2.2. Penentuan site,. BAB IV PENDEKATAN DAN KONSEP PERENCANAAN PERANCANGAN 4.1. Kcbutuhan raang dan besaran niang 47 4.1.1. Pendekatan,- 4/ 4.1.2. Konsep perancangan -0 4.2. Tata atur ruang _., 4.2.1. Pendekatan.? 4.2.2. Konsep perancangan s- 4.3. Persyaratan ruang,c.to 4.3.1. Pendekatan. Jo 4.3.2. Konsep perancanean - - - r»o 4.4. Penampilan niang, 4.4.1. Pendekatan, _. 4.4.2. Konsep perancangan 62 (1 4.5. Struktur dan bahan,., t>3 4.5.1. Pendekatan,. 63 4.5.2. Konsep perancangan, -, 4.6. Utilitas DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 4.6.1. Pendekatan 6? 4.6.2. Konsep perancangan ^ X to Xi VII
DAFTAR GAMBAR NO 1.1. 2.1. 2 2 2.3. 2.4. 2.5. 2.6. 2.7, 2.8. 2.9. 2.10 2.11. 2.12. 2.13. 2.14. 2.15. 2.. 2.. 2.18. 2.. 2.20. 2.21. 3.1. j.j. 3.4. 3.5. 3.6a. 3.6b. KETERANGAN GAMBAR Pola pikir Struktur manajerial perusahaan Struktur organisasi pusat showroom sepeda motor di Yogyakarta Kegiatan pameran sepeda motor Skema kegiatan pameran Skema kegiatan pengunjung pameran Kegiatan jual beli Skema kegiatan jual beli Kegiatan perbengkelan pada workshop Skema proses kegiatan tim perbengkelan Skema proses kegiatan konsumen Skema kegiatan tim modifikasi Skema kegiatan pengunjung modifikasi Kegiatan game Skema kegiatan tim pada game Skema kegiatan pengunjung game Kegiatan pertunjukan film Skema kegiatan perftlman Skema kegiatan pengunjung perftlman Proses kegiatan di cafetaria Skema kegiatan pengelola cafetaria Skema kegiatan pengunjung cafetaria Sirkulasi ruang pusat showroom sepeda motor di Yogyakarta Organisasi ruang pengelola Organisasi ruang pameran dan jual beli Organisasi ruang bengkel, modifikasi dan uji coba Organisasi ruang game, cafetaria dan film Peta alternatif lokasi Peta alternatif lokasi HAL 5 9 11 20 20 21 23 23 24 24 25 25 35 39 39 40 40 41 42 VI11
3.7. Peta lokasi terpilih 44 3.8. Alternatif site 45 4 1. Konsep sirkulasi ruang 53 4.2. Konsep hubungan ruang 54 4.3. Konsep pengelompokkan ruang 54 4.4. Konsep organisasi mang 55 4.5. Bentuk denah aiang pamer 55 4.6. Tata atur ruang seluruh kegiatan 57 4.7. Penggunaan tanggul dan pohon sebagai peredam kebisingan dan asap 59 4.8. Sistem jaringan listrik 55 4.9. Sistem jaringan air bersih 55 4.10. Sistem jaringan air kotor 55 4.11. Sistem jaringan air hujan 57 4.12. Sistem pembuangan sampah 57 IX
DAFTAR TABEL NO 2.1 2.2? 3 Kegiatan pameran Kegiatan jual beli Kegiatan perbengkelan 2.4. Kegiatan modifikasi 2.5. Kegiatan test drive 2.6 Kegiatan game 2.7. Kegiatan film 2.8.a. 2.8.b. 3. Kegiatan cafetaria Lanjutan tabel 2.8.a. Kebutuhan niang kegiatan pengelola Kebutuhan niang kegiatan pameran dim jual beli KETERANGAN TABEL 3.3. Kebutuhan ruang perbengkelan. modifikasi dan uji coba 3.4. Kebutuhan ruang kegiatan game 3.5. Kebutuhan ruang pertunjukan film 3.6 Kebutuhan niang cafetaria 3.7. Kebutuhan ruang penunjang 3.8. Kapasitas dan besaran ruang pengelola 3.9. Kapasitas dan besaran ruang kegiatan pameran dan jual beli 33 3.10. Kapasitas dan besaran ruang kegiatan perbengkelan. modifikasi dim uji coba 33 3.1 1 Kapasitas danbesaran mang kegiatan game 34 3.12 Kapasitas dan besaran niang kegiatan pertunjukan film 34 3.13 Kapasitas dan besaran niang kegiatan cafetaria 34 3.14. Kapasitas dan besaran mang penunjang 3.15. Hubungan mang seluruh kegiatan 3. Pengelompokan berdasarkan sifat niang 3.. Pengelompokan berdasarkan tingkat kebisingan 3.18. Penilaian lokasi 3.. Penilaian site 4.1. Besaran mang pengelola 4.2. Kegiatan utaina 4.3.a. 4.3.b. Kegiatan penunjang Sambungantabel 4.3a. 4.4. Pencahayaan dan penghawaan HAL 13 14 14 15 15 30 32 34 36 37 38 43 46 52 61