LAMPIRAN 49
Lampiran 1. Peta administrasi Kota Tangerang Selatan 5 Sumber : BLH Kota Tangerang Selatan 5
Lampiran 2. Lokasi pengambilan titik sampel 51 Sumber : BLH Kota Tangerang Selatan 51
No. Lokasi 1 I. kecamatan Setu 2 II. Kecamatan Serpong 3 III. Kecamatan Serpong Utara 4 IV. Kecamatan Pamulang 5 V. Kecamatan Ciputat Timur 6 VI. Kecamatan Pondok Aren 7 VII. Kecamatan Ciputat Lampiran 3. Data muka airtanah sumur dangkal hasil pengukuran di lapangan Titik Pengukuran LS Koordinat BT H1 (m) Hs (m) H (m) Keterangan 1 S 6 2' 46,8" E 16 4' 48,9" 8.7.68 8.2 Rumah Lurah 2 S 6 2' 38,6" E 16 39' 4,6" 9.5.21 9.29 kelurahan 1 S 6 19' 18.4" E 16 39' 51.1" 1.5.17 1.33 Pasar Serpong 2 S 6 18' 51,7" E 16 39' 41,3" 16..5 15.5 Kelurahan 3 S 6 18' 46,9" E 16 4' 48,5" 9..51 8.49 Rumah Warga 1 S 6 15' 31.1" E 16 39' 12.2" 1.5.14 1.36 Rumah Warga 2 S 6 16' 14,3" E 16 4' 14,6" 9.5.49 9.1 Rumah Warga 3 S 6 15' 17,1" E 16 4' 12,1" 6.25.53 5.72 Rumah Warga 1 S 6 21' 17.3" E 16 44' 57.8" 2.6.2 2.58 Rumah Warga 2 S 6 2' 51,9" E 16 46' 11,4" 16.5.51 15.99 Rumah Warga 3 S 6 19' 48." E 16 46' 7,6" 1.5.17 1.33 Rumah Warga 4 S 6 2' 16,6" E 16 43' 21,6" 9.5.56 8.94 Rumah Warga 1 S 6 18' 37,1" E 16 45' 37,7" 3.. 3. Rumah Warga 2 S 6 17' 2.4" E 16 45' 15.6" 11..26 1.74 Rumah Warga 1 S 6 15' 4.9" E 16 41' 16.8" 6.5.14 6.36 Rumah Warga 2 S 6 16' 18.9" E 16 43' 1.8" 9..26 8.74 Rumah Warga 1 S 6 17' 48,7" E 16 42' 6,7" 1..71 9.29 Rumah Warga 2 S 6 17' 22,7" E 16 44' 7,7" 12.5.35 12.15 Rumah Warga 3 S 6 16' 51,6" E 16 43' 1.2" 8.5.34 8.16 Rumah Warga Keterangan : H1 Hs H = Jarak dari bibir sumur sampai muka air sumur = Jarak dari bibir sumur sampai muka tanah = Jarak muka tanah sampai muka air 52 52
No. 1 2 3 4 5 6 7 Titik Pengukuran LS Koordinat Lampiran 4. Data DHL dan TDS sumur dangkal BT Topografi (m dpl) H (m) Z (m) Parameter DHL (µmhos/cm) TDS (mg/l) Keterangan Setu 1-6.35 16.68 6 8.2 51.98 155 74 Rumah Lurah Setu 2-6.34 16.66 55 9.29 45.71 125 6 kelurahan Serpong 1-6.32 16.66 5 1.33 39.67 111 52 Pasar Serpong Serpong 2-6.31 16.66 5 15.5 34.5 148 7 Kelurahan Serpong 3-6.31 16.68 5 8.49 41.51 39 148 Rumah Warga Serpong Utara 1-6.26 16.65 3 1.36 19.64 27 1 Rumah Warga Serpong Utara 2-6.27 16.67 35 9.1 25.99 74 34 Rumah Warga Serpong Utara 3-6.25 16.67 3 5.72 24.28 149 72 Rumah Warga Pamulang 1-6.35 16.75 65 2.58 62.42 18 52 Rumah Warga Pamulang 2-6.35 16.77 6 15.99 44.1 45 22 Rumah Warga Pamulang 3-6.33 16.77 6 1.33 49.67 26 124 Rumah Warga Pamulang 4-6.34 16.72 6 8.94 51.6 111 52 Rumah Warga Ciputat Timur 1-6.31 16.76 45 3. 42. 