PEDOMAN PENYUS PANDUAN PEMBUATAN FLOWCHART

dokumen-dokumen yang mirip
FLOWCHART PENDAHULUAN. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

MENGENAL FLOWCHART. Ahmad Zilly A Abstrak. Pendahuluan

FLOWCHART. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

PEMOGRAMAN DASAR - FLOWCHART -

Analisa & Perancangan Sistem Informasi Part:6

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

FLOWCHART. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

Algoritma Pemrograman

PEMANFAATAN FLOWCHART UNTUK KEBUTUHAN DESKRIPSI PROSES BISNIS

Pedoman membuat Flowchart ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ALGORITMA & PENGEMBANGAN

LAPORAN PENELITIAN MANDIRI

FLOWCHART (DIAGRAM ALIR) P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F )

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP :S1-KA) Pertemuan 1 & 2. Ahmad hidayat

Analisis Sistem Informasi Pedoman Membuat Flowchart

7 Basic Quality Tools. 14 Oktober 2016

Kontrak Kuliah. Flow Of Document. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

System flow Chart 12/22/2011

Fishbone Diagram dan Langkah- Langkah Pembuatannya

DEFINISI SIMBOL FLOWCHART

MUHAMMAD TAUFIQ HARI INI ADALAH MILIKMU, MAKA ISILAH DENGAN KEMANFAATAN DAN KEMULIAAN

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

MATERI TIK KELAS 5 SEMESTER 1 SD KATOLIK SANTA MARIA MAGELANG

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP :S1-KA) Pertemuan 3

Analisa Standar opreasional prosedur klaim-mbu BAB V ANALISA HASIL. kriteria dalam penyusunan atau pembuatan SOP ( the seven criterias of manual).

Algoritma. Contoh Algoritma

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

P5 Flowchart. SQ Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti

BAB III LANDASAN TEORI. menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

Definisi & Simbol Flowchart. Agustine Hana. M

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

ANALISIS SISTEM. Pertemuan 3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. What is Algorithm??

PEMODELAN PROSES (DFD)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL 6 FLOWCHART. TUJUAN INSTRUKSI UMUM Memahami Konsep Flowchart dan Dapat Menggunakan Flowchart Secara Tepat dan Benar

Bab 5 FLOWCHART (DIAGRAM ALIR) PENULISAN dan SIMBOL FLOWCHART Penulisan Flowchart terbagi 5(lima), yaitu :

BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

cek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006).

BAB II LANDASAN TEORI

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014

TOOLS PEMODELAN SISTEM DIAGRAM ALIR. Tools. Bagan Alir. Diagram Alir

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REGISTRASI.

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Perancangan Sistem. Kusrini, Andri Koniyo Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogykakarta Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta

BAB II LANDASAN TEORI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

BAB II LANDASAN TEORI. pengumpulan data, pengolahan, analisa dan penyajian data yang dilakukan secara

MK : Algoritma & Pemrograman

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima

BAB III LANDASAN TEORI. compansation), dan kompensasi secara tidak langsung (indirect compensation).

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KOPERASI RODA SEJAHTERA SEMARANG

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

Bab III Analisis Masalah dan Penyeleksian

PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROSEDURE (SOP)

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. yang terkait dan mendukung dalam kerja praktek. pengendalian alir fisik barang yang mengalir ke segenap bagian organisasi.

PENGANTAR ALGORITMA PEMROGRAMAN

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI RUMAH MAKAN MULTICABANG X

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Pembaruan Kas. Cash Register

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Minggu 03 a Alat Pemodelan

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

BAB III LANDASAN TEORI. atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu (FitzGerald:1981:5). lebih berarti bagi penerimanya (Mustakini, 2001:8).

