BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Sekretaris. peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SEKRETARIS PROFESIONAL. Desita

PERAN SEKRETARIS DALAM MENANGANI PERJALANAN DINAS PIMPINAN PADA PT. DWI ANUGERAH ABADI. Oleh: Desilia Purnama Dewi SE, MM & Catherine Indah Lestari

BAB II LANDASAN TEORI. manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2008): menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Profesi Sekretaris dalam Organisasi Ratna Suminar

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sama lain. Menghadapi situasi seperti ini, daerah-daerah berkembang akan

BAB I PENDAHULUAN. untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai

BAB III TOPIK PEMBAHASAN. istilah sekretaris berasal dari kata Secretum dalam bahasa latin yang berarti

PERANAN SEKRETARIS DALAM MENYELENGGARAKAN RAPAT DI SEKRETARIAT DPRD KOTA TANGERANG SELATAN. Oleh: Drs. I Made Wijana & Andora

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB III PEMBAHASAN. Pengertian Sekretaris menurut Wursanto (2001 : 57) : dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan detail kepala atau pimpinannya.

2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS-TUGAS RUTIN SEKRETARIS PADA DIVISI PELAYANAN TERMINAL PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 60 TAHUN 2009 TENTANG

Yessi Benu S.Sos.,M.Si

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

LAMPIRAN II. Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

B U P A T I S R A G E N

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kerja sama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas untuk

Arsip Nasional Republik Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat untuk memudahkan dalam pencariannya. pada PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Surabaya Selatan.

BAB I PENDAHULUAN. pimpinannya untuk mengurus hal-hal yang bersifat rahasia, misalnya membuat

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

informasi internal dan eksternal serta publikasi.

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 BAB I PENDAHULUAN

Akhir Masa Jabatan Bupati Kebumen secara sistematis untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya; j. mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 13

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB III LANDASAN TEORI. segi. Dari segi asal kata, istilah sekretaris berasal dari kata secretum dalam bahasa latin

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan dalam sebuah perushaan, namun lebih jauh sebagai faktor penting yang

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 046 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERANAN RESEPSIONIS PADA PT MOGEMS PUTRI INTERNATIONAL JAKARTA

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

Arti Sekretaris dan Kesekretariatan

BAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan dalam rangka bersaing dengan tenaga tenaga sekretaris yang tidak

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN ETIKA SEKRETARIS DALAM PERUSAHAAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 8 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan magang ini, penulis mendapat kesempatan untuk menganalisa

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan ruang lingkup perusahaan. Menurut H.W. Fowler and F.G Fowler. The Concise Oxford Dictionary of Current Home

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN

PERAN SEKRETARIS DALAM MENGELOLA SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dihindarkan lagi. Persaingan didunia bisnis yang semakin hari semakin

3(tiga) orang pembantu dekan; 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik, yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan I,

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

PETUNJUK PELAKSANAAN JAKSA AGUNG MUDA PENGAWASAN NOMOR : JUKLAK-01/H/Hjw/04/2011

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

Transkripsi:

21 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Sekretaris peran seorang sekretaris bukan hanya sebagai salah satu karyawan dalam sebuah perusahaan, namun lebih jauh sebagai faktor penting yang mendukung kelancaran tugas-tugas pimpinan karena sebagian tugas sekretaris adalah berkaitan erat dengan pimpinan. Berikut pengertian sekretaris menurut beberapa para ahli dibawah ini yaitu sebagai berikut : Menurut Hendarto (2003:4) Sekretaris adalah seorang yang membantu seseorang, yaitu pimpinan dalam melaksanakan tugas perkantoran yang timbul dari tugasnya sebagai pimpinan. Dan menurut Saiman (2002:24) pengertian sekretaris adalah sebagai berikut, Sekretaris adalah seseorang yang mempunyai tugas yang sangat berkaitan dengan kegiatan tulis-menulis atau catat-mencatat dari suatu kegiatan perkantoran atau perusahaan sedangkan Nuraeni (2008:2) menyatakan bahwa : Sekretaris adalah orang yang bekerja pada orang lain untuk membantu dalam korespondensi, pekerjaan tulis, mendapatkan informasi, dan masalah-masalah lain pegawai yang ditunjuk oleh masyarakat perusahaan, atau perserikatan untuk melakukan korespondensi, memelihara warkat-warkat, terutama yang berurusan dengan perusahaannya menteri yang mengepalai kantor pemerintahan. Dari pendapat para ahli diatas yang menjelaskan pengertian sekretaris, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian sekretaris pada hakikatnya adalah 21