363 174 Rumah Warga Ciputat Timur 2-6.29 16.75 35 1.74 24.26 115 54 Rumah Warga Pondok Aren 1-6.25 16.69 25 6.36 18.64 228 11 Rumah Warga Pondok Aren 2-6.27 16.72 3 8.74 21.26 166 78 Rumah Warga Ciputat 1-6.3 16.7 4 9.29 3.71 44 2 Rumah Warga Ciputat 2-6.29 16.74 4 12.15 27.85 53 256 Rumah Warga Ciputat 3-6.28 16.72 4 8.16 31.84 255 122 Rumah Warga Keterangan : Topografi = Hasil identifikasi dan analisis peta topografi Kota Tangerang Selatan DHL = Daya Hantar Listrik H = Jarak muka tanah sampai muka airtanah TDS = Total Dissolved Solid Z = Penurunan muka airtanah 53 53
No. 1 I. Pamulang Lokasi 2 II. Kecamatan Serpong Utara 3 III. Kecamatan Serpong Lampiran 5. Data muka airtanah sumur dalam hasil pengukuran di lapangan Titik Pengukuran LS Koordinat BT H1 Hs H Keterangan 1 S 6 2'43,4" E 16 43'31,4" 13.5.37 13.13 Pamulang square 2 S 6 2'31,2" E 16 45'3,7" 12.5.7 12.43 Universitas Terbuka 1 S 6 14'2,8" E 16 38'25,3" 4..1 39.9 PT. Pratama Abadi Industri 2 S 6 15'33,7" E 16 39'5,4" 11.5.2 11.48 RS. Islam Ashobirin 1 S 6 18'19,9" E 16 41'34,3" 6.. 6. RS. Bunda Delima 2 S 6 17'55," E 16 39'56,6" 15.5.22 15.28 Giant Serpong 4 IV. Kecamatan Ciputat Timur 1 S 6 17'5,8" E 16 45'42,9" 11.5.26 11.24 PT. Indogravure 5 V. Kecamatan Ciputat 1 S 6 17'56,2" E 16 43'21,5" 2.. 2. PT. Trimitra Cipta Decotama 6 VI. Kecamatan Pondok Aren 1 S 6 16'57,3" E 16 41'52,4" 9..2 8.98 Blue Bird (taxi) 2 S 6 16'36,9" E 16 43'12,1" 15..1 14.9 Carrefour Bintaro 7 VII. Kecamatan Setu 1 S 6 2'1,4" E 16 4'26,2" 6.5.21 6.29 PT. Bhakti Mingasutama Keterangan : H1 Hs H = Jarak dari bibir sumur sampai muka air sumur = Jarak dari bibir sumur sampai muka tanah = Jarak muka tanah sampai muka air 54 54
Lampiran 6. Data DHL dan TDS sumur dalam No. Titik Pengukuran Koordinat Parameter Topografi H Z LS BT DHL TDS Keterangan 1 Pamulang 1-6.345 16.725 6 13.13 46.87 436 21 Pamulang square Pamulang 2-6.342 16.759 6 12.43 47.57 45 218 Universitas Terbuka 2 Serpong Utara 1-6.36 16.693 2 39.9-19.9 89 396 PT. Pratama Abadi Industri Serpong Utara 2-6.259 16.652 3 11.48 18.52 229 11 RS. Islam Ashobirin 3 Serpong 1-6.234 16.64 4 6. 34. 123 58 RS. Bunda Delima Serpong 2-6.299 16.666 4 15.28 24.72 187 9 Giant Serpong 4 Ciputat Timur 1-6.312 16.762 35 11.24 23.76 229 11 PT. Indogravure 5 Ciputat -6.299 16.723 4 2. 2. 33 16 PT. Trimitra Cipta Decotama 6 Pondok Aren 1-6.283 16.698 3 8.98 21.2 39 18 Blue Bird (taxi) Pondok Aren 2-6.277 16.72 35 14.9 2.1 112 54 Carrefour Bintaro 7 Setu -6.334 16.674 5 6.29 43.71 159 76 PT. Bhakti Mingasutama Keterangan : Topografi =Hasil identifikasi dan analisis peta topografi Kota Tangerang Selatan H = Jarak muka tanah sampai muka airtanah Z = Penurunan muka airtanah DHL = Daya Hantar Listrik TDS = Total Dissolved Solid 55 55
