PSAK 1 (Penyajian Laporan Keuangan) per Efektif 1 Januari 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement. Presented by: Dwi Martani

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 1 (REVISI 2009) PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

BAB II PSAK NO. 1 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAN PSAK NO. 101 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

Pedoman Tugas Akhir AKL2

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan sangat berperan penting dalam menarik investor.

BAGIAN II LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

05FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. LAPORAN POSISI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani. Fitri Indriawati, SE., M.Si.

ED PSAK 1. penyajian laporan keuangan. exposure draft

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN


d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

30 Juni 31 Desember

PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN C AMANDEMEN TERHADAP PSAK LAIN. Amandemen ini merupakan amandemen yang diakibatkan dari penerbitan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan.

30 September 31 Desember Catatan

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

PRAKTIK PENERAPAN PSAK NO. 1 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA LAPORAN KEUANGAN PT PEGADAIAN (PERSERO) TAHUN 2013

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

merupakan KDPPLK (Kerangka Dasar Penyajian dan Pengukuran LK) untuk ETAP

Accounting Standards Update

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

PERPAJAKAN II. Penyajian Laporan Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan

LAMPIRAN: Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep- 63/BL/2007 Tanggal : 13 April 2007

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

PEDOMAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PESANTREN. Priyo Hartono Tim Perumus Pedoman Akuntansi Pesantren

Laporan Laba Rugi dan Informasi Terkait

Perbedaan PSAK dan SAK ETAP

ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

KERANGKA KERJA KONSEPTUAL

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui:

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Financial distress merupakan kondisi saat keuangan perusahaan dalam keadaan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PENGARUH PERUBAHAN KURS VALUTA ASING LATAR BELAKANG

SAK UMUM vs SAK ETAP. No Elemen PSAK SAK ETAP

Bab 1 Ruang Lingkup UKM.1. Hak Cipta 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

22/02/2018. Oleh: Ersa Tri Wahyuni, PhD, CA, CPMA, CPSAK

S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

ED PSAK 4. exposure draft

PSAK 25 (Revisi 2009) Perubahan Estimasi. Taufik Hidayat,.SE,.Ak,.MM Universitas Indonesia

PERBANDINGAN IFRS FOR SMEs (2015) vs SAK ETAP

DEFINISI. PSAK 2 LAPORAN INTERIM OLEH: ERSA TRI WAHYUNI, PhD, CA, AK, CPMA, CPSAK

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

PSAK TERBARU. Dr. Dwi Martani. 1-2 Juni 2010

STANDAR AKUNTANSI ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK

Ikatan Akuntan Indonesia. IAI Copy Right, all rights reserved

PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI DAN PENGELOLAAN HUTAN (DOLAPKEU PHP2H)

SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

KEBIJAKAN PELAPORAN KEUANGAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Penerapan PSAK No.1 Tentang Penyajian Laporan Keuangan pada PT. LMI

BAGIAN XVII CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1 Tahun 2008 mengenai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, pengertian dari Usaha

Tanggapan Atas Exposure Draft PSAK 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PSAK 24 IMBALAN KERJA. Oleh: Kelompok 4 Listya Nindita Dicky Andriyanto

JUMLAH ASET LANCAR

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN


KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

Kajian Perbandingan PSAK Baru (2009) dan PSAK Lama Terkait serta PSAK 50 (2006) dan PSAK 55 (2006) Jakarta, 3 Agustus 2010

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN

AKUNTANSI UMKM DAN KOPERASI

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit)

BAB I PENDAHULUAN. atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. semakin berkembang ditengah-tengah dunia usaha yang kian hari kian menuju era

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IAS 7 Laporan Arus Kas

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2018

DAFTAR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BERLAKU SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 PSAK / ISAK / PPSAK UMUM

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

2.1.2 Pengertian Laporan Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) Standar Akuntansi Keuangan

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA Per 30 Juni 2015 (dalam jutaan Rupiah)

KOMBINASI BISNIS DAN KONSOLIDASI

REKSA DANA TERPROTEKSI ABERDEEN PROTEKSI INCOME PLUS XVII (d/h REKSA DANA TERPROTEKSI NISP PROTEKSI INCOME PLUS XVII) Beserta

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARI AH. Pertemuan: 4

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

PT ALKINDO NARATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK

Transkripsi:

