BAB III PERENCANAAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input Output Suara Menggunakan Souncard. Berikut penjelasan lengkapnya. 3.1 Perancangan Sistem Untuk menghasilkan keluaran yang bagus dari sebuah program Aplikasi tidak hanya kesempurnaan dalam pembuatan suatu Aplikasi, tetapi juga didukung oleh Hardware dan Software pendukung lainnya. Berikut merupakan perincian spesifikasi Hardware & Software yang dimaksud : Spesifikasi Hardware : Personal Computer Processor 800 Mhz (Pentium III) atau lebih. Monitor SVGA atau card VGA 32 Mb atau lebih. RAM 128 Mb atau lebih. Hardisk 20 Gb atau lebih. Microphone Sound Card Speaker. Spesifikasi Software : Operating System (Windows XP) Borland Delphi7. 35
Pada Aplikasi Input Output Suara Menggunakan Sound Card yang buat, pada pemilihan Bit suara juga menjadi salah satu faktor penting dalam menghasilkan suatu rekaman suara yang jernih. Pada dasarnya Aplikasi Sistem Input Output Suara Menggunakan Soundcard ini merupakan sistem yang bekerja dengan beberapa Hardware bantuan yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya yaitu, Microphone, Sound Card, Personal Computer (PC), dan yang terakhir yaitu Speaker seperti ditunjukan pada gambar: Input Proses Output Microphone Sound Card PC Speaker Gambar Diagram blok sistem Gambar diatas merupakan sebuah siklus data yang terdiri dari input, proses dan output. Jika salah satu komponen Hardware tersebut tidak disediakan maka Aplikasi ini tidak akan berjalan dengan sempurna seperti yang diharapkan. Tahapan ini merupakan tahapan yang dilakukan untuk merancang sistem secara detail baik proses, prosedur dan fungsi sesuai dengan data-data yang telah dikumpulkan pada proses penelitian. Proses penelitian yang selama ini lakukan digambarkan dengan diagram alir langkah penelitian sebagai ditunjukan pada Gambar 3.1: a. Pengumpulan data mengenai bagaimana cara kerja antara masukan dan keluaran dari Sound Card yang didapat melalui cara Browsing di internet dijadikan tuntunan utama dalam membangun Aplikasi. b. Setelah data terkumpul, kemudian penulis memulai untuk menganalisa data. c. Dari proses analisa tersebut akan didapat satu cara untuk meneruskan tahap berikutnya yaitu perancangan Aplikasi.
d. Perancangan aplikasi dimaksudkan untuk mengatur bagaimana caranya suatu program melakukan proses entah itu masukan ataupun keluaran yang sesuai dengan kebutuhan. Dan setelah itu barulah masuk ketahap berikutnya yaitu melakukan Coding program. e. Testing Aplikasi dilakukan setelah program sudah jadi dan siap untuk digunakan. f. Implementasi adalah jalan terakhir penelitian jika tahap Testing Aplikasi sudah dijalankan dengan benar. Ini artinya kesesuaian dan prosentase terjadinya error dalam program sangat kecil dan layak untuk diperjual belikan. Berikut adalah diagram alir data proses penelitian yang penulis lakukan selama melakukan penelitian. Gambar 3.1 Diagram alir langkah penelitian
Tahapan-tahapan analisa sistem terbagi dalam beberapa tahapan yaitu, perancangan data sistem dan perancangan komponen sistem. Berikut penjelasan lengkapnya untuk masing-masing tahapan: 3.1.1 Perancangan Komponen Sistem Analisa data sistem adalah metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan, mulai dari data-data umum pendukung sistem sampai dengan spesifikasi Hardware dan Software. Dari data-data tersebut dapat dibuat desain Aplikasi yang efektif dan efisien, yaitu sebagai berikut : a. Sound Card (Kartu Suara) Teori dasar mengenai Sound Card menjadi hal yang paling penting bagi penulis untuk mengetahui bagaimana cara kerja Input Output dari Sound Card. b. Microphone Microphone atau biasa disebut dengan Mix adalah alat yang digunakan untuk meng-input suara yang terhubung melalui Sound Card dan hasilnya akan disimpan didalam Hardisk. c. Speaker Speaker atau biasa disebut dengan pengeras suara adalah alat yang digunakan untuk Output suara yang bisa didengarkan hasilnya. d. Borland Delphi7 Borland Delphi7 adalah Software yang digunakan untuk membuat Aplikasi Sistem Input Output Suara Menggunakan Sound Card yang cara kerjanya akan bisa merekam suatu suara dan memutar ulang rekaman tersebut melalui Sound Card.