22 seorang yang membantu pimpinan dalam menjelaskan tugas-tugasnya, yang meliputi kegiatan mencatat dan menulis dari suatu kegiatan perkantoran. Sekretaris pimpinan pada Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai adalah seseorang yang membantu meringankan tugas-tugas pimpinan dalam menjalankan tugasnya terutama pada masalah berkas permohonan perijinan konsumen, selain itu sekretaris pada Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai juga berperan penting dalam meneliti kembali seluruh berkas permohonan. 3.2 Peranan dan Fungsi Sekretaris A. Peran Sekretaris Sekretaris memegang peranan yang penting dan dapat menentukan berhasil tidaknya tujuan perusahaan. Pentingnya peranan seorang sekretaris ini tentunya sesuai dengan jabatan sekretaris pada masing-masing organisasi. Dalam Rose (2003 : 25) peranan sekretaris secara umum dapat diketahui sebagai berikut: a) Peranan sekretaris terhadap atasan 1. Sebagai perantara saluran komunikasi dan pembinaan hubungan yang baik bagi orang yang ingin berhubungan dengan pimpinan. 2. Sebagai sumber informasi yang diperlukan pimpinan dalam memenuhi fungsi, tugas, dan tanggung jawab. 3. Sebagai pelanjut keinginan pimpinan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas.

23 b). Peranan sekretaris terhadap bawahan a. Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil, yaitu mengenai peraturan penempatan pegawai yang sesuai dengan kecakapan dan kemampuan (rule of the place). b. Memberikan motivasi kerja kepada pegawai bawahan sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. c. Memberikan rasa bangga dan puas kepada pegawai bawahandalam menjalankan pekerjaan. d. Menerima pendapat dan usul bawahan dalam berbagai masalah. e. Mengadakan pendekatan kepada pegawai bawahan untuk lebih mengarahkan dan mengetahui kelemahan dan kehendak pegawai bawahan. Peranan sekretaris terhadap bawahn merupakan penilaian dari bawahan sehingga sikap dan tingkah laku sekretaris akan berpengaruh terhadap pekerjaan pegawai bawahan. Bagi sekretaris yang ramah dan komunikatif akan memberikan suasana hubungan kerja yang baik bagi bawahan sehingga segala permasalahan dapat didiskusikan dan di cari cara penyelesaiannya. 3.3 Fungsi Sekretaris Adapun fungsi sekretaris menurut Saiman (2002:36) adalah sebagai berikut : 1. Memperlancar lalu lintas dan distribusi informasi ke segala pihak baik secara internal maupun eksternal. 2. Mengamankan kerahasiaan kantor atau jawatan yang bersangkutan.

