JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Gelar S-1 Program Studi Pendidkan Guru Sekolah Dasar.

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING BY DOING PADA SISWA KELAS V SDN 06 TAWANGMANGU JURNAL PUBLIKASI

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Gelar S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Gelar S-1 Program Studi Pendidkan Guru Sekolah Dasar. Disusun Oleh : PARWITO

METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI KEC.JATIYOSO KAB.KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN

RISIA IKA NURYAWATI A54A100141

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING INDEX CARD MATCH

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN 1 Tatura Tentang Peta Melalui Penerapan Metode Bermain Peran dan Diskusi

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

BETY WIJAYANTI A54F121010

JURNAL PUBLIKASI. Oleh : Ekowati NIM: A54A100123

SUTARTI NIM. A54A100046

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: WENING CAHYO PRATIWI NIM: A

PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 2 SDN 1 WRINGINREJO KEC. GAMBIRAN KAB

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 yaitu: proses interaksi peserta didik

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PUBLIKASI ILMIAH DYAH LUSIANA A54F ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. sebagai warga negara yang menguasai pengetahuan (knowledge),

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER

Dita Agnes Dekasari Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

Singgih Bayu Pamungkas Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBAGI WILAYAH WAKTU INDONESIA MELALUI METODE DEMONSTRASI PETA. Setiyanto

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

I. PENDAHULUAN. Bab I ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,

Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 FKIP ANA NURHARYANTI NIM. A54B090072

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Oleh : SULASTRI ESTININGSIH NIM. A54A100137

Sri Sudarni, S.Pd.SD SDN III Krisak, Selogiri, Wonogiri.

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. motivation. Motif adalah dorongan atau stimulus yang datang dari dalam batin

JURNAL PUBLIKASI SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SRI SUDARMI A54A100076

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPTI' KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH X BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: BAYU NUGROHO A

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: LULUK RIF ATIN A54F100033

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

Kanti Wilujeng 14. Kata kunci: bermain peran, hasil belajar. Guru Kelas III SDN Semboro 01 Jember

I. PENDAHULUAN. masa masa berikutnya. Sedangkan pendidikan pada usia dini akan bermanfaat

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: AYIK OKTAFIA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Winarni. SDN 01 Karangrejo Kec Kerjo, Karanganyar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 JAMBON KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

EMPIRIK 2013 / Oleh: A

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan di kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. pengamatan, dan refleksi (Aunurrahman, dkk., 2009: 3-7).

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEDIA ABAKUS PADA SISWA KELAS III SDN 02 KARANG KARANGPANDAN TAHUN 2012/2013 SKRIPSI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Sebagai. Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan sekolah Dasar. Disusun Oleh : Disusun :

I. PENDAHULUAN. siswa secara fisik dan emosional dimana siswa diberi tugas untuk kemudian

LINA PUTRI NANDA SARI A.510

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA DAN GLOBE PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 TAWANGSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP PELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR. Erlinda

Rahayu Dwi Mastuti Widayati Guru IPS SMP Negeri 2 Merbau Mataram ABSTRAK

Endang Srininsih Guru SMPN 4 Mataram. menyanyi sesuka mereka tanpa memperdulikan adanya aturanaturaan

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS IV

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

Hasil belajar biologi siswa ditinjau dari penggunaan berbagai metode mengajar dengan pendekatan discovery

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat Sarjana S-1. Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Lathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK

SKRIPSI OLEH: NI KADEK NOVIA SANTI NIM:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

PENINGKATAN PEMAHAMAN KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN MELALUI METODE KARYAWISATA

Diajukan Oleh: Mokhamad Suryo Purnomo A54E131029

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ai Nunung Muflihah,2013

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI TEBING TINGGI

PENGGUNAAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK TENTANG STRUKTUR DAUN DAN FUNGSI DAUN PADA

BAB I PENDAHULUAN. politik, antropologi, psikologi, dan ekologi. Salah satu tujuan utama

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI IPS MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 GIRIWONDO KECAMATAN JUMAPOLO

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. IPS merupakan mata pelajaran yang mempunyai peranan penting

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Kata Kunci : Supervisi Akademik, Kompetensi Guru Dalam Mengelola KBM, PAIKEM

NASKAH PUBLIKASI OLEH : ROHMADI NIM : A54A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh SUSILOWATI

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa melalui pembelajaran dengan metode bermain model Scramble.