PSAK 1 (Penyajian Laporan Keuangan) per Efektif 1 Januari 2015 Perbedaan PSAK 1 Tahun 2013 & 2009 Perihal PSAK 1 (2013) PSAK 1 (2009) Judul laporan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Laporan Laba Rugi Komprehensif Komponen laporan keuangan Informasi komparatif Penyajian penghasilan komprehensif lain Komponen Laporan Keuangan (LK) Lengkap: 2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 4. Laporan Arus Kas 5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) 6. Informasi Komparatif Menambahkan persyaratan penyajian dan pengungkapan: 1. Informasi komparatif minimum 2. Informasi komparatif tambahan Disajikan berdasarkan kelompok: 1. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 2. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Komponen LK Lengkap: 2. Laporan Laba Rugi Komprehensif 4. Laporan Arus Kas 5. CALK Tidak terdapat pengaturan mengenai hal tersebut Disajikan dalam kelompok penghasilan komprehensif lain Tujuan PSAK 1 Merupakan dasar-dasar bagi penyajian LK bertujuan umum agar dapat dibandingkan dengan entitas lainnya DAN periode sebelumnya. Ruang Lingkup PSAK 1 a. Persyaratan penyajian LK b. Struktur LK c. Persyaratan minimum d. Isi LK Berlaku untuk seluruh entitas, termasuk entitas yang menyajikan LK konsolidasian dan LK tersendiri sebagaimana diatur dalam PSAK 4: Laporan keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. Kecuali untuk: a. Entitas Syariah (diatur dalam PSAK 101) b. Laporan Keuangan Interim Ringkas (diatur dalam PSAK 3) Tujuan Laporan Keuangan Memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Disini yang bertugas memberikan informasi adalah Perusahaan kepada Para Pemangku Kepentingan (stakeholders). Nurmala Ekatami_25212513_4EB16 1

Komponen LK Lengkap pada akhir periode 2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain selama periode selama periode 4. Laporan Arus Kas selama periode 5. CALK: - Informasi Komparatif mengenai periode sebelumnya 6. Laporan Posisi Keuangan Awal Periode Sebelumnya Tanggung Jawab atas LK Manajemen entitas bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian LK entitas. Manajemen entitas disini adalah manajemen dari suatu perusahaan. Karakteristik Umum LK a. Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK Dalam penyajian LK harus dilakukan secara jujur, membuat pernyataan eksplisit dan tanpa terkecuali terhadap SAK dalam CALK, serta tidak dapat memperbaiki kebijakan akuntansi yang tidak tepat. b. Kelangsungan usaha Penyajian LK harus disusun berdasar asumsi kelangsungan usaha. Jika terdapat ketidakpastian akan kelangsungan usaha maka perusahaan harus mengungkapkan hal tersebut, dasar penyajian laporan keuangan, dan alasannya. c. Dasar akrual Entitas menyusun laporan keuangan dengan dasar akrual kecuali laporan arus kas. Pada dasar akrual, pendapatan atau beban diakui ketika pendapatan atau beban tersebut telah terjadi. d. Materialitas dan penggabungan Untuk materialitas adalah entitas menyajikan secara terpisah kelompok pos sejenis yang material. Sedangkan, maksud dari penggabungan adalah pengelompokan secara terpisah berdasar sifat atau fungsi. Jika nilainya tidak material, penyajian bisa digabung dengan pos lain yang sejenis dalam LK atau disajikan terpisah dalam catatan atas LK. e. Saling hapus Entitas tidak boleh melakukan saling hapus atas aset dan liabilitas atau pendapatan dan beban, kecuali disyaratkan atau diizinkan oleh suatu PSAK. f. Frekuensi pelaporan Entitas wajib menyajikan LK lengkap setidaknya secara tahunan. Jika akhir periode pelaporan berubah, maka entitas mengungkapkan alasan penggunaan periode tersebut dan fakta bahwa jumlah yang disajikan dalam LK tidak dapat diperbandingkan secara keseluruhan. g. Informasi komparatif Terdapat 2 klasifikasi perbedaan informasi komparatif, yakni: Persyaratan Minimum Komparatif Tambahan Informasi Komparatif Sukarela h. Konsistensi penyajian Penyajian dan klasifikasi pos-pos dalam LK antarperiode dilakukan secara konsisten, kecuali: Setelah terjadi perubahan yang signifikan terhadap sifat operasi entitas atau mengkaji ulang atas laporan keuangan, terlihat secara jelas bahwa penyajian atau pengklasifikasian yang lain akan lebih tepat untuk digunakan dengan mempertimbangkan kriteria untuk penentuan dan penerapan kebijakan akuntansi dalam PSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan; atau Perubahan tersebut diperkenankan dalam PSAK. Nurmala Ekatami_25212513_4EB16 2