Analysis Modeling 4/10/2018. Focus on What not How. Kenapa Analisis Kebutuhan. Definisi Analisis Kebutuhan. Langkah-Langkah Analisis Kebutuhan

3. Analisis Masalah dan Penyelesaian

BAB III ANALISIS PROSES YANG SEDANG BERJALAN

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB II LANDASAN TEORI

Pendahuluan. Pengendalian Kualitas Statistika. Ayundyah Kesumawati. Prodi Statistika FMIPA-UII. September 30, 2015

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI */** KODE / SKS : AK / 3 SKS

Standar Operasional Prosedur

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

Algoritma dan Flowchart. Dasar Programming 1

BAB II DEFINISI DAN SIMBOL-SIMBOL

Transkripsi:

PEDOMAN PENYUS PANDUAN PEMBUATAN FLOWCHART ILHAM AKHSANU RIDLO FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DEPARTEMEN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN 2017

DAFTAR ISI Kata Pengantar Bab I. Pendahuluan 4 Bab II. Unsur Dasar Flowchart 6 Bab III. Jenis Flowchart 8 Bab IV. Simbol-simbol Flowchart 14 Bab V. Implementasi Flowchart di Rumah Sakit Bedah Surabaya 19 Bab VI. Penutup 23 DAFTAR PUSTAKA 25 LAMPIRAN 26 1

KATA PENGANTAR Untuk mengoptimalkan upaya pelayanan maka manajemen perlu membuat suatu tatakelola yang rapi dan sistematis salah satunya dengan diagram alir yang lazim disebut flowchart yang merupakan penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Buku pedoman ini diberi judul Panduan Penyusunan Flowchart. Yang diharapkan dapat memudahkan mahasiswa untuk belajar dalam pembuatan flowchart dan menjadi acuan bagi para praktisi. Semoga pedoman ini dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan semestinya. Surabaya, 19 Juni 2017 Ilham Akhsanu Ridlo Penyusun 2

BAB I PENDAHULUAN F kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. lowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dalam untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Proses di lingkungan organisasi pada umumnya merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berulang. Setiap siklus kegiatan tersebut biasanya dapat dipecahkan ke dalam beberapa langkah kecil. Dari uraian langkah-langkah tersebut, kita dapat mencari langkah mana saja yang bisa kita perbaiki (improve). Langkah-langkah tersebut akan lebih mudah dimengerti jika kita menggambarkannya dalam suatu bagan yang dikenal dengan istilah: flowchart atau bagan alir. Seperti yang dikemukakan Dr. W. Edwards Deming: Draw a flowchart for whatever you do. Until you do, you do not know what you are doing, you just have a job Pentingnya flowchart juga menjadi perhatian Dr. Kaoru Ishikawa, tokoh kualitas Jepang, dengan menjadikan alat ini sebagai salah satu dari tujuh alat kualitas dasar (7 basic quality tools) yang harus dikuasai oleh para anggota gugus kendali kualitas (quality control circle). Dalam dokumen standar internasional keluaran ISO, flowchart didefinisikan sebagai: 1. A graphical representation of a process or the step-by-step solution of a problem, using suitably annotated geometric figures connected by flowlines for the purpose of designing or documenting a process or program (ISO/IEC 2382-1:1993 Information technology Vocabulary Part 1: Fundamental terms, 01.05.06). 2. Graphical representation of the definition, analysis, or method of solution of a problem in which symbols are used to represent operations, data, flow, equipment, etc. (ISO 5807:1985 Information processing Documentation symbols and conventions for data, program and system flowcharts, program network charts and system resources charts, 3.3). 3

3. A control flow diagram in which suitably annotated geometrical figures are used to represent operations, data, or equipment, and arrows are used to indicate the sequential flow from one to another (ISO/IEC/IEEE 24765:2010 Systems and software engineering Vocabulary). Jadi, flowchart adalah diagram yang menyatakan aliran proses dengan menggunakan anotasi bidang-bidang geometri, seperti lingkaran, persegi empat, wajik, oval, dan sebagainya untuk merepresentasikan langkah-langkah kegiatan beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. 4