Lampiran 7. Kepmen ESDM Nomor 1451.K/1/MEM/2 tentang Pedoman Teknis Pemerintah di Bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah Berdasarkan pertimbangan penurunan kualitas airtanah, tingkat kerusakan kondisi airtanah tertekan maupun tidak tertekan dapat dibagi menjadi 4 tingkatan, yaitu : No. Klasifikasi Keterangan 1 Zona aman 2 Zona rawan 3 Zona Kritis 4 Zona rusak Penurunan kualitas yang ditandai dengan kenaikan zat padat terlarut kurang dari 1, mg/l atau DHL < 1, mhos/cm penurunan kualitas yang ditandai dengan kenaikan zat padat terlarut antara 1,-1, mg/l atau DHL antara 1,-1,5 mhos/cm penurunan kualitas yang ditandai dengan kenaikan zat padat terlarut antara 1,-1, mg/l atau DHL antara 1,5-5, mhos/cm penurunan kualitas yang ditandai dengan kenaikan zat padat terlarut lebih dari 1, mg/l atau tercemar logam berat dan atau bahan berbahaya dan beracun atau DHL > 5, mhos/cm Kriteria mengenai kerusakan kondisi dan lingkungan airtanah akibat dari pemanfaatan air bawah tanah dibedakan menjadi 4 tingkatan, yaitu: No. Klasifikasi Keterangan 1 Zona aman penurunan muka air bawah tanah kurang dari 4% 2 Zona rawan penurunan muka air bawah tanah 4% 6% 3 Zona Kritis penurunan muka air bawah tanah 6% 8% 4 Zona rusak penurunan muka air bawah tanah lebih dari 8% 56
Lampiran 8. Perangkat lunak Surfer 9 dan Arcview GIS 3.2 a. Surfer 9 b. Arcview GIS 3.2 57
Lampiran 9. Peta RDTR Kabupaten Tangerang tahun 28 58 Sumber : BLH Kota Tangerang Selatan 58
Lampiran 1. Jenis batuan terhadap tahanan Air atau Batuan Tahanan dalam Ohm Air laut,2 Air dalam akuifer aluvial 1-3 Air sumber 5-1 Pasir dan kerikil kering 1,-1, Pasir dan kerikil teredam air tawar 5-5 Pasir dan kerikil teredam air laut.5-5 Lempung 2-2 Marl 2-1 Batu gamping 3-1, Batu pasir berlempung 5-3 Batu pasir berkwarsa 3-1, Tuf vulkanik 2-1 Lava 3-1, Skis grafit.5-5 Skis berlempung atau lapuk 1-3 Skis tak lapuk 3-3, Gneis, granit lapuk 1-1, Gneis, granit tak lapuk 1,-1, Sumber : www.lablink.or.id/tanah/jenistanah/tahananjenistanah.htm 59
Lampiran 11. Potongan melintang akuifer arah Selatan-Utara Kota Tangerang Selatan Elevasi (mdpl) 6 6
Lampiran 12. Potongan melintang akuifer arah Barat-Timur Kota Tangerang Selatan Elevasi (mdpl) 61 61