Oleh. Hamidah SDN 1 Cakranegara

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGTALUN 1

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR IPS MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN PEMANFAATAN MEDIA PLASTISINPADA SISWAKELAS V SDN 02KALISORO TAWANGMANGU KABUPATENKARANGANYAR TAHUNPELAJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Gelar S-1 Program Studi Pendidkan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh : Endang Purniawati NIM. A54A100081 PROGRAM S-1 PSKGJ FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ABSTRAK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR IPS MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN PEMANFAATAN MEDIA PLASTISIN PADA SISWA KELAS V SDN 02 KALISORO TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Endang Purniawati, A54A100081, PSKGJ, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 36 halaman Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar IPS kelas V SDN 02 Kalisoro. Jenis penelitian ini adalah PTK (penelitian tindakan kelas). Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas V SDN 02 Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar yang berjumlah 14 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap kegiatan pembelajaran, penyebaran angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara analisis kritis dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemandirian belajar dalam pembelajaran IPS pada materi Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah Waktu Indonesia.Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan prosentase indikator pencapaian kemandirian belajar siswa meliputi: Kesiapan dalam mengikuti pelajaran sebanyak 11 siswa (79%), memperhatikan penjelasan guru sebanyak 9 siswa (64%), mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan baik sebanyak 8 siswa (57%), siswa yang aktif bertanya tentang materi pelajaran yang belum dipahami sebanyak 9 siswa (64%), siswa mau mencari sumber belajar yang lain berupa buku dan bahan lain sebanyak 5 siswa (36%), siswa mengerjakan PR dibantu orang lain sebanyak 12 siswa (86%), siswa berani mempresentasikan hasil kerja pribadi atau kelompok di depan kelas sebanyak 8 siswa (57%), siswa berani berkompetisi dengan teman dalam berkelompok sebanyak 7 siswa (50%), mempersiapkan alat belajar sendiri sebanyak 8 siswa (57%), siswa mengerjakan tugas dari guru tepat waktu sebanyak 7 siswa (50%). Kata kunci: Kemandirian Belajar, Media Plastisin, Metode Demonstrasi

A. PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dengan masuknya IPS ke dalam KTSP menunjukkan bahwa IPS merupakan mata pelajaran penting bagi pendidikan di sekolah dasar. Harapan pemerintah dengan adanya IPS, para siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan tentang sosiologi, ekonomi, antropologi, geografi, psikologi sosial, dan ilmu politik. Di samping itu pula, dengan mempelajari IPS siswa akan dibekali norma, nilai, bahasa, dan seni yang menjadi komponen kehidupan masyarakat. Dengan dasar itulah, maka IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang harus diajarkan di sekolah dasar. Harapan baik pemerintah akan menjadi sia-sia bilamana dalam proses pembelajaran kurang sesuai yang diinginkan. Hal ini terjadi di kelas V SD Negeri 02 Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar khususnya pada mata pelajaran IPS. Hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan peneliti pada kondisi awal menunjukkan bahwa siswa kurang aktif dalam menerima pembelajaran. Ada siswa yang bicara dengan teman sebangku, ada yang meletakkan kepala di meja, dan ada pula yang bermain-main sendiri ketika guru menjelaskan. Siswa merasa bosan terhadap pembelajaran yang dilakukan guru. Di mata siswa, pembelajaran yang dilakukan guru kurang mengembangkan aktivitas siswa sehingga siswa merasa bosan. Kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran diiringi pula dengan rendahnya kemandirian siswa dalam belajar. hasil analisis yang telah peneliti lakukan menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran IPS pada kompetensi dasar mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta/ atlas/ globe dan media lainnya di kelas V SD Negeri 02 Kalisoro masih sangat rendah. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode demonstrasi dan pemanfaatan media plastisin.