BAB II UNSUR DASAR FLOWCHART F antara lain: lowchart adalah alat pemetaan sederhana yang menunjukkan urutan tindakan dalam proses dalam bentuk yang mudah dibaca dan dikomunikasikan. Menurut Tague (2005), tujuan digunakannya flowchart 1. Untuk mengembangkan pemahaman tentang bagaimana proses dilakukan. 2. Untuk mempelajari perbaikan proses. 3. Untuk berkomunikasi dengan orang lain bagaimana proses dilakukan. 4. Untuk keperluan komunikasi yang lebih baik di antara orang-orang yang terlibat dalam proses yang sama. 5. Untuk mendokumentasikan proses. 6. Untuk merencanakan sebuah kegiatan. Bila seorang supervisor atau manajer akan membuat Flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti : 1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan atau dari kiri ke kanan. 2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. 3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan AMBIL REKAM MEDIS, DIBUATKAN BERKAS RM. 5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar (atas ke bawah atau kiri ke kanan) 6. Ruang lingkup dari aktifitas pelayanan yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada Flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem. 7. Gunakan simbol-simbol Flowchart yang standar. Simbol dapat dilihat di Microsoft Office Word (InsertàShapesàFlowchart) 5

Flowchart yang baik dibuat secara kelompok/team. Anggota kelompok perlu mendiskusikan dan menyepakati batasan-batasan proses atau kegiatan yang akan dimasukkan ke dalam flowchart. Pecahkan proses tersebut ke dalam langkah-langkah yang dapat dituliskan dalam bentuk kata kerja yang singkat dan jelas. Masing-masing langkah tersebut di tulis di dalam sebuah kotak, kemudian lakukan pemetaan dengan menghubungkan tiap kotak dengan tanda panah sesuai urutan langkah-langkah proses (lihat Gambar 1). CONTOH ALUR PEMINJAMAN REKAM MEDIS MULAI PASIEN BARU? REGISTRASI INPUT DATA REGISTRASI REGISTRASI BUAT SLIP PEMBAYARAN & CETAK TRACER BUAT SLIP PEMBAYARAN & CETAK REKAM MEDIS REGISTRASI AMBIL REKAM MEDIS DIBUATKAN REKAM MEDIS Proses REKAM MEDIS ANTAR REKAM MEDIS KE REGISTRASI PARAMEDIS REGISTRASI ANTAR REKAM MEDIS KE POLIKLINIK Flowchart selalu diawali dan diakhiri Simbol terminator KEGIATAN RAWAT JALAN PERAWAT PULANGKAN REKAM MEDIS KE REGISTRASI REGISTRASI PULANGKAN REKAM MEDIS KE URM SELESAI Gambar 1. Unsur-unsur Dasar Flowchart 6

BAB III JENIS FLOWCHART Dalam jenisnya flowchart terdapat dikategorikan dalam beberapa jenis menurut fungsi dan prosesnya serta tingkat kepentingan user. Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu: a. Flowchart Sistem (System Flowchart) b. Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart) c. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart) d. Flowchart Program (Program Flowchart) e. Flowchart Proses (Process Flowchart) Berikut ini penjelasan secara rinci jenis-jenis flowchart yang dimaksud 3.1. FLOWCHART SISTEM Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, Flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Contoh sederhana untuk Flowchart sistem dapat dilihat pada Gambar 2. tentang pemesanan makanan (order) di cafe backyard berikut ini : Pesanan Pembelian Makanan Masukan Pesanan Makanan Informasi Pesanan Pesanan Makanan Tentukan Jenis dan Jumlah Pesanan Menu Laporan Jumlah Pesanan Makanan Keluarkan Pesanan (order) Gambar 2. Flowchart Sistem 7

3.2. FLOWCHART DOKUMEN Flowchart Dokumen (Paperwork) menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan. Gambar 3. menggambarkan suatu contoh Flowchart ini mengenai alur pembuatan kartu Anggota Komunitas FLOW DOKUMEN SISTEM BARU CALON ANGGOTA KOMUNITAS Anggota Administrasi Ketua Komunitas Formulir Formulir * Kartu Pengisian Data Tanda tangan dan validasi Formulir* Formulir* Kartu Kartu Kartu Kartu Keterangan : ** : Masukkan data calon anggota ke dalam komputer (proses pengisian data) Gambar 3. Flowchart Paperwork 8

