BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia perbankan syari ah tidak dapat dipisahkan dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan aktifitas lembaga keuangan secara halal. kemanfaatan yang sesuai dengan prinsip syari ah 1. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang bergerak dalam dunia bisnis terdiri dari beragam

BAB I PENDAHULUAN. 1 Nur S. Buchori, Koperasi Syariah Teori dan Praktik, Jakarta: Aufa Media, 2012, h. 4

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan dari

BAB I PENDAHULUAN. ini, telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan system usaha

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan syariah pada tahun Salah satu uji coba yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 5

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer dilapangan, atau

BAB I PENDAHULUAN. cet ke-1, h Komang Wardana, et al., Perilaku Keorganisasian, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009,

BAB I PENDAHULUAN. 1 Priyono dan Teddy Candra, Esensi Ekonomi Makro, Surabaya: Zifatama Publisher,

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. yang berada di Jl. Wolter Monginsidi Genuk Semarang. BMT Mitra

BAB III METODE PENELITIAN. Bank yang diteliti adalah Bank Muamalat Indonesia Cabang Kota Malang, yang beralamat di Jl. Kawi Atas No. 36A Malang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini globalisasi sedang terjadi di berbagai bidang, hal ini sudah pasti

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Blocher/Chen/Lin (2007:306) mengemukakan bahwa produktivitas adalah rasio output

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Primora B Harahap, 25/03/2009, Http: //primora- harahap.blog.co.uk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Ekonomi, 2005, h Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari ah, Cet. III, 2 Ibid. h. 96.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. maksimal dengan melihat kualitas dan kuantitas pekerjaan mereka. karena Allah SWT. Dengan bekerja, individu bisa memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Gary Dessler, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT Prenhallindo, Jakarta, 1998, Hlm.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II. Metode Penelitian. tindakan dan lain sebagainya. secara holistik dan dengan cara deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Pustaka Pelajar, 2009, h Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. Pres, cet-ke 1, 2004, h Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Watamwil, Yogyakarta: UII

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang utama yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Operasionalisasi BMI kurang menjangkau usaha masyarakat kecil. untuk mengatasi hambatan operasionalisasi BMI tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 2004, h Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonosia, 2003, h 96.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syari ah, Depok : Rajagrafindo Persada, 2014, h. 24

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian. persepsi dan persoalan manusia yang diteliti. 82

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian seperti pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah dan

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun studi empiris dari penelitian yang berjudul Analisis Standard

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri Palangka Raya yang terletak di Jl. G. Obos Komplek Islamic

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka. Menurut Bighdan

BAB I PENDAHULUAN. informasi atau penjelasan yang berkaitan dengan pembelajaran, pada sistem

BAB III METODE PENELITIAN. postpositivistik, karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan di analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem elektronis di era globalisasi saat ini. Peralihan ke sistem elektronis ini

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, hlm 1. 1 Burhanuddin S, aspek hukum lembaga keuangan syariah,

BAB I PENDAHULUAN 66. Aksara, 2001, h.1. 1 Mansur, Ekonomi Islam, Salatiga :STAIN Salatiga Press, 2009, h.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan bahwa Koperasi Setia Budi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Soekarno-Hatta Malang. Yang menjadi informan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya persaingan perusahaan-perusahaan di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan syari ah mapun lembaga keuangan syari ah pada akhir-akhir

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang akan menghadapi tantangan yang berat. Hal ini terjadi karena dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan syari ah dalam peristilahan internasional dikenal sebagai Islamic

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi penelitian, proses penelitian dan sistematika penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin menjadi market leader.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai organisasi perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Palangka Raya yaitu tanggal 4 Januari sampai tanggal 4 Maret 2016.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sangat penting dalam suatu penelitian, berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bank syariah dan Unit Usaha Syariah belum banyak seperti sekarang.

sampai dengan 03 Mei 2013, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1. Kegiatan Penelitian 1. Menyusun proposal penelitian. X X

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 Rizan Machmud, Peranan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Efektivitas

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Bank Muammalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992, telah

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh perusahaan tersebut. Karena alasan inilah setiap perusahaan selalu ingin

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan mempelajari secara intensif mengenai latar belakang dan dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya manusia dalam organisasi sangat kuat Sulistiyani (2003).

