serta peneliti tidak melakukan asuhan keperawatan dengan cara memaksa klien.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODE PENELITIAN. untuk melakukan prosedur penelitian (Hidayat, 2008). Pada penelitian ini

BAB 3 METODE STUDI KASUS

BAB 3 METODE STUDI KASUS

BAB III METODE PENELITIAN

ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya. Desain penelitian mengacu pada jenis atau macam. sahih, objektif, akurat serta hemat (Setiadi, 2007).

BAB III METODE STUDI KASUS. secara intensif misalnya satu klien, keluarga, kelompok, komunitas, atau institusi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan (data kesimpulan-kesimpulan yang akan dihasikan ) dan pernyataan

BAB III METODE PENELITIAN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertandatangan dibawah ini saya Mamik Setyaningrum mahasiswi program

DIMENSI ETIK DALAM PERAN BIDAN. OLEH HJ. DJUMIATI, SKM, MKes

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan secara objektif (Setiadi, 2013). Deskripsi peristiwa dilakukan secara

CURICULUM VITAE Nama : Sagung Putri M.E.

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan studi deskriptif. Penelitian kualitatif dimaksudkan. untuk memahami hal-hal yang terjadi dan dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. mengidentifikasi karakteristik dan struktur suatu fenomena serta

BAB III METODE PENELITIAN. Model asuhan kebidanan yang digunakan pada penelitian ini dengan

IMPLEMENTAS I PERAWAT PRAKTEK MANDIRI. Ns. SIM SAYUTI, S.Kep NIRA : Beprofessional nurse Knowledge, skill, & attitude

PRINSIP PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN KEBIDANAN DENGAN PENDEKATAN CATATAN SOAP

BAB I PENDAHULUAN. tentang pelayanan kesehatan yang berkualitas. Pelayanan kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. planning dan pelaksanaan edukasi oleh perawat pada. pasien diabetes mellitus di RSUD Kota Salatiga.

BAB III METODE STUDI KASUS. Metode penelitian deskripti adalah suatu metode penelitian yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pelayanan perawatan pasien yaitu penanganan emergency, tidak. Penanganan pada pelayanan tersebut dilaksanakan oleh petugas

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada. Fenomena

ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Dari uraian diatas kelompok merasa tertarik untuk menguraikan konsep penanganan masalah bioetik disertai dngan studi kasus. B.

BAB III METODE PENELITIAN. kasus. Menurut Hagan dan Yin (dalam Berg, 2004), studi kasus dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasi pada

KLIRENS ETIK PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEMANUSIAAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif menurut Herdiansyah (2010) adalah penelitian ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE STUDI KASUS. jumlah variable yang diteliti sangat luas (Nursalam, 2008).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan mempunyai fungsi dan tugas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Salah satu fungsi dari Rumah Sakit

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN (PERAWAT AHLI MADYA) SIKAP

BAB III METODELOGI PENELITIAN

tindakan pendidikan serta kondisi dan situasi pasien.

BAB III METODE PENELITIAN. gambar, foto, rekaman video, dan lain sebagainya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. keluarga, kelompok, komunitas, atau institusi (Nursalam, 2011). data rekam medis, pasien dan keluarganya.

BAB III METODE PENELITIAN

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011

BAB I PENDAHULUAN. yang harus ditunaikannya dimana ia berkewajiban untuk menangani hal-hal yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan strategi Exploratoris Sekuensial.

BAB 3 METODE PENELITIAN. deskriptif studi kasus. Penelitian studi kasus adalah suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan. kesejahteraan diri serta keluarganya (KKI, 2009).

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah Deskriptif korelasional yaitu penelitian yang bermaksud

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR

PEDOMAN PELAYANAN KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN

3.1 Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Definisi

PENGERTIAN DAN CONTOH PENERAPAN ASPEK LEGAL ETIK DALAM KEPERAWATAN ANESTESI. Disusun untuk Memenuhi Tugas Etika dan Aspek Legal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pasien, dikenal dengan istilah transaksi terapeutik. Menurut Veronica

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan studi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PANDUAN INFORMED CONSENT

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. kesehatan (dokter, perawat, terapis, dan lain-lain) dan dilakukan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi. pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia Nomer 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyebutkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia dan