Komponen LK Minimum Line Item: Informasi minimal yang harus disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan dan dapat ditambahkan jika penambahan tersebut relevan. Penyajian dalam line atau dalam CALK tergantung pada materialitas informasi tersebut. Membedakan aset lancar dan asset tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang. Entitas mengklasifikasikan aset sebagai aset lancar apabila: Mengharapkan akan merealisasikan aset atau bermaksud menjualnya dalam siklus operasi normal Mengharapkan merealisasikan aset 12 bulan setelah pelaporan Memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan Kas atau setara kas, kecuali apabila dibatasi pertukarannya atau penggunaannya untuk menyelesaikan liabilitas sekurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan. Diluar kategori ini dikelompokan sebagai aset tidak lancar. Entitas mengklasifikasikan liabilitas sebagai liabilitas jangka pendek apabila: Mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi normalnya Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka 12 bulan setelah periode pelaporan Memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan Tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan 2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Laporan Penghasilan Komprehensif) menyajikan, sebagai tambahan atas bagian laba rugi dan penghasilan komprehensif lain: a. Laba rugi b. Total penghasilan komprehensif lain c. Penghasilan komprehensif untuk periode berjalan, yaitu total laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika entitas menyajikan Laporan Laba Rugi Terpisah, maka entitas tidak menyajikan bagian laba rugi dalam laporan yang menyajikan penghasilan komprehensif. Nurmala Ekatami_25212513_4EB16 3

Entitas mengungkapkan pos-pos di bawah ini dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain: a. Laba rugi untuk periode yang dapat diatribusikan kepada: Kepentingan nonpengendali; dan Pemilik entitas induk b. Penghasilan komprehensif untuk periode yang dapat diatribusikan kepada: Kepentingan nonpengendali; dan Pemilik entitas induk Jika entitas menyajikan laba rugi dalam suatu laporan terpisah, maka entitas menyajikan (a) dalam laporan tersebut. Bagian Laba Rugi atau Laporan Laba Rugi a. Pendapatan b. Biaya keuangan c. Bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas d. Beban pajak e. Jumlah tunggal untuk total operasi yang dihentikan (lihat PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan) Bagian Penghasilan Komprehensif Lain Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas) dan dikelompokkan sesuai dengan SAK: a. Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan b. Akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. Entitas tidak diperkenankan untuk menyajikan pos-pos penghasilan dan beban sebagai pos luar biasa dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain atau dalam CALK. Penghasilan Komprehensif Lain Selama Periode Yaitu perubahan aset atau liabilitas yang tidak memengaruhi laba pada periode berjalan, yang disebabkan oleh : Selisih revaluasi aset tetap (PSAK 16 & ISAK 19) Perubahan nilai investasi sekuritas available for sales (PSAK 55) Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program manfaat pasti (PSAK 24) Translasi laporan keuangan (PSAK 10) Bagian efektif dari keuntungan dan kerugian lindung nilai arus kas (PSAK 55) Menunjukan total laba rugi komprehensif selama suatu periode yang diatribusikan kepada entitas induk dan pihak non pengendali Untuk setiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan retrospektif Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir periode yang timbul dari laba rugi, masing-masing pos penghasilan komprehensif lain, dan transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik Jumlah dividen yang diatribusikan kepada pemilik dan nilai dividen per saham diungkapkan dalam CALK. Nurmala Ekatami_25212513_4EB16 4

4. Laporan Arus Kas Penjelasan detail dijelaskan pada PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas. 5. CALK Menyajikan informasi dasar penyusunan LK dan kebijakan akuntansi, seperti dasar pengukuran, kebijakan yang relevan, asumsi dalam estimasi Mengungkapkan informasi yang tidak disajikan dalam bagian manapun dalam LK tetapi informasi tersebut relevan untuk memahami LK Pengungkapan lain: o Jumlah dividen diumumkan atau diumumkan sebelum penyelesaian LK o Jumlah dividen preferen yang tidak diakui. Nurmala Ekatami_25212513_4EB16 5