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Lembaga Keuangan Syari ah (LKS) yang pesat, dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setelah berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) timbul peluang

BAB I PENDAHULUAN. dengan koperasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Baitul mal wa

MODEL KEPEMIMPINAN MANAJER BMT MARHAMAH WONOSOBO DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Umum terdiri dari Bank milik

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang dapat digunakan dalam

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan. berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Bank Jatim Cabang Syariah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB I PENDAHULUAN. Fondasi perekonomian suatu negara berada didalam dunia lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Rumah merupakan kebutuhan dasar dan mempunyai fungsi yang sangat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

ANALISIS PEMBIAYAAN MITRA USAHA DENGAN AKAD MUDHARABAH DI BMT BISMILLAH KANTOR CABANG CEPIRING

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang semakin tidak menentu, khususnya perbankan yang termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung mengunjungi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indoneisa, yaitu PT. Bank Syariah Mandiri Cab. Malang. Penentuan objek ini

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH TUNJANGAN KESEJAHTERAAN, PENGALAMAN KERJA DAN GAJI PADA KINERJA KARYAWAN TOSERBA LUWES DI SRAGEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya mencari pekerjaan dengan penghasilan sesuai harapan

BAB II METODE PENELITIAN. maksudkan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembiayaan, faktor. bermasalah yang dilakukan oleh BMT AN-NUUR.

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang atau Objek KKP. persaingan diantara para pelaku bisnis. Masyarakatpun semakin selektif

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan pengetahuan tentang bagaimana mengarahkan para karyawan dengan baik

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di tengah era globalisasi seperti yang terjadi pada saat ini, perkembangan dunia perbankan syari ah tidak dapat dipisahkan dari perkembangan kualitas. Saat ini banyak perusahaan menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan masalah perusahaan yang paling penting, karena melalui sumber daya manusialah yang menyebabkan sumber daya yang lain dapat berfungsi atau dijalankan ataupun dilaksanakan. Disamping itu sumber daya manusia dapat menciptakan efisiensi dan efektifitas perusahaan. Melalui sumber daya manusia yang efektif mengharuskan manajer atau pimpinan untuk menemukan cara terbaik dalam mendayagunakan orang-orang yang ada dalam lingkungan organisasinya agar tujuan-tujuan yang diinginkan dapat tercapai. 1 Tidak hanya perusahaan disektor publik saja yang menyadari hal itu, di lembaga keuangan syari ah pun menyadarinya. Salah satu lembaga keuangan syari ah adalah Baitul Maal Wattamwil. BMT adalah suatu badan uasaha atau lembaga keuangan syari ah dimana berfungsi sebagai pengumpulan dana dan penyaluran dana dari masyarakat. Selain itu BMT juga dituntut untuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para nasabah. Hal itu dilakukan untuk 1 Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: dari Teori ke Praktik (Jakarta: PT Raja Grafindo,2010),hal 15 1

meningkatkan kualitas BMT itu sendiri. Untuk itu, hal yang paling utama yang perlu diperhatikan oleh BMT Bismillah adalah peningkatan produktivitas kerja karyawan agar tujuan BMT dapat tercapai, maka BMT Bismillah harus benar-benar memperhatikan masalah produktivitas kerja karyawan. Dengan kata lain produktivitas karyawan menyiratkan hubungan karyawan dengan perusahaan atau organisasi secara aktif. Karyawan yang menunjukkan produktivitas tinggi memiliki keinginan untuk memberikan tenaga dan tanggung jawab yang lebih dalam menyokong kesejahteraan dan keberhasilan manajemen tempatnya bekerja. Sumber-sumber ekonomi yang digerakkan secara efektif memerlukan keterampilan organisatoris dan teknis sehingga mempunyai tingkat hasil guna yang tinggi. Artinya, hasil yang diperoleh seimbang dengan masukan yang diolah. Melalui berbagai perbaikan cara kerja, pemborosan waktu, tenaga dan berbagai input lainnya akan bisa dikurangi sejauh mungkin. Hasilnya tentu akan lebih baik dan banyak hal yang bisa dihemat. Yang jelas, waktu tak terbuang sia-sia, tenaga dikerahkan secara efektif dan pencapaian tujuan usaha bisa terselenggara dengan baik, efektif dan efisien. Rendahnya produktivitas sering kali dikaitkan dengan tingkat pendidikan. Diasumsikan makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, makin tinggi pula tingkat produktivitas yang mungkin dapat dicapainya. Karena ini barangkali, kemampuan membaca dan menulis merupakan 2