24 3. Mengatur dan memelihara segala dokumentasi kantor yang mempunyai kegunaan bagi manajemen untuk memperlancar fungsi-fungsi: a. Perencanaan b. Pembuatan keputusan c. Membimbing d. Pengkordinasian e. Penyempurnaan Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pada setiap orang untuk menjadi lebih baik, harus ada motivasi atau semangat kerja. Hal ini sangat penting bagi sekretaris terutama sekretaris eksekutif atau manajer karena mereka mempunyai tugas ganda, yaitu tugas terhadap kegiatan pimpinan sehari-hari dan tugas terhadap koordinasi maupun pengendalian bawahan. Pada Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai, seorang sekretaris sangat berperan penting dalam kelancancaran aktivitas Pimpinan dimana sekretaris mempunyai peran dan tanggung jawab yang didelegasikan sehingga Pimpinan dapat menjalankan tugasnya dan memfokuskan diri pada pengawasan dan pengembangan terhadap masalah-masalah yang terjadi pada Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai. Sekretaris juga sebagai penghubung dalam menyampaikan informasi dari pimpinan kepada para Pimpinan Divisi, Kepala bagian Tenaga Kerja, dan seluruh staff pegawai di Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai. Informasi yang diberikan itu berupa disposisi dari surat-surat masuk seperti surat-surat keputusan, undangan dan surat ataupun berkas yang berkaitan

25 dengan permasalahan permohonan izin. Dengan sampainya informasi kepada bagian yang dituju barulah setiap bidang dapat mengetahui apa yang harus dikerjakan sesuai dengan intruksi dari Pimpinan. Sekretaris Pimpinan juga berperan penting dalam menyelesaikan hal-hal kecil yang mungkin terjadi dalam lingkungan kerja namun cukup mempengaruhi aktivitas kerja organisasi, sehingga dengan demikian sekretaris mempunyai posisi penting dalam menjalankan aktivitas pada Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai. Menurut hasil pengamatan penulis, saat ini sekretaris pimpinan pada Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai telah dapat menjalankan peran dan tanggung jawabnya dengan baik. Sekretaris pimpinan mampu menyampaikan informasi-informasi dengan cepat dari Pimpinan kepada Pimpinan Divisi maupun Kepala bagian Tenaga Kerja di kantor sehingga informasi dapat di proses dengan cepat dan mampu menyelesaikan tugas yang diberikan secara tiba-tiba dengan cepat. Sekretaris pimpinan mampu menunjukkan ke profesionalnya terhadap penanganan tugas-tugas yang diberikan. Selain itu juga sekretaris pimpinan mampu menciptakan hubungan yang baik dengan para pegawai lain padakantor Daerah Telekomunikasi Binjai. Karena apabila sekretaris dapat membangun hubungan yang baik dengan pegawai lain, maka pegawai lain akan berpikir bahwa sikap tersebut merupakan hasil dari kepemimpinan yang baik dari atasannya.

26 3.4 Jenis Jenis Sekretaris Setiap sekretaris harus mengetahui dengan jelas kedudukan dan peranannya dalam suatu organisasi. Ada kalanya dasar pendidikan dan pengalaman antara satu dengan yang lain tidak sama, namun dengan adanya kesempatan yang didapat atau perkembangan yang terjadi di dalam pembinaan karirnya serta kemampuan sekretaris akan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda. yaitu : Dalam Wursanto (2006 : 2) maka sekretaris dapat dibedakan menjadi dua a. Sekretaris Organisasi Sekretaris organisasi disebut juga sekretaris instansi, sekretaris perusahaan, business secretary, excecutive secretary. Seorang sekretaris organisasi disamping menjalankan tugas atas perintah pimpinan, juga memiliki kedudukan sebagai manajer yang mengelola suatu unit kerja dalam bidang kesekretariatan. Oleh karena itu, seorang sekretaris organisasi memiliki peran dan fungsi manajerial, meliputi membuat perencanaan, melakukan pengorganisasian, membimbing dan mengarahkan, mengontrol serta mengambil keputusan atas berbagai masalah yang di hadapi dalam bidang pekerjaan kesekretariatan. Contoh sekretaris organisasi adalah: 1. Sekretaris Jendral 2. Sekretaris Kabinet 3. Sekretaris Wilayah 4. Sekretaris Inspektorat Jendral