No. 1 2 3 4 5 6 7 Lokasi I. kecamatan Setu II. Kecamatan Serpong III. Kecamatan Serpong Utara IV. Kecamatan Pamulang V. Kecamatan Ciputat Timur VI. Kecamatan Pondok Aren VII. Kecamatan Ciputat Titik Pengukuran LS Lampiran 13. Analisis penurunan muka airtanah Koordinat BT Topografi H Batas atas akuifer bebas (m) Batas bawah akuifer bebas (m) Penurunan muka airtanah (%) 1 S 6 2' 46,8" E 16 4' 48,9" 6 8.2 2. 35 18.24 2 S 6 2' 38,6" E 16 39' 4,6" 55 9.29 2. 35 22.9 1 S 6 19' 18.4" E 16 39' 51.1" 5 1.33 1. 4 24.92 2 S 6 18' 51,7" E 16 39' 41,3" 5 15.5 1. 4 37.18 3 S 6 18' 46,9" E 16 4' 48,5" 5 8.49 1. 4 19.21 1 S 6 15' 31.1" E 16 39' 12.2" 3 1.36 2. 3 3.86 2 S 6 16' 14,3" E 16 4' 14,6" 35 9.1 2. 3 25.4 3 S 6 15' 17,1" E 16 4' 12,1" 3 5.72 2. 3 13.29 1 S 6 21' 17.3" E 16 44' 57.8" 65 2.58 2. 2 3.22 2 S 6 2' 51,9" E 16 46' 11,4" 6 15.99 1.5 2 78.32 3 S 6 19' 48." E 16 46' 7,6" 6 1.33 1.5 2 48.73 4 S 6 2' 16,6" E 16 43' 21,6" 6 8.94 2. 2 39.56 1 S 6 18' 37,1" E 16 45' 37,7" 45 3. 1.5 15 11.11 2 S 6 17' 2.4" E 16 45' 15.6" 35 1.74 1.5 2 49.95 1 S 6 15' 4.9" E 16 41' 16.8" 25 6.36 2. 2 24.22 2 S 6 16' 18.9" E 16 43' 1.8" 3 8.74 1.5 3 25.4 1 S 6 17' 48,7" E 16 42' 6,7" 4 9.29 1.5 2 42.11 2 S 6 17' 22,7" E 16 44' 7,7" 4 12.15 1.5 2 57.57 3 S 6 16' 51,6" E 16 43' 1.2" 4 8.16 1.5 2 36. Keterangan : Penurunan muka airtanah = (H-Batas atas) / (Batas bawah-batas atas) x1 % 62 62
Lampiran 14. Prediksi intrusi air laut dengan regresi polynomial a. Sumur dangkal DHL (μmhos/cm) 25 2 15 1 5 25 3 35 4 y = 1.151x 2-82.72x + 1,593 R² =.86 DHL Poly. (DHL) 15 TDS (mg/l) 1 5 25 3 35 4 y =.5914x 2-42.293x + 86.57 R² =.865 TDS Poly. (TDS) b. Sumur dalam DHL (μmhos/cm) 1 y = 7.28x 2-473.3x + 7,844 8 R² =.722 6 4 DHL 2 Poly. (DHL) 23 28 33 38 TDS (mg/l) 5 4 3 2 1 23 28 33 38 y = 3.534x 2-232.2x + 3,847 R² =.724 TDS Poly. (TDS) 63
Lampiran 15. Prediksi intrusi air laut dengan regresi linear a. Sumur dangkal DHL (μmhos/cm) 25 2 15 1 5 25 3 35 4 y = -6.462x + 353.36 R² =.6228 DHL Linear (DHL) TDS (mg/l) 12 1 8 6 4 2 25 3 35 4 y = -2.925x + 169.89 R² =.646 TDS Linear (TDS) b. Sumur dalam DHL (μmhos/cm) 1 8 6 4 2 23 28 33 38 y = -6.431x + 472.57 R² =.217 DHL Linear (DHL) TDS (mg/l) 5 4 3 2 1 y = -3.81x + 233.53 R² =.235 TDS Linear (TDS) 23 28 33 38 64
Lampiran 16. Prediksi intrusi air laut dengan regresi eksponensial a. Sumur dangkal DHL (μmhos/cm) 25 2 15 1 5 25 3 35 4 y = 513.12e -.38x R² =.6 DHL Expon. (DHL) 12 TDS (mg/l) 1 8 6 4 2 25 3 35 4 y = 246.4e -.38x R² =.5782 TDS Expon. (TDS) b. Sumur dalam 1 DHL (μmhos/cm) 8 6 4 2 23 28 33 38 y = 148.36e.11x R² =.43 DHL Expon. (DHL) TDS (mg/l) 5 4 3 2 1 y = 71.274e.1x R² =.41 TDS Expon. (TDS) 23 28 33 38 65