VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN 2016-2021 VISI Berpijak pada kondisi saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi sampai dengan Tahun 2021 serta mempertimbangkan potensi dan harapan masyarakat Kota Cilegon maka visi pembangunan Kota Cilegon Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut: TERWUJUDNYA KOTA CILEGON YANG UNGGUL DAN SEJAHTERA BERBASIS INDUSTRI PERDAGANGAN DAN JASA MISI Berdasarkan VISI tersebut, diperlukan sejumlah MISI yang mengarahkan pencapaian visi secara sistematis, yaitu : 1. MEMANTAPKAN KEMANDIRIAN PEREKONOMIAN DAERAH Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mengembangkan dan memperkuat perekonomiannya agar memiliki daya saing secara nasional maupun global dengan dengan menggunakan seluruh potensi yang ada yang berorientasi kepada keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif berbasis pada industri, perdagangan dan jasa. 2. MEMANTAPKAN LINGKUNGAN KOTA YANG ASRI DAN LESTARI Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan, menjaga daya dukung dan fungsi lingkungan, serta menjaga rasio keseimbangan ruang yang serasi antara kawasan lindung dan kawasan budidaya. 3. MEMANTAPKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dari segi jasmani dan rohani, berkualitas dan produktif serta memiliki kompetensi yang tinggi sehingga memiliki daya saing baik lokal ataupun global, menjunjung nilai-nilai luhur agama dan kearifan budaya, serta memiliki akses terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat yang berkualitas, terpadu, adil dan merata pada seluruh lapisan masyarakat. 4. MEMANTAPKAN PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA KOTA Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mewujudkan pelayanan sarana dan prasarana kota yang merata dan berkualitas yang berorientasi terhadap pemenuhan
Standar Pelayanan Minimal (SPM), sehingga dapat menunjang akselerasi pertumbuhan dan pembangunan kota. 5. MEMANTAPKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun pemerintahan yang akuntabel, bertanggung jawab, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta sadar akan hak dan kewajiban, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan efisiensi dari briokrasi, membangun kemitraan yang serasi antara eksekutif dan legislatif, dan penciptaan kondisi politik yang stabil dan konsisten dalam penegakan hukum. Guna mengarahkan rumusan kebijakan tahunan selama periode 2016-2021 dalam rangka pencapaian visi dan misi tersebut, dituangkan lebih lanjut dalam 5 (lima) Agenda Pembangunan, meliputi : Pertama, Agenda Cilegon Mandiri Dalam Agenda ini, diharapkan, Kota Cilegon mampu mengembangkan dan memperkuat kemandirian perekonomian daerah sehingga mampu bertahan di perekonomian nasional maupun global dengan dengan menggunakan seluruh potensi yang ada yang berorientasi kepada keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif berbasis pada industri, perdagangan dan jasa Kemandirian perekonomian daerah juga mensyaratkan ketahanan ekonomi masyarakatnya melalui kebijakan investasi padat karya, meningkatkan kompetensi tenaga kerja local, peningkatan peran industry mikro, kecil, menengah dan koperasi, peningkatan produktifitas pertanian, serta pembangunan pelabuhan daerah dan optimalisasi wilayah pesisir. Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah kegiatan strategis, diantaranya : 1. Meningkatkan kemitraan IMKM dengan industry besar melalui penerapan link and match industry hulu ke hilir 2. Menumbuh kembangkan industry padat karya 3. Penerapan Konsep ONE VILLAGE ONE PRODUCT dalam pengembangan UMKM; 4. Pembangunan pasar tradisional yang sehat dan bersih 5. Pembangunan Pelabuhan Daerah 6. Pertanian berbasis teknologi 7. Peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan kerja 8. Pengembangan kawasan industri kecil 9. Penguatan pemberdayaan ekonomi lokal Kedua, Agenda Cilegon Bersih dan Asri Dalam Agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mengelola sumber daya daerah dan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan, menjaga daya dukung dan