27 b. Sekretaris Pribadi dan Sekretaris Pimpinan 1. Sekretaris Pribadi Sekretaris pribadi adalah seorang yang mengerjakan kegiatan perkantoran,untuk membantu seseorang, dan bersifat pribadi. Sekretaris dalam pengertian ini bukan pegawai atau staff dari suatu organisasi atau perusahaan tetapi seseorang yang diangkat dan digaji oleh perorangan. 2. Sekretaris Pimpinan Sekretaris pimpinan adalah seorang pembantu yang bertugas mengerjakan tugastugas perkantoran untuk seorang pimpinan tertentu. Sekretaris dalam pengertian ini adalah pegawai atau staff dari suatu organisasi atau perusahaan, diangkat dan digaji oleh organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan kemampuannya dan pengalaman kerjanya, sekretaris dapat dibedakan menjadi dua yaitu: a. Sekretaris Junior Sekretaris junior adalah sekretaris yang belum banyak memilki pengalaman, dapat juga masih berpangkat atau berkedudukan rendah, atau baru saja diangkat sebagai pegawai dengan jabatan sebagai sekretaris. Tugas Sekretaris yang diberikan kepada sekretaris junior adalah tugas khusus dalam bidang sekretaris, misalnya korespondensi, mengetik, steno, menerima dikte, dan sebagainya. b. Sekretaris Senior Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata senior memililki arti lebih tua, dapat pula berarti lebih tinggi dalam pangkat, kedudukan, atau tingkat. Dengan demikiandapat disimpulkan bahwa sekretaris senior adalah:

28 1) Sekretaris yang memiliki masa kerja, pengalaman kerja, kemampuan, dan prestasi kerja sebagai sekretaris yang mandiri, tidak tergantung pada perintah pimpinan. Perlu di garis bawahi bahwa seorang sekretaris senior tidak semata-mata diukur dari usia yang lebih tua dibandingkan pegawai atau staff yang lain, tetapi atas prestasi kerja yang telah dicapai sekretaris itu secara nyata. Sekretaris senior tidak hanya mampu mengatasi berbagai masalah yang di hadapi sehingga benar-benar mampu menunjukkan diri sebagai seorang sekretaris yang profesional. 2) Sekretaris yang memiliki pangkat dan kedudukan lebih tinggi dibandingkan sekretaris junior, memiliki berbagai macam kompetensi sehingga dia dapat menangani tugas beserta segala macam permasalahannya dengan cepat tanpa banyak mendapat bimbingan dari pimpinannya. Dengan demikian, seorang sekretaris senior adalah sekretaris yang mampu mandiri dan benar-benar mampu menangani segala macam pekerjaan yang dituntut oleh pimpinan yang berkaitan dengan tugas dan bertanggung jawab yang diemban oleh pimpinan yang dibantu. 3) Berdasarkan Spesialisasi ( Bidang Khusus dalam Pekerjaan ) dalam hal ini yang dimaksud dengan sekretaris spesialisasi yaitu seorang sekretaris yang khusus membidangi suatu bidang tertentu. Misalkan : a. Sekretaris bidang Teknik b. Sekretaris bidang Hukum

29 c. Sekretaris bidang Akuntansi d. Sekretaris bidang Kedokteran Adapun jenis sekretaris pada Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai adalah sekretaris pimpinan dimana sekretaris pada kantor tersebut dalam kedudukannya merupakan seorang pembantu pimpinan yang bertugas meringankan, mempermudah dan memperlancar tugas pekerjaan dan tanggung jawab pimpinan 3.5 Ruang Lingkup Tugas Sekretaris Menurut Nanassy dalam Yatimah (2013:30) Tugas seorang sekretaris adalah membantu pimpinan dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan teknis, tetapi cukup penting artinya bagi pimpinan. Seorang pimpinan akan sangat memerlukan bantuan sekretaris dalam melaksanakan pekerjaan kantor, seperti menerima tamu, menerima telepon, mengambil dikte dan mengurus suratmenyurat, dan sebagainya. Karena itu seorang sekretaris dalam melaksanakan pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Tugas-tugas bantuan yang akan diberi oleh seorang sekretaris akan berbeda, bergantung dari bidang usaha yang dilakukan oleh pimpinan. Karena itu banyak variansi dari pekerjaan pimpinan, maka pendidikan seorang sekretaris haruslah memadai dan meliputi seluruh kemungkinan tanggung jawab pekerjaan pimpinan. Dalam Sedarmayanti (2002 : 23) dan Thomas (2003 : 21) maka umumnya pekerjaan sekretaris dikelompokkan dalam delapan kriteria :

