BAB I TEORI DASAR LISTRIK

dokumen-dokumen yang mirip
LATIHAN SOAL UAS FISIKA

DASAR DASAR KELISTRIKAN DAIHATSU TRAINING CENTER

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

ARUS LISTRIK. Tiga hal tentang arus listrik. Potensial tinggi

BAB 15. listrik STATIS

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

PENGETAHUAN DASAR LISTRIK

BAB I DASAR-DASAR KELISTRIKAN

Arus dan Hambatan. Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative

LAT UAS ELKA KELAS 9

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

RINGKASAN MATERI TEGANGAN DAN TAHANAN LISTRIK

LATIHAN SOAL PTS SEMESTER 1 KELAS 9 TAHUN PELAJARAN

Pendahuluan Bagaimana Benda dapat Bermuatan Listrik? Cara membuat benda bermuatan listrik 1. Mengg gosok

Antiremed Kelas 08 Fisika

BAB 2 DASAR-DASAR KELISTRIKAN

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Fisika

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

BAB I Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

KONSEP RANGKAIAN LISTRIK

BAB I KONSEP RANGKAIAN LISTRIK

Mata Kuliah: Fisika Komputerisasi

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang

ULANGAN HARIAN 1 PAKET 2 KELAS IX Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,atau d!

Assalamuaalaikum Wr. Wb

Listrik Statis Paket A

Bandingkan... vs vs vs vs

Fisika Umum (MA 301) Kelistrikan

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

Ulangan Harian 1 : Elektrostatis 1

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

PK.TPL.J.01.M PENERAPAN DASAR-DASAR LISTRIK DAN KOMPONEN SISTIM KELISTRIKAN

DAN TEGANGAN LISTRIK

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

RANGKAIAN LISTRIK. Esti puspitaningrum, S.T., M.Eng.

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Kelistrikan

1. Sebuah benda dikatakan bermuatan negatif. Artinya adalah : a. Jumlah proton lebih banyak daripada elektron.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7

Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik

Bab LISTRIK STATIS. Bab 7 Listrik Statis 131. (Sumber: Dok. Penerbit)

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK

Konsep Dasar Rangkaian. Rudi susanto

- - LISTRIK STATIS - - sbl1statis

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum)

PENDAHULUAN A. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Struktur Atom. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang

BAB II DEFINISI DAN SATUAN. Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan satuan dan symbol kelistrikan menurut system satuan International

dan Hukum I Kirchhoff

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.

05D Peralatan apakah yang kita gunakan untuk mengukur arus listrik? A. ohmmeter B. wavemeter C. voltmeter D. ammeter

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

BAB I TEORI RANGKAIAN LISTRIK DASAR

Muatan Listrik dan Hukum Coulomb

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 1. LISTRIK STATISLatihan Soal 1.1

BAB 17 LISTRIK DINAMIS

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA

1. Gejala Listrik Statis

- - LISTRIK DINAMIS, DAYA DAN ENERGI

drimbajoe.wordpress.com

LISTRIK DINAMIS. Merlina.pdf. Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada

BAB 6. Kelistrikan. A. Listrik Statis. B. Listrik Dinamis. C. Rangkaian Listrik. D. Sumber Arus Listrik. E. Daya dan Energi Listrik

TOPIK 1. Hukum Coulomb. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

ARUS SEARAH (ARUS DC)

Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2005

BAB II BUSUR API LISTRIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik

TM - 2 LISTRIK. Pengertian Listrik

Antiremed Kelas 9 Fisika

BAB VIII LISTRIK DINAMIS

LATIHAN UJIAN NASIONAL

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 1. LISTRIK STATISLATIHAN SOAL BAB 1

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

RANGKAIAN LISTRIK BAYU SAPTA HARI

BELAJAR FISIKA MELALUI ANIMASI MENYENANGKAN DAN MEMUDENGKAN MGMP IPA SMPN 45

B a b 3. Atom. tersusun oleh. Elektron. dapat berpindah menghasilkan. Listrik. berupa. Listrik dinamis mengalir dalam bentuk.

MUATAN LISTRIK dan HUKUM COULOMB. By : Muslimin, ST.

Oleh: Yasinta Friska Ratnaningrum XII.IPA 1 / 36

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan.

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

Fisika Dasar. Pertemuan 11 Muatan & Gaya Elektrostatis

CIRCUIT DASAR DAN PERHITUNGAN

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan.

RANGKAIAN LISTRIK 1. By : RISA FARRID CHRISTIANTI, ST.,MT.

SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN

MODUL 1 PRINSIP DASAR LISTRIK

Transkripsi:

BAB I TEORI DASAR LISTRIK 1. Teori Elektron Apabila sebatang plastik/ebonite kita gosok dengan rambut, setelah itu dekatkan pada potongan-potongan kertas kecil, maka tertariklah potongan kertas tersebut. Demikian pula halnya jika sebatang kita gosok dengan sutera, maka batang kaca tersebut dapat menarik potongan kertas. Batang plastik maupun kaca itu dapat menarik potongan kertas oleh karena setelah digosok menjadi bermuatan listrik. Untuk menjelaskan peristiwa ini telah disusun suatu teori yang dianggap benar. Teori tersebut adalah Teori Elektron. Teori elektron secara ringkas dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Tiap-tiap zat terdiri atas molekul-molekul. Molekul itu masih mempunyai sifat yang sama dengan zatnya. Contohnya molekul air memiliki sifat yang sama dengan air. b. Atom adalah bagian dari molekul yang lebih kecil. Sifat atom tidak sama dengan zat aslinya. Satu molekul air terdiri dari 2 atom hydrogen (zat air) dan 1 atom oksigen (zat asam). Sifat dari atom hydrogen dan oksigen sangat berlainan dengan sifat dari molekul air maupun air. Hydrogen dan oksigen adalah gas yang apabila dicampur dan dinyalakan dapat meledak dengan hebat disertai dengan pengeluaran panas yang tinggi. c. Setiap atom terdiri atas inti yang dikelilingi oleh satu atau lebih elektron. d. Inti atom mengandung tenaga listrik positif/bermuatan positif e. Elektron mengandung tenaga listrik negative/bermuatan negative f. Inti terdiri atas proton yang mengandung tenaga listrik positif dan neutron yang tidak bermuatan listrik (netral) g. Pada sebuah atom yang netral (tidak bermuatan) muatan listrik protonnya sama dengan muatan listrik elektronnya. Kenetralan tersebut dapat terjadi karena sifat muatan listrik positif dan negative yang saling menentang dan sama besarnya menjadi terhapus. h. Pada setiap atom, satu atau lebih elektron berputar mengelilingi inti dengan kecepatan yang luar biasa yaitu 300.000.000 m/s i. Bila karena sesuatu hal, satu atau lebih elektron akan meninggalkan atomnya maka atom ini elektronnya akan berkurang. Dengan demikian maka muatan listrik 1

positifnya lebih besar dari muatan listrik negatifnya. Atom yang demikian menjadi atom bermuatan listrik positif. j. Bila karena sesuatu hal sebuah atom menerima satu atau lebih elektron maka atom menjadi kelebihan elektron. Dengan demikian maka muatan listrik negative lebih besar dari muatan listrik positifnya. Atom yang demikian menjadi atom yang bermuatan listrik negative. k. Ada zat-zat yang elektronnya mudah pindah dari atom yang satu ke atom yang lain. Misalnya kawat tembaga, perak dan sebagainya. Zat yang mempunyai sifat demikian disebut konduktor (penghantar). Sedangkan zat-zat yang elektron pada atomnya sukar berpindah dari satu atom ke atom yang lain seperti pada ebonite, kaca dan sebagainya. Zat yang mempunyai sifat demikian itu disebut isolator (penyekat). Dengan teori tersebut sekarang dapat dijelaskan tentang peristiwa plastik digosok dengan rambut dan kaca yang digosok dengan sutera tersebut. Adapun kaca dan ebonite dapat bermuatan listrik tersebut karena ada perpindahan elektron diantara benda-benda yang digosok dan yang digunakan untuk menggosok. Karena itulah plastik maupun kaca tersebut menjadi tidak netral lagi yang kita saksikan dapat menarik potongan kertas kecil. 2. Tegangan Listrik dan Satuannya Seperti halnya dengan air listrik itu dapat mengalir bila ada tekanan. Karena pompa atau tekanan udara air dapat mengalir. Air mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah. Semakin kuat tekanannya semakin kuat air itu mengalir. Dan listrik dapat mengalir karena adanya tekanan listrik atau tegangan listrik. Sepotong kawat tembaga dihubungkan dengan kutub-kutub sebuah battery. Listrik mengalir pada kawat tembaga tersebut karena tegangan listrik yang disediakan oleh battery. Battery adalah sumber listrik. Sumber listrik lain adalah dynamo, aki, battery. Tegangan listrik diberi symbol E. Besar kecilnya tegangan listrik dapat diukur dengan satuan Volt, disingkat V. Alat untuk mengukur tegangan listrik disebut Volt Meter. Ukuran lain: kv (kilo Volt) = 1000 volt mv (mili Volt) = 0,001 volt mega V (mega Volt) = 1.000.000 volt 3. Kuat Arus Listrik dan Satuannya 2