Metode demonstrasi merupakan cara penyajian bahan pelajaran dengan meragakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan yang sering disertai dengan penjelasan lisan. (Syaiful Bahri Djamarah, 2002: 102). Media plastisin termasuk media tiga dimensi ialah sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensional. Penelitian pembelajaran ini bertujuan untuk : Meningkatkan kemandirian belajar IPS kelas V SDN 02 Kalisoro. Menghadapi permasalahan seperti di atas tentu bukan pekerjaan yang mudah bagi guru. Kearifan, pengalaman, dan kreativitas mutlak diperlukan bagi seorang guru untuk membantu siswa dalam rangka memecahkan kesulitan yang dihadapi. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul: Peningkatan Kemandirian Belajar IPS Melalui Metode Demonstrasi dan Pemanfaatan Media Plastisin pada Siswa Kelas V SDN 02 Kalisoro Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/ 2013. B. METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 02 Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 bulan antara bulan Oktober sampai dengan Desember tahun 2012 dengan diawali dengan kegiatan observasi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 02 Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 14 siswa yang terdiri dari 11 laki-laki dan 3 perempuan. Data penelitian ini merupakan kemandirian belajar siswa, data kemandirian belajar siswa dapat berupa sikap dan tingkah laku siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar. Data yang diambil berupa data kualitatif.

Jenis data yang akan dikumpulkan berupa :Hasil observasi terhadap kegiatan siswahasil observasi terhadap kegiatan guruhasil angket siswadokumen yang berupa hasil belajar atau tes dari kegiatan sebelumnya. Hasil wawancara siswa. Yang menjadi sumber data adalah siswa, guru dan berikut semua kejadian serta hasil kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi observasi terhadap kegiatan pembelajaran, penyebaran angket pada siswa dan dokumentasi kegiatan. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini berupa Lembar observasi terhadap kegiatan siswa, Lembar observasi terhadap kegiatan guru, Angket kuisioner untuk siswa, Wawancara dan Dokumen. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kritis komparatif, yaitu membandingkan data pada masing-masing tahap siklus dan mengkritisi untuk mendapat umpan balik guna tindakan selanjutnya. Indikator dalam penelitian ini adalah peningkatan kemandirian belajar IPS melalui media pembelajaran plastisin pada siswa kelas V SDN 02 Kalisoro Kec. Tawangmangu Kab. Karanganyar Tahun pelajaran 2012/2013, yang diharapkan dengan antusiasme, perhatian, gerak tubuh, air muka dan inisiatif serta keaktifan. Capaian kinerja siswa yang dijadikan indikator pada masing-masing tahapan diharapkan mencapai: 41% pada tahap Pra- siklus 56% pada siklus I 75% pada siklus II C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri 02 Kalisoro Tawangmangu Karanganyar. SD Negeri 02 Kalisoro berada di Jalan Hansip Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. SD Negeri 02 Kalisoro dikelola oleh Dinas pendidikan kabupaten Karanganyar, dan merupakan salah satu Sekolah Dasar yang menyiapkan

generasi bangsa yang mempunyai landasan aqidah yang kokoh dan berakhlak mulia, serta membekali siswa dengan materi keilmuan secara mantap di tingkat pendidikan dasar untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sekolah ini terdiri dari : 6 ruang kelas, 1 kantor guru, 1 kantor kepala sekolah, 1 rumah penjaga sekolah, 3 kamar mandi dan 1 kantin. SD Negeri 02 Kalisoro dipimpin oleh seorang kepala sekolah, dengan jumlah p e n d i d i k d a n tenaga kependidikan seluruhnya ada 11 orang yaitu 6 guru kelas, 1 guru Agama Islam, 1 guru bahasa Inggris, 1 guru penjaskes, 1 guru seni tari, dan 1 penjaga sekolah. Hasil observasi yang telah dilakukan terdapat beberapa hal yang menggambarkan rendahnya kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Hal itu ditandai dengan banyaknya siswa yang mengeluh ketika siswa diminta guru untuk membaca materi IPS, mengingat bahwa materi IPS sangat luas cakupannya, sehingga siswa merasa bosan dengan proses pembalajaran yang dilakukan guru. Berdasarkan hasil observasi dan angket, dapat diketahui sejauh mana kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran IPS, sebagai berikut: 1. Kesiapan dalam mengikuti pelajaran sebanyak 10 siswa (71%). 2. Memperhatikan penjelasan guru sebanyak 5 siswa (36%). 3. Mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan baik sebanyak 5 siswa (36%). 4. Siswa yang aktif bertanya tentang materi pelajaran yang belum dipahami sebanyak 6 siswa (43%). 5. Siswa mau mencari sumber belajar yang lain berupa buku dan bahan lain sebanyak 3 siswa (21%). 6. Siswa mengerjakan PR dibantu orang lain sebanyak 10 siswa (71%). 7. Siswa berani mempresentasikan hasil kerja pribadi atau kelompok di depan kelas sebanyak 4 siswa (29%). 8. Siswa berani berkompetisi dengan teman dalam berkelompok sebanyak 4 siswa (29%). 9. Mempersiapkan alat belajar sendiri sebanyak 7 siswa (50%).