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan secara objektif. Metode ini digunakan untuk memecahkan atau

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara

Ide pokok Pengertian :

BAB I PENDAHULUAN. Dokumentasi Keperawatan merupakan bagian dari pelaksanaan Asuhan Keperawatan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan, tempat penelitian, waktu penelitian, etika penelitian, instrument

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode survey cross sectional yaitu suatu

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (PROFESI NERS) SIKAP

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Masalah : Isolasi sosial Pertemuan : I (satu)

NERS SPESIALIS, LEVEL BERAPA? PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS SPESIALIS) LEVEL 8 KKNI SIKAP

PRINSIP-PRINSIP ETIKA DALAM KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Perawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan pada orang lain berdasarkan ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

ASPEK LEGAL DAN ETIK KEPERAWATAN CRITICAL CARE V. Nurhayati HIPERCCI JATENG/ RS Panti Wilasa Dr Cipto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan serta peningkatan kesehatan. tingginya kesadaran hukum masyarakat.

STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

BAB III METODE PENELITIAN. di ruang rawat inap Anden Gedang RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser. Data

PEDOMAN WAWANCARA. 1. Apakah pasien yang anda rawat, diberikan penjelasan tentang diagnosa. - tingkat pemahaman pasien/keluarga yang berbeda

MODEL DOKUMENTASI SOR, POR, FLOWSHEET. Ns. IGYP, S.Kep, M.Kes

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. angka kejadian tindakan secsio caesarea, tempat, dan waktu dilaksanakannya

Transkripsi:

BAB 3 METODE STUDI KASUS 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam prosedur penelitian (Hidayat,2008:25). Di dalam penelitian ini peniliti menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yaitu penelitian dengan cara mengumpulkan data yang dimulai dari pengkajian, menentukan diagnosis, melakukan perencanaan, melaksanakan tindakan dan melakukan evaluasi kepada pasien demensia. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dengan tujuan untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada lansia dengan demensia di Panti Griya Kasih.Pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, penentuan diagnosa, perencanaan, melakukan tindakan dan melakukan evaluasi. 3.2 Batasan Istilah (Definisi Operasional) Studi kasus dengan menggunakan asuhan keperawatan adalah rangkaian proses keperawatan pada individu yang mengalami gangguan dengan melalui pengkajian, menetapkan diagnosis, menyusun perencanaan, melakukan implementasi (tindakan keperawatan) serta melakukan evaluasi pada pasien. Penerapan Studi kasus dengan asuhan keperawatan dilakukan pada lanjut usia yaitu klien dengan usia diatas 60 tahun dengan gangguan kognitif (demensia). Demensia adalah gangguan kognitif yang diakibatkan oleh penurunan fungsi otak yang bisa mengganggu kegiatan sehari-hari. 3.3 Unit Analisis (partisipan minimal 2) Penelitian asuhan keperawatan ini diberikan pada klien terdiri dari dua orang klien dengan gangguan kognitif (demensia). Peneliti tidak membatasi umur dan tidak menentuakan jenis kelamin yang akan diteliti,

serta peneliti tidak melakukan asuhan keperawatan dengan cara memaksa klien. 3.4 Lokasi&Waktu Penelitian studi kasus asuhan keperawatan ini dilakukan di panti Griya Kasih Siloam Malang selama 2 minggu pada bulan Mei sampai Juni 2017. 3.5 Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah kegiatan penelitian dengan cara mengumpulkan data untuk memperkuat hasil dari sebuah penelitian. Pengumpulan data dilakukan selama dua minggu pada pagi hari kecuali hari minggu dan hari libur. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara: 1. Wawancara Metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara kepada klien secara langsung. Metode ini dapat dilakukan apabila peneliti ingin mengetahui secara mendalam serta jumlah pasien yang sedikit (Hidayat, 2008:36). 2. Observasi Metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung kepada klien, untuk mengetahui apakah ada perubahan pada pasien. Pengumpulan dengan cara ini dilakukan dan untuk melihat perilaku manusia, proses kerja, dan responden kecil (Hidayat, 2008:36). 3. Pemeriksaan fisik Metode pengumpulan data ini dilakukan dnegan cara pemeriksaan fisik pada klien yang mengalami gangguan untuk mengetahui apakah ada perubahan pada anggota badan setelah dilakukan pengkajian. 4. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan setiap hari setelah melakukan asuhan keperawatan pada pasien dan dilakukan dengan menggunakan format pengkajian pada lanjut usia.