30 1.Tugas tugas Rutin Yaitu tugas-tugas yang harus dikerjakan setiap hari tanpa memerlukan perintah khusus, perhatian khusus dan pengawasan khusus. Tugas-tugas rutin meliputi: a.menyusun atau membuat surat b. Menata arsip c. Mengurus dan mengendalikan surat d. Menerima dan melayani tamu serta bertamu e. Menerima serta melayani telepon dan menelepon f. Mengatur jadwal acara kegiatan pimpinan g. Mempersiapkan laporan Kesemua tugas ini harus dikerjakan seorang sekretaris tanpa harus menunggu perintah dari pimpinan. Dari sekian banyak tugas-tugas sekretaris tugas yang paling mendasar adalah tugas rutin yang sehari-harinya harus dikerjakan sekretaris. 2. Tugas-tugas Khusus Yaitu tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dan penyelesaiannya secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangannya. Tugas-tugas khusus meliputi: a. Mengkonsep surat perjanjian kerja sama dengan relasi b. Menyusun surat-surat rahasia atau confidential c. Menyusun acara pertemuan bisnis

31 Ada kalanya seorang pimpinan meminta sekretaris untuk melakukan tugas-tugas khusus ini pimpinan akan memberikan perintah secara lengkap, tetapi mungkin juga pimpinan mengharapkan sekretarisnya memberikan masukan dan pengalaman-pengalaman sekretaris untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Seorang pimpinan akan memberikan tugas-tugas khusus setiap hari, oleh karena itu sekretaris harus dapat mengatur waktu agar tugas-tugas khusus ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. 3. Tugas-tugas Istimewa Yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan. Tugas istimewa meliputi: a. Membetulkan alat-alat tulis pimpinan beserta perlengkapan yang diperlukan. b. Bertindak sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada para relasinya. c. Bersama-sama atau mewakili seseorang menerima sumbangan-sumbangan untuk dana atau keperluan kegiatan lainnya. d. Mengingatkan pimpinan membayar iuran atau asuransi dari suatu bahan. e. Menghadiri rapat-rapat dinas, sebagai pendamping pimpinan selama mengadakan pertemuan bisnis. f. Mengadakan pemeriksaan peralatan kantor yang perlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.

32 Biasanya tugas-tugas istimewa ini tidak dilakukan setiap hari. Tugas-tugas istimewa ini harus dapat dilaksanakan dengan baik karena akan menyangkut nama baik pimpinan. 4. Tugas resepsionis Tugas resepsionis ini meliputi: a. Menerima dan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesan lewat telepon. b. Menerima tamu yang akan bertamu dengan pimpinan. c. Mencatat janji-janji untuk pimpinan. d. Menyusun acara kerja sehari-hari pimpinan. 5. Tugas Keuangan a. Menangani urusan keuangan pimpinan dengan baik. b. Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan atas nama pimpinan. c. Menyimpan catatan pengeluaran sehari-hari untuk pimpinan dan menyediakan dana untuk keperluan sehari-hari tersebut. 6. Tugas Sosial a. Mengurus kegiatan seputar kantor. b. Mengatur penyelenggaraan resepsi untuk kantor pimpinan beserta mengurus undangannya.

