BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi yang semakin melanda dunia usaha mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuannya untuk bersaing di pasaran. Hal tersebut tentunya menjadi suatu tantangan bagi manajemen perusahaan untuk menciptakan terobosan baru dan mulai mengembangkan metode-metode dan aplikasi-aplikasi baru untuk mengatasi persaingan yang semakin ketat pada masa mendatang. Kemampuan bersaing memerlukan strategi yang dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang yang ada, serta meminimalkan kelemahan dan menetralisir hambatan-hambatan yang dihadapi. Semua itu dapat dilakukan apabila manajemen mampu melakukan pengambilan keputusan yang didasarkan pada masukan-masukan berupa informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu. Hal ini akan membuat perusahaan selalu bergantung pada informasi untuk mempertahankan kemampuannya dalam bersaing. Informasi memang menjadi unsur penentu dalam pengambilan keputusan, baik oleh pihak manajemen perusahaan itu sendiri maupun pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Karena informasi mengarahkan dan memperlancar kegiatan seharihari. Bodnar dan Hopwood (2000:1) menyatakan bahwa informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Sumber informasi adalah data, dimana data itu adalah 1
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Salah satu alat penyaji informasi adalah akuntansi, akuntansi merupakan alat untuk menginformasikan keadaan suatu perusahaan atau organisasi. Akuntansi sebagai alat informasi mempunyai aktivitas-aktivitas yang terdiri dari pencatatan, pengolahan data, penganalisaan data, penyusunan laporan-laporan tertentu, dan pemahaman data untuk efisiensi pengawasan. Oleh karena akuntansi sebagai alat dalam mengolah data akuntansi dan keuangan, maka diperlukan suatu sistem informasi untuk dapat menyampaikan informasi tersebut kepada pihak yang membutuhkan. Karena sistem informasi memiliki karakteristik umum, yakni tumbuh dan berkembang sepanjang masa, mempunyai jaringan arus informasi, melaksanakan tugas-tugas yang perlu sehubungan data, dan menyediakan informasi kepada berbagai pemakai untuk berbagai tujuan. Informasi terutama informasi akuntansi sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak, baik pihak ekstern maupun pihak intern. Pihak intern meliputi para manajer maupun staff dalam perusahaan, sedangkan pihak ekstern meliputi pemegang saham, investor, kreditur, pemerintah, pelanggan, dan masyarakat secara keseluruhan. Pada mulanya sistem informasi perusahaan dikerjakan sepenuhnya oleh manusia, kemudian sejalan dengan perkembangan teknologi, sistem informasi manual yang dikerjakan sepenuhnya oleh manusia mulai ditransformasikan ke dalam sistem berbasis komputerisasi. Karena komputer telah menjadi unsur yang sangat diperlukan dari sistem informasi kebanyakan perusahaan besar. 2
Komputer mampu memproses data secara efektif daripada manusia. Komputer tidak hanya dapat melakukan penghitungan-penghitungan dengan kecepatan kilat, tetapi juga merupakan prosesor yang sangat akurat dan ekspansif. Jika dibandingkan dengan manusia, manusia sangat lamban, cenderung salah, dan terbatas. Sedangkan, komputer dapat memproses ratusan transaksi dalam suatu waktu tertentu sementara manusia hanya bisa memproses satu transaksi. Komputer dapat memproses transaksi sepanjang hari tanpa membuat kesalahan sedangkan manusia bisa saja membuat kesalahan dalam pemrosesan transaksi pertama pada hari itu. Komputer dapat memproses tanpa berhenti transaksitransaksi yang rumit atau masalah-masalah yang rumit yang terdiri dari puluhan atau ratusan angka dan simbol lain. Oleh karena itu, sistem informasi yang menggunakan komputer dapat mengkonsolidasikan banyak sekali data yang disimpan. Jika komputer tidak digunakan di perusahaan maka datanya akan tersebar di dalam banyak berkas file dan laci di berbagai departemen, dengan demikian banyak dari data tersebut cenderung kurang dapat diakses atau diduplikasi. Perusahaan asuransi adalah salah satu perusahaan yang akan selalu membutuhkan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu sehingga dalam kegiatan operasinya perusahaan asuransi menerapkan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer. Harapan yang ingin dicapai dengan diterapkannya Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer adalah agar perusahaan asuransi dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pihak ekstern seperti nasabah serta pemegang saham maupun pihak intern seperti karyawan dan manajemen serta 3
pemerintah dalam rangka pengambilan keputusan dan langkah-langkah pencegahan secara dini. PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Bali adalah salah satu perusahaan asuransi yang menggunakan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Kompleksitas kegiatan pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Bali akan sangat sulit dilaksanakan tanpa adanya Sistem Informasi Akuntansi yang terkomputerisasi. Oleh karena itu sangat diperlukan peranan sistem yang andal agar kegiatan operasional dapat dilakukan dengan efisien dan efektif. Selama menerapkan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Bali belum mengetahui tingkat efektivitas Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer yang diterapkan. Padahal betapa pentingnya mengetahui tingkat efektivitas Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer yang diterapkan perusahaan, karena dengan mengetahui tingkat efektivitas Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer yang diterapkan, perusahaan dapat mengukur keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer yang diterapkan. Sehingga PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Bali dapat menilai apakah Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer yang diterapkan sudah sesuai dengan harapan atau tidak. Hal ini yang melatarbelakangi diadakannya penelitian mengenai penilaian efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Bali. 4
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah tingkat efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Bali? 1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.2.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan pokok permasalahan yang telah diuraikan maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Bali. 1.2.2 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, adapun manfaat yang diharapkan antara lain: 1. Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan menambah wawasan khususnya mengenai penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer. 2. Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak manajemen baik itu perusahaan atau organisasi sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan Sistem Informasi 5
Akuntansi berbasis komputer untuk menyediakan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu. 1.3 Sistematika Penulisan Skripsi ini terdiri dari lima bab yang saling berhubungan antara bab satu dengan yang lainnya dan disusun secara terperinci dan sistematis untuk memberikan gambaran dan mempermudah pembahasan tentang skripsi ini, sistematika dari masing-masing bab dapat diperinci sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah beserta pokok permasalahannya, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penyajian. BAB II : KAJIAN PUSTAKA Bab ini menguraikan mengenai teori-teori atau konsep-konsep yang relevan sebagai acuan dan landasan dalam memecahkan masalah yang ada. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan mengenai metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu: lokasi penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, uji instrumen penelitian dan teknik analisis data. 6
BAB IV : PEMBAHASAN Bab ini berisi uraian mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi: gambaran umum perusahaan, uji validitas, uji reliabilitas dan pembahasan mengenai penilaian efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer pada PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Bali. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang mengemukakan simpulan akhir dari pembahasan yang menjadi jawaban dari permasalahan dan saran-saran sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen. 7