3.3. FLOWCHART SKEMATIK Flowchart skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol Flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol Flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol Flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti Flowchart. Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah pengertian tentang sistem, hal ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-simbol yang digunakan. Gambar-gambar juga memudahkan pengamat untuk mengerti segala sesuatu yang dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya lebih menyenangkan dan tanpa ada salah pengertian. Sumber: Dirjen Pajak 2014 Gambar 4. Flowchart Skematik 9

3.4. FLOWCHART PROGRAM Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan Flowchart program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan Flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi. Suatu contoh Flowchart program dapat dilihat pada Gambar 5. berikut ini : Gambar 5. Flowchart Program 10

3.5. FLOWCHART PROSES Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus (lihat Gambar 6). Lingkaran besar untuk kegiatan operasi (operation/handling), misalnya: memaku, mengebor, mengetik, menyuntik, menimbang dll. Blok panah untuk kegiatan pemindahan (transportation/move), misalnya: memindahkan perbekalan farmasi dengan trolly, mengangkat barang dengan trolly, memindahkan barang dengan tangan, dll. Segi empat untuk kegiatan pemeriksaan (inspection), misalnya: menguji kualitas material, membaca skala pengukur tekanan, meneliti informasi tertulis, dll. Segi tiga terbalik untuk penyimpanan (storage), misalnya: tumpukan raw material di gudang, penyimpanan surat-surat, dll. Huruf D besar untuk kejadian menunggu (delay), misalnya: material dalam trolley menunggu diproses lebih lanjut, menunggu elevator, surat-surat menunggu untuk diarsipkan, dll. Gambar 6. Simbol Flowchart Proses Flowchart Proses digunakan dalam mempelajari dan mengembangkan proses- proses kerja terutama untuk industri. Dalam analisis sistem, Flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form. Pada Gambar 7. Di halaman lain menggambarkan suatu contoh Flowchart proses. 11

Rincian Metode Unit Pengadaan membuat pesanan penjualan. Pesanan ini merupakan form dengan 4 tembusan/copy Unit Pengadaan menyimpan copy ke-4 sebagai referensi Supplier/Pabrikan menerima copy-1 Operasi Perpindahan Inspeksi Penundaan File Unit pengadaan dan unit terkait penerimaan barang memperoleh copy ke-2 Unit pengadaan dan unit terkait penerimaan barang menyimpan copy ke-2 sampai barang-barang diterima Unit keuangan menerima copy-3 Unit keuangan menyimpan copy ke-3 sampai copy ke-2 dikirim oleh Unit Pengadaan Unit Keuangan menerima copy ke-2 dari unit pengadaan Gambar 7. Flowchart Proses 12

BAB IV SIMBOL-SIMBOL FLOWCHART Simbol-simbol flowchart yang digunakan Gilbreth kurang dikenal secara umum. Ini mungkin karena meluasnya penggunaan Microsoft Office, yang mana Microsoft Office merujuk simbol-simbol dasar flowchart kepada simbol-simbol flowchart untuk pengolahan data (data processing). Simbol-simbol Flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol Flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO. Simbol-simbol ini dapat dilihat pada Gambar 8. Simbol Flowchart Standar berikut ini : 13