33 7. Tugas Insidential a. Menyiapkan agenda rapat, menyiapkan laporan, pidato atau persyaratan pimpinan. b. Membuat iktisar dari berita-berita dan karangan yang termuat dalam surat kabar, majalah yang ada kaitannya dengan kepentingan perusahaan. c. Mengoreksi bahan cetakan yang dikonsep pimpinan. d. Mewakili pimpinan dalam berbagai resepsi atau pertemuan. 8. Tugas Sekretaris dalam Bussiness Meeting Sekretaris sering kali diminta untuk membantu pimpinan dalam menyusun sebuah pertemuan bisnis (Business meeting). Beberapa pedoman bagi sekretaris agar penyelenggaraan pertemuan bisnis dapat membawa hasil adalah: a. Menentukan waktu dan tempat. b. Menyediakan peralatan untuk meeting tersebut. c. Mempersiapkan makanan dan minuman. d. Sediakan kertas, brosur, dan alat tulis. e. Sediakan alat-alat yang digunakan dalam proses rapat nantinya. f. Jadwal pertemuan harus diatur sedemikian rupa agar pertemuan tersebut dapat dihadiri oleh selurus peserta rapat nantinya.

34 Bila semua tugas-tugas sekretaris yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya maka rincian dari tugas-tugas tersebut adalah sebagai berikut : A. Menyelenggarakan surat-menyurat (Korespondensi) 1. Memproses surat-masuk dan keluar 2. Mengkonsep data 3. Mengklarifikasi tugas 4. Penggandaan warkat 5. Mencatat ciri-ciri pokok warkat yang digandakan 6. Mengatur pengantaran surat dan melayani opinjaman surat dokumen atau arsip B. Menyelenggarakan tata kearsipan, sehingga mempermudah proses suratmenyurat atau mencari kembali bila arsip sewaktu-waktu dibutuhkan. C. Menyampaikan informasi kepada pimpinan, misalnya: 1. Menyelenggarakan pencatatan dan penyampaian informasi 2. Mencatat pesan-pesan yang perlu disampaikan 3. Membuat kliping surat kabar, majalah, buletin d. Menyelenggarakan hubungan melalui telepon e. Mengatur pertemuan rapat f. Mengurus jadwal kegiatan pimpinan g. Menyiapkan bahan laporan

35 h. Mengurus persiapan perjalanan pimpinan i. Menjadi pengubung antara pimpinan dengan pejabat lainnya Adapun tugas-tugas sekretaris di Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai adalah: 1. Menerima berkas pemohonan ijin dari bidang-bidangnya 2. Menandatangi bukti penerimaan berkas pada buku ekspedisi pengiriman berkas 3. Meneliti kembali seluruh berkas permohonan khususnya kelengkapan berkas, pengetikan dan proses perjalanan berkas 4. Memaraf blangko ijin 5. Membuat saran dan mencatat di kartu kendali untuk diteruskan ke kepala badan 6. Menerima dan melayani tamu serta bertamu 7. Mengurus dan mengendalikan surat 8. Membuat perijinan 9. Menerima serta melayani telepon dan menelepon yang bersangkutan tentang masalah perijinan. Kesemua tugas-tugas di atas adalah tugas yang paling mendasar yang dilakukan sehari-hari oleh sekretaris padakantor Daerah Telekomunikasi Binjai, tugas-tugas rutin di atas harus dikerjakan oleh seorang sekretaris tanpa harus menunggu perintah dari pimpinan. Dari sekian banyak tugas yang dikerjakan oleh seorang sekretaris tugas-tugas diatas adalah tugas yang paling wajib dikerjakan tanpa harus ada perintah dari pimpinan. Sekretaris pada Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai juga mempunyai tugas menghadiri rapat-rapat dinas dan