salah satu elemen penting tahap-tahap awal program industrialisasi. Pada tingkat industrialisasi yang lebih tinggi dibutuhkan ketrampilan teknik yang lebih maju. 2 Selama ini banyak keluhan yang terdengar bahwa manajemen sumber daya manusia di sektor publik belum mampu mewujudkan produktivitas dan efisiensi yang tinggi. Bahkan sebagai abdi masyarakat seringkali pegawai sektor publik lebih berorientasi pada pimpinan. Hal itu menyebabkan terjadinya disorientasi dan tidak optimalnya pelayanan. Dan dilihat dari segi produktivitas keadaan ini juga menyebabkan pegawai atau karyawan menjadi kurang produktif. 3 Akan tetapi produktivitas sering dikaitkan secara paksa, acuh tak acuh terhadap kualitas hidup dan pengaruh yang membahayakan bagi lingkungan. Misalnya, nasionalisasi tidak manusiawi. Bagi banyak orang meningkatkan produktivitas berarti bekerja lebih giat dan cepat. Namun, Kita tidak memberikan andil dengan pandangan-pandangan yang pesimistis ini, yakni seperti mengurangi mutu barang, kerja dan kehidupan, meningkatkan penganguran dan semacamnya Secara umum BMT Bismillah meyakini bahwa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, upah yang wajar serta untuk meningkatkan kondisi-kodisi kerja perlu mempertimbangkan produktivitas sebagai faktor penyumbang terbesar. Karena manusia adalah sumber penting dan tujuan 2 http://hamidum.wordpress.com/2007/11/27/produktivitas-kerja-2/ pada tanggal 15 Oktober 2012 pukul 11.17 3 Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009) hal.252 3

dari pembangunan kita harus meningkatkan produktivitas bukan atas beban biaya mereka tapi atas beban biaya dari waktu yang terbuang, pengurangan pegawai, birokrasi yang tidak perlu dan sebagainya. 4 Strategi manajemen sumber daya manusia adalah rumusan mendasar mengenai pendayagunaan sumber daya manusia sebagai usaha mempertahankan dan meningkatkan kemampuan terbaik (prima) sebuah perusahaan/industri untuk menjadi kompetitor (pesaing) yang mampu memenangkan dan menguasai pasar, malalui tenaga kerja yang dimilikinya. Dari pra survey yang telah penulis lakukan di BMT Bismillah, bahwa produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh banyak hal. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pegawai sehari-hari dalam melakukan tugas dan pekerjaannya, masih ada pegawai yang datang terlambat dari jam masuk yang telah ditentukan, tentu hal tersebut dapat mengurangi produktivitas kerja karyawan, sehingga tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan belum dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik dengan produktivitas kerja karyawan di BMT Bismillah Sukorejo sehingga penulis mengambil judul Strategi Rekruitmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan ( Studi Kasus di BMT Bismillah Sukorejo) 4 http://hamidum.wordpress.com/2007/11/27/produktivitas-kerja-2/ pada tanggal 15 Oktober 2012 pukul 11.17 4

B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan di BMT Bismillah Sukorejo? 2. Bagaimanakah strategi rekruitmen dan seleksi sumber daya manusia dalam meningkatkan produktivitas karyawan di BMT Bismillah Sukorejo? C. TUJUAN PENELITIAN DAN MANFAAT PENELITIAN Tujuan Penelitian : 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan di BMT Bismillah Sukorejo. 2. Untuk mengetahui strategi rekruitmen dan seleksi sumber daya manusia dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan di BMT Bismillah Sukorejo. Manfaat Penelitian : 1. Bagi Lembaga Pendidikan (Prodi D3 Perbankan Syari ah) Memberi masukan kepada dosen dan mahasiswa di lembaga tersebut untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menghadapi tantangan dalam dunia perbankan. 5