Gambar 8. Simbol Flowchart Standar (lanjutan) 14

Gambar 8. Simbol Flowchart Standar (lanjutan) 15

Gambar 8. Simbol Flowchart Standar (lanjutan) 16

Gambar 8. Simbol Flowchart Standar (lanjutan) 17

BAB V IMPLEMENTASI FLOWCHART DI RUMAH SAKIT 5.1 Proses Instruksi Flowchart Di lingkungan Rumah Sakit pembuatan flowchart tetap mengikuti kaidah baku tentang flowchart tetapi proses instruksional (perintah) harus mengacu dan memperhatikan beberapa hal berikut: 1. Mengklasifikasikan flowchart yang akan dibuat di unit kerja sesuai dengan bentuk instruksi kerja. Instruksi dapat dikategorikan berikut: a. Instruksi Tanpa Syarat PROSES A PROSES B PROSES C Gambar 9. Instruksi Tanpa Syarat b. Instruksi Bersyarat (Conditional statement) Kondisi Salah PROSES A PROSES B Benar Gambar 10. Instruksi Bersyarat 18

c. Instruksi Pengulangan Gambar 11. Instruksi Pengulangan 2. Perhatikan kapan dimulainya proses dan kapan akhir proses (Start/End). Secara umum proses pembuatan flowchart dapat rangkum dalam bagian START-READ- PROSES-WRITE-END 3. Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang terbelit sehingga jalanya proses menjadi singkat 4. Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas 5. Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri END 6. Memperhatikan simbol baku flowchart Rumah Sakit Bedah Surabaya yang baku (Terlampir) 19

5.2 Aktivitas yang dilakukan dalam pembuatan Flowchart Aktivitas pembuatan Flowchart di Rumah Sakit lazimnya dibuat untuk melengkapi dan memperjelas SPO (Standar Prosedur Operasional) yang dibuat oleh unit kerja. Untuk menyusun Flowchart SPO maka langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi aktivitas apa saja yang perlu disusun SPO-nya Apakah dasar untuk mengidentifikasi aktifitas yang perlu disusun SPO-nya? KATA KUNCI: A. Dasar identifikasi adalah: i. Tugas (pokok) dan fungsi; ii. Aktivitas yang langsung mendukung tugas dan fungsi; iii. Aktivitas yang tidak langsung mendukung tugas & fungsi yang dilakukan secara periodik (berulang) B. Untuk memudahkan dianjurkan aktivitas yang didasarkan tugas pokok dan fungsi 2. Pilihlah satu aktivitas yang akan disusun SPO-nya Aktifitas yang manakah yang akan dipilih untuk disusun SPO-nya? KATA KUNCI: Dasar pemilihan aktivitas adalah: i. Aktivitas yang mewakili tugas pokok dan fungsi di Rumah Sakit Bedah Surabaya; ii. Aktifitas yang sering kita lakukan; iii. Aktivitas yang secara detail kita kuasai; 3. Tentukan judul SPO yang akan disusun berdasarkan aktivitas yang telah dipilih 4. Identifikasi kegiatan dalam aktivitas yang akan di-spo-kan Kegiatan-kegiatan apakah yang terdapat dalam aktifitas yang terdapat dalam aktivitas yang di-spo-kan? KATA KUNCI: A. Langkah identifikasi adalah: i. Tentukan langkah awal kegiatan (kegiatan pemicu); ii. Identifikasi langkah-langkah selanjutnya; iii. Tentukan langkah akhir kegiatan minimal gunakan rumus Siapa yang mengerjakan apa 20

5. Identifikasi siapa saja personil (Manajer, Supervisor, Pelaksana) yang terlibat dalam seluruh kegiatan Siapa sajakah yang melakukan kegiatan dalam aktivitas yang di-spo-kan tersebut? KATA KUNCI: A. Dasar identifikasi adalah: i. Tentukan personal aktif sebagai subyek dalam setiap kegiatan sejak awal hinga akhir ii. Personil yang sama dihitung sekali saja iii. Hitunglah jumlah personil yang terlibat dalam seluruh kegiatan B. Jumlah personil yang terlibat menentukan jumlah kolom dalam kolom pelaksana/personil 6. Buatlah matriks flowchart SPO (Terlampir) Seperti apakah matriks flowchart SPO? Pelaksana No. Aktivitas Personil 1 Personil 2 Personil 3 Personil 4 1. Kegiatan 1 2. Kegiatan 2 3. Kegiatan 3 n... Kegiatan n... 7. Tulislah kegiatan ke dalam kolom aktivitas 8. Tulislah personil pada kolom personil yang terlibat 9. Tulislah simbol pada kolom pelaksana (personil) sesuai kegiatan dalam kolom aktivitas 10. Buatlah anak panah penghubung antar simbol sesuai ketentuan (Simbol Terlampir) 11. Cek kembali apakah rangkaian kegiatan sudah mencerminkan kesatuan aktivitas 12. Cek kembali apakah simbol yang digunakan sudah mencerminkan kegiatan dan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku 13. Cek kembali arah anak panah penghubung antar simbol sesuai dengan ketentuan yang berlaku 21