fungsi lingkungan, serta menjaga rasio keseimbangan ruang yang serasi antara kawasan lindung dan kawasan budidaya Agenda ini juga mensyaratkan kondisi penataan perkotaan yang berkualitas, terjaganya ketertiban dan keindahan kota, terciptanya kondisi kebersihan kota yang memadai, serta terpenuhinya ruang public bagi seluruh warga masyarakat. Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah Program/Kegiatan Strategis, diantaranya : 1. Penataan Estetika Kota antara lain pembangunan ruang publik, taman-taman kota, taman tematik, penataan jalan-jalan protokol, gerbang selamat datang, penataan dan pengendalian bangunan dan reklame. 2. Penataan sektor informal 3. Penataan dan pengendalian bangunan dan reklame 4. Pemantauan Kualitas Lingkungan 5. Penyiapan sarana dan prasarana pemantau lingkungan melalui pengadaan alat dan pembangunan laboratorium lingkungan. 6. Penataan Kawasan Budidaya dan Lindung 7. Peningkatan luas areal kawasan RTH 8. Pengembangan Wilayah pada Bagian Utara dan Selatan Kota Cilegon 9. Pengelolaan Mitigasi Bencana Ketiga, Agenda Cilegon Sehat dan Cerdas, Dalam agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dari segi jasmani dan rohani, berkualitas dan produktif serta memiliki kompetensi yang tinggi sehingga memiliki daya saing baik lokal ataupun global, menjunjung nilai-nilai luhur agama dan kearifan budaya, serta memiliki akses terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat yang berkualitas, terpadu, adil dan merata pada seluruh lapisan masyarakat. Dengan diberlakukannya undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 yang mengatur kewenangan strata Pendidikan SMA/SMK menjadi kewenangan Provinsi, maka berbagai kebijakan terkait sekolah gratis yang selama ini diterapkan di Kota Cilegon menjadi fokus pembahasan tersendiri dengan pihak Provinsi, agar masyrakat yang selama ini bersekolah gratis di Kota Cilegon tetap mendaptkan sekolah gratis hingga jenjang SMA/SMK. Oleh karenanya substitusi anggaran akan digunakan untuk pendidikan dasar dan sekolah menengah pertama secara maksimal, termasuk meningkatkan kesejahteraan guru negeri dan swasta. Selain itu pengembangan fisik sekolah akan menjadi prioritas dengan konsep vertikal building mengingat kondisi lahan yang tidak memungkinkan adanya penambahan luasan. Pada bidang kesehatan, infrastruktur kesehatan masih perlu terus dikembangkan untuk menunjang pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan terjangkau. Oleh karena itu, penyediaan sarana kesehatan yang mampu menjangkau seluruh masyarakat serta mudah diakses secara cepat adalah suatu keharusan. Selain itu,
undang-undang kesehatan yang mengamanatkan Pemerintah dan Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran pembangunan bidang kesehatan dengan prosentase sebesar 10% dari total belanja langsung, menjadikan rujukan utama prioritas perencanaan dan penanggaran dalam penyusunan APBD setiap tahunnya. Agenda ini diarahkan pada peningkatan kecerdasan, kesehatan masyarakat, serta kualitas dan ketrampilan SDM, dalam koridor pembangunan berkelanjutan. Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah Program/Kegiatan strategis, diantaranya : 1. Penggalian dan pengembangan kesenian tradisional 2. Dukungan pelaku seni untuk mengaktualisasi apresiasi seni dan pembinaan seni 3. Peningkatan cakupan jaminan kesehatan masyarakat 4. Pembangunan MEDICAL CENTRE di setiap kelurahan (pusat promosi dan edukasi ksehatan berkelanjutan) 5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan 6. Peningkatan sarpras pendidikan dasar yang memenuhi standar pelayanan minimal 7. Peningkatan Panti Rehabilitasi Terpadu 8. Jaminan kesejahteraan social bagi masyarakat miskin 9. Penerapan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender 10. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas dan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar dan pendidikan keagamaan 11. Mengupayakan Standarisasi Pengembangan Luas Lahan Pendidikan Dasar 12. Menerapkan Penguasaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Pendidikan Dasar 13. Menjamin ketersediaan layanan pendidikan nonformal yang berkualitas Keempat, Agenda Cilegon Nyaman Dalam Agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mewujudkan pelayanan sarana dan prasarana kota yang merata dan berkualitas yang berorientasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), sehingga dapat menunjang akselerasi pertumbuhan dan pembangunan kota Pembangunan infrastruktur adalah kebutuhan pokok. Semakin maju ekonomi suatu daerah maka kebutuhan infrastruktur fisiknya akan semakin berkembang. Begitu juga sebaliknya, apabila pembangunan infrastruktur fisik tertahan, maka pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami hambatan yang serius. Atas dasar ini, pemerintah kota ke depan harus mempercepat program pembangunan infrastruktur kota. Agenda Cilegon Maju dan Mandiri, dicerminkan dengan kondisi infrastruktur kota yang memadai serta mampu memenuhi kebutuhan aktifitas ekonomi segenap warga masyarakatnya. Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah Program/Kegiatan strategis, diantaranya : 1. Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan Manajemen Parkir
2. Meningkatkan akses transportasi public yang nyaman, aman dan terjangkau 3. Pembangunan Jalan Lingkar Utara termasuk dengan utilitas yang terintegrasi 4. Melaksanakan peningkatan struktur dan kapasitas jalan jalan jalan kota 5. Pembangunan Kolam Retensi dan normalisasi saluran drainase 6. Pembangunan Rumah Susun, Penataan Lingkungan dan Revitalisasi kawasan kumuh 7. Pengelolaan sampah terpadu (Integrated solid waste manajement) dengan membangun transfer depo di setiap kecamatan dan TPS 3R tersebar di seluruh wilayah. 8. Pembangunan IPLT 9. Pengembangan alternatif air baku 10. Kerjasama antar daerah dalam pemenuhan air baku 11. Percepatan Pembangunan Sanitasi Kota 12. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 13. Penyedian sarana dan prasarana gedung pemerintahan 14. Pembangunan Pelabuhan Warnasari Kelima, Agenda Cilegon Berwibawa Dalam Agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun pemerintahan yang akuntabel, bertanggung jawab, serta sadar akan hak dan kewajiban, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan efisiensi dari birokrasi, membangun kemitraan yang serasi antara eksekutif dan legislatif, dan penciptaan kondisi politik yang stabil dan konsisten dalam penegakan hukum Reformasi birokrasi yang sekarang berjalan, perlu ditingkatkan akselerasinya, untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap birokrasi yang tangkas, tanggap, dan cepat. Oleh karena itu, sudah sangat mendesak untuk melakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh. Restrukturisasi organisasi pemerintahan harus dilakukan dengan memperkuat front office pelayanan publik. Di samping itu, reward dan punishment di dalam birokrasi harus ditata ulang agar lebih adil dan proporsional. Gebrakan-gebrakan dalam reformasi birokrasi ini adalah suatu keharusan untuk menyesuaikan dengan dinamika demokratisasi dan pertumbuhan ekonomi. Agenda ini diarahkan pada peningkatan tatakelola pemerintahan dalam koridor pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance). Agenda ini ditindaklanjuti dengan sejumlah Program/Kegiatan strategis, diantaranya : 1. Membangun PUSAT PEMERINTAHAN yang menggabungkan seluruh instansi pemerintah dalam satu area 2. Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel berbasis E- GOVERNMENT, khususnya pada Bidang Perencanaan, Penganggaran dan layanan publik 3. Melaksanakan Renumerasi Pegawai 4. Optimalisasi Pelayanan Publik pada seluruh strata pemerintahan (Kota, Kecamatan dan Kelurahan)
5. Membangun INTEGRATED CITY CONTROL dengan memanfaatkan Wireless Sensor Network yang mampu memantau seluruh wilayah Kota Cilegon, termasuk di dalamnya mengakomodir implementasi electronic government dalam hubungannya dengan Government to Government, Government to Business, dan Government to Citizen.