36 sebagai pendamping pimpinan selama mengadakan pertemuan yang menyangkut kegiatan dinas maupun kegiatan yang bersangkutan pada masalah perijinan. 3.6 Peranan Sekretaris Dalam Mengatur Tugas Pimpinan Dalam melaksanakan tugasnya seorang pimpinan sering mengalami kesulitan dalam membagi waktunya. Karena begitu banyaknya tugas yang harus dikerjakan oleh pimpinan maka seorang pemimpin harus memiliki seorang yang dapat mengatur tugas tersebut dan juga membantu mengatur waktu serta kegiatannya. Pada situasi seperti inilah dibutuhkan peran sekretaris. Sekretaris dapat menjadi konfiden pertama bagi pimpinanya, tempatnya merundingkan halhal yang bersifat rahasia, tempatnya membicarakan rencana-rencana dan mendiskusikan serta mendelegasikan berbagai masalah bisnis. Sudah merupakan kewajiban, bahwa seorang sekretaris harus membantu pimpinan semaksimal mungkin dengan mencurahkan dedikasi yang total kepada pimpinanya, agar pimpinan dapat bekerja secara efisien dan profesional. Bila seorang sekretaris menguasai pekerjaan samapai kepada hal yang sekecilkecilnya, serta mempelajari dalam hubungan dengan tanggung jawab pimpinan, maka hal tersebut dapat meningkatkan pendayagunaan tidak hanya terhadap pelaksanaan tugas sekretaris, tetapi juga terhadap tugas dan keberhasilan pimpinanya. Menurut Wijasa (2003:32) adapun peranan sekretaris secara umum dapat diketahui sebagai berikut:

37 1. Peranan sekretaris terhadap atasan a. Sebagai perantara atau saluran komunikasi dan pembinaan hubungan yang baik bagi orang yang ingin berhubungan dengan pimpinan. b. Sebagai sumber informasi yang diperlukan pimpinan dalam memenuhi fungsi, tugas, dan tanggung jawab. c. Sebagai pelanjut keinginan pimpinan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas. d. Alternatif pemikiran dari pimpinan dalam ide-ide. e. Sebagai faktor penunjang dalam keberhasilan pekerjaan dan cerminan pimpinan bagi bawahan. 2. Peranan sekretaris terhadap bawahan a. Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil yaitu mengenai peraturan penempatan pegawai yang sesuai dengan kecakapan dan kemampuan (rule of place). b. Memberikan motivasi kerja kepada pegawai bawahan sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar dan berhasil baik, c. Memberikan rasa bangga dan puas kepada pegawai bawahan dalam menjalankan pekerjaannya. d. Menerima pendapat dan usul bawahan dalam berbagai masalah e. Mengadakan pendekatan kepada pegawai bawahan untuk telah mengerahkan dan mengetahui kelemahan dan kehendak pegawai bawahan.

38 Adapun peranan sekretaris dalam mengatur tugas pimpinan pada Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai: 1. Sebagai perantara atau saluran komunikasi dan pembinaan hubungan yang baik bagi organisasi yang ingin berhubungan dengan pimpinan. 2. Sebagai sumber informasi yang diperlukan pimpinan dalam memenuhi fungsi, tugas, dan tanggung jawab. 3. Sebagai pelanjut keinginan pimpinan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas. 4. Alternatif pemikiran dari pimpinan dalam ide-ide. 5. Sebagai faktor penunjang dalam keberhasilan pekerjaan dan seminar pimpinan bagi bawahan. 6. Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil yaitu mengenai pengaturan penempatan pegawai yang sesuai dengan kecakapan dan kemampuan. 7. Memberikan rasa bangga dan puas kepada pegawai bawahan dalam menjalankan pekerjaan. 8. Menerima pendapat dan usul bawahan dalam berbagai masalah. 9. Mengadakan pendekatan kepada pegawai bawahan untuk lebih mengarahkan dan mengetahui kelemahan dan kehendak bawahan. Sekretaris padakantor Daerah Telekomunikasi Binjai, mempunyai oeranan yang sangat penting dalam membantu kelancaran tugas pimpinan, apabila