BAB VI PENUTUP Pada prinsipnya dokumen pedoman penyusunan flowchart unit kerja dibuat untuk membantu organisasi dalam memecahkan masalah dengan lebih terstruktur dengan membuat diagram alir. Dengan tersusunnya buku pedoman ini diharapkan dapat membantu institusi pelayanan kesehtaan dalam menyusun dokumen-dokumen yang terkait dengan akreditasi Rumah Sakit dan secara umum meningkatkan kualitas tata kelola manajemen. 22

DAFTAR PUSTAKA 1. Jogiyanto, analisis dan desain system informasi Andi off set Yogyakarta, 1990. 2. Tavri D. Mahyusir, Analisa Perancangan Sistem Pengolahan data. PT Elex Media Komputindo, 1989. 3. Yourdon Edward, Modern Structur Analisis, Prentice Hall, Inc, 1989. 4. Deutsches Institut für Normung. (September 1966). Sinnbilder für datenfluß- und programmablaufpläne. Deutsche Industrienorm DIN 66001. Tiergarten, Berlin: DIN. Retrieved from http://www.fh-jena.de/~kleine/history/software/din66001-1966.pdf 5. Flowchart. (2011). In ISO/IEC/IEEE 24765:2010(E), Systems and software engineering: Vocabulary (p. 144, 1st ed.). Switzerland: International Organization for Standardization. 6. IBM. (1969). Flowcharting techniques. (C20-8152-1 ed.). New York: IBM, Technical Publications Department. Retrieved from http://www.fhjena.de/~kleine/history/software/ibm-flowchartingtechniques-gc20-8152-1.pdf 7. Straker, D. (n.d.). The quality toolbook. Retrieved from http://www.syque.com/quality_tools/toolbook/toolbook.htm 8. Tague, N. R. (2005). The quality toolbox. (2th ed.). Milwaukee, Wisconsin: ASQ Quality Press. Available from http://asq.org/quality-press/displayitem/index.html?item=h1224 9. The Ben Graham Corporation. (1998). Graham process charting symbols. Retrieved from http://www.worksimp.com/articles/symbols.htm 23

LAMPIRAN Matriks Flowcharts SPO (Form dapat dibuat sendiri) Bagian/unit : Jenis SPO : Manajemen/Administrasi/Medis/Keperawatan* Nama SPO : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Aktivitas Pelaksana (Personil yang terlibat) 1 2 3 4 Tanggal : Tim Penyusun 1. Paraf 2. 3. 4 24

LAMPIRAN No. Dokumen :... ALUR PROSES KREDENSIAL TENAGA MEDIS Berkas Lamaran Arsip SDM Tidak dibutuhkan Need Assesment Tenaga Medis Dibutuhkan Persiapan Penilaian Kredensial Calon Tenaga Medis Verifikasi Keabsahan Pendidikan Penilaian Kredensial 1. Tahap I Penilaian Kompetensi Profesi dan Etik Profesi Kedokteran menggunakan formulir tahap I 2. Tahap II a. Tes Kepribadian MMPI-2 b. Pemeriksaan Fisik Ditolak Penetapan Kewenangan Klinis Penyusunan Berita Acara Hasil Penilaian Penyusunan Rekomendasi Keputusan Status penerimaan calon tenaga medis Diterima Penerbitan Surat penugas Klinis 25