2. Bagi Peneliti Dengan penelitian ini diharapkan peneliti mampu menambah ilmu baik secara teori maupun secara praktik, serta mengetahui Strategi rekruitmen dan seleksi Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan di BMT Bismillah Sukorejo 3. Bagi BMT Bismillah Selain mendapatkan metode atau cara yang tepat guna meningkatkan produktivitas kerja karyawan melalui strategi MSDM, juga diharapkan perusahaan tersebut akan mampu mencetak karyawan-karyawan yang mempunyai talenta kerja yang tinggi pula sehingga dapat memajukan dan meningkatkan out put BMT Bismillah. Dengan adanya Strategi MSDM di dalam perusahaan diharapkan para karyawan (khususnya karyawan BMT Bismillah Sukorejo) mampu memiliki nilai produktivitas kerja yang tinggi dengan pembagian kerja sesuai skill masing-masing individu sehingga dapat meciptakan semangat dan gairah kerja yang tinggi. 4. Bagi Masyarakat Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk menjadi nasabah yang setia pada BMT Bismillah. D. METODE PENELITIAN Dalam penyusunan Tugas Akhir (TA) ini, penulis elakukan penelitian dari data-data yang diperoleh kemudian dikumpulkan dan diproses. Adapun metode penelitiannya adalah sebagai berikut : 6

1. Jenis Penelitian Dalam hal ini penulis menggunakan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang digunakan untuk memahami fenomena-fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara menyeluruh dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. 5 Selain itu penulis juga menggunakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang sumber datanya diperoleh dari orang atau komunitas yang diteliti. Penelitian ini juga bisa dilakukan berdasarkan literatur dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Jenis penelitian dengan standar kualitatif ini biasanya tidak menguji hipotesis, tetapi hanya mengembangkan (teori building). 2. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian Strategi Rekruitmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan di BMT Bismillah di Jl. Raya Sapen No. 10 Sukorejo Kendal. 3. Sumber Data Dalam pengambilan data penulis menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi 2009) hal, 6 5 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 7

penelitian atau objek penelitian 6 dan yang relevan dengan pemecahan masalah, serta data yang dikumpulkan langsung dari peneliti sendiri. Dalam hal ini penulis melakukan interview langsung dengan pihak BMT Bismillah. Sedangkan data sekunder yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain. Dalam hal ini, penulis memperoleh data dari catatan-catatan buku atau modul, laporan-laporan atau dokumen. 4. Metode Pengumpulan Data Menurut Suharsini metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. 7 a. Obsevasi Teknik ini memperhatikan suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra yaitu penglihatan, pendengaran, peraba, dan pengecap yang dilakukan secara langsung. Dalam hal ini penulis memperoleh data dengan mengamati secara langsung kinerja karyawan BMT Bismillah dalam perilaku sehari-hari ditempat kerja. b. Wawancara Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang pelaksanaannya secara langsung berhadapan dengan yang 6 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2010) hal. 122 7 Muhammad Fauzi, MetodePenelitian Kuantitatif, Sebuah Pengantar (Semarang, Walisongo Press, 2009) hal. 171 8

diwawancarai. Dapat juga secara tidak langsung yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain. Peneliti melakukan wawancara dengan pihak BMT Bismillah yaitu dengan manajer utama dan karyawan BMT Bismillah. c. Dokumentasi Dalam hal ini, penulis memperoleh data dengan mempelajari buku panduan atau modul BMT Bismillah. 5. Metode Analisis Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subyek yang diteliti dan bukan untuk pengujian hipotesis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan mengaitkan antara produktivitas kerja karyawan BMT Bismillah apakah sesuai atau tidak dengan teori yang ada. E. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I. PENDAHULUAN Pada bagian ini dipaparkan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. 9

BAB II. GAMBARAN UMUM BMT BISMILLAH SUKOREJO Dalam bab ini dipaparkan tentang sejarah berdirinya BMT Bismillah, visi misi dan tujuan BMT Bismillah, struktur organisasi dan jobs description masing-masing bidang serta produk-produk BMT Bismillah. BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas tentang pengertian MSDM, Pengertian produktivitas kerja, strategi yang digunakan dalam meningkatkan produktivitas kerja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. BAB IV. PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan, saran, dan penutup. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 10