Listrik mengalir melalui penghantar. Aliran muatan listrik (elektron) tersebut disebut arus listrik. Arus listrik mengalir dari tempat yang bertegangan tinggi ketempat yang bertegangan rendah melalui penghantar. Seperti halnya air, listrik itu dapat mengalir cepat dapat pula lambat. Kuat arus listrik adalah banyak muatan listrik yang mengalir tiap detik melalui suatu penghantar. Kuat arus listrik diberi symbol I. Banyaknya muatan listrik yang mengalir itu diukur dengan satuan Coulomb. Bila dalam 1 detik banyaknya muatan listrik yang mengalir sebesar 1 Coulomb maka disebut 1 Coulomb per detik disebut juga 1 Ampere. Jadi satuan ukuran kuat arus listrik adalah Ampere disingkat A. Alat untuk mengukur kuat arus listrik disebut Ampere Meter. 1 ka (kilo Ampere) = 1000 A 1 ma (mili Ampere) = 0.001 A 4. Hambatan Listrik dan Satuannya Seperti halnya dengan air, listrik yang mengalir selalu ada yang menahan kecepatan arusnya. Dikatakan listrik mengalir mendapat hambatan. Pada kawat yang besar hambatan itu kecil. Pada kawat yang kecil hambatan itu besar. Hambatan listrik diberi symbol R, dengan satuan ukuran Ohm yang ditulis dengan huruf yunani Omega (Ω). Alat untuk mengukur hambatan listrik disebut Ohm Meter. 1 mega ohm = 1.000.000 ohm 1 kilo ohm = 1000 ohm 5. Hukum Ohm Dari suatu percobaan yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kuat arus, tegangan dan hambatan listrik bahwa: 1. Bila dialirkan arus listrik melalui suatu kawat penghantar tertentu: a. Diberikan tegangan yang besar maka kuat arusnya besar b. Diberikan tegangan yang kecil maka kuat arusnya kecil 2. Bila percobaan dilakukan dengan suatu tegangan tertentu: a. Dipergunakan kawat penghantar yang hambatanya kecil maka kuat arusnya besar b. Dipergunakan kawat penghantar yang hambatannya besar maka kuat arusnya kecil Maka dari hasil percobaan tersebut menghasilkan Hukum Ohm yang berbunyi: 3

Hukum Ohm menyatakan bahwa arus yang mengalir pada suatu rangkaian sebanding dengan tegangan pada rangkaian dan berbanding terbalik dengan resistansi rangkaian dalam keadaan konstan. Dalam bentuk rumus dapat ditulis: I = 躐 Keterangan : I = kuat arus listrik (Ampere) E = tegangan listrik (Volt) R = hambatan listrik (Ohm) 6. Daya Listrik dan Satuannya Pada bola lampu pijar listrik kita dapat melihat misalnya tulisan 125 Volt 100 Watt. Ini artinya bola lampu listrik tersebut akan menyala dengan baik apabila dipasang pada arus listrik yang tegangannya 125 Volt dan bola lampu itu menggunakan daya listrik 100 Watt. Daya listrik adalah kekuatan yang dikandung dalam aliran arus dan tegangan listrik melalui hambatan dengan besaran tertentu. Satuan ukuran daya listrik adalah Watt dan mempunyai symbol P. Rumus untuk menghitung besarnya daya listrik : P = E x I Keterangan: P = daya listrik (Watt) E = tegangan listrik (Volt) I = kuat arus listrik (Ampere) Hubungan antara keempat besaran listrik diatas menghasilkan rumus yaitu: 4

Contoh soal: Pada sebuah solder listrik tertulis 25 Watt, 125 Volt. Hitunglah besar hambatan yang terdapat dalam solder tersebut. Jawab: E = 125 Volt P = 25 Watt P = I x E 25 = I x 125 툘0,Ė2 I = = 0,2 Ampere 怘툘0,Ė2 躐 I = 怘툘0,Ė2 0,2 = 怘툘0,Ė2 R = = 625 Ohm 툘0, Jadi besar hambatan solder tersebut adalah 625 Ohm. 5

7. Arus Listrik Searah dan Bolak-Balik a. Arus searah/dc (Direct Current) Adalah arus yang mempunyai nilai tetap/konstan terhadap satuan waktu. Arus DC memiliki symbol: b. Arus bolak-balik/ac (Alternating Current) Adalah arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu dengan karakteristik akan selalu berulang untuk periode tertentu. Arus AC memiliki symbol: 6