5. Alat-alat Peneliti menggunakan format asuhan keperawatan dengan menggunakan pengkajian. Selain itu peneliti menggukan SOP untuk melakukan tindakan seperti SOP life review, SOP brain gym, stimulasi kognitif dengan menggunakan media kertas, buku gambar, spidol atau alat tulis serta dengan menyanyi. 3.6 Uji Keabsahan Data Uji keabsahan data bertujuan untuk menguji data yang telah dikumpulkan sudah merupakan data yang valid dan aktual atau belum. Pada penelitian ini dilakukan uji keabsahan data apabila : 1. Memperpanjang waktu asuhan keperawatan jika dalam 2 minggu tidak ada perubahan pada klien. 2. Memvalidasikan data yang telah diperoleh dari pasien kepada orang lain yang lebih mengerti. 3.7 Analisis Data Analisa data dilakukan sejak peneliti melakukan penelitian. Dilakukan mulai awal pengkajian dan dilakukan pendokumentasian pada setiap hari untuk mengetahui perkembangan dari pasien. Teknik analisis data yang dipakai oleh peneliti adalah dengan cara pengumpulan data dengan wawancara dan observasi pada klien. Urutan dari analisis data adalah : 1. Pengumpulan data Data dikumpulkan dari wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, serta pendokumentasian. Hasil ditulis dalam buku catatan terstruktur. Pengumpulan data diperoleh dengan cara melakukan pengkajian setelah itu menetapkan diagnosis keperawatan yang muncul, melakukan perencanaan untuk mengatasi masalah yang muncul, melakukan tindakan serta melakukan evaluasi disetiap tindakan.

2. Mengolah Data Data-data yang sudah terkumpul kemudian diklasifikasikan menjadi data subjektif dan data objektif berdasarkan data yang diperoleh dilapangan. Data subjektif yaitu data yang diperoleh dari pernyataan klien dan petugas di Panti, sedangkan data objektif didapat dari observasi kepada klien kemudian dibandingkan antara klien yang satu dengan klien yang satunya. 3. Penyajian Data Penyajian data dilakukan dengan cara penggunaan tabel, gambar dan bentuk naratif. Nama klien berupa inisial untuk menjaga privasi dari klien. 4. Kesimpulan Dari data yang telah disampaikan, kemudian di bandingkan data yang satu dengan data yang lainnya. 3.8 Etika Penelitian Menurut Hidayat (2008:39), masalah etika penelitian keperwatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi penelitian harus diperhatikan. Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut : 1. Justice (keadilan) Justice atau keadilan adalah prinsip yang terkandung dalam bioetik. Justice adalah suatu prinsip dimana seorang tenaga kesehatan wajib memberikan perlakuan yang adil untuk semua pasiennya

2. Beneficience (Bermanfaat untuk orang lain) Beneficence adalah prinsip bioetik dimana tenaga kesehatan melakukan suatu tindakan untuk kepentingan pasiennya dalam usaha untuk membantu mencegah atau menghilangkan bahaya atau hanya sekedar mengobati masalah-masalah sederhana yang dialami pasien. 3. Autonomy Dalam prinsip ini, tenaga kesehatan wajib menghormati martabat dan hak manusia, terutama hak untuk menentukan nasibnya sendiri. Pasien diberi hak untuk berfikir secara logis dan membuat keputusan sesuai dengan keinginannya sendiri. Autonomy pasien harus dihormati secara etik, dan di sebagain besar negara dihormati secara legal. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dibutuhkan pasien yang dapat berkomunikasi dan pasien yang sudah dewasa untuk dapat menyetujui atau menolak tindakan medis. Melalui informed consent, pasien menyetujui suatu tindakan medis secara tertulis.informed consent menyaratkan bahwa pasien harus terlebih dahulu menerima dan memahami informasi yang akurat tentang kondisi mereka, jenis tindakan medik yang diusulkan, resiko, dan juga manfaat dari tindakan medis tersebut.