3.1.2 Perancangan Data Sistem Dalam pembuatan sebuah program, baik program itu sederhana maupun kompleks tentunya perlu adanya gambaran umum sebagai arah dan acuan dalam pembuatan program. Tanpa acuan ini pemprogram akan kesulitan dalam menentukan arahan program yang akan buat. Dalam pemprograman acuan ini dinamakan diagram alur. Diagram alur merupakan pemprograman visual yang berbeda dengan pemprograman prosedural atau perbaris sebab dalam pemprograman visual segala proses yang terjadi dipicu atau diproses berdasarkan kejadian (Event) yang terjadi. Sedang dalam pemprograman prosedural arah program ditentukan oleh logika atau keputusan yang dibuat oleh pemprogram. Perancangan system ini digambarkan menggunakan DFD (Data Flow Diagram). DFD atau Data Flow Diagram adalah Salah satu Tools yang paling penting untuk menganalisa sistem. DFD atau diagram alir data dipergunakan untuk mendokumentasikan proses atau aliran data sistem. Dengan menggunakan aplikasi Case-Tools seperti EasyCASE, Data Flow Diagram ini bisa dirancang. Berikut aliran data sistem DFD pada penelitian: DFD Level 0 : Rekam Menggunakan Microphone Proses Rekam Informasi Hasil Rekaman Sistem Input Output Suara Menggunakan Sound Card FileYang di Cari / di Mainkan Memainkan File Output Suara Melalui Speaker Gambar 3.2 DFD Level 0
DFD Level 1 : Informasi User Rekam Menggunakan Microphone Informasi Hasil Rekaman Proses Rekam Suara Data Wav Baru Output Suara Melalui Speaker Proses Memainkan File Rekaman Gambar 3.3 DFD Level 1 3.2 Desain Menu Desain Menu atau bentuk Interface adalah bentuk menu dan struktur menu dari program yang dirancang sedemikian rupa oleh penulis untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan Aplikasi ini. Dalam mendesain menu, ada beberapa pedoman yang harus diperhatikan: a. Memudahkan pengguna, baik orang awam terhadap komputer maupun yang sudah pakar. b. Tombol Navigasi antar layar harus jelas. c. Menggunakan kata-kata yang jelas. d. Memadukan warna yang serasi sehingga pengguna tidak merasa bosan dalam menggunakannya. e. Menggunakan jenis huruf, ukuran huruf dan warna huruf yang sesuai. f. Kelompokan fungsi-fungsi yang sejenis.
3.3 Desain User Interface (Antar Muka Pengguna) Saat ini, sebuah aplikasi berbasis Desktop dapat dikatakan baik, tetapi tidak cukup hanya dengan keberhasilannya menangani permasalahan-permasalahan seperti Database, integrasi data, kecepatan, dan lain-lain. Ada faktor yang perlu dipertimbangkan demi kelangsungan Aplikasi, yaitu desain User Interface. Faktor ini sangat penting karena salah satu ciri dan syarat Aplikasi yang baik adalah dapat berkomunikasi aktif dengan para penggunanya menggunakan segala kemudahannya. Secara umum desain tampilan Aplikasi Sistem Input Output Suara Menggunakan Sound Card mempunyai dua menu saja yaitu proses rekam dan proses memainkan hasil rekam. Prosesnya hampir sama, perbedaannya terletak pada fungsi menu tersebut yang sesuai dengan nama menunya. Desain secara umum Aplikasi ini dapat digambarkan sebagai berikut: Aplikasi Delphi Recorder Gambar 3.4 Desain program Dari Gambar 3.4 merupakan deskripsi menu program yang dibuat. Adapun penjelasan untuk setiap bagian-bagiannya adalah sebagai berikut :
a. Menu Pilih Select File : merupakan menu untuk memilih File WAV mana yang akan dimainkan dengan cara Browsing ke dalam komputer. b. Tombol Play adalah tombol yang digunakan ketika akan memainkan sebuah File WAV atau hasil rekam suara sebelumnya. c. Tombol Record adalah tombol yang digunakan ketika akan memulai proses rekam suara. d. Tombol Pause adalah tombol yang digunakan untuk menghentikan sementara File Wav yang sedang dimainkan. e. Tombol Stop adalah tombol yang digunakan untuk menghentikan proses. f. Gambar yang bertuliskan Akselarasi Suara adalah suatu tampilan yang menunjukan proses yang sedang terjadi. g. Proses memainkan Wav ke Mp3 adalah tombol yang digunakan ketika akan memainkan sebuah File Wav Convert Mp3 atau bisa menghasilkan rekam suara Mp3. h. Proses untuk mengembalikan Mp3toWav. i. Tobol device adalah pengaturan dua jenis sound Card yang akan dipakai pada proses rekam. j. Sampling rate untuk mengendalikan beberapa banyak sampel yang akan diambil perdetiknya. k. Gambar yang bertuliskan Pilih BIT adalah menu untuk menentukan besarnya BIT yang akan dipergunakan saat proses rekam suara akan dimulai. BIT ini akan mempengaruhi kapasitas suara yang dihasilkannya. l. Pada tombol show gain adalah untuk mengatur pada waktu proses perekaman. m. Sedangkan pada tombol mono dan streo bagian untuk memilih pada waktu proses rekam.
n. Pada bagian ogg quality adalah bagin dari codec vorbis merupakan pemampatan yang mirip dengan Mp3. o. Durasi adalah menu yang menunjukan durasi atau waktu yang sedang berjalan ketika melakukan proses perekaman maupun proses memainkan hasil rekaman.