10. Siswa mengerjakan tugas dari guru tepat waktu sebanyak 4 siswa (29%). Hasil observasi terhadap kegiatan siswa pada siklus I pertemuan pertama menunjukkan angka rata-rata sebesar 52%. Pada pertemuan kedua hasil observasi menunjukkan angka rata-rata sebesar 56%. Kedua observasi dalam satu siklus tersebut rata-rata sebesar 54%. Hasil observasi terhadap kemandirian siswa siklus I Siklus I Kondisi Indikator Pertemuan Pertemuan Ratarata Peningkatan awal kinerja I II 41% 52% 56% 54% 13% 56% Berdasarkan hasil observasi dalam proses pembelajaran siklus I terdapat kemandirian belajar siswa sebesar 13%. Pencapaian tersebut masih dibawah indikator kinerja yang terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam siklus selanjutnya untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa yang diharapkan. Dalam siklus II pada pertemuan pertama hasil observasi terhadap kegiatan siswa menunjukkan angka rata-rata 77%. Pada pertemuan kedua menunjukkan angka rata-rata 84%, kedua hasil observasi tersebut rata-rata sebesar 81%. Angka tersebut kemudian dibandingkan pada siklus I sebesar 56% terdapat peningkatan yang cukup signifikan dan jika dibandingkan indikator kinerja siklus II yang telah disepakati di awal sebesar 75% maka angka tersebut telah melampaui target indikator kinerja, sehingga diputuskan untuk menghentikan tindakan perbaikan. Hasil observasi tersebut jika dituangkan dalam tabel adalah sebagai berikut: Tabel 3 Hasil observasi terhadap kemandirian siswa siklus II Siklus II Indikator Siklus I Pertemuan Pertemuan Ratarata Peningkatan kinerja I II 56% 77% 84% 81% 25% 75%

Berdasarkan hasil observasi selama proses pembelajaran siklus II guru telah melaksanakan metode dan pemanfaatan media secara maksimal dan mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa sebesar 13% dari siklus I dan jika dibandingkan kondisi awal terdapat peningkatan sebesar 25%, sehingga melampaui target indikator kerja yang ditetapkan, maka tindakan perbaikan dihentikan sampai siklus II. D. KESIMPULAN Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus yang berkelanjutan secara singkat dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemandirian belajar IPS melalui metode demonstrasi dan pemanfaatan media plastisin. Simpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut: Metode demonstrasi dan pemanfaatan media plastisin dapat meningkatkan kemandirian belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 02 Kalisoro. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan prosentase indikator pencapaian kemandirian belajar siswa meliputi: Kesiapan dalam mengikuti pelajaran sebanyak 11 siswa (79%), memperhatikan penjelasan guru sebanyak 9 siswa (64%), mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan baik sebanyak 8 siswa (57%), siswa yang aktif bertanya tentang materi pelajaran yang belum dipahami sebanyak 9 siswa (64%), siswa mau mencari sumber belajar yang lain berupa buku dan bahan lain sebanyak 5 siswa (36%), siswa mengerjakan PR dibantu orang lain sebanyak 12 siswa (86%), siswa berani mempresentasikan hasil kerja pribadi atau kelompok di depan kelas sebanyak 8 siswa (57%), siswa berani berkompetisi dengan teman dalam berkelompok sebanyak 7 siswa (50%), mempersiapkan alat belajar sendiri sebanyak 8 siswa (57%), siswa mengerjakan tugas dari guru tepat waktu sebanyak 7 siswa (50%).

DAFTAR PUSTAKA Syaiful Bahri Djamarah. 2002: 102. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. IKIP Negeri Singaraja No. 2 Tahun 2005. http://dwijunianto.wordpress.com/mediabelajar.