39 sekretaris tadi tidak ada maka pekerjaan akan terhambat baik dalam segi tenaga, pikiran, dan waktu sehingga berkurangnya efisiensi kerja. Dewasa ini seorang sekretaris dalam perusahaan atau organisasi semakin penting disebabkan perkembangan zaman yang semakin pesat dengan permasalahan yang kompleks. Seorang sekretaris pada Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai mempunyai peranan dalam memberikan informasi, baik secara formal maupun informal. Informasi formal yang berhubungan dengan perusahaan, sedangkan informasi informal yaitu informasi yang berhubungan dengan segala hal diluar perusahaan yang dilakukan pimpinan dalam melakukan pekerjaan. Jadi peranan sekretaris terhadap bawahan juga merupakan penilaian dari bawahan sehingga bagaimana sikap dan tingkah laku dan komunikatif tentunya akan memberikan suasana hubungan kerja yang baik bagi bawahan, sehingga segala permasalahan kiranya dapat didiskusikan dan dicari permasalahannya. Perlu ditambahkan bahwa seorang sekretaris yang baik harus dapat bekerja efisiensi. Dia harus berpandangan bawa selalu ada cara kerja yang baik, tiada cara kerja terbaik terakhir. Dengan demikian seorang sekretaris harus selalu berusaha menemukan cara yang lebih mudah dalam menggunakan pikiran.disamping itu peranan sekretaris yang tidak kalah pentingnya didalam perusahaan adalah untuk memecahkan masalah dalam perusahaan dan menyederhanakan pelaksanaan pekerjaan untuk mengatur tugas pimpinan. begtu besarnya peranan sekretaris bagi perusahaan sehingga dia dituntut untuk bisa tampil pada situasi apapun untuk itu dibutuhkan seorang sekretaris yang bermutu tinggi.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, maka dapat ditarikkesimpulan yang berkaitan dengan Tugas Akhir penulis yaitu Peranan dan Fungsi Sekretaris Dalam Membantu Tugas Pimpinan Pada Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai sebagai berikut : 1. Peran sekretaris pada Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai adalah sangat penting disamping sebagai pembantu pimpinan, sekretaris juga merupakan penghubung antara pimpinan dengan pekerjaan-pekerjaan serta seluruh staff pegawai dan publik dimana peran penghubung ini memudahkan proses pelaksanaan permohonan perijinan. 2. Sekretaris Kantor Daerah Telekomunikasi Binjai adalah seorang yang membantu meringankan tugas-tugas pimpinan dalam menjalankan tugasnya terutama pada masalah berkas permohonan peijinan pemasangan internet. Selain itu sekretaris juga berperan penting dalam meneliti kembali seluruh berkas permohonan khususnya masalah kelengkapan berkas, pengetikan dan proses perjalanan berkas tersebut. 3. Untuk memperlancar hubungan antara atasan dengan bawahan dan publik dalam segala proses perijinan sekretaris sangatlah memegang peranan, karena segala suatu urusan yang berhubungan dengan atasan yang bersangkutan dalam masalah perijinan dan permohonan haruslah melalui sekretaris. 40

41 4.2 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas dan melihat kenyataan yang terjadi padakantor Daerah Telekomunikasi Binjai, maka penulis mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat berguna bagi beberapa pihak. 1. Hendaknya sekretaris pimpinan meningkatkan lagi hubungan kerja antara pimpinan, staff pegawai dan publik sehingga dalam pelaksanaan mengatur tugas permohonan maupun perijinan dapat berjalan lebih baik lagi. 2. Meningkatkan dan mempertahankan lagi pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan supaya tidak terulang lagi. Serta lebih terbuka dalam menerima kritik dan saran pimpinan atau orang lain. 3. Ada baiknya hubungan kerjasama antara sesama karyawan maupun dengan pimpinan yang berada dalam lingkungan perusahaan hendaknya tetap terpelihara demi kelancaran proses pelayanan dalam rangka pencapaian tujuan